My Tough Bodyguard - Bab 459 Penerobosan Tengah Malam

Mansion Keluarga Chiba terletak di pinggir kota Tokyo, dengan bagian dalam dan luar yang dipenuhi bunga sakura.

Di bawah sebuah pohon sakura, Robert menyingkapkan ranting pohon, sambil memperhatikan dinding pembatas mansion milik Keluarga Chiba itu.

Dia berjongkok cukup lama, dan membiarkan kelopak bunga sakura berjatuhan di bahunya.

Malam sudah larut, suasana dalam mansion sangat sepi, tidak terdengar sedikitpun gerak-gerik.

Setelah dihitung dengan jeli, ada total 25 buah kamera pengintai di bagian luar. Selain tempat Robert bersembunyi yang tertutupi bunga sakura, hampir tidak ada lagi tempat yang aman.

Kali ini dia datang untuk menyelamatkan orang.

Karena Higashino Keigo ditangkap oleh Keluarga Chiba, kemungkinan besar disinilah dia ditahan.

Tetapi.

Bagaimanapun, Keluarga Chiba termasuk penganut Kendo selama ribuan tahun tahunnya, kini juga telah menjadi penguasa Underworld Fusang, Robert pun harus bersikap lebih hormat, tidak mungkin menerobos masuk begitu saja.

Jika tidak, suasana pasti akan sangat canggung.

“Byakugan.”

Setelah mengaktifkan kedua mata yang dapat tembus pandang, Robert mulai menggerakkan pandangan ke berbagai arah dengan sangat jelas.

Hanya saja.

Mansion milik Keluarga Chiba sangatlah besar, pintu depan dan belakang terpisah setidaknya 1km. Karena keterbatasan cakupan Byakugan, hanya setengah dari isi mansion yang terlihat.

Telah melihat berkali-kali, dia tetap tidak menemukan bayangan Higashino.

“Eh?”

Meskipun tidak menemukan Higashino, tetapi Robert berhasil menemukan beberapa hal yang menarik lewat jurus Byakugan-nya.

Dalam penglihatannya, semua orang di dalam mansion tidak tidur. Masing-masing dari mereka bersembunyi di setiap sudut gelap, sambil memegang senjata rahasia.

Ada pedang, bom asap, granat, dan jarum….

Apakah sedang bersembunyi dariku? Robert tidak kuat menahan tawa, dengan sangat cepat dia telah mengerti, kelihatannya ada penyusup di dalam Desa Keigo.

Sejujurnya, Robert tetap saja kagum pada Keluarga Chiba.

Tidak salah menamainya Keluarga Kendo, mereka memiliki kemampuan membunuh dalam kegelapan yang sangat baik, bahkan saat bersembunyi saja bisa menahan nafas dengan sempurna.

Jika bukan karena jurus Byakugan, sungguh tidak tahu apa yang akan terjadi. Meneboros masuk secara langsung pasti tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

Keluarga Chiba mendapat kabar bahwa dirinya akan datang menyelamatkan Higashino, seharusnya sudah melakukan persiapan sejak awal, dan mungkin saja Higashino sudah dipindahkan ke tempat lain..

Tanpa bertarung, sepertinya akan sedikit sulit untuk membawa pergi seseorang dari tangan mereka.

Tidak baik jika terlalu lama bertindak, Robert yang berjongkok di bawah pohon sakura tiba-tiba menghilang. Kelopak-kelopak bunga yang tadinya menempel di bahu pun berjatuhan ke tanah.

Mansion Keluarga Chiba, halaman depan.

Disana juga dipenuhi bunga sakura, dengan jalan setapak yang dibentuk dari batu kerikil, dilengkapi kolam berair jernih dan jembatan unik, memberi kesan yang sungguh indah.

Huftt.

Robert Qiu mendadak muncul disana.

Dia berjalan ke atas jembatan, lalu duduk bersila disana.

Beberapa saat kemudian, pedang-pedang beterbangan di seluruh isi halaman, mengubah suasana menjadi sangat tegang.

Di tengah kegelapan, ada banyak mata yang sedang menatapnya.

Meskipun suasana sepi masih terjaga, tetapi hawa-hawa mematikan telah memenuhi udara, hingga membuat orang kesusahan bernafas.

“Indah sekali, sayang sekali tidak ada teh.” Robert berkata sambil menghela nafas.

“Sebuah kehormatan besar, Wind Stalker telah berkunjung. Jika tidak keberatan, aku memiliki daun teh terbaik khas Fusang, kita boleh menikmatinya bersama.” Sebuah suara tawa terdengar dari tempat yang tidak jauh.

Robert mengangkat kepala, terlihat seorang laki-laki paruh baya. Meskipun senyuman terpajang dalam wajahnya, tetapi malah terlihat sangat terpaksa, kelihatan bukan orang yang terbiasa tersenyum.

Yang paling menarik perhatian Robert adalah, laki-laki itu tidak memiliki lengan kanan.

Berdasarkan penjelasan Keluarga Keigo, Robert telah sedikit banyak mengerti masalah-masalah yang terjadi karena Higashino di Fusang belakangan ini.

Dengan begitu, identitas laki-laki paruh baya tak berlengan itu pun telah terpampang jelas.

“Jadi kamu kepala keluarga Chiba, Tuan Musashi?” Robert bertanya.

“Seorang Wind Stalker mengenalku, sungguh kehormatan terbesar.” Musashi Chiba berkata sambil tersenyum.

Setelah bertepuk tangan, seorang pembantu langsung membawakan meja dan kursi, lalu menyusunnya di atas jembatan kecil itu, keduanya duduk saling berhadapan.

Tidak lama kemudian, air panas dan daun teh pun diantarkan ke meja itu.

“Sebagai seorang Wind Stalker, kamu jauh lebih muda dari yang aku bayangkan.” Musashi Chiba berkata sambil menuangkan teh ke dalam gelas Robert.

“Tempat tinggal Tuan Musashi indah sekali, penuh dengan nuansa budaya, membuatku seolah kembali pada masa-masa Dinasti Tang di CBD.” Robert berkata dengan santai.

Mendengar perkataan itu, ekspresi wajah Musashi sedikit berubah.

Budaya Fusang memang diteruskan dari CBD, dan semua orang mengakuinya.

Tetapi.

Karena terlalu berhati liar, setelah perang dunia ke-2, negara Fusang hampir saja menjemput keruntuhan.

Penyebab di balik semua itu adalah kegagalan Fusang saat melawan CBD di medan perang tahun itu.

Warga CBD memiliki dendam yang besar pada Fusang, sebaliknya juga dengan warga Fusang.

Karena kebencian yang turun temurun, sebagian besar generasi muda Fusang tidak mengakui bahwa budaya negara mereka diteruskan dari CBD.

Kelihatan jelas Robert berkata demikian demi menyinggung titik lemah lawan bicaranya.

Musashi mulai merasa kesal, tetapi malah disembunyikan dengan baik. Dia tidak mungkin meluapkan emosi pada Robert hanya karena sindiran dalam perkataan itu, karena kemampuan orang di depannya itu terbilang sangat misterius, dia pun tidak berani bertindak sembarang.

“Entah apa maksud kedatangan Wind Stalker di tengah malam seperti ini?” Musashi bertanya.

“Jika aku mengatakan datang untuk memandangi bunga sakura, apakah kamu akan percaya?” Robert menunjuk bunga-bunga yang berserakan di tanah.

Percaya dari Hongkong! Mau bohongi siapa kamu! Musashi mengumpat dalam hati, tetapi dengan wajah yang tetap tersenyum: “Jika Anda suka, aku akan mengirimkan beberapa batang pohon sakura ke CBD, dan ditanamkan ke tempat tinggal Anda.”

“Hm, ini menandakan persaudaraan CBD dan Fusang yang abadi.” Robert berkata sambil memejamkan mata.

“Meskipun Fusang tidak ikut serta dalam perkembangan dunia internasional, tetapi prestasi Wind Stalker selama beberapa tahun terakhir telah menarik perhatian dunia, membuka lebar mata kami.” Musashi berkata memuji.

“Keluarga Chiba juga berprestasi kok, belakangan ini melakukan banyak aksi. Misalnya merampas daerah Keluarga Keigo, menjadi penguasa baru di Fusang….hebat, hebat sekali.”

Setelah terdiam sesaat, Robert lanjut berkata: “Mengendalikan Underworld sebuah negara jauh lebih mudah daripada menjadi penguasa di dunia ini.”

Mendengar perkataan itu, hati Musashi pun mulai tegang.

Situasi puncak telah tiba!

Para Ninja yang bersembunyi di tempat gelap pun terkejut, terus menatap tajam kedua orang yang berada di atas jembatan itu.

“Semua ini berkat waktu yang tepat kok.” Musashi berkata dengan ekspresi wajah yang tidak berubah.

“Ingin berhasil dalam sebuah usaha memang harus mengamati waktu dengan baik, begitu juga denganku. Aku bisa menjadi seperti hari ini, juga berkat waktu yang tepat.” Robert berkata menyetujuinya.

“Tetapi,” Dia mengangkat gelas teh, berkata dengan makna terselubung: “Aku merasa, jika menang dan kalah telah ditentukan, pihak yang menang tetap tidak seharusnya bersikap keterlaluan, apalagi membunuh keluarga pada pihak kalah, ini bukanlah kebiasaan yang baik.”

“Perkataan Wind Stalker sungguh tidak mudah dipercaya.”

Musashi berkata sambil menggelengkan kepala: “Di Underworld, pihak yang lemah adalah mangsa bagi pihak yang kuat. Keluarga Keigo sudah kalah, sebagai penguasa di masa sebelumnya, kehadiran dia sangat mengancam kedudukan penguasa baru, jika tidak dituntaskan hingga ke akar, aku rasa sulit untuk bisa tidur nyenyak.”

“Anda adalah Wind Stalker, mengendalikan Pasukan Binatang Buas, seharusnya jauh lebih mengerti bagaimana kejamnya Underworld kan?”

Berbicara sampai disini, ekspresi wajah Musashi menjadi sedikit lebih suram: “Setahu aku, Pasukan Binatang Buas bisa berjaya dengan cepat karena merampas sumber daya orang lain, memangnya masih sedikit perbuatan menuntaskan akar-akar yang kalian lakukan? Kenapa setibanya di Fusang, Anda malah mulai berpura-pura jadi baik? Di mataku, Dewa Terlarang manapun bukanlah orang berhati baik, tak terkecuali Anda, benar kan?”

“Aku tidak sedang berpura-pura baik.” Robert meletakkan gelas teh, menatap Musashi, lanjut berkata: “Kepala Musashi, ini adalah peringatan lembut.”

“Peringatan?” Musashi terbengong mendengarnya, langsung berekspresi suram: “Wind Stalker, sebenarnya apa yang ingin kamu sampaikan?”

“Maksud kedatanganku sudah sangat jelas.” Robert menggesekkan gelas teh, berkata dengan pelan: “Higashino Keigo adalah salah satu mantan anggota Pasukan Binatang Buas, saat ini kalian telah memotong salah satu lengannya, membuat dia tidak mampu menggenggam pedang lagi. Kalian juga terus mengejar dan membunuh anggota keluarganya….perbuatan Keluarga Chiba yang seperti ini sama sekali tidak pernah menganggap Pasukan Binatang Buas ada.”

“Hanya seorang mantan anggota saja, atas dasar apa tidak boleh disentuh?” Musashi berkata dengan nada dingin.

“Semua orang yang pernah bergabung dengan Pasukan Binatang Buas telah kami akui sebagai teman. Maka segala sesuatu yang menyangkutnya pun menjadi urusan Pasukan Binatang Buas.” Robert berkata dengan pasti.

“Wind Stalker, jangan keterlaluan!” Musashi Chiba membentak dengan keras.

“Kepala Musashi, silahkan pertimbangkan syarat yang aku beri.” Robert berkata dengan perlahan.

“Syarat apa?”

“Pertama, segera lepaskan Higashino Keigo. Kedua, mulai sekarang tidak boleh mengusik kehidupan Keluarga Keigo lagi. Dan yang ketiga, serahkan Masami Chiba.” Robert menyebutkan tiga syarat.

“Untuk apa kamu menginginkan Masami?” Tatapan mata Musashi menjadi sangat tajam dalam sekejap.

“Dia telah memutuskan lengan Higashino, maka harus menebus perbuataan itu. Selain itu, ada dendam pribadi antara aku dan dia, aku ingin membicarakannya secara langsung.” Robert berkata.

“Masami berbuat demikian demi keluarga, aku tidak akan menyerahkannya.” Musashi menggeleng secara perlahan.

“Kepala Musashi, mungkin kamu belum mengerti, perbuatan putrimu tidak hanya sekedar demi keluarga, tetapi juga bertentangan langsung denganku.” Robert berkata dengan nada datar.

“Kalau begitu aku lebih tidak mungkin menyerahkan dia padamu.”

Musashi lanjut berkata dengan perlahan: “Wind Stalker, kamu belum menjadi Ayah, tidak tahu bagaimana kasih sayang seorang Ayah. Masami adalah putiku, mana ada Ayah yang mendorong anak sendiri ke lubang api?”

“Mana yang lebih penting? Nyawa putrimu, atau nyawamu sendiri?” Robert tiba-tiba bertanya.

“Wind Stalker, apa maksud kata-katamu?” Musashi mulai mewaspadai Robert.

“Malam ini, jika aku tidak melihat Masami Chiba disini…..” Robert menunjuk ke berbagai arah, lanjut berkata: “Semua orang…termasuk kamu, akan mati.”

“Wind Stalker, kamu terlalu kejam!” Ekspresi wajah Musashi menjadi sangat suram.

“Aku sudah memberikan kesempatan, kamu sendiri yang tidak bersyukur.” Robert berkata dengan perlahan.

Musashi melihatnya sangat lama, tiba-tiba tertawa lepas: “Wind Stalker, aku jujur saja padamu, dari tiga syarat yang kamu ajukan, tidak satupun dapat aku tepati! Pertama, Higashino tidak berada di tanganku. Kedua, semua orang yang berhubungan darah dengan Keluarga Keigo harus mati. Dan yang ketiga, sekaligus yang terpenting, Masami tidak akan diserahkan padamu, dan kini dia sedang di luar negeri.”

Kraakkk!

“Kalau begitu tidak ada yang bisa dibicarakan lagi.” Robert menggenggam gelas hingga pecah, dengan sepasang mata yang mulai memerah.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu