My Tough Bodyguard - Bab 455 Meledakkan Ginza!

"Ayo lari. Bagaimana jika dia menambah pasukan lain?" kata Gia Mu dengan suara rendah.

Kamu pikir aku tidak mau. Ape tidak berbicara dan hanya memberi kode melalui matanya.

"Lari? Kemana kalian bisa pergi?" Yano Koji mengetahui pikiran mereka dan tertawa dingin.

Pada saat yang sama, puluhan mobil polisi tiba. Setiap polisi memiliki senjata dan perisai tahan ledak, yang mengelilingi daerah itu.

Tentara dunia juga bukan main-main. Semua pintu keluar juga sudah ditutup semua.

Ape dan Yano Koji bertarung di mall, dan mereka menghancurkan seluruh bangunan, yang memiliki dampak besar, menyebabkan diskusi panas di Internet.

Banyak media mengambil kesempatan untuk menyiarkan langsung.

Insiden ini telah ditetapkan sebagai serangan teroris oleh Pemerintah Jepang, dan bahkan brigade nasional anti-terorisme telah dikirim.

Setidaknya sepuluh helikopter telah dikirim. Sorotan telah mengubah malam menjadi siang hari. Suara baling-baling membuat langit malam sangat bising.

Pintu masing-masing helikopter telah dibuka, penembak jitu dan pengamat telah ada, dan senapan mesin telah dikerahkan.

Saat ini, semua mata penduduk Jepang terfokus pada tempat ini.

"Dengarkan orang-orang di bawah. Kamu sudah dikepung. Letakkan senjata dan pegang tanganmu di atas kepalamu!" di sebuah helikopter, seorang petugas berteriak dengan pengeras suara.

Semua senjata, tanpa kecuali, diarahkan ke Ape.

Yano Koji adalah jenderal pemerintah dunia. Politik Jepang tidak berani menyentuhnya sama sekali. Polisi dan brigade anti-terorisme telah diperintahkan untuk hanya menangkap Ape.

"Dalam hal ini, sulit bagi mereka untuk terbang bahkan jika mereka punya sayap." Yano Koji berkata sambil tersenyum.

"Memang benar sulit untuk pergi. Lagi pula, ini adalah daerahmu. Keuntunganmu lebih besar." kata Ape dengan muram.

"Malam yang dingin membuatmu merindukan sungai ...." tiba-tiba, Gia Mu menyanyikan sebuah lagu.

"Apa artinya?" tanya Ape.

"Oh, itu lagu yang sangat populer di CBD baru-baru ini. Itu artinya kita sudah akan tamat." Gia Mu tidak dapat menyesuaikan caranya.

"Jangan terlalu pesimis. Aku punya satu cara lagi." Ape mengerlingkan mata.

"Dengan daya tahanmu sekarang, apa kamu bisa?" Gia Mu memandangnya dan bertanya.

"Tidak bisa juga harus mencobanya."

"Jangan dipaksakan."

"Kalau tidak dipaksakan, maka kita berdua benar-benar akan tamat." kata Ape.

"Haih, semua jalan keluar sudah ditutup. Bagus sekali kalau sekarang ada Rat." Gia Mu menghela napas.

"Iya, kalau ada aku, maka masih ada satu jalan keluar."

Baru saja Gia Mu selesai berkata, sebuah suara ceria terdengar. Suara itu seperti dari ruang lain, kedengarannya aneh.

"Rat?!" Gia Mu tersentak.

"Dimana kamu?" tanya Ape segera.

Hossh!

Di bawah reruntuhan tiba-tiba terbuka sebuah jalan keluar, dan muncul sebuah kepala dari dalam lubang.

Kepala orang ini lebih kecil, fitur wajahnya menonjol, sepasang mata, gigi tajam, kumis di samping bibir sangat panjang. Tampilan dan nama julukannya sangat cocok.

"Lapor ketua, muncul seseorang yang misterius. Seharusnya adalah rekan dari teroris itu." dari dalam helikopter, orang yang bertugas mengawasi melaporkan kepada atasannya.

"Bagaimana cara orang itu muncul?" sang atasan sangat bingung.

Di dalam reruntuhan, sudah dikepung. Orang dari dalam tidak bisa keluar, yang dari luar juga tidak bisa masuk. Dalam kondisi seperti itu, bagaimana rekan teroris bisa masuk?

"Dia muncul dari ... bawah tanah ..." orang yang mengamati berkata dengan ragu.

"Apa?!" sang atasan semakin bingung.

Hanya Yano Koji yang berada di tempat yang sama yang melihat kejadian itu dengan jelas. Dia juga mengenal identitas orang itu.

Rat!

Sama seperti Ape dan Gia Mu, adalah anggota dari Pasukan Binatang Buas.

Hadiah penangkapan yang world government kalau berhasil menangkap Rat adalah 200 juta dollar Amerika!

Meskipun dari tingkat bahaya tidak seberbahaya Ape, tapi Rat juga merupakan orang yang sangat memusingkan.

"Dalam satu malam bisa melihat tiga anggota Pasukan Binatang Buas sekaligus, benar-benar sangat diluar dugaan." Yano Koji berkata dengan pelan.

Di sisi lain.

"Kenapa kamu bisa ada di sini?" Gia Mu melihat Rat yang muncul dari bawah tanah, merasa terkejut hingga tidak dapat merapatkan mulutnya.

"Kaget tidak? Terkejut tidak?" Rat tersenyum sambil berkata.

"Jangan basa-basi, cepat bawa kami pergi dari sini." kata Ape dengan cepat.

Dia sangat jelas saat ini, keadaan mereka bertiga sekarang berada dalam kondisi berbahaya. Kalau sampai ditangkap oleh pemerintah Jepang, maka akan sangat merepotkan.

Meskipun menggunakan trik itu, dia juga bisa kabur, tapi akan mengakibatkan tubuh kehilangan banyak.

Ditambah lagi kedatangan kali ini ke Jepang, adalah demi menolong Higashino Keigo. Kalau tidak sampai saat genting, dia tidak ingin menggunakan kartu As-nya.

Karena Rat sudah datang, maka mereka lebih baik jangan tinggal lebih lama lagi di sana.

"Aku sangat penasaran, dalam kondisi seperti ini, kalian bertiga masih mempunyai cara apa untuk kabur." Yano Koji mendengus dan mulai berjalan ke arah mereka.

"Selalu ada cara." Rat tersenyum.

Dia menarik baju Ape dan Gia Mu dari bawah reruntuhan dan langsung masuk ke dalam tanah. Di bawah mata jutaan orang di internet, mereka bertiga hilang begitu saja.

"Kemana mereka?"

"Pergi kemana?"

"Mereka masuk ke dalam tanah."

"Cepat cari!"

Para polisi menjadi kacau. Hal ini diluar dugaan mereka.

Para pejabat negara yang sangat memperhatikan masalah itu, saat melihat kejadian itu, semuanya berwajah muram.

Mereka tahu di dunia ini, ada beberapa orang yang memiliki kemampuan spesial yang tidak dapat diterima dengan akal sehat. Coba lihat saja Empat daerah terlarang, Eight Kings, World Government. Tidak ada orang yang normal di tiga kekuatan itu.

Tapi masyarakat tidak tahu hal itu.

Zaman sekarang ini, orang-orang mempercayai sains, baik itu dewa atau apapun yang berlawanan dari kepercayaan mereka, akan dianggap sebagai mitos.

Lalu bagaimana dengan sekarang?

Ape dan Yano Koji, mereka bertarung dan menghancurkan sebuah gedung.

Seseorang muncul dari dalam tanah, dan dibawah penglihatan banyak orang membawa dua orang itu pergi.

Apa-apaan itu?

Apa mereka sedang berakting sebagai superhero Hollywood?

Dilihat oleh jutaan penduduk, apa yang akan mereka pikirkan?

Para pejabat pemerintahan di Jepang sangat cemas.

Yano Koji yang berada di tempat kejadian juga sangat cemas. Wajahnya sangat-sangat kesal.

"Letnan jenderal, apa yang akan dilakukan selanjutnya?" seorang bawahan bertanya pada Yano Koji.

"Temukan sampai di bawah tanah sekalipun." Yano Koji berkata dengan nada tegas dan menekankan satu demi satu kata.

"Baik!" jawab para bawahan dengan cepat.

Boom!

Boom, boom, boom, boom!!!!

Tapi di saat ini, suara memekakkan telinga terdengar. Gedung-gedung besar di sekitar sana, tanpa tanda apa-apa meledak, dan daerah Ginza itu seketika menjadi neraka.

Teriakan takut terdengar memenuhi sepanjang jalan dan orang-orang mulai kabur.

Para prajurit world dan polisi terkejut dan baru tersadar lama kemudian. Mereka hanya bisa menyerah dalam pencarian dan membantu orang-orang untuk kabur.

Yano Koji terkejut melihat kejadian ini. Dia tidak pernah terpikir, Pasukan Binatang Buas bisa demi membuat rekan mereka kabur, membuat tindakan seperti ini.

Yano Koji mengeluarkan ponsel dan menelepon markas Jepang.

Tut, tut.

Tersambung.

"Aku sudah mengetahui keadaan kalian di sana." di ujung sambungan, seseorang berkata dengan dingin, "Yano, apa ada yang ingin kamu katakan?"

"Dari kondisi pertarungan, dapat dilihat anggota Pasukan Binatang Buas, memang benar sangatlah hebat. Tidak ada yang lemah."

Berhenti sesaat, Yano Koji berkata lagi dengan serius, "Aku rasa, Wind Stalker tidak ingin menyerah terhadap Higashino. Jadi, perlindungan terhadap Higashino, setidaknya harus diperkuat tiga kali lipat."

"Lain kali saat bertemu dengan Ape lagi, apa kamu yakin bisa menangkapnya?" suara di ujung sambungan bertanya dengan dingin.

"Kalau bukan karena Rat yang tiba-tiba muncul, aku bisa langsung membunuh Ape dan Gia Mu di tempat." kata Yano Koji.

"Bahkan kemampuan untuk menghadapi kejadian tiba-tiba saja tidak ada. Kamu punya hak apa menjabat sebagai letnan jenderal world government?" suara di ujung sambungan memarahi tanpa ampun.

"Aku akan memperbaikinya." Yano Koji menarik napas dalam.

"Kembalilah. Tugasmu sudah selesai, tidak perlu berada di sana lagi."

"Baik." Yano Koji menjawab dengan hormat, "Aku akan kembali sekarang. Jenderal Ryuma."

........

Masalah di daerah Ginza itu menjadi perbincangan hangat di internet.

Penjahat menghancurkan gedung, tubuh masuk ke dalam tanah ... semua hal yang kelihatan tidak mungkin itu, seperti adegan di dalam film-film Hollywood, membuat masyarakat Jepang, sekali lagi mempunyai pengenalan baru terhadap dunia.

Tokyo, pemerintahan.

Sudah larut malam, tapi lampu di istana negara malah menyala terang.

"Ada apa? Dari mana orang-orang itu muncul?" perdana menteri Abe Shinzo memegang dokumen dan bertanya dengan wajah tenang.

Semua menteri dalam ruangan saling memandang satu sama lain dan semuanya menggeleng. Sebelum mempunyai kepastian, siapapun tidak berani buka mulut.

"Orang itu adalah Yano Koji. Seorang tentara, dan sekarang sedang bekerja bagi world government, dan jabatannya adalah letnan jenderal." akhirnya, seorang polisi Jepang yang bertanggung jawab terhadap kasus ini berdiri dan menunjukkan foto pria paruh baya sambil mengenalkan.

"Fuzichoco, kamu masih tahu apa lagi?" Abe Shinzo menatapnya lalu bertanya.

"Berdasarkan informasi yang diberikan world government, tiga orang ini." Fuzichoco menunjuk tiga foto, "Mereka adalah Ape, Gia Mu, Rat, dan merupakan orang yang reputasinya sangat buruk. Hadiah penangkapan yang diberikan world government jika berhasil menangkap mereka juga sangat besar."

"Dengar-dengar Rat adalah orang India. Sangat jahat, dan banyak melakukan kejahatan." seorang menteri turut bicara.

"Benar." Fuzichoco menganggukan kepala, "Meledakan daerah Ginza, hanya demi membantu rekannya kabur. Dari perbuatan seperti itu, bisa dilihat kalau Rat adalah orang yang demi mencapai tujuannya, bisa melakukan cara apapun juga."

"Kenapa mereka bisa muncul di Tokyo?" Abe Shinzo bertanya lagi.

"Tidak tahu alasan utamanya. Orang-orang dari world government juga tidak mau memberitahu." wajah Fuzichoco sedikit kesal.

Para menteri juga pelan-pelan menjadi diam. Jepang adalah salah satu cabang world government, tapi tidak diatur oleh pemerintah Jepang. Mereka seperti mempunyai kekuasaan sendiri di Jepang.

Dari dulu, world government tidak terlalu memperhatikan Pemerintah Jepang dan di antara mereka, juga tidak ada kata kerja sama.

Hal itulah yang mengakibatkan kali ini, mereka tidak mempunyai informasi yang seimbang tentang Pasukan Binatang Buas.

"Tapi, tiga orang ini memiliki satu kesamaan." Fuzichoco tiba-tiba berkata.

"Oh?" semua menteri dalam ruangan buka telinga lebar-lebar.

"Mereka bertiga adalah anggota dari Pasukan Binatang Buas. Dan salah satu dari empat dewa terlarang, Wind Stalker, adalah ketua dari pasukan itu." kata Fuzichoco.