My Tough Bodyguard - Bab 368 Permohonan Odell Yu

Sosok yang berdiri di depan pintu terlihat sangat indah, dengan rambut pendek sebatas telinganya dan tatapan mata yang cukup jernih.

Meskipun mengenakan pakaian santai, posisi berdirinya sangat tegap, dengan dua tangan yang terbiasa di belakang badan. Bagaikan seorang tentara, dia menegakkan badan, membuat orang tidak mampu mengalihkan pandangan darinya.

Dengan sangat cepat Robert mengenalinya, itu adalah Polwan Shanghai yang baru saja berbicara dengannya tadi malam, sepertinya bernama Odell Yu.

Dia pernah mendengar Manajer Li mengingatkan, bahwa Odell Yu adalah putri dari Kepala Kepolisian Kota Shanghai, sedang diberi tugas dalam memimpin tim pemberantasan narkoba dan anti terror.

Seorang perempuan bisa memiliki prestasi yang begitu baik di dalam kepolisian, sesungguhnya sangatlah hebat.

Ketahuilah, Maggie yang memiliki pendirian teguh dan kemampuan tinggi pun hanya menjadi seorang ketua tim detasemen investigasi. Jika dibandingkan dengan Odell, perbedaannya terbilang cukup signifikan.

Tetapi mungkin juga Odell bisa naik jabatan begitu cepat berkat relasi dengan Sang Ayah.

“Polisi Odell, selamat malam. Sudah semalam ini, ada apa kamu mencariku?” Robert memberikan senyuman kecil, berkata dengan nada dingin yang penuh nada penolakan, terlihat jelas tidak ingin banyak berhubungan dengan Polisi Odell.

“Aku ingin berbicara denganmu, boleh tidak? Sepertinya disini kurang leluasa. Tentu saja jika kamu merasa tidak masalah, kita bisa berbicara disini.” Odell Yu berkata dengan suara kecil.

“Aku rasa tidak ada yang bisa dibicarakan di antara kita.” Robert berkata sambil menggelengkan kepala.

“Tuan Qiu, akan lebih baik jika dibicarakan, kamu tidak ingin pihak kepolisian terus mengganggumu kan?” Odell tersenyum, dengan ekspresi wajah yang tidak menerima penolakan apapun.

Robert melihatnya selama beberapa detik, melihat orang itu tidak akan menyerah sebelum berhasil mengajaknya berbicara, hanya bisa menghela nafas dan mengangguk: “Baiklah, karena kamu begitu berpendirian, aku penasaran dengan maksud kedatanganmu.”

Dia pun mengikuti Odell turun ke bawah gedung. Sebuah mobil BYD berwarna putih terparkir di depan pintu hotel, Robert pun duduk di kursi samping setir, setelah mengaitkan sabuk pengaman langsung bertanya: “Kemana?’

“Ikut aku saja.”

Begitu Odell menginjak pedal gas, mobil itu pun melaju cepat meninggalkan pusat kota yang ramai, pemandangan di luar mobil terlihat semakin menuju pelosok, hingga pada akhirnya jarang sekali terlihat bangunan-bangunan.

“Sial, jangan bilang kamu ingin membawaku aneh-aneh di hutan?” Robert berkata sambil tertawa.

Odell menginjak pedal rem secara tiba-tiba, mobil BYD itu pun berhenti di sebuah hutan kecil yang bersampingan dengan sebuah pabrik tua. Mesin mobil dimatikan, suasana menjadi sunyi senyap, suara jangkrik pun dapat terdengar jelas.

Melihat gerak gerik Odell, Robert semakin yakin, aura dalam dirinya sudah membuat perempuan itu tergoda, hingga membuatnya tidak ingin menyewa kamar di hotel, malah pergi ke tempat terpencil untuk memuaskan diri!

“Hei Polisi Odell, kita baru saja kenal, juga belum terlalu dekat, kamu tidak boleh berpikiran untuk melakukan hubungan itu tanpa izin dariku deh? Meskipun aku tidak keberatan, tetapi bukankah ini terkesan terlalu sembarang?” Robert menggosokkan kedua tangan sambil tersenyum dengan sungkan.

“Sebenarnya apa yang sedang otak kamu pikirkan!” Odell Yu memutar bola mata ke atas, berkata dengan kesal: “Tahukah untuk apa aku membawamu dari hotel kemari?”

“Untuk apa?” Robert bertanya dengan bingung.

“Tuan Qiu, sudah dua kali kamu datang ke Kota Shanghai. Bagaimana kesan kamu terhadap kota ini?” Odell bertanya.”

“Sedikitpun tidak baik.” Robert menjawab sesuai kenyataan.

“Contohnya?”

“Berantakan.” Robert berpikir beberapa saat, hanya menjawab dengan satu kata.

“Benar sekali, inilah Kota Shanghai di mata kami para warga lokal. Tuan Qiu, baru dua kali kamu datang kemari, tetapi sudah memahami keadaan di kota ini, hebat sekali.” Odell Yu berkata dengan serius.

“Omong kosong, pertama kali datang saja aku sudah dikepung oleh orang Calte Del Golfo. Dan saat datang kedua kali, aku bertemu pembunuh, yang hampir saja meledakkan sebuah gedung hotel. Percayalah orang biasa pun tidak akan mempunya kesan baik tentang kota ini.” Robert Qiu berkata.

“Lalu, Tuan Qiu, maukah kamu membuat kota ini menjadi lebih baik?” Odell bertanya.

“Oh? Bagaimana caranya?” Robert mengangkat alis, bersiap-siap menunggu kelanjutan perkataan Odell.

“Keahlian Tuan Qiu telah terbukti saat dua kali perjalanan ke Shanghai. Jujur saja, aku bisa berkata dengan sama sekali tidak berlebihan, Tuan Qiu adalah orang dengan kemampuan paling hebat yang pernah aku temui, ingat, paling hebat, tidak ada yang lain! Kamu adalah yang terhebat!” Odell Yu berkali-kali menegaskan.

“Mendapat pujian seperti ini dari Polisi Odell, sungguh kehormatan besar bagiku.” Robert berkata sambil tersenyum, dalam hati mulai waspada, Odell pasti menyimpan rencana besar, makanya memuji seperti itu. Dia tidak ingin terlibat dalam urusan di Kota Shanghai, jika setelah ini Odell menyampaikan permintaan yang kelewatan, dia pasti akan langsung menolaknya.

“Dengan keahlian yang dimiliki, Tuan Qiu dapat melakukan segala sesuatu di Kota Shanghai tanpa ada yang mampu menghadang, eh tidak, bahkan di seluruh Provinsi Y, benarkan yang aku katakan?” Odell melihatnya dengan ekspresi penuh berharap.

Dalam hati Robert merasa ingin berkata, bahwa di seluruh dunia, selain 3 Dewa Terlarang, tidak ada lagi yang bisa menghentikannya, tetapi hal itu rasanya terlalu menyombongkan diri, maka hanya berkata dengan suara rendah: “Dunia ini begitu besar, ada banyak sekali orang yang hebat, apalagi di dataran CBD Groups, Provinsi Y memiliki letak geografis yang sangat baik, cocok untuk tempat tinggal orang-orang hebat, bahkan ada yang lebih hebat dariku, hanya saja Polisi Odell belum bertemu dengannya.”

Berbicara sampai disini, Robert tiba-tiba kepikiran orang tua bernama ‘The Ancient Vine’ yang dia temui saat pertama kali datang ke Shanghai.

Meskipun tidak pernah bertarung dengannya, tetapi dia bisa melihat bahwa kemampuan The Ancient Vine Old Man tidaklah biasa. Orang tua itu bersikeras ingin menjadikan Robert sebagai murid, tetapi malah ditolaknya, dan setelah itu tidak pernah bertemu lagi.

Kelihatannya CBD Groups sungguh menyembunyikan banyak orang dengan kemampuan yang misterius, tidak boleh diremehkan, jika tidak, juga tidak mungkin menjadi Daerah Terlarang bagi Underworld dan World Government.

“Bagaimanapun juga, kamu adalah orang terhebat yang pernah aku temui!” Odell Yu kembali mengatakannya.

“Sudah, sudah, sudah, aku paling hebat, puas?” Robert berkata dengan ekspresi malas.

“Baiklah, laki-laki terhebat, bantulah aku melakukan sesuatu!” Odell menarik lengan Robert dan terus memohon.

“Sudahlah, jangan modus seperti ini.” Robert segera melambaikan tangan menolaknya, apakah cukup dengan beberapa pujian saja dia akan membantu orang? Mana ada hal semudah itu.

“Memangnya kamu tidak ingin membantuku agar Kota Shanghai menjadi lebih baik?” Odell membuka kedua mata dengan lebar.

“Tidak ingin. Baik atau tidaknya Kota Shanghai sama sekali tidak berhubungan denganku, belum tentu lain kali aku akan datang lagi.” Robert berkata terus terang, dia sudah memiliki kesan yang sangat buruk dengan kota itu, jika dibolehkan, dia tidak sungguh tidak ingin menginjakkan kaki lagi.

“Kamu ini, terlalu tidak bertanggung jawab!” Odell Yu merapatkan bibir, berkata dengan marah.

“Hei, hei, hei, apanya yang tidak bertanggung jawab? Aku hanyalah orang biasa yang datang dari Kota Jiang Cheng, berantakan atau tidaknya Kota Shanghai, ada hubungan apa denganku?”

“Seberapa banyak kemampuan yang dimiliki seseorang, sebanyak itulah dia harus berjasa pada orang-orang sekitar, bukankah begitu?” Odell berkata dengan tegas.

“Waduh, Polisi Odell, ada yang salah dengan perkataanmu. Kemampuanku ini bukan diberikan oleh orang-orang sekitar, melainkan aku pelajari dan dapatkan sendiri saat berada di ambang hidup dan mati. Aku akan menggunakannya jika bersedia, begitu juga sebaliknya, semua ini menjadi salah satu kebebasanku, bukankah begitu?” Robert berkata dengan nada dingin.

Odell Yu juga tahu dirinya telah bertindak terlalu panik, sontak melembutkan suasana hati dan berkata dengan jauh lebih tulus: “Tuan Qiu, kamu bukan orang lokal, tidak tahu seberapa parahnya keadaan Kota Shanghai saat ini. Jika terus dibiarkan, kemungkinan besar tidak lama lagi pihak kepolisian akan kehilangan kuasa untuk mengurusi kota ini!”

“Aku tahu ada banyak hawa dan kekuatan jahat di dalam Kota Shanghai, tetapi tidak sampai separah itu deh?” Giliran Robert yang terkejut.

“Keadaan Kota Shanghai sangat berantakan, susah dijelaskan dalam waktu singkat, intinya malam ini adalah kesempatan yang terbaik, jika saja bisa memutuskan jaringan Obat Ex itu, maka Kota Shanghai mungkin saja terselamatkan!” Odell Yu berkata dengan serius.

“Sebentar, apa yang baru saja kamu katakan? Obat Ex?” Robert mulai merasa tertarik.

Odell menganggukkan kepala: “Benar, Tuan Qiu, kamu juga tahu soal Obat Ex?”

“Hm, pernah mendengar orang mengatakannya, katanya itu adalah obat yang lebih parah dari sekedar narkoba.” Robert berkata sambil menggosok dagu dengan tangan.

“Jika membiarkannya bebas berkembang, Obat Ex mungkin sekali menggantikan posisi narkoba. Tiba saatnya nanti, seluruh isi kota, tidak, lebih tepatnya seluruh negara akan mengalami kekacauan!” Odell berkata dengan panik.

“Separah itu ya, memang perlu diatasi sesegera mungkin.” Robert berkata serius.

Odell lanjut memasang wajah penuh harapan: “Kalau begitu, Tuan Qiu, kamu bersedia membantuku…”

Robert malah menggelengkan kepala, berkata terus terang: “Tidak, aku tidak ingin terlibat dalam masalah ini, aku tidak akan ikut campur.”

“Robert, kamu!”

Odell sungguh marah dibuatnya, hingga panggilannya pada Robert pun tidak sungkan lagi.

“Polisi Odell, aku adalah seseorang dari luar, tidak ingin ikut campur dalam pertikaian yang bukan menjadi bagianku, semoga kamu bisa mengerti.” Robert berkata dengan serius.

Maraknya penyebaran Obat Ex tentu saja berkat campur tangan banyak pihak. Memutuskan jaringan itu bukanlah masalah bagi Robert, tetapi masalah terbesar adalah, mengusik keuntungan penyebaran Obat Ex tentu saja akan memancing amarah sebagian orang.

Tiba saatnya nanti Robert akan memiliki musuh dimana-mana, dan selalu diintai kemanapun dia pergi. Itu adalah keadaan yang tidak ingin dia lihat, juga pelanggaran prinsip yang tidak diinginkan.

“Robert, sungguh tidak menyangka kamu adalah seorang pengecut!” Odell berkata dengan kesal.

“Benar, benar, aku memang pengecut, aku penakut, puas? Terserah apa yang mau kamu katakan, yang terpenting aku tidak akan ikut campur dalam masalah ini.” Robert meregangkan bahu, berkata dengan ekspresi datar.

Odell menggigit bibir, tidak lagi mendesak Robert, dan hanya menatap setir mobil sambil cemberut.

Robert melihat jam tangan, sebentar lagi akan subuh: “Hei Polisi Odell, kamu antar aku pulang dulu saja ya? Sudah jam segini, tidaklah baik jika kabar laki-laki dan perempuan berduaan seperti ini tersebar keluar…”

“Jalan kaki pulang saja jika kamu mau!” Odell masih merasa sangat kesal, malas sekali mengantarnya pulang.

“Waduh, Polisi Odell, kamu keterlaluan deh? Sudah membawaku ke tempat terpencil seperti ini, malah menyuruhku pulang sendiri? Sudah tengah malam, aku juga tidak mengenal jalan, belasan KM loh!” Mata Robert melotot besar.

Odell menarik nafas dengan dalam, dan emosinya pun perlahan mulai stabil. Dia melihat sebuah pabrik tua di depan, sembari berkata: “Robert, bukannya aku tidak ingin mengantarmu, tetapi sebentar lagi ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, akan tidak sempat jika harus mengantarmu pulang dulu.”

Robert mengangkat alis, sambil melihat menelusuri arah pandangannya.

Terlihat lampu yang menyala di dalam pabrik tua itu, secara samar-samar masih terdengar suara orang berbicara dan mesin yang bekerja, kelihatan jelas ada banyak orang di dalamnya.

Hari sudah menjelang subuh, satu persatu mobil truk masuk ke dalam pabrik itu, rasanya sedikit tidak masuk akal.

“Wahai Polisi Odell, jangan bilang Obat Ex disimpan di dalam pabrik tua itu?” Robert Qiu mencoba bertanya.