My Tough Bodyguard - Bab 434 Berbicara dengan menggunakan ilmu ilusi

Higashino Keigo sangat terkejut begitu mendengar suara itu.

Dia mencondongkan tubuhnya ke depan, lalu berguling-guling di atas lantai untuk menjaga jarak, lalu Higashino Keigo segera berbalik, dan melihat wanita itu dengan sorot mata penuh kewaspadaan.

Bisa mendekatinya tanpa mengeluarkan suara, dan tanpa disadari olehnya, di luar negeri, sebagian besar anggota Pasukan Binatang Buas bisa melakukan hal ini.

Tapi di sini adalah dalam negeri. Hanya segelintir orang yang memiliki kemampuan semacam ini.

Yang mengejutkan Higashino Keigo adalah orang yang bisa melakukan semua ini hanyalah seorang gadis muda yang kelihatannya berusia beberapa tahun lebih muda dari dirinya.

Gadis yang ada di depannya mengenakan kimono tradisional Jepang dengan motif bunga sakura berwarna merah muda.

Rambutnya yang indah diikat dan menonjolkan wajahnya yang indah bagaikan giok.

Garis wajahnya lembut, matanya jernih, dan ada senyuman di sudut bibirnya, dia terlihat sangat menyenangkan, dan termasuk tipe gadis yang membuat orang ingin melindunginya.

“Kamu Masami Chiba?” Higashino Keigo mengeratkan gengamannya pada pedang dan bertanya dengan nada suara yang rendah.

“Aku sudah lama mendengar reputasi Higashino-kun, Higashino-kun bisa tahu namaku sungguh merupakan sebuah kehormatan bagiku.” Masami Chiba mengakui jati dirinya sambil sedikit menundukkan kepalanya.

“Kenapa kalian, keluarga Chiba, bisa memiliki masalah dengan Perusahaan Besar Mo yang berada di Kota Jiang Cheng, Tiongkok?” Higashino Keigo langsung bertanya.

"Higashino-kun, kamu salah paham. Melawan Perusahaan Besar Mo adalah atas kehendakku sendiri dan tidak ada hubungannya dengan keluargaku," Masami Chiba tersenyum.

"Apakah benar-benar atas kenendakmu sendiri? Nona Chiba tidak melakukannya untuk sebuah organisasi?" tanya Higashino Keigo.

Senyuman Masami Chiba masih tidak berubah: "Higashino-kun, aku tidak paham dengan ucapanmu ini."

“Apakah kekuatan yang mendukung di belakangmu bernama The origin of everything?” Higashino Keigo menatap matanya.

Ekspresi wajah Masami Chiba sedikit berubah, awalnya dia terkejut, lalu wajahnya menjadi tegang, akhirnya setelah berpikir dia berkata: "Higashino-kun, jabatanmu di Pasukan Binatang Buas tidak tinggi. Dalam hal kemampuan, kamu juga tidak menonjol, dan hanya bergabung dengan mereka selama dua tahun, benar kan? "

"Benar, daripada mengatakan aku salah satu anggota Pasukan Binatang Buas, lebih baik mengatakan aku tamu Pasukan Binatang Buas," kata Higashino Keigo.

Masami Chiba berkata: "Hanya seorang tamu, tetapi Dewa Angin Robert Qiu begitu mempercayaimu, dia bahkan memberitahukan rahasia seperti ini kepadamu, hal ini benar-benar di luar dugaanku."

"The origin of everything kalian cepat atau lambat akan kami musnahkan!" Kata Higashino Keigo dingin.

"Benarkah? Aku sangat menantikannya." Masami Chiba melirik Higashino Keigo: "Sayangnya, kamu tidak akan bisa melihat hari itu."

Masami melihat Bloody Blade yang ada ditangan Higashino Keigo masih meneteskan darah, lalu melihat tangan Musashi Chiba yang patah dan jatuh di lantai yang berjarak tidak jauh.

"Bagi seorang ninja, ketenaran tidaklah penting, yang paling penting adalah kemampuan. Oleh karena itu, kelak ayah harus meningkatkan jurus ninjanya, jika tidak takutnya akan sulit untuk memimpin Underworld Jepang," kata Masami Chiba pelan.

"Apakah kalian keluarga Chiba selalu sangat percaya diri seperti ini?

"Sebelumnya ayahmu juga sangat percaya diri ingin menggantikanku."

"Tetapi apa yang terjadi? Tangannya patah."

”Nona Chiba cantik bagaikan bunga, seharusnya aku memperlakukanmu dengan lembut. Aku tidak ingin merusak bunga yang indah ini dengan kejam. "Higashino Keigo tertawa dengan sinis.

"Higashino-kun, aku sudah berkali-kali mengamati ilmu pedangmu, memang sangat hebat, dan kamu juga pernah menjadi bawahan empat dewa terlarang, ayahku kalah kepadamu merupakan hal yang wajar. Jika tersebar juga tidak memalukan." Masami Chiba menatapnya dengan tatapan yang aneh.

"Nona Chiba dapat muncul di belakangku tanpa bersuara, dan tahu ayahmu bukan lawanku, tapi kamu masih berdiri di hadapanku, kelihatannya Nona Chiba berpikir kemampuanmu lebih kuat daripada ayahmu "Kata Higashino Keigo.

"Kamu bisa menyimpulkannya seperti itu."

Masami Chiba menghela nafas: "Higashino-kun, sebenarnya, kita adalah orang yang sama, tetapi sayangnya, kita berdiri di posisi yang berbeda, dan kita ditakdirkan untuk tidak bisa menjadi teman."

"Orang yang sama? Aku bahkan tidak mengenalmu sama sekali," Higashino Keigo menggelengkan kepalanya.

"Kamu pasti sangat kecewa kan, Higashino-kun," kata Masami Chiba pelan.

“Apa maksudmu?”tanya Higashino Keigo sedikit terharu.

"Selama ini, aku terus memperhatikanmu. Sebenarnya rencana reformasimu sangat bermanfaat bagi lingkungan Jepang."

"Sayangnya yang kamu hadapi adalah sekelompok manusia rendah yang hanya peduli dengan keuntungan di depan mata."

"Mereka jelas-jelas tahu reformasi itu bermanfaat, tetapi mereka khawatir keuntungan mereka akan berkurang, jadi mereka menolak rencana ini."

"Bahkan, diam-diam mereka sudah saling berdiskusi untuk memilih pemimpin baru."

”Higashino-kun, aku sama dengamu, lahir di keluarga tradisional Jepang. Saat remaja, aku pergi ke luar negeri dan menyaksikan kemakmuran dan kemunduran.”

”Yang lama digantikan dengan yang baru, dinasti berubah seiring zaman, semua ini merupakan hal yang sangat mudah terjadi, dan kecepatannya juga sangat cepat sehingga orang tidak sempat menyadarinya.”

”Jika tidak mencoba berubah dan diam di tempat, maka akan ditinggalkan oleh waktu.”

”Jepang yang sekarang sedang dalam masa perubahan dan mencari inovasi baru.”

”Underworld Jepang adalah kekuatan yang paling istimewa dari tiga kekuatan yang ada. Hampir tidak ada orang luar yang mengendalikannya, dan hukum tidak memainkan peran apa pun di sini.”

”Higashino-kun, jika kamu berhasil melakukan reformasi, Keluarga Keigo bisa menjadi pemimpin yang stabil selama ratusan tahun.”

”Sayang, benar-benar sayang, sekelompok katak dalam sumur tidak akan pernah mengerti betapa luasnya dunia luar. "Kata Masami Chiba dengan lembut.

Higashino Keigo benar-benar tersentuh mendengar ucapan Masami Chiba

Dia tidak menyangka wanita yang berusia beberapa tahun lebih muda dari dirinya ini, memiliki pola pikir dan pandangan seperti itu.

“Nona Chiba, menurutmu, kelak Jepang harus bagaimana?” Higashino Keigo bertanya dengan suara rendah.

“Tidak bisa apa-apa.” Masami Chiba menggelengkan kepalanya.

"Hmm?"

Higashino Keigo menunjukkan ekspresi wajah tidak mengerti.

"Higashino-kun, kamu sangat mencintai negara ini, tapi aku berbeda dengamu. Orang yang tidak bersangkutan lebih tahu dibandingkan dengan orang yang bersangkutan, dan ini adalah kenyataan," kata Masami Chiba.

Setelah diam beberapa saat, Masami Chiba lanjut berkata, "Aku tidak tertarik melakukan perubahan pada lingkungan Jepang.”

“Negara ini sudah mulai membusuk dari akarnya, ditambah masyarakat kelas atas yang seperti belatung, dan masyarakatnya bodoh seperti babi ...”

Melakukan reformasi terhadap Jepang? Mudah dikatakan, tapi terlalu sulit untuk dilaksanakan. Hanya dengan mengabiskan tenaga tidak akan cukup, aku tidak sanggup membayangkannya, aku juga tidak punya kewajiban untuk menanggung hal ini. "

“Kalau begitu apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Higashino Keigo.

"Higashino-kun, kamu orang yang pintar. Aku yakin kamu bisa menebaknya tanpa perlu aku beritahu." Masami Chiba menunjukkan senyum yang menawan.

Raut wajah Higashino Keigo berubah menjadi murung: "Kamu berencana menggantikanku dan menyerahkan Underworld kepada The origin of everything?"

Masami Chiba berkata: "Bagiku, Jepang tidak menarik. Tempat ini adalah tempat pembuangan sampah. The origin of everything adalah pabrik pendaur ulang sampah. Hanya dengan menyerahkan Jepang kepada The origin of everything, masa depan Jepang baru memiliki harapan.

Higashino Keigo meletakkan pedangnya dihadapannya, "Jika seperti ini, aku tidak bisa menyerahkan Jepang kepadamu."

Masami Chiba menunjukkan ekspresi wajah menyesal: "Sayang sekali, diseluruh Jepang, satu-satunya orang yang memiliki pemikiran yang sama denganku, malah akan menjadi musuhku."

"Siapa yang memiliki pemikiran yang sama denganmu? Kamu adalah kamu, aku adalah aku, kita memiliki perbedaan yang sangat jelas!" Higashino Keigo berhenti berbicara omong kosong lalu mengeratkan genggamannya pada pedang dan mengayunkan pedangnya

Tapi, dia tidak menyerang Masami Chiba, melainkan dirinya sendiri!

Pfff!

Bloody Blade menembus paha Higashino Keigo, dan sebuah lubang tiba-tiba muncul di pahanya dan darah segar mengalir keluar!

Tatapan matanya menjadi kabur untuk beberapa saat, lalu tak lama menjadi jelas lagi. Tidak ada yang berubah dengan semua yang di depan matanya, tetapi wajah Masami Chiba berubah.

Musashi Chiba, yang telah kehilangan sebelah lengannya, juga terlihat kebingungan.

Setelah putrinya Masami Chiba datang, Masami langsung bertatapan dengan Higashino Keigo selama beberapa menit. Kedua orang itu tidak berbicara.

Awalnya, Musashi Chiba mengira kedua orang itu sedang saling berhadapan, tapi tiba-tiba, Higashino Keigo menancapkan pedang ke pahanya lalu darah mulai bercucuran.

Sebagai kepala keluarga keluarga Nindo, beberapa tahun ini Musashi Chiba sangat sibuk dalam urusan keluarga jadi dia tidak melatih jurus ninjanya, tetapi pengetahuannya terhadap jurus ninja masih sangat mendalam.

Ketika dia melihat gerakan yang dilakukan oleh Higashino Keigo, dia baru sadar dan matanya langsung tertuju ke arah putrinya.

Apakah ...

Masami telah menguasai ilmu ilusi?

Ilmu ilusi adalah salah satu jurus Ninja, dan juga dikenal sebagai jurus ninja yang paling sulit di latih, karena untuk menguasai jurus ini membutuhkan kekuatan mental yang kuat, dan orang yang tidak memiliki kekuatan mental yang cukup sama sekali tidak sanggup berlatih jurus ini.

Sejak awal abad ke-21, orang yang berlatih ilmu ilusi bisa dikatakan sangat langka, dan orang yang berhasil mempelajarinya bahkan lebih sedikit.

Kebanyakan ninja melatih jurus melatih kekuatan fisik, berkelahi, ,membunuh diam-diam dan jurus ninja terkenal lainnya.

Bahkan Musashi Chiba sendiri juga tidak pernah berlatih ilmu ilusi.

Musashi Chiba tahu putrinya Masami adalah orang yang sangat berbakat, meskipun Masami bukan anak kandungnya, tapi Masami telah diadopsi olehnya sejak Masami masih berusia lima tahun. Selama beberapa tahun ini, Masami Chiba telah membawa keuntungan besar bagi keluarga Chiba.

Ada banyak orang berbakat di dunia ini,tapi orang yang bisa menguasai ilmu ilusi sangatlah luar biasa.

Dia tidak menyangka putrinya begitu berbakat.

Musashi Chiba memikirkan putra-putranya yang tidak kompeten dan membandingkan Masami Chiba yang ada di depannya, sungguh bagaikan langit dan bumi.

Masami Chiba seakan tidak merasakan tatapan membara dari Musashi Chiba yang berada di belakangnya, tatapan matanya tertuju kepada Higashino Keigo, wajahnya terlihat sedikit terkejut.

"Ternyata ... dugaanku benar," Higashino Keigo menarik napas dalam-dalam: "Kamu berbicara denganku dengan menggunakan ilmu ilusi ..."

Dikarenakan saat ini ilmu ilusi sudah terpecahkan, raut wajah Masami Chiba juga berubah menjadi sedikit pucat: "Higashino-kun, sebenarnya kamu tidak perlu melakukan ini."

Higashino Keigo mengeluarkan pedang, lalu mengoyak kain pada pakaiannya, lalu membungkus luka di pahanya dengan kain untuk menghentikan pendarahan: "Meskipun disini hanya ada ayahmu, kamu tetap menggunakan ilmu ilusi dan menjaga agar pembicaraan ini tetap rahasia ... Kamu benar-benar setia dengan organisasimu. "

Masami Chiba tidak melontarkan sepatah kata pun, dia menjawab perkataan Higashino Keigo dengan diam.

Dia berdiri dan mengarahkan Bloody Blade ke arah Masami Chiba.

"Higashino-kun, kamu orang yang sangat hebat. Demi kepentingan keluarga Chiba dan Kekaisaran, aku hanya bisa menghabisimu," kata Masami Chiba lembut.

Higashino Keigo tersenyum, setelah berbicara dengan menggunakan ilmu ilusi, dia sudah tahu bahwa Masami Chiba hanya bekerja untuk The origin of everything.

Mengenai Keluarga Chiba dan Kekaisaran , itu hanya kedok yang digunakan Masami Chiba. Pada akhirnya yang mendapatkan keuntungan adalah The origin of everything.

"Higashino-kun, meskipun kamu berhasil memecahkan ilmu ilusiku, tetapi sewaktu kamu berada di bawah kendaliku, sebenarnya aku bisa menyakitimu, tapi aku tidak melakukannya."

Masami Chiba berkata dengan lembut, "Apakah kamu tahu apa artinya ini?"