My Tough Bodyguard - Bab 344 Bukan Hanya Ada Satu Kakak Ipar

Wajah Juan Choi sudah berubah pucat.

Dia sama sekali tidak terpikir, bukti dari perusahaan yang tidak membayar pajak penuh bisa ditemukan oleh Lee Joohyun!

Dia semakin tidak terpikir, status Lee Joohyun malah membawa bukti mengancamnya!

Dia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.

Karena yang Lee Joohyun katakan benar. Sepuluh tahun ini, Perusahaan Gaoli memang menggelapkan pajak. Total pastinya berapa, Juan Choi juga tidak tahu berapa. Tapi pasti hanya akan lebih dari 2.000.000.000 won, tidak mungkin kurang.

Kalau bukti ini sampai dikirim ke pengadilan, maka pasti akan langsung diperiksa.

Asalkan negara mau periksa, maka disembunyikan sedalam apapun, pasti tetap akan ditemukan. Sampai nanti, Perusahaan Gaoli akan benar-benar tamat.

"Tuan ... Tuan Lee, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?" Juan Choi menarik napas dalam dan bertanya dengan suara bergetar. Bukti sudah ada di tangan lawan, tidak mungkin kalau dia tidak takut.

"Aku sudah mengatakan dengan sangat jelas." Lee Joohyun tersenyum.

"Asalkan kami bersedia melanjutkan kontrak dengan Perusahaan besar Mo, maka kamu akan melepaskan kami?" Juan Choi bertanya dengan ragu.

"Tentu saja. Kalau tidak ada keperluan, aku benar-benar tidak tertarik telibat dalam masalah ini."

Lee Joohyun lanjut berkata, "Sebenarnya kalau tadi kamu setuju dengan perkataanku, aku tidak perlu mengeluarkan itu dan menganggapnya tidak ada saja. Berbuat mengancam seperti ini, benar-benar susah tahu!"

Melihat Juan Choi diam saja, Lee Joohyun mengetuk meja, "Bagaimana? Sudah membuat keputusan belum? Mau terus hidup atau terus keras kepala hingga akhir?"

"Kerja sama dengan Perusahaan besar Mo, bukanlah keputusanku seorang diri." Juan Choi berkata dengan sulit.

Lee Joohyun menaikkan alis, "Tuan Choi, kamu boleh menelepon ayahmu dan menyuruhnya membuat keputusan. Ayahmu adalah orang pandai, aku percaya, dia pasti akan membuat pilihan yang benar."

Juan Choi dibuat tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa mengeluarkan ponsel lalu menelepon ayahanya. Dia menceritakan masalah yang ada kepada ayahnya.

Setelah lewat waktu yang lama, Juan Choi menutup telepon dan menjadi jauh lebih lemah. Juan Choi mengangguk, "Ayahku sudah setuju melanjutkan kontrak dengan Perusahaan besar Mo, tapi bukti-bukti itu ..."

Lee Joohyun melambaikan tangan, "Tenang saja, aku tidak akan melanggar janji. Lagipula, karena kalian sudah kerjasama dengan Perusahaan besar Mo, maka sudah mempunyai harga yang bisa digunakan."

"Kalau aku menyebarkan bukti-bukti itu, maka Perusahaan Gaoli kalian pasti akan hancur. Nanti kalau Kakak Robert menyalahkan aku, aku tidak bisa menanggungnya." Lee Joohyun menjelaskan untung dan ruginya.

"Tapi."

Setelah itu, Lee Joohyun berkata dengan nada berat, "Aku berharap perusahaan kalian tidak melakukan lagi hal seperti ini lagi. Kalau tidak, tanggung sendiri akibatnya!"

Lee Joohyun bukanlah orang yang baik juga.

Hal ini sudah bisa diketahui dari dia yang mencari bukti penggelapan pajak Perusahaan Gaoli.

Status suatu orang, begitu tiba di suatu posisi, maka tidak bisa diukur lagi dengan ukuran manusia biasa.

Kalau Perusahaan Gaoli tidak memenuhi janji.

Maka.

Lee Joohyun bisa mengungkapkan berita mengenai Perusahaan Gaoli yang menggelapkan dana.

Apalagi, kelemahan yang Lee Joohyun pegang bukan hanya itu saja.

Dia bisa kapan saja menghancurkan Perusahaan Gaoli.

Hanya saja, keberadaan Perusahaan Gaoli dibutuhkan oleh Kakak Wind Stalker, jadi dia hanya bisa menahannya saja.

Meskipun di depan Robert Qiu dia adalah adik kecil yang polos, tapi di hadapan orang lain, dia tidak bisa menurunkan harga dirinya.

Dalam satu tahun, dia bisa naik dari orang biasa menjadi salah satu dari penerus perusahaan, yang dia andalkan adalah kekuatannya sendiri!

"Selain itu, berita mengenai Perusahaan Gaoli yang meneruskan kerjasama dengan Perusahaan besar Mo, jangan menyebarkannya keluar. Semuanya tunggu pemberitahuan dari Kakak Robert. Apa kamu sudah mengerti Tuan Choi?" kata Lee Joohyun dengan datar.

Juan Choi sudah sangat lama berkecimpung dalam dunia bisnis, jadi dia langsung mengerti maksud Robert Qiu. Tanpa bisa ditahan dia tersenyum pahit.

Kelihatannya, Robert Qiu yang jauh di CBD, tidak berencana melepaskan dalang di balik ini semua!

........

Kota Jiang Cheng.

Perusahaan besar Mo, di dalam kantor direktur bagian.

Robert Qiu menerima tombol 'terima' dan sekali lagi melakukan video call dengan Lee Joohyun.

"Kakak Wind Stalker, masalah sudah beres!" Lee Joohyun berkata dengan senang. Di hadapan Robert Qiu, dia sama sekali tidak licik seperti berhadapan dengan Juan Choi tadi.

"Sudah merepotkanmu." Robert Qiu mengangguk.

"Hei, Kakak Wind Stalker, tidak kok, sudah seharusnya aku membantumu." Lee Joohyun berkata dengan serius.

"Oh iya, Kakak Wind Stalker, kita lanjut membicarakan mengenai kakak ipar yuk. Bagaimana dia? Apakah dia baik padaku?" Lee Joohyun bertanya.

"Kamu juga tidak lihat dulu. Siapa aku ini, apa dia bisa bersikap tidak baik padaku?" Robert Qiu langsung menyombongkan diri.

Wajah Lee Joohyun langsung penuh keiirian. Saat dia membantu Robert Qiu mengurus masalah dan mengumpulkan informasi, tanpa sengaja dua bulan yang lalu, dia menemukan informasi mengenai pertunangan Robert Qiu yang direktur Perusahaan besar Mo, Alice Mo.

Foto Alice Mo sudah dia lihat. Bahkan dia yang tumbuh besar di Korea, yang sudah melihat banyak sekali wanita operasi plastik, tetap merasa Alice Mo sangatlah cantik.

"Kakak Wind Stalker. Kapan kamu bawa kakak ipar main ke Korea? Tugas penjemputan dan lain-lain, aku yang akan melakukannya! Aku jamin kamu dan kakak ipar akan bermain dengan senang!" Lee Joohyun berkata dengan senang.

"Takutnya tidak bisa akhir-akhir ini. Di CBD sini muncul banyak masalah yang harus diselesaikan." kata Robert Qiu.

"Baik, lain kali aku akan berusaha mendapat jasa kerja luar kota ke CBD dan mengunjungi kamu serta kakak ipar. Oh iya Kakak Wind Stalker, merk HP apa yang digunakan kakak ipar?" Lee Joohyun tiba-tiba bertanya.

"Iphone 10 kali. Yang paling baru itu." pikir Robert Qiu lalu menjawab. Dia jarang memperhatikan hal ini, tapi sebelumnya melihat ponsel yang dipegang Alice Mo, memang benar merupakan produk terbaru perusahaan Apple.

"Sepuluh? Ponsel buruk itu hanya untuk menipu orang luar saja. Sebenarnya sama sekali tidak enak dipakai, selain itu mahal lagi." Lee Joohyun menunjukkan wajah tidak senang.

Mendengar itu, Robert Qiu tertawa.

Lee Joohyun adalah orang Samsung. Samsung dan Apple dari dulu memang merupakan lawan di pasaran. Jadi kalau Lee Joohyun mempunyai pemikiran seperti itu memang wajar.

"Kakak Wind Stalker, kamu tidak tahu 'kan, Perusahaan Samsung kami baru saja mengembangkan satu ponsel model baru, yang di dalamnya juga dilengkapi black technology, yang bisa langsung mengalahkan apple. Ponsel itu hanya digunakan oleh beberapa orang dalam saja. Bagaimana kalau begini, aku kirim satu untuk kakak ipar. Anggap saja itu hadiah kecil dariku, dia pasti akan suka!" Lee Joohyun berkata seperti memberikan harta karun saja.

"Boleh, tapi satu tidak cukup." Robert Qiu berkata dengan nada berat.

"Apa?"

"Karena kamu tidak hanya punya satu kakak ipar."

"Wah, memang hebat Kakak Wind Stalker. Aku benar-benar salut!" Lee Joohyun sangat mengaggumi.

Setelah menutup sambungan, Robert Qiu diam sesaat, lalu membuka jendela chat yang diberi nama 'Keigo'.

"Apa kamu sibuk?" Robert Qiu mengirim tiga kata itu.

Profile picture Keiko segera muncul juga muncul jendela permintaan video call di layar ponsel Robert Qiu.

Robert Qiu menekan tombol terima dan segera, muncul wajah seorang pria muda di atas layar.

Pria muda itu sekitar umur 26 dan 27-an, juga mengenakan pakaian tradisional Jepang yang longgar.

Usia pria itu tidaklah besar, tadi malah mempunyai aura yang mendominasi, bahkan berjarak layar saja, Robert Qiu dapat merasakan aura membunuh yang kuat dari pria itu.

Tapi, aura membunuh hilang karena senyum lebar pria itu, "Hai ketua, lama tidak berjumpa.

"Keigo, kelihatannya selama satu tahun ini kemajuanmu pesat juga." Robert Qiu memuji dengan menggunakan bahasa Jepang yang lancar.

Pria yang melakukan video call dengan Robert Qiu, adalah orang Jepang sangat terkenal——Higashino Keigo!

Bahasa Jepang Robert Qiu, juga diajari oleh orang ini.

Alasan Robert Qiu bisa kenal dengan Lee Joohyun adalah karena satu tahun yang lalu, saat menjalankan misi di Korea, dia sekalian menyelamatkan kakek dari Lee Joohyun, juga tinggal sementara di rumah Keluarga Lee dan mengajari sedikit pengetahuan tentang dunia bisnis kepada Lee Joohyun.

Jadi intinya, Lee Joohyun hanya termasuk sebagai orang normal saja, hanya statusnya saja yang sedikit tinggi.

Tapi Higashino Keigo yang ada di hadapannya ini berbeda.

Dia adalah mantan anggota Pasukan Binatang Buas. Sejak Robert Qiu membangun pasukan itu, melakukan kekerasan untuk kebaikan, dan membuat nama baik di mancanegara.

Tapi.

Satu tahun yang lalu, Higashino Keigo tiba-tiba mendapat perintah untuk pulang. Ayahnya meninggal dunia, keluarganya menyuruhnya kembali ke Jepang untuk meneruskan posisi sebagai kepala keluarga.

Sudah sangat terkenal, d Jepang, perkerjaan apapun, itu menurun dari ayah ke anak. Anak dari tukang kayu, akan menjadi tukang kayu juga. Anak dari pemilik toko ikan, ke depannya juga harus mengurus toko ikan itu.

Jadi Higashino Keigo tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa keluar dari Pasukan Binatang Buas.

Hingga pesta perpisahan, semua orang baru tahu apa identitas Higashino Keigo yang sesungguhnya.

Keluarga Higashino Keigo, ternyata adalah kekuatan Yakuta yang menguasai underworld Jepang!

Bahkan 'Yamaguchi-gumi' yang mengguncang dunia, juga hanya alat kecil dari keluarga Higashino saja.

Ayah Higashino Keigo adalah kepala keluarga dari Keluarga Higashino!

Setelah ayah meninggal, sebagai anak pertama, Higashino Keigo harus segera pulang ke Jepang dan melanjutkan usaha ayahnnya juga mempertahankannya. Itu bukan hanya untuk dirinya seorang, melainkan untuk ibu dan keluarganya.

Sekarang, satu tahun sudah berlalu. Higashino Keigo akhirnya menstabilkan keadaan dan mulai melanjutkan usaha keluarganya.

"Ketua, kamu jangan menertawai aku lagi. Selama satu tahun ini, aku selalu sibuk mengurusi pekerjaan keluarga dan kemampuan bertarungku sudah banyak berkurang, bahkan tidak bisa disamakan lagi dengan dulu. Benar-benar maaf." Higashino Keigo berkata dengan tidak senang.

"Sibuk mengurusi pekerjaan keluarga? Orang-orang tua di keluargamu apakah sudah bersedia untuk menyerah?" Robert Qiu bertanya dengan senang.

Saat Higashino Keigo baru saja pulang ke Jepang, dia sering menelepon Robert Qiu dan mengeluh. Katanya kepala keluarganya itu, hanya pajangan saja. Orang-orang tua di keluarganya, sama sekali tidak menghormatinya ....

"Setelah aku mengenal jelas pekerjaan di keluarga, maka tidak ada kesempatan lagi bagi mereka untuk bergerak. Mau itu tinggal di rumah untuk pensiun, atau diikat ke dalam karung lalu dibuang ke laut. Terserah mereka." Higashino Keigo mendengus.

"Eh, boleh juga, kepala dari Underworld di Jepang. Latar belakang yang begitu kuat, kalau aku mau ke Jepang, bukankah sudah bisa bergerak seenaknya?" Robert Qiu berkata sambil tersenyum.

"Ketua, kamu mau datang ke Jepang?"

Higashino Keigo tersentak lalu nada bicaranya menjadi bersemangat, "Benarkah? Kapan? Besok? Atau lusa? Minggu ini aku akan berada di Jepang terus!"

Melihat Higashino Keigo begitu ramah, Robert Qiu tanpa bisa ditahan mengelap keringatnya.

"Untuk sementara belum ada rencana mau ke Jepang, tapi aku mencarimu kali ini sebenarnya ada satu masalah. Aku harap kamu bisa membantuku." Robert Qiu mengelus dagu lalu berkata dengan pelan.