My Tough Bodyguard - Bab 70 Ternyata Adalah Dia

Dikantor Direktur Utama.

Dorr!

Anderson meninju meja dengan keras, "Keterlaluan! Orang-orang ini sudah tidak menganggapku sebagai Direktur Utama!"

"Paman Anderson, Anda jangan marah." Kata Robert disamping.

"Bagaimana kamu menyuruhku tidak marah? para pemegang saham ini jika bukan karena aku dulu memberikan mereka saham, mereka mana mungkin bisa menikmatinya sekarang? Sekarang mereka malah berbalik mengigitku!" Anderson marah hingga wajahnya merah.

Anderson semakin marah, "Yang paling membuat orang marah adalah Kelvin! Dasar bajingan yang membantu orang lain, waktu itu ketika masuk kedalam rapat para dewan, dia bukan siapa-siapa, beberapa tahun ini tidak tahun menggunakan cara apa, dia tiba-tiba mempunyai begitu banyak saham, rapat para dewan hancur karenanya!"

Robert tidak berdaya, dia hanya bisa mendengarkan, hatinya berpikir, orang-orang yang berada di rapat para dewan itu memang hebat, mereka bisa membuat Anderson yang biasa tenang menjadi marah hingga begini.

Setelah marah selama 20 menitan, barulah marahnya Anderson mulai reda, dia menatapi Robert dan berkata, "Robert, menaikkanmu menjadi Vice President sepertinya harus ditunda dulu."

"Paman Anderson, menaikkanku menjadi Vice President juga bukanlah sebuah masalah penting, sekarang yang paling penting adalah membersihkan masalah diperusahaan." kata Robert.

"Robert, maksudmu adalah..... para dewan" Anderson bertanya kepada Robert.

"Tentu saja." Robert membunyikan jarinya, "Paman Anderson, bicara kasarnya, kamu sebagai Direktur Utama, tapi bahkan tidak bisa mengontrol perusahaan, masalah ini sudah sangatlah bahaya."

Wajah Anderson langsung berubah, dia bukan marah dengan Robert tapi melainkan perkataan Robert menyadarkannya.

Memang benar, Direktur Utama di perusahaan yang dibangunnya sendiri, Salah satu pemicu perkembangan ekonomi di kota Jiang Cheng tidak berada pada pengontrolan tangannya, jika digantikan dengan siapapun, dia pasti tidak akan menerimanya, "Robert, bagaimana menurutmu?"

"Paman Anderson, tadi Anda juga bilang bahwa masalahnya ada pada para dewan, semua ini karena Kelvin, cara untuk menyelesaikannya juga mudah sekali, habisi saja Kelvin." kata Robert sambil menganalisa.

Anderson malah terlihat ragu-ragu, "Meskipun Kelvin sering membantahku, namun beberapa tahun ini dia tidak melakukan sesuatu yang buruk bagi perusahaan, jika memang ingin menghadapinya, juga tidak ada alasan yang cocok."

"Tidak melakukan hal yang buruk terhadap perusahaan? Itu belum tentu, saham Kelvin semenjak 3 tahun yang lalu bertambah drastis, awalnya dia adalah pemilik saham paling sedikit dan berubah drastis menjadi orang bisa mengancam kedudukan Direktur Utama, jika tidak menggunakan cara tertentu dia tidak mungkin bisa melakukannya." Kata Robert.

"Maksudmu...." wajah Anderson berubah marah.

"Disatukan dengan perkembangan Kelvin beberapa tahun ini, aku sekarang sangatlah curiga bahwa ada orang yang mendukung Kelvin dari belakang dan ingin memakan Perusahaan Besar Mo!" Kata Robert.

Hal ini dikatakan oleh Robert dan malah membuat Anderson sedikit lebih tenang, bagaimanapun juga setelah menjalankan perusahaan selmaa ini, dia juga pernah mengalami banyak hal, hal kali ini memang membahayakan dirinya dan perusahaan, tapi jika sudah tahu kondisinya maka pasti ada cara untuk menyelesaikannya.

"Robert, jikalau kamu menduga ada yang mendukung Kelvin dari belakang, maka aku serahkan hal ini kepadamu, kamu harus memeriksanya dengan baik." Ingat Anderson.

"Tunggulah kabar baik dariku." Robert berkata sambil tersenyum.

Setelah menatapi kepergian Robert, kening Anderson yang dikerutkan tetap terlihat, dia sedikit senang, namun tekanan yang diberikan oleh para dewan kepadanya semakin berat balakangan ini, terutama hari ini, dia diserang oleh pihak dari Kelvin, dia malah muncul sebuah rasa tidak berdaya.

Jika bukan karena penyadaran dari Robert, dia masih tidak tahu cara selanjutnya, sekarang dia juga hanya bisa menunggu kabar baik dari Robert, sambil berpikiran, kepala Anderson tiba-tiba sakit, dia bergegas membuka laci dan mengeluarkan obat dari dalam.

Dia menatapi dua butir obat yang berada ditangannya dengan tatapan kurang mengenakan dan terakhir juga memasukkannya kedalam mulut.

......

Setelah keluar dari ruang kantor Direktur Utama, Robert langsung keluar dari kantor, kali ini dia tidak langsung kembali ke keluarga Mo melainkan menuju tempat tinggal Kelvin.

Baik perusahaan IPO manapun, orang yang bisa sukses menjadi saham bukanlah orang bodoh, 3 tahun belakangan, Kelvin bisa berubah dari pemegang saham paling sedikit menjadi orang nomor dua di perusahan besar Mo, dari sudut pandang normal, ini nyaris tidak mungkin.

Yang pertama yang harus dimengerti adalah : Tidak ada satupun pemilik saham yang akan memberikan sahamnya kepada orang lain tanpa alasan.

Jika ingin membeli saham dari mereka, harga yang ditawarkannya paling minimal harus lebih tinggi 30% daripada harga saham itu sendiri, barulah itu mungkin, sedangkan Perusahaan Besar Mo yang jelas terlihat masih punya ruang untuk naik harga, harga yang ditawarkan setidaknya harus 50% diatas harga normal.

Informasi Kelvin sudah diteliti oleh Laba-laba merah atas permohonan Robert, keluarganya biasa saja, semua kondisinya juga menunjukkan bahwa dia tidak punya uang untuk membeli saham.

3 tahun belakangan, Kelvin tidak mungkin tiba-tiba mempunyai begitu banyak saham, maka hanya ada satu kemungkinan : Ada yang membantunya dari belakang! Hanya dengan menemukan siapa orang dibalik ini, maka masalah ini akan menjadi mudah.

Robert sedang taruhan, dia bertaruh bahwa Kelvin akan bertemu dengan orang yang membantunya belakangan ini.

........

Rumah Kelvin.

Setelah pulang kerumah, Kelvin membuka jas nya dan menuangkan wine untuk dirinya sendiri.

Belakangan ini dia sangatlah senang, dia mendapatkan kesuksesan di pekerjaannya, sekarang kehormatan yang dimiliki Anderson sudah tidak sebanding dirinya di perusahaan.

Selanjutnya adalah menjanjikan keuntungan besar, dan menarik pemegang saham dipihak Anderson untuk memihak dirinya, dibawah godaan keuntungan, dia tidak percaya para pemegang saham itu akan terus menjaga pendiriannya.

Hingga setelah semua pemegang saham menjadi orang dia, Anderson akan kehilangan semua pembantu di rapat para dewan, sampai saat itu, Perusahaan Besar MO akan menjadi miliknya.

Sekali terpikiran seperti ini, Kelvin tidak tahan untuk mencicipi wine dan berkata, "Anderson, oh Anderson, kamu pasti tidak menyangka bahwa perusahaan yang dibangunmu kedepannya akan berubah nama Menjadi Perusahaan Besar Luo."

Ding! Ding! Ding!

Teleponnya berbunyi, melihat orang yang menelepon, Kelvin terlihat tidak sabaran, namun dia tetap menjawabnya, "Tuan Chu, bagaimana Anda bisa punya waktu untuk meneleponku hari ini?"

"Aku dengar hari ini dirapat para dewan Perusahaan Besar Mo, Anderson kalah lagi, jadi aku ingin menanyakan tentang kondisinya." Suara lelaki didalam telepon itu sangatlah tenang.

Kelvin berkata dengan tidak senang, "Tuan Chu, aku ingatkan kamu sekali lagi, aku denganmu adalah hubungan kerjasama, kita mengambil apa yang kita butuhkan masing-masing, keuntungan kita dibagi rata, apakah kamu boleh tidak menggunakan intonasi memerintah untuk berbicara denganku?"

"Kelvin Luo, jika bukan karena aku mendukungmu, apakah kamu bisa mempunyai kedudukan hingga hari ini? sekarang kamu sudah kuat dan tidak menghiraukanku?" kata lelaki itu.

"Hmph, Kenny Chu, kamu juga bukanlah orang yang baik, kamu ingin memakan Perusahaan besar Mo lewat diriku, sekarang rencananya hanya tersisa dua langkah saja, kita sudah sepakat sebelumnya, setelah menendang Anderson dari Perusahaan Besar Mo, dan Perusahaan Besar Mo akan bergabung kedalam Perusahaan Besar Chu, dan aku akan menjadi Direktur Utama yang baru dari Perusahaan Besar Mo, kamu jangan lupa!" KAta Kelvin.

"Apakah kamu cari mati? hal rahasia seperti ini, jika hpmu dipasang tapping machine, dan ketahuan, maka semuanya akan berakhir." kata Kenny.

Kelvin berkata, "Tenang saja, itu adalah keahlianku untuk memasang tapping machine, hanya aku yang bisa menjebak orang, kapan juga waktunya orang lain menjebakku?"

Kenny terdiam sejenak, dan berkata, "Aku tidak akan melupakan janji waktu itu, sudah saatnya seperti ini jangan terjadi masalah apapun, apakah kamu mengerti?"

"Tidak mungkin terjadi masalah, Anderson si tua bangka itu sudah menduduki posisi Direktur Utama terlalu lama, dia sudah tua dan harus memberikan posisinya kepada yang muda, benar-benar dia harus aku yang memaksanya." Kelvin mulai tertawa.

.......

Keluarga Mo.

Setelah mendengar perbincangan Kelvin dan Kenny, Anderson marah besar, "Aku tidak menyangkanya itu adalah Kenny!"

"Kenny? Orang yang aku temui dirumah sakit yang memakai kacamata yang ditamparku?" Robert sedikit ingat.

"Iya." Alice menganggukkan kepalanya, dia mengenal Kenny sudah lama, meskipun selalu membencinya, namun karena sudah mengenal sangat lama, dan dia juga tidak melakukan sesuatu yang buruk, namun sekali mengetahui bahwa Kenny berencana untuk menelan Perusahaan Besar Mo dari tiga tahun yang lalu, ini membuatnya sedikit tidak bisa menerimanya.

"Hmm, bukankah dia mengejarmu? mengapa dia berbalik untuk menelan perusahaan besar Mo? Duh, bertemu dengan orang yang jahat!" Kata Robert.

"Apa maksudmu?" jawab Alice.

Robert menatapi Anderson, "Paman Anderson, sekarang kejadian Kelvin bersekongkol dengan Kenny sudah terlihat jelas, sekarang yang harus kita lakukan adalah segera menendangnya keluar! hanya dengan begini, pengontrolan perusahaan baru bisa kembali ke tanganmu!"

Anderson berkata, "Tapi kita harus melakukannya dari mana?"

"Aku ingat Divisi Finance sepertinya masih kekurangan seorang manager, kamu ubah aku kesana saja!" Robert menopangkan dagunya, "Meskipun Kelvin dibantu oleh Kenny, namun aku tidak percaya bahwa selama ini Kelvin tidak pernah menggunakan haknya sebagai pemegang saham dan korupsi, jika mau diperiksa maka mulailah dari DIvisi Finance!"

"Dan yang paling penting adalah menaikkan seorang manager Finance tidak perlu mengadakan rapat para dewan, Paman Anderson bisa langsung memberikan petunjuk kepada Divisi HR, dengan begitu kalaupun Kelvin ingin mencegahnya juga tidka bisa." kata Robert dengan percaya diri.

"Sungguh komplit sekali!" Anderson menganggukkan kepalanya.

Keesokkan harinya, kenaikkan jabatan Robert langsung ditempelkan di papan pengumuman.

ketika mengetahui kepergian Robert, suasana hati karyawan divisi bisnis tidaklah sama, ada yang senang, ada yang tidak rela.

Manager Fan akhirnya lega, dia takut Robert tidak pergi, berdasarkan nilai dan latar belakang Robert, akan menjadi hal yang sangatlah mudah untuk mengantikan posisinya, meskipun Andy tahu bahwa Robert tidak akan terpaku dengan sebuah divisi bisnis yang kecil, namun keberadaan Robert memberikan tekanan yang besar sekali kepadanya.

George dan Eason dari divisi bisnis sangatlah tidak rela kepergian Robert, meskipun Robert hanya sebentar saja di divisi bisnis, namun pengaruh yang dibawakannya sangatlah besar.

Seluruh Perusahaan Besar MO, didalamnya ada belasan divisi dan divisi bisnislah yang paling dasar dan paling sibuk, karyawan divisi bisnis tidak dianggap oleh karyawan divisi lain, mereka sering di ledek.

Namun semenjak kemunculan Robert, dan membawa beragam peristiwa sehingga membuat divisi bisnis menjadi berbeda karena Robert, karyawan Divisi bisnis juga bisa mengangkatkan kepalanya ketika berada diperusahaan karenanya.

"Adik Robert, malam ini keluar untuk makan saja, sambil pergi nyanyi, anggaplah kami mengantarkan kepergianmu!" George mengundangnya.

"Baik, aku pasti akan tiba." Robert melambaikan tangannya dan meninggalkan divisi bisnis.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu