My Tough Bodyguard - Bab 421 Kalian Keberatan?

"Camila Shen, maaf. Jalanan macet jadi terlambat datang." Lily Qi menjelaskan dengan nada maaf.

"Tidak apa-apa. Aku juga sedang latihan. Kalian datang di waktu yang pas." Camila Shen berkata dengan tidak peduli.

"Tapi." Camila Shen berjalan ke hadapan manajernya lalu bertanya dengan suara rendah, "Kakak Qi, kenapa kamu juga membawanya kemari?"

Lily Qi tentu tahu siapa yang dimaksudkan Camila Shen dan tanpa bisa ditahan menyunggingkan senyum pahit, "Dia bersikeras datang, apa daya. Camila, tahan saja, lagipula, dia memang lumayan ..."

"Kakak Qi, kamu juga mulai ya." Camila Shen berkata dengan tidak senang.

Lily Qi tahu alasan dia tidak cukup jadi tidak bicara lagi, dan diam-diam memberikan kode pada anak muda yang berdiri di samping.

Anak muda mengerti dan menatap Lily Qi dengan tatapan terima kasih, lalu dengan segera melihat ke arah Camila Shen.

"Camila, lama tidak berjumpa."

Anak muda menunjukkan wajah kagum, lalu membunyikan tangan. Dengan segera, sekelompok orang berjalan masuk dengan bunga segar di tangan mereka.

"Kalau tahu kamu akan datang ke Kota Jingzhou, aku akan mempersiapkannya lebih awal. Ini adalah hadiah kecil dariku, apa kamu suka?" tanya anak muda sambil tersenyum.

"Tuan Gong, apa maksudmu dengan ini semua?" Camila Shen bertanya sambil mengerutkan dahi.

Anak muda yang bermarga Gong mengambil seikat bunga dari tangan seorang pengawal lalu berjalan ke hadapan Camila Shen dan berkata dengan wajah cerah, "Camila, kita juga sudah kenal lama. Tolong kamu jangan merasa asing, panggil aku Roy saja."

Camila Shen tidak menerima bunga dari Roy Gong, malah menggelengkan kepala dan berkata dengan tegas, "Tuan Gong, kalau kamu tidak memiliki hal lain lagi, silakan kamu keluar. Aku sedang sibuk sekarang."

Roy Gong seperti sudah terbiasa, juga tidak merasa malu, lalu menyerahkan bunga kepada pengawal di belakang.

Roy Gong membenarkan kerah, lalu terbatuk pelan, "Berkata tentang pekerjaan, aku semakin tidak boleh pergi.

Camila, aku tahu kamu sangat mementingkan pekerjaan. Aku tahu hal itu. Itu juga yang paling menarik perhatianku.

Jadi, aku tidak akan tanpa alasan jelas mengganggu pekerjaanmu. Aku datang ke sini karena aku bisa membantumu." nada bicara Roy Gong sangat percaya diri.

"Membantuku?" Camila Shen mengedipkan mata dengan bingung.

"Camila, kamu jangan lupa. Sejak kecil aku mendapat pelatihan musik yang paling profesional. Jangankan di tingkat nasional, di Provinsi Y saja, kalau dibilang kualitas dan kemampuan pengiring musik yang paling baik, takutnya tidak dapat ditemukan orang yang kualitasnya lebih baik dariku." Roy Gong berkata dengan senyum percaya diri.

Mendengar itu, Camila Shen kesal, dia tidak akan percaya pada perkataan bohong seperti itu dan menggeleng, "Tuan Gong, terima kasih atas niat baikmu. Tapi, aku sudah menemukan pengiring musiknya. Kalau ada kesempatan, kita bekerja sama lain kali saja."

Roy Gong tersentak, "Sudah ketemu? Siapa?" hatinya kesal. Dia ingin lihat, siapa di Kota Jingzhou yang tidak tahu diri, yang berani menghancurkan rencananya. Masih mau terus berkecimpung dalam bidang ini tidak?

"Untuk itu kamu tidak perlu mempedulikannya." Camila Shen berkata dengan kesal.

"Camila, kamu adalah publik figur. Ketika bicara jangan melibatkan perasaan, tidak baik untuk imagemu." Roy Gong mengingatkan.

Mendengar itu, Camila Shen semakin kesal. Kalau bukan Roy Gong yang terus berkelut, mana mungkin dia akan kesal.

Belum terlalu lama sejak Camila Shen debut. Dia adalah orang Kota Jingzhou, kemudian masuk ke Yanjing University of Arts dan memulai jalannya di dunia hiburan.

Ada beberapa orang, yang begitu debut langsung terkenal. Saat Camila Shen meluncurkan album pertama, albumnya itu langsung terkenal.

Setelah menyanyi, dia juga berakting. Camila Shen menerima banyak tawaran berakting. Dia sangat berbakat, juga bersedia berusaha, ditambah dengan keberuntungan, akibatnya dia menjadi sangat terkenal hanya dalam waktu singkat.

Begitu seorang artis menjadi terkenal, pasti akan sangat menarik perhatian, penggemar juga bertambah banyak.

Orang yang mengejar Camila Shen, kebanyakan adalah orang kaya, bangsawan, pria yang tidak kurang uang juga tidak kurang kekuasaan.

Di antara penggemarnya itu, yang paling dilihat baik adalah Roy Gong ini.

Alasannya sangat sederhana. Karena perusahaan yang mengontrak Camila Shen, adalah milik Keluarga Gong.

Ayah Roy Gong, adalah ketua besar dari dunia hiburan, juga merupakan bos Camila Shen.

Sedangkan Roy Gong, juga adalah menantu terbaik yang terkenal di dunia hiburan. Banyak artis wanita yang belum menikah, mendekatinya untuk dapat menikah dengannya. Masuk ke keluarga kaya, tanpa perlu khawatir untuk kehidupan mereka selanjutnya.

Tapi Roy Gong malah suka pada Camila Shen, juga bersumpah tidak akan menikahi siapapun selain wanita itu.

Membeli rumah, mobil mahal, semua itu demi membuat senang Camila Shen. Roy Gong sama sekali tidak keberatan.

Demi mendapat perhatian Camila Shen, Roy Gong menggunakan hubungan ayahnya, membeli banyak akun, dan membuat gosip tentang hubungannya dengan Camila Shen.

Banyak selebgram yang menyatakan setuju dengan pasangan ini.

Bahkan, ada yang sengaja mengatakan Roy Gong cinta mati-matian pada Camila Shen.

Orang kaya cinta pada seorang artis wanita. Cerita seperti ini, agak lebay tapi juga klasik. Para netizen suka dengan berita seperti itu dan paling menerima jalan cerita seperti itu.

Tapi justru semakin begitu, Camila Shen semakin menjauhi Roy Gong.

Karena pendekatan Roy Gong mendatangkan banyak kesulitan padanya. Media dan fans mencurigainya, apakah dia telah menjual tubuhnya? Kalau tidak mana mungkin bisa begitu terkenal?

Apalagi.

Dia sama sekali tidak mempunyai perasaan apapun pada Roy Gong. Mengenai menikah dan masuk ke keluarga kaya, dia sama sekali tidak tertarik.

Selama bisa menghasilkan karya yang baik, dia sudah puas.

Selain Roy Gong, pihak perusahaan baik padanya dalam segala hal.

Sumber akting, semuanya untung bagi Camila Shen.

Camila Shen bisa langsung terkenal begitu debut, karena ada bantuan dan pemeliharaan dari perusahaan.

Mengenai perusahaan ini, Camila Shen juga mempunyai rasa terima kasih, sudah bekerja keras, ini juga termasuk balasan atas seluruh kerja kerasnya.

Meskipun sangat kesal pada kejaran Roy Gong, tapi Camila Shen tidak akan karena masalah itu membuat keributan dengan perusahaan.

Orang dalam dunia hiburan ini, tidak bisa bersikap bebas, terlalu banyak peraturan. Yang Camila Shen bisa lakukan hanya tidak melupakan mimpi awalnya, dan mempertahankan batas dirinya.

Dapat melakukan hal itu, sudah sangat tidak mudah.

"Camila, percaya padaku. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan kemampuanku. ya?" Roy Gong berkata dengan perasaan dalam.

"Camila, kemampuan Roy Gong sebagai pengiring musik, aku pernah mendengarnya sendiri. Memang bagus." kali ini, Frank Yu yang tidak pernah bicara daritadi buka mulut.

"Guru, kamu juga mulai mendukung dia." Camila Shen berkata dengan tidak berdaya.

"Camila, perkataanmu ini salah. Ini mana bisa disebut dengan mendukung?" Roy Gong segera berkata, "Guru Yu hanya mengatakan kebenarannya saja."

"Camila, aku dengar, kamu menolak pengiring musik yang sebelumnya perusahaan atur. Juga mengatakan kamu atur sendiri empat lagu buatanmu. Apa benar ada kejadian seperti itu?" Frank Yu menunjukkan ekspresi wajah marah dan bertanya dengan tegas.

"Guru, aku memang pernah berkata seperti itu, tapi ..." Camila Shen mencoba menjelaskan.

Frank Yu malah menaikkan tangan dan menghentikan apa yang Camila Shen mau katakan, "Camila, kamu sekarang sangat terkenal. Ini adalah kerja kerasmu, dan balasan yang pantas kamu dapatkan. Tapi kamu jangan sampai sombong. Kamu harus bertanggung jawab pada karyamu."

"Guru, karena aku bertanggung jawab terhadap karyaku sendiri, makanya aku baru melakukan ini. Aku harap guru dapat mengerti diriku." jelas Camila Shen dengan serius.

"Benarkah? Kalau begitu aku bisa tenang." Frank Yu menganggukan kepala lalu tidak lupa merekomendasikan Roy Gong, "Camila, kalau belum ada orang yang cocok, kamu boleh membiarkan Roy mencobanya."

Mendengar itu, Camila Shen ingin menangis rasanya.

Karena Keluarga Gong mempunyai pengaruh yang besar dalam dunia hiburan, jadinya sekarang, orang-orang yang mendapat keuntungan dari Keluarga Gong semuanya berusaha mendekatkan Roy Gong dan Camila Shen.

Orang-orang yang tidak mendapat keuntungan dari Keluarga Gong juga diam-diam mendekatkan mereka. Karena bagaimanapun, hari-hari masih panjang, sedangkan dunia hiburan hanya sebesar ini. Siapa yang tahu hari kedepan akan berhubungan atau tidak dengan Keluarga Gong? Yang jelas mendekatkan suatu pasangan, juga tidak ada ruginya buat mereka.

Ini membuat Camila Shen merasa seperti keadaan dalam dunia hiburan, dipenuhi dengan aura mak comblang, semuanya bergosip, membicarakan masalah ini.

Di mata orang-orang, Camila Shen dan Roy Gong sudah merupakan pasangan. Meskipun sekarang Camila Shen tidak setuju, tapi juga tidak akan berlangsung terlalu lama.

Karena bagaimanapun, kualifikasi Keluarga Gong, benar-benar tidak dapat dipilh-pilih lagi, adalah standarnya keluarga kaya.

Orang-orang yang sebelumnya mengejar Camila Shen, setelah melihat kekuasaan Keluarga Gong, tahu kalau mereka bukan lawannya Keluarga Gong, tidak berani melawan, semuanya memilih untuk mundur.

Karena itu, Camila Shen sendiri sangat canggung. Karena suasana dalam dunia hiburan, seperti memaksanya untuk menikah.

Perasaan itu, benar-benar membuatnya tidak nyaman, tapi dia juga tidak enak hati untuk mengatakannya.

Kalau manajernya, Lily Qi ikut menjodohkan mereka, sebenarnya masih bisa dia mengerti. Karena bagaimanapun Lily Qi dalam perusahaan, kadang kala tidak bisa bergerak bebas, tidak bisa bersikap seenaknya. Apalagi Roy Gong juga merupakan penerus berikutnya perusahaan. Kalau tidak membantu, bagaimana Lily Qi bisa terus bekerja dalam perusahaan?

Tapi sekarang, bahkan Guru Yu juga mulai ikut-ikutan. Ini membuat Camila Shen sangat menderita.

Bagi Camila Shen, Frank Yu adalah guru yang sangat penting. Guru Yu adalah guru yang memimpinnya memulai jalan artisnya, dan sangat dia hormati.

Kalau dia dan Roy Gong saling menyukai, dan Frank Yu menjodohkan begitu, maka tidak apa-apa. Akan coba dia pertimbangkan.

Tapi sekarang masalahnya adalah, dia tidak mempunyai perasaan apa-apa pada pria itu. Bahkan merasa sedikit kesal, tidak ingin bertemu dengan orang itu.

Dalam kondisi seperti ini, jangankan guru, bahkan kalau orang tuanya yang datang membujuk, Camila Shen juga tidak akan setuju.

Kalau dia tidak suka pada seseorang, maka Camila Shen pasti tidak akan bersama dengan orang itu. Ini adalah masalah prinsip.

"Camila, coba kamu lihat, Guru Yu saja sudah merekomendasikanku dua kali. Kapan guru pernah salah menilai orang? Kamu benar-benar tidak mau mencobanya?" melihat Camila Shen tidak bicara, Roy Gong tanpa bisa ditahan mulai mendesak.

Di mata Roy Gong, sudah merupakan hal yang pasti kalau dia yang akan menjadi pengiring musik Camila Shen kali ini.

Lebih tepatnya adalah, dia harus mendapatkan Camila Shen menjadi pacarnya.

Kalau di Kota Yan Jing, mungkin dia bukanlah orang yang benar-benar hebat. Tapi di Kota Jingzhou ini, bahkan Provinsi Y, kalau dibicarakan dari kekuatan keluarga, maka hampir tidak ada keluarga yang lebih berkuasa dari keluarganya.

Apalagi Camila Shen adalah artis di bawah naungan perusahaan keluarganya. Kalau Camila Shen tidak menikah dengannya, lalu dengan siapa?

Jadi, Roy Gong sangat senang, tinggal menunggu jawaban dari Camila Shen. Ada Frank Yu yang merekomendasikan, porsi itu sangat kuat, jadi dia tidak takut Camila Shen tidak setuju.

Namun, perkataan Camila Shen selanjutnya membuat dia tersentak, "Guru Yu, Tuan Gong, aku benar-benar sudah menemukan pengiring musik kali ini."

"Baik, kalau begitu kamu beri tahu aku, siapa orang itu? Kamu harus membiarkan aku menilai dulu, sebenarnya guru besar mana, yang mempunyai kemampuan ini, hingga bisa menjadi pengiring musik untuk Camila." Roy Gong mendengus.

"Aku kenal semua orang yang berkecimpung dalam dunia musik Kota Jingzhou. Aku juga ingin tahu, pengiring musik yang disukai oleh Camila, sebenarnya siapa?" Frank Yu berkata dengan datar.

"Itu aku." Robert Qiu tidak bisa melihat lebih lama lagi dan langsung berkata, "Ada apa? Kalian keberatan?"

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu