My Tough Bodyguard - Bab 332 Ada kesempatan harus bertemu dengan kakakmu
“Kenapa, tuan Qiu tahu Perusahaan Farmasi Huang?”
Mendengar pertanyaan dari Robert membuat Jerry sedikit terkejut.
Perusahaan Farmasi Huang. Sebuah perusahaan bahan obat-obatan di kota C. Khusus usaha grosiran, lebih terkenal di lokal kota C.
Jerry dari keluarga Huang sudah sewajarnya dia terlibat dalam perusahaan keluarga dan menjadi seorang direktur bagian pemasaran.
Tapi, di luar dari kota C Perusahaan Farmasi Huang tidak begitu di kenal. Alasan utamanya karena ruang lingkup usaha Perusahaan Farmasi Huang sembilan puluh persen hanya ada di kota C, dan tidak memperluas usahanya ke luar kota.
Ini yang menyebabkan Perusahaan Farmasi Huang terkenal di kota C. Tapi jika uda di luar kota C, tidak ada yang tahu.
Jerry mengenal Robert di Jiang Cheng, tadinya dia kira Robert adalah orang Jiang Cheng, karena itu dia sedikit kaget begitu mendengar pertanyaan Robert.
“Perusahaan Besar Mo kami dan Perusahaan Farmasi Huang kamu ada hubungan kerja sama.” jelas Robert.
Karena bakat Alice dalam mengembangkan obat baru, jadi target Perusahaan Besar Mo sekarang yaitu penelitian dan pengembangan obat serta pemasaran obat mereka.
Alice yang bertanggung jawab bagian penelitian obat.
Dan untuk sistem pemasaran ada beberapa cabang Perusahaan Besar Mo dan beberapa pabrik kecil di bawah bendera perusahaan yang bertanggung jawab.
Tidak peduli obat barat ataupun obat tradisional tiongkok tidak mungkin muncul begitu saja, perlu ada pengolahan dari bahan-bahannya, terakhir baru bisa masuk ke pasaran.
Perusahaan Besar Mo tidak mempunyai sumber bahan obat-obatan, perlu membeli dari perusahaan yang menyediakan bahan tersebut, total ada hubungan kerja sama dengan tiga perusahaan.
Satu adalah perusahaan Fusang, usaha bahan obat-obatan.
Satunya lagi adalah perusahaan Gaoli yang sudah berhubungan beberapa kali dengan Robert.
Dan atas bantuan Robert, belum lama ini perusahaan Gaoli mengutus Juan untuk sekali lagi menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Perusahaan Besar Mo.
Lalu terakhir yang bekerja sama dengan Perusahaan Besar Mo adalah Perusahaan Farmasi Huang di kota C ini.
Berhubung Perusahaan Farmasi Huang adalah partner kerja sama yang paling penting, setiap bulannya perlu menyelesaikan transaksi dana yang sangat besar, karena itu Robert sebagai CFO bagian keuangan sangat familiar dengan perusahaan ini.
Robert juga tidak menduga, bisa bertemu dengan direktur Perusahaan Farmasi Huang ini.
Kalau begitu melihat dari bobot Perusahaan Farmasi Huang, posisi Jerry tidak rendah dan kemungkinan besar dia dari keluarga Huang sendiri.
Dugaan Robert tidak salah, Jerry benar dari keluarga Huang, begitu mendengar Robert menjabat di Perusahaan Besar Mo dia juga tampak tercengang.
Perusahaan Besar Mo adalah salah satu partner kerja sama Perusahaan Farmasi Huang di luar kota C, dan baginya Perusahaan Besar Mo adalah pelanggan utamanya dan perlu di beri perhatian.
“Tuan Qiu, kamu di Perusahaan Besar Mo bagian apa?” tanya Jerry penuh minat.
“Bagian keuangan.” jawab Robert apa adanya.
Jerry hanya oh dan menatap Robert dalam-dalam.
Robert malam ini membuat dia bisa mewujudkan balas dendamnya, tidak hanya menampar wajah Derrick, tapi juga menendang pecah telurnya.
Mengenai itu, Jerry penuh rasa terima kasih, dan kuatir tidak tahu bagaimana cara membalas budi, tanpa diduga ternyata Robert bekerja di partner perusahaan keluarganya.
Kalau begini gampang urusnya.
Meskipun dia tidak punya hak agar Perusahaan Besar Mo menaikkan jabatan Robert, tapi setidaknya dia bisa memberi perlakuan istimewa, misalnya untuk selanjutnya slip finansial Perusahaan Farmasi Huang akan meminta Robert yang mengurus.
Lalu dia akan memberi sedikit isyarat, percaya petinggi Perusahaan Besar Mo tidak mungkin tidak mengerti maksudnya.
Dengan begitu, Robert akan mendapatkan kedudukan tinggi di Perusahaan Besar Mo, segera bisa naik jabatan, dan ini bisa termasuk Jerry telah membalas budinya.
“Tuan Qiu, siapa nama CFO bagian keuangan kalian?” tanya Jerry.
Robert merasa aneh dengan pertanyaannya, lalu sadar dan langsung mengerti pemikiran Jerry, dan mebuatnya tidak bisa menahan tawa.
Novita yang disampingnya juga seorang yang cantik dan cerdas, tidak bisa menahan tawanya, dan menggantikan Robert untuk menjawab : “Tuan Huang, biar aku yang beritahu padamu, CFO bagian keuangan Perusahaan Besar Mo bernama Robert Qiu.”
“Oh oh, ternyata namanya Robert Qiu, dia ... ...eh?”
Jerry termangu, segera dengan muka heran menatap Robert yang di depannya, setelah ragu sejenak, dia coba bertanya : “Tuan Qiu, maaf nama kamu... ...”
“Robert Qiu.”
Mendengar jawaban Robert, Jerry menjadi canggung : “Tuan Qiu, apa mungkin kamu CFO Perusahaan Besar Mo?”
“Memang hamba yang rendah ini.” tawa Robert.
Melihat raut wajah mereka berdua, Jerry sudah tahu pemikirannya telah terlihat jelas oleh mereka, dengan senyum kecut berkata : “Masih beraninya aku ingin membantu tuan Qiu, ternyata aku yang kurang pengetahuan dan tidak menyadari orang jabatan tinggi ada di depan mataku.
Selagi berkata dalam waktu bersamaan hati Jerry merasa sangat takjub.
Umur Robert paling hanya dua puluhan lebih, dari segi jabatan dia masih sangat muda, masih banyak anak muda lainnya yang masih bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan besar.
Tapi Robert yang ada di hadapannya, ternyata telah menjadi seorang CFO bagian keuangan Perusahaan Besar Mo.
Bagian keuangan sangat penting bagi sebuah perusahaan, tak perlu dijelaskan lagi, Jerry mengetahui semua itu, yang berwenang bagian keuangan Perusahaan Farmasi Huang ada di tangan kakaknya, sama sekali tidak boleh ditangani oleh orang luar.
Perusahaan Besar Mo bisa memberikan wewenang pada Robert untuk mengurus keuangan, ini menjelaskan Direktur Besar sangat percaya padanya.
“Tuan Huang, kamu juga demi kebaikan aku, memberikan sebuah titik awal yang baik itu tidak buruk.” senyum Robert.
Melihat Robert yang tidak keberatan sedikitpun, dia yang pernah menganggap rendah Robert di hatinya, pandangan Jerry terhadap Robert mendapat nilai tambah, jika saja itu orang lain kira-kira pasti sudah naik pitam.
“Tuan Qiu memang luar biasa, masih begitu muda tapi sudah menjadi CFO keuangan Perusahaan Besar Mo, benar-benar hebat.” Jerry tergerak hatinya, dan secara tak langsung berencana ingin mengetahui seluk- beluk tentang Robert.
Dalam kondisi normal biasa, Robert tidak mungkin begitu cepat naik jabatan.
“Tuan Huang lebih hebat lagi, umur lebih muda empat lima tahun dariku, sudah menjadi Direktur pemasaran Perusahaan Farmasi Huang.” kata Robert dengan tenang.
Jerry dengan cepat mengayunkan tangan dan berkata : “ Aku mana ada hebatnya, hanya saja mendapat tempat titisan yang baik.”
Diam sejenak, dengan sedikit tidak enak hati Jerry berkata : “Percaya tuan Qiu bisa melihat jelas, Perusahaan Farmasi Huang adalah perusahaan keluarga ku, bisa menjadi direktur pemasaran semua bergantung pada hubungan keluarga.”
“Tuan Qiu berbeda, bukan orang dari keluarga Mo, tapi bisa mendapatkan posisi yang tinggi, benar membuat orang kagum.” kata Jerry, dia bertekad ingin mencari tahu seluk beluk tentang Robert.
“Siapa bilang dia bukan orang keluarga Mo? Dia adalah tunangan dari Alice!” sela Novita sambil memutar bola matanya.
Dia tentu saja tahu, Jerry lagi sedang mencari tahu tentang Robert.
Sebenarnya hanya bertanya pada anak konglomerat di Jiang Cheng saja sudah bisa mendapatkan identitas Robert , hanya saja orang luar seperti Jerry ini yang tidak mengetahuinya.
Robert hanya berpangku tangan dan tidak bicara, sepertinya dia tidak ingin berlagak, dia hanya ingin menjawab apa adanya ketika di tanya, dan tampak jelas tidak ingin diketahui terlalu dalam.
Sebagai teman Robert, tugas untuk mengatakan identitas Robert jatuh kepada Novita. Dia sangat paham dengan keadaan ini, melihat mereka berdua sudah ngobrol lumayan lama, baru dia mulai berbicara.
Robert melihatnya, dalam hati dia pikir wanita ini mengerti juga.
Mengetahui identitas Robert, membuat Jerry terkejut : “Tunangan Alice? Jadi bukankah kamu... ...”
Dalam hatinya bergetar.
Sebagai direktur pemasaran Perusahaan Farmasi Huang, dia pernah melihat Alice dengan kepala matanya sendiri, dari kepribadian dan raut mukanya hampir setara dengan kakaknya.
Dia mempunyai ingatan yang dalam terhadap Alice, sebutannya mutiara Jiang Cheng, sekalipun dia tinggal di kota C, juga pernah mendengar sekali dua kali.
Tidak di sangka, pria di hadapannya ini dengan tampang yang tidak seberapa ternyata adalah tunangan Alice!
Sungguh sulit untuk dipercaya.
Yang pasti Jerry tahu, keluarga Mo di Jiang Cheng, terpisah dengan keluarga Mo kota C, tuan dari keluarga Mo Jiang Cheng, Anderson hanya memiliki satu anak perempuan, dan tidak memiliki anak laki-laki.
Jika Robert dan Alice benar sampai menikah, berarti nantinya Robert yang akan mewarisi posisi Direktur Besar di Perusahaan Besar Mo.
Menjabat sebagai Direktur Besar tiap hari harus mengurus banyak hal, sama sekali tidak ada waktu senggang, sedangkan Alice seorang peneliti jika dia yang menjabat Direktur Besar juga tidak akan begitu bersedia.
Pantas saja Robert bisa menjadi CFO bagian keuangan, kelihatannya Anderson ingin mendidik Robert sebagai penerusnya.
Berpikir sampai disini, muncul rasa kagum Jerry : “Tuan Qiu, nona Alice adalah salah satu gadis cantik kelas atas yang pernah aku jumpai di antara beberapa gadis lainnya. Aku benar kagum padamu.”
“Salah satu? Dimana lagi ada gadis cantik yang lebih menarik dari Alice?” tanya Robert mengikuti topik pembicaraan.
“Nah, contohnya nona Sun yang disini, gadis cantik yang juga sederajat dengan nona Alice. Dan lagi ——“ Jerry sambil terkekeh : “Masih ada kakakku, juga tidak kalah dengan nona Alice!”
“Benarkah? Ada kesempatan harus bertemu dengan kakakmu.” ujar Robert senang.
“Boleh. Tuan Qiu, karena kamu adalah CFO keuangan Perusahaan Besar Mo, maka untuk selanjutnya kita punya banyak kesempatan untuk bertemu lagi.
“Jika kamu datang ke kota C, pasti akan kuperkenalkan.”
“Selain itu, kakakku juga seorang penggemar balap mobil, nanti setelah aku pulang akan kuceritakan kejadian malam ini. Tuan Qiu, kamu begitu hebat, kakakku pasti akan tertarik.” kata Jerry.
Dua orang berjabat tangan, lalu masing-masing pamit dan berlalu sambil melambaikan tangan.
Di bawah kaki gunung.
“Kak Robert, terima kasih, sudah membuat aku melewati malam yang begitu indah dan romantis juga seru” ucap Novita dengan tulus.
Robert berdiri bulu kuduknya, tidak tahu harus bilang apa : “Kata-kata kamu ini jika didengar oleh orang lain, malah akan berpikir kita melakukan hal yang memalukan!”
Novita tawa terkikik.
Bahkan suaranya terdengar begitu memikat, mendengarnya membuat hati Robert serasa panas, wanita ini benar pintar menggoda orang, tiap kata dan sikapnya merupakan senjata pembunuh bagi pria, nyaris membuat orang tidak bisa tinggal diam.
Setelah berpikir sejenak, Robert mengambil kertas dan pulpen, lalu menulis beberapa baris dengan tulisan cakar ayam, lalu disodorkan pada Novita.
“Apa ini?” tanya Novita, meskipun dia tidak mengenali semua hurufnya, tapi dia bisa melihat tulisan di atas kertas tersebut adalah nama obat tiongkok tradisional.
“Main sampai begitu seru, kamu lupa dengan kondisi tubuhmu?” tanya Robert.
“Tentu saja ingat.” jawab Novita cepat.
“Nanti setelah pulang, pergi beli obat sesuai dengan resep itu, minum dulu untuk proses pengobatan dan lihat hasilnya.” Robert berpesan.
“Iya, tahu.” Novita dengan hati-hati menyimpan resep obatnya.
“Selain itu, dalam waktu dekat ini harus perhatikan keamanan, usahakan tidak keluar rumah, jika mau keluar harus bawa pengawal.”
Dengan suara berat Robert berkata : “Novita, dulu aku pernah bilang padamu, kondisi fisik tubuhmu gampang untuk diikuti oleh hawa jahat, andaikan kamu di serang sangat sulit untuk bisa diselamatkan.”
Novita terlihat sedikit panik, tapi dia berulang kali meyakinkan Robert akan selalu cermat mengikuti kata-katanya, baru Robert merasa tenang.
“Rumah kamu dimana? Akan kuantar.” kata Robert.
Novita melihat jam, benar sudah lumayan malam, lalu mengatakan alamatnya.
Di jalan raya.
Novita berulang kali menatap Robert, lalu dengan cepat mengalihkannya lagi ke arah lain.
“Kenapa dari tadi kamu tatap aku terus?” tanya Robert sambil mengendarai mobilnya.
“Kak Robert, apa kamu sudah lupa, waktu di atas gunung sebelum balap di mulai, kata-kata yang aku ucapkan?” tanya Novita.
“Tentu saja tidak lupa.” Robert menjawab.
“Rumahku sudah hampir sampai, kamu rencananya bagaimana untuk mengambil hadiahmu di depan keluargaku?” tanya Novita.
“Apakah itu baik... ...aku pikir kamu bercanda.” Robert jadi ragu.
“Aku selalu menepati kata-kataku.” Dengan dengusan ringan : “Meskipun sekarang aku pikir kembali dan merasa waktu itu aku sedikit emosi, tapi kata yang sudah ku ucapkan pasti akan aku lakukan.”
“Jadi ... ...”
“Kalau kamu berlengah-lengah lagi, maka hadiahnya tidak berlaku lagi!” ujar Novita tidak sabar.
Ciitttt!
Tanpa bicara Robert menginjak rem mobil dan menghentikan mobil di tepi jalan.
Mengamati bibir merah yang segar dan empuk memikat itu, membuat Robert tidak ragu lagi dan menyerbunya.
Novel Terkait
Diamond Lover
LenaDoctor Stranger
Kevin WongMenaklukkan Suami CEO
Red MapleBack To You
CC LennyMy Greget Husband
Dio ZhengAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanWaiting For Love
SnowBlooming at that time
White RoseMy Tough Bodyguard×
- Bab 1 Kasus yang Bermula dari Kencan One Night Stand
- Bab 2 Hei, Teman Kencanku, Jangan Pergi
- Bab 3 Menyentuh Dadanya
- Bab 4 Tugas Pertama!
- Bab 5 Aku Orang Baru!
- Bab 6 Sarah Lu
- Bab 7 Kamu Pikir Kamu Bruce Lee?
- Bab 8 Menjenguk di Rumah Sakit
- Bab 9 Apa Salahnya Memegang Bokong?
- Bab 10 Tidak Mengizinkanku Naik ke Atas Ranjang
- Bab 11 Siapa yang Mengusir dan Diusir
- Bab 12 Dasar Pelacur!
- Bab 13 Cepat, Cium Aku!
- Bab 14 Kenapa Tidak Mencium Mulutku
- Bab 15 Pertanyaan Maggie Fang
- Bab 16 Memang Ahlinya
- Bab 17 Ada Rokok?
- Bab 18 Ternyata Baru Pulang dari Luar Negeri
- Bab 19 Makan Saja Sepuasnya!
- Bab 20 Siapa Robert Qiu?
- Bab 21 Aku Malah Mau Duduk
- Bab 22 Wakil Direktur Mengaku Kalah!
- Bab 23 Yang Kalah Berlari Telanjang
- Bab 24 Kau Curang Sekali
- Bab 25 Prahara Alat Penyadap
- Bab 26 Gelap Gulita
- Bab 27 Alice yang Tidak Seperti Biasa
- Bab 28 Saatnya Menagih Hasil Taruhan
- Bab 29 Apakah Kamu Sakit?
- Bab 30 Akibat Ikut Campur
- Bab 31 Siapa Yang Berani Memfitnah Tuan Robert!
- Bab 32 Ketahuan
- Bab 33 Laba-Laba Merah
- Bab 34 Apakah Sudah Menanyakan Izin Kepadaku
- Bab 35 Suruh General Manager Untuk Bertemu Denganku
- Bab 36 Sobat, Ini Hanyalah Salah Paham
- Bab 37 Yang Lolos
- Bab 38 Merusak Pistol Menggunakan Jarum
- Bab 39 Untung Saja Ada Saudara Robert
- Bab 40 Pelajaran Yang Mempesonakan
- Bab 41 Identitas Ellen Yu yang Misterius
- Bab 42 Aku Akan Ikut Campur!
- Bab 43 Kerap Dipertemukan dengan Orang Jahat!
- Bab 44 Memukul Orang itu Melanggar Hukum
- Bab 45 Tidak Ada yang Sekejam Kamu!
- Bab 46 Pertimbangan Dewan Komisaris
- Bab 47 Undangan Kepolisian
- Bab 48 Kejadian Mengejutkan di Pabrik
- Bab 49 Mengapa Tidak Sepadan dengan Alice Mo?
- Bab 50 Gengster Mukul Orang
- Bab 51 Pertimbangan Dewan Komisaris yang Kedua Kalinya
- Bab 52 Nona Keluarga Ye Tidak Memberi Muka
- Bab 53 Kamu Belum Berhak
- Bab 54 Ini Pacar Siapa?
- Bab 55 Kamu Terlalu Cupu
- Bab 56 Menemaniku Tidur Sebagai Hadiahnya?
- Bab 57 Dua Tersangka
- Bab 58 Wanita yang Menterbalikkan Kota Jiang Cheng
- Bab 59 Tantemu Pelakunya
- Bab 60 Musnahnya Shadow Tiger
- Bab 61 Mengakui kesalahan
- Bab 62 Bahaya dibalik persaingan pemilihan kepala keluarga
- Bab 63 Utang budi dari pihak berwajib
- Bab 64 4 Ministry 8 Commander
- Bab 65 Karena kamu tidak layak
- Bab 66 Penduduk Yang Ramah
- Bab 67 Aku Takut Kamu Membebani
- Bab 68 Silakan Mulai Pertunjukanmu
- Bab 69 Krisis dari Anderson
- Bab 70 Ternyata Adalah Dia
- Bab 71 Bertugas
- Bab 72 Pesta Antar Departemen
- Bab 73 Sungguh Keterlaluan!
- Bab 74 Salah Paham
- Bab 75 Misi Tiga Puluh Juta
- Bab 76 Datang menagih hutang
- Bab 77 Situasi yang kacau balau.
- Bab 78 Menemanimu bersandiwara
- Bab 79 Mengemparkan segala penjuru
- Bab 80 Satu orang mengalahkan ratusan orang
- Bab 81 Aku Datang Untuk Membunuhmu
- Bab 82 Orang dari Ibukota
- Bab 83 Sibuk Membuka Klan
- Bab 84 Pertemuan yang Kedua dengan Sellen Liu
- Bab 85 Menggunakan Strategi Lawan untuk Mengalahkan Lawan
- Bab 86 Menangkap kura-kura dalam tempurung
- Bab 87 Tindakan Korupsi
- Bab 88 Bagian yang salah
- Bab 89 Dia berbeda dengan yang lain
- Bab 90 Pakaian Dalam juga dilepas
- Bab 91 Gambaran pengangkatan parasit
- Bab 92 Aku bukanlah seorang pencabul
- Bab 93 Panggilan dari Teman Lama
- Bab 94 Aku tinggal bersamanya setiap hari
- Bab 95 Reuni Teman sekolah
- Bab 96 Berjumpa kembali
- Bab 97 Aku hebat, kan?
- Bab 98 Minum alkohol? Baik!
- Bab 99 Aku menggantikan sahabatku menemanimu minum!
- Bab 100 Tidak akan pingsan!
- Bab 101 Dimusnahkan!
- Bab 102 9 Kilo Arak Putih!
- Bab 103 Tidak Ada Alkohol Sama Sekali!
- Bab 104 Kunjungan Dari Orang Tersayang
- Bab 105 Aku Akan Melindungimu!
- Bab 106 Pekerja meributkan masalah!
- Bab 107 Kemana perginya upah para pekerja?
- Bab 108 Merasa ada yang salah
- Bab 109 MengMenghadapi waktu-waktu genting
- Bab 110 membiarkanmu merasakan keseraman tuan!
- Bab 111 King of Silver killer
- Bab 12 Siapa orang itu?
- Bab 113 Kesadaran Crazy Sword
- Bab 114 Aku sudah cukup baik padamu
- Bab 115 Penghianat yang paling tidak terduga
- Bab 116 Telepon dari Rose!
- Bab 117 Cepat lari!
- Bab 118 Yang pasti kamu akan mati
- Bab 119 Didatangi sampai depan pintu gedung perusahaan!
- Bab 120 Mungkin bisa mencoba siasat pria cantik
- Bab 121 Aku Hanya Membutuhkan Satu Tahun!
- Bab 122 Perjamuan Ulang Tahun Keluarga Cheng
- Bab 123 Semoga Anda berumur panjang
- Bab 124 Satu miliar untuk membeli Robert Qiu, oke?
- Bab 125 Penerus Keluarga Cheng
- Bab 126 Bukti Alice Mo Tak Terduga!
- Bab 127 Aku Mengerti, Paman
- Bab 128: Terlalu Banyak Peri
- Bab 129 Jalan Tanpa Mata Ya?
- Bab 130 Apa Kamu Tidak Punya Ginjal?
- Bab 131 Nona, mohon jangan bercanda!
- Bab 132 Rose ternyata adalah dia!
- Bab 133 Teknik Belalang menangkap Jangkrik, Tidak menyadari Burung Kardinal di belakang!
- Bab 134 Siapa yang melarikan diri, dialah kura-kura pengecut!
- Bab 135 Awalnya berencana menemani kalian bermain
- Bab 136 Identitas Pemimpin Hitam
- Bab 137 Penggemar Wind Stalker
- Bab 138 Bisa Temani Aku Minum?
- Bab 139 Bantu Kamu Balas Mereka!
- Bab 140 Pasti Akan Bertemu Kembali
- Bab 141 Boss Datang Untuk Berterima Kasih?
- Bab 142 Arak Mystic? Ini Sangat Biasa
- Bab 143 Apakah Kamu Mau Membuat Telur Saus Tomat?
- Bab 144 Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaanmu
- Bab 145 Aku Adalah Seorang Pemalu
- Bab 146 Anak muda zaman sekarang
- Bab 147 Kuat keras tak terhentikan adalah Sebuah sikap!
- Bab 148 Stella Bai ingin mengundurkan diri?
- Bab 149 siapa yang tidak paham pengetahuan dasar?
- Bab 150 Lena Lu
- Bab 151 Direktur Qin terkejut sampai pipis
- Bab 152 Direktur Qin yang melepas tugas di lengannya!
- Bab 153 keluarga Bai kedatangan tamu
- Bab 154 saling marah!
- Bab 155 dibanding siapa yang tidak punya muka?
- Bab 156 Pilihan Stella
- Bab 157 Asalkan Kamu Bersedia Mengaku Salah saja
- Bab 158 Apakah Kamu Ingin Tinggal Bersamaku?
- Bab 159 Nenek Jin
- Bab 160 Dia adalah Raja Obat!
- Bab 161 Menurutmu Robert Bagaimana?
- Bab 162 Diangkat Menjadi Ketua!
- Bab 163 Bukankah Ini Tuan Robert?
- Bab 164 Bilang Berdasarkan Hati Nuranimu
- Bab 165 Wartawan Robert!
- Bab 166 Apakah Kamu Tidak Merasa Bersalah Dengan Hati Nuranimu?
- Bab 167 Semoga Kamu Tidak Menyesal
- Bab 168 Tidak Boleh Membuat Teman Lamaku Menangis Lagi!
- Bab 169 Menghajar Habis-habisan!
- Bab 170 Orang-Orang Ini Tidak Bisa Menghalangiku
- Bab 171 Tidak Akan Menunduk Kepada Kejahatan!
- Bab 172 Boss Besar Muncul!
- Bab 173 Membantumu Membayar Uang Sewa
- Bab 174 Aku Benar-benar Adalah CFO!
- Bab 175 Bagaimana Cara Menghitung Ini?
- Bab 176 Robert Vs Herman!
- Bab 177 Robert Dipermalukan!
- Bab 178 Anak Haram Dari Anderson!
- Bab 179 Shinta Bei
- Bab 180 Tamu Tidak Diundang
- Bab 181 Ingatlah Untuk Memberikannya Makan Roti
- Bab 182 Kamu Terburu-buru Untuk Reinkarnasi?
- Bab 183 Apakah Seru Untuk Berbohong?
- Bab 184 Kamu Pasti Pernah Dengar Namaku!
- Bab 185 Kejadian Mengerikan di Taksi!
- Bab 186 Lihat bata!
- Bab 187 Tolong Panggil Aku Pendekar Batu Bata!
- Bab 188 Membantu Minum Arak!
- Bab 189 Mengapa Masih Mau Berakting?
- Bab 190 Melihat Ketidakadilan
- Bab 191 Pak tua ingin kamu menjadi pengikutnya
- Bab 192 Bibir yang mengeluarkan darah karena digigit
- Bab 193 Awal Mulanya Permasalahan
- Bab 194 Villa Perusahaan Besar Mo dikepung!
- Bab 195 Kekuatan polisi Kota Jiang Cheng!
- Bab 196 King of underworld yang sebenarnya
- Bab 197 Apakah kamu ada ketertarikan?
- Bab 198 Gemparan Dragon King of The Sea
- Bab 199 Rumah Hantu!
- Bab 200 semua wanita cantik adalah milikku!
- Bab 201 Sepuluh Anak Panah Dilempar Bersama!
- Bab 202 Bolehkah Bermain Lempar Panah Seperti Itu?
- Bab 203 Kita adalah Hotel Berbintang Lima!
- Bab 204 Tidak Seharusnya Melahirkan Kalian
- Bab 205 Hancurkan Hotel!
- Bab 206 Analisa Robert Qiu
- Bab 207 Siapa Bilang Aku Mau Pergi?
- Bab 208 Hingga Helikopter pun Dikerahkan
- Bab 209 Mendarat Darurat di Pantai!
- Bab 210 Balap Mobil di Kota C!
- Bab 21 Menerobos Tol
- Bab 212 Bantuan dari Berbagai Pihak
- Bab 213 Penantian Menegangkan
- Bab 214 Kekuatan Andrick Guan
- Bab 215 Aku Mau Mengenyahkan Calvin Chu!
- Bab 216 Menjadikan kamu sebagai King of Underworld
- Bab 217 Kalian menyerang Bersama lah
- Bab 218 Pembentukan Geng Crazy Sword!
- Bab 219 Apakah kontraknya sudah disiapkan?
- Bab 220 Pembujukan
- Bab 221 Jurus Mabuk
- Bab 222 Berpisah Secara Tidak Menyenangkan
- Bab 223 Hadiah Apa Ya?
- Bab 224 Memilih Cincin Pertunangan
- Bab 225 Saldo Kartu Anda Tidak Cukup
- Bab 226 Cincin Berlian Pink Juga Kubeli
- Bab 227 Sofia Sedih
- Bab 228 Masa Lalu Sofia dan Wind Stalker
- Bab 229 Uang Sudah Masuk!
- Bab 230 Ini Salahku Tidak Mengatakan Dengan Jelas
- Bab 231 Suamimu Telah Berselingkuh!
- Bab 232 Sayang Tuan Qiu Tidak Suka Padaku
- Bab 233 Dua Orang Penolong Robert Qiu?
- Bab 234 Mobil Mercedes Benz Diledakkan!
- Bab 235 Robert Qiu VS Pemimpin Hitam!
- Bab 236 Robert Qiu Telah Mati!
- Bab 237 Cepat Jemput Aku!
- Bab 238 Sudah Tidur Dengan Putriku Tapi Tidak Berniat Mengakuinya?
- Bab 239 Robert Qiu Sudah Mati?
- Bab 240 Aku Ini Kena Karma Apa Sih!
- BAB 241 Orang Harus Punya Impian!
- Bab 242 Bagaimana Jika Telah Terwujud?
- Bab 243 Empat Keluarga Besar Berkumpul Bersama!
- Bab 244 Membunuh Anderson Mo!
- Bab 245 Apa Sudah Bertanya Persetujuan Aku?
- Bab 246 Aku Adalah Orang Yang Pasti Akan Membalasnya
- Bab 247 Robert, Pergilah Dengan Tenang
- Bab 248 Kamu Berubah!
- Bab 249 Bersalaman Denganmu Adalah Kehormatan bagiku
- Bab 250 Melihat, mencium, bertanya dan memutuskan
- Bab 251 pertama kali bertemu langsung periksa nadi
- Bab 252 Satu-satunya orang yang tidak terlihat
- Bab 253 Pernyataan yang sangat mendalam dari Alice Mo
- Bab 254 Telah Bertunangan!
- Bab 255 Shinta Bei mau mengundurkan diri?
- Bab 256 Bosku adalah Wind Stalker
- Bab 257 Polisi dan penjahat saling bertentangan
- Bab 258 Sellen diserang
- Bab 259 Volkswagen gila
- Bab 260 Nenek sudah keluar dari tiga alam dan enam jalur reinkarnasi
- Bab 261 Robert VS Nenek Jin
- Bab 262 Sudah Siap?
- Bab 263 Public Sex?
- Bab 264 Wanita Cantik Yang Menua
- Bab 265 Robert Beraksi!
- Bab 266 Apa Itu Elixir Kehidupan ?
- Bab 267 Kapan Robert Qiu Datang Lagi?
- Bab 268 Instruktor White Dog!
- Bab 269 Sudah Lama Aku Menyukaimu
- Bab 270 Biarkan Aku Istirahat Setengah Jam
- Bab 271 Sudah menemukan tempat persembunyian Nenek Jin
- Bab 272 Nenek Jin berada disini
- Bab 273 Mati hingga tidak ada tempat untuk mengubur kalian!
- Bab 274 Gunung berapi meletus!
- Bab 275 Raja Miao sangat marah
- Bab 276 Kita sudah menjadi teman
- Bab 277 Ketulusan Perusahaan Besar Mo
- Bab 278 Robert berbahasa korea
- Bab 279 Aku dapat menyembuhkan penyakitmu
- Bab 280 orang yang harus pergi adalah kamu!
- Bab 281 Robert Qiu Lagi!
- Bab 282 Bos Adalah Orang Yang Melakukan Perbuatan Besar!
- Bab 283 Kamu Masih Mencari Tahu Tentang Pemimpin Hitam?
- Bab 284 Apa Kamu Pernah Mendengar Tentang Empat Dewa Terlarang?
- Bab 285 Ingin Bertanya Jalan Padamu
- Bab 286 Sekuriti vs. Polisi!
- Bab 287 Dia malah ingin meniduriku
- Bab 288 Siapa pelakunya?
- Bab 289 Orang ini terlihat sedikit familiar
- Bab 290 Pemikiran terbalik
- Bab 291 Jadi Pacarku Yuk
- Bab 292 Pasukan Militer Khusus Kota Jiang Cheng
- Bab 293 Kepalaku Berharga 1 Triliun
- Bab 294 70 Persen?
- Bab 295 Memakai Orang Tidak Usah Ragu
- Bab 296 10 Detik Terakhir!
- Bab 297 Siapapun Tak Bisa Melindungimu
- Bab 298 Menjadi Orang Biasa Sudah Cukup
- Bab 299 Lion di Vietnam
- Bab 300 Aku Ini Wakil Ketua!
- Bab 301 Seorang saja menghabisinya!
- Bab 302 Orang kelima didunia!
- Bab 303 Daphne
- Bab 304 Meledakkan Gunung!
- Bab 305 Keputusan Giggs
- Bab 306 Jangan Dikalahkan oleh Anak-anak Lemah!
- Bab 307 Laporan Keadaan Unsur Tanah
- Bab 308 Penyamar
- Bab 309 Cinta Datang Terlalu Cepat
- Bab 310 Rahasia Segitiga Bermuda
- Bab 311 Mempertahankan keadilan
- Bab 312 Reporter Harian Kota Jiang Cheng!
- Bab 313 Kejadian di bidang kepolosian pada dua puluh tahun yang lalu
- Bab 314 Meledakkan kantor polisi?
- Bab 315 Keberadaan Hugo Han
- Bab 316 Kekhawatiran Novita
- Bab 317 Dua Contoh
- Bab 318 Bukan Penyakit Zaman Ini
- Bab 319 Ia Tertahan Oleh Aliran Udara
- Bab 320 Ingin Meninggalkanku? Tak Akan Bisa!
- Bab 321 Inti dari Bumi
- Bab 322 Kuberikan waktu satu detik untuk kalian
- Bab 323 Robert si pengecut
- Bab 324 DEWA MOBIL VOLKSWAGEN
- Bab 325 Bukan musuh tidak akan bertemu
- Bab 326 Harusnya kamu paham?
- Bab 327 Volkswagen VS Ferrari!
- Bab 328 Tolong jangan beritahu kakakku
- Bab 329 Tiga Lingkaran Besar Kota Jiang Cheng!
- Bab 330 Teknik kamu sangat bermasalah!
- Bab 331 Masa lalu Jerry yang sedih
- Bab 332 Ada kesempatan harus bertemu dengan kakakmu
- Bab 333 Obat baru Perusahaan Besar Mo
- Bab 334 Krisis Perusahaan Besar Mo
- Bab 335 Saat yang penting malah tidak ditanggap
- Bab 336 Insiden ini belum berakhir
- Bab 337 Alice Mo menangis
- Bab 338 Kelak tidak akan seringan ini lagi
- Bab 339 Pendapat masyarakat
- Bab 340 Perusahaan Besar Mo akan tamat?
- Bab 341 Tidak Boleh Duduk Menunggu Kematian
- Bab 342 Aku Datang Untuk Mencari Orang
- Bab 343 Perjamuan di Hongmen
- Bab 344 Bukan Hanya Ada Satu Kakak Ipar
- Bab 345 Mohon Ikut Kami Sebentar
- Bab 346 Berkekuasaan Tiga Teratas
- BAB 347 Perempuan Yang Bernama Masami Chiba
- BAB 348 Apakah Kalian Sudah Membuat Janji?
- Bab 349 Menerobos Masuk!
- BAB 350 Hanya Dengan Orang-orang Ini?
- Bab 351 Kalian siap-siap bangkrut!
- Bab 352 Chateau tahun 82
- Bab 353 Karena aku adalah seorang perempuan
- Bab 354 Bertemu malam ini jam 8
- Bab 355 Ancaman Dragon King of the Sea
- Bab 356 Sebuah Jalan Di Underworld
- Bab 357 Mohon Kamu Hormati Lawanmu
- Bab 358 Tidak Usah Membuang Waktu Lagi
- Bab 359 Satu Lawan Tiga
- Bab 360 Aku Sangat Menyukaimu
- Bab 361 Robert Telah Meminum Obat ‘Ex’?
- Bab 362 Tunggu saja Aku dengan Patuh
- Bab 363 Jangan Buka Pintu!
- Bab 364 Sisakan Mayat Utuh Untukmu
- Bab 365 Kamu Sudah Bisa Tutup Mata kan?
- Bab 366 Akulah Wind Stalker
- Bab 367 Kita akan Bertemu lagi
- Bab 368 Permohonan Odell Yu
- Bab 369 Jika ingin Menyalahkan Seseorang, Salahkan saja Pacarmu
- Bab 370 Aku Melakukannya dengan Senang Hati!
- Bab 371 White Dog dan Black Dog
- Bab 372 Siapa yang berani membuat ulah disini?
- Bab 373 Bukan semua penjahat bisa kamu tangkap
- Bab 374 Kamu keracunan
- Bab 375 Tidak ingin bertemu denganmu lagi
- Bab 376 Robert Qiu mati karena keracunan?
- Bab 377 Mempertahankan keyakinan
- Bab 378 Dia harus mati
- Bab 379 Bekerja samalah denganku!
- Bab 380 Tamu penting Nona Besar
- Bab 381 Cepat Panggil Kakak Ipar
- Bab 382 Pernah Bertemu Sekali
- Bab 383 Melihat Hebatnya Karate
- Bab 384 Lupa Membeli Hadiah
- Bab 385 Hadiah Robert
- Bab 386 Meniduri Putri Keluarga Kerajaan
- Bab 387 Bagaimana Kalau Kita Pacaran Beneran Saja
- Bab 388 Pandai Berkata-kata
- Bab 389 Satu-satunya Keputusan Yang Benar
- Bab 390 Penyakit Jantung Ibu Joshua
- Bab 391 Permintaan Membuat Orang Ketakutan
- Bab 392 Harus Buta
- Bab 393 Pendapat Publik Selamanya Tidak Berhenti
- Bab 394 Semangat Yang Tidak Pernah Menyerah
- BAB 395 Perencanaan Diamond Killer!
- Bab 396 Tunggu saja pertunjukan yang bagus!
- Bab 397 Robert Qiu VS Sendy!
- Bab 398 Ini rumah Pacarku
- Bab 399 Diamond Killer!
- Bab 400: Lapor Polisi!
- Bab 401 Ingin melarikan diri lagi?
- Bab 402 Cepat datang tolong aku!
- Bab 403 Wind Stalker datang
- Bab 404 Meraih sebuah kemenangan
- Bab 405 Robert adalah seekor tikus kecil putih
- Bab 406 Trik-Trik Rahasia
- Bab 407 Penuh Arti Tanpa Mengatakannya
- Bab 408 Level Tidak Bisa Dikalahkan!
- Bab 409 Seperti Kenal
- Bab 410 Kamu Tidak Mungkin Jatuh Cinta Padaku 'Kan?
- Bab 411 Dimodusin Artis Terkenal?
- Bab 412 Kamu Penting Bagiku!
- Bab 413 Memangnya Kamu Tidak Bisa Menghindar?
- Bab 414 Gantian Aku yang Melindungimu
- Bab 415 Terbongkar!
- Bab 416 Jessy Qiao jatuh cinta padaku?
- Bab 417 tidak boleh membiarkan tuan itu kehilangan kesabaran
- Bab 418 Undangan dari Wind Splatter
- Bab 419 Kumasih tak dapat meninggalkan kota JingZhou
- Bab 420 Berdiri di atas Bahu Raksasa
- Bab 421 Kalian Keberatan?
- Bab 422 Bantu Aku Habisi Satu Orang
- Bab 423 Dia Adalah ... Dewa Air!
- Bab 424 Pikiran Dewa Terlarang
- Bab 425 Siapa Yang Sedang Membicarakan Robert Qiu?
- Bab 426 Peringatan Robert
- Bab 427 World Government dan Eight Kings
- Bab 428 Kamu tunggu saja
- Bab 429 Sebegitunya kamu benci padaku?
- Bab 430 Imbalan meningkat satu juta
- Bab 431 Jangan melukainya!
- Bab 432 Kesempatan sudah datang
- Bab 433 Di belakangmu
- Bab 434 Berbicara dengan menggunakan ilmu ilusi
- Bab 435 Pedang Kusanagi!
- Bab 436 Tidak ingin membiarkan dia menikahmu
- Bab 437 Tempat artis ternama tumbuh besar
- Bab 438 Orang berpendidikan memang repot
- Bab 439 Disini ada layanan menghangatkan kasur?
- Bab 440 Kota Jiangcheng akan segera berubah
- Bab 441 Keputusan Terakhir Dari King of Underworld
- Bab 442 Malam Penentuan
- Bab 443 Taktik Mengecoh
- Bab 444 Sudah Turun Jabatan!
- Bab 445 Tidak Bisa Membuat Keputusan
- Bab 446 One Hit KO
- Bab 447 Hadiahnya cukup 1 Milliar saja
- Bab 448 Aturan yang tidak nyata
- Bab 449 Jalan keluar Geng Mad Knife
- Bab 450 Kamu bukanlah Orang Kota Fusang
- Bab 451 Semoga Liburanmu Menyenangkan
- Bab 452 Gadis Penangkap Boneka
- Bab 453 Keren Sekali Efek Film Ini
- Bab 454 Menghancurkan Gedung
- Bab 455 Meledakkan Ginza!
- Bab 456 Hujan Badai Akan Segera Tiba
- Bab 457 Kenapa Malah Dia?
- Bab 458 Apalah Arti Bahaya Besar
- Bab 459 Penerobosan Tengah Malam
- Bab 460 Keributan Mansion Keluarga Chiba
- Bab 461: Cahaya Malam Malam Ini Sangat Indah
- Bab 462 Harus Hentikan Robert Qiu
- Bab 463 Robert Qiu adalah pria yang paling kusukai
- Bab 464 Tiga Tahun Lalu
- Bab 465: Keputusan Jessy Qiao
- Bab 466 Menangkap Rose
- Bab 467 Sendy VS Masami Chiba
- Bab 468 Kedai arak di tepi laut
- Bab 469 Pasukan Binatang Buas!
- Bab 470 Kemampuan Battle Hawk
- Bab 471 Kekuatan Gigantic Elephant!
- Bab 472 Lengan Terkuat di Dunia!
- Bab 473 Sangat Enak Bukan?
- Bab 474 Robert Qiu VS Ryoma Shinichi!
- Bab 475 Aku Masih Memiliki Satu Tangan Lagi!
- Bab 476 Lightning Cut!
- Bab 477 Jantung Tertusuk Tembus! Kematian Robert!
- Bab 478 Ledakan!
- Bab 479 Tusuk Jantungku
- Bab 480 Permohonan Higashino
- Bab 481 Apakah Aku Mirip Anjing?
- Bab 482 Transaksi di Ketinggian 4000 Meter
- Bab 483 Akan Sangat Bagus Jika Bisa Mati
- Bab 484 Membeli Kimono di Fusang
- Bab 485 Jika Jodoh Pasti Bertemu Kembali
- Bab 486 Satu-satunya Anak berharga keluarga Chiba
- Bab 487 Pesan terakhir bertulisan darah
- Bab 488 Pernikahan Gabungan
- Bab 489 Secara simple hanyalah Candaan
- Bab 490 Hadiah yang lebih Besar
- Bab 491 Sepuluh kapal militer!
- Bab 492 Perubahan di Jiang Cheng
- Bab 493 Saudara kembar
- Bab 494 Paman Steel marah!
- Bab 495 Kemampuan Refraksi Cermin Yata no Kagami
- Bab 496 Melawan sepuluh kapal perang
- Bab 497 Menyelamatkan orang
- Bab 498 Karena aku adalah Wind Stalker
- Bab 499 Pertemuan yang keempat kali di bandara
- Bab 500 Jendela di atas ketinggian puluhan ribu meter
- BAB 501 Hanya Sia-sia Datang Kesini Saja
- BAB 502 Dewa Air Datang!
- BAB 503 Perbedaan Orang Biasa Dan Dewa
- BAB 504 Episode Terakhir