My Tough Bodyguard - Bab 52 Nona Keluarga Ye Tidak Memberi Muka

"Kamu tahu keluarga Ye di Jiang Cheng?" Tanya Sarah.

"Tahu, tapi tidak terlalu detil." Kata Robert.

Dia masih terhitung setengah orang Jiang Cheng, dulu saat masih di tim Sharp Blade, kalau tidak sedang bertugas, dia selalu tinggal di kota Jiang Cheng. Oleh karena itu, orang-orang yang punya kekuasaan di kota Jiang Cheng ini, dia pasti tahu.

Keluarga Ye, salah satu keluarga yang berkuasa di kota Jiang Cheng, sudah ratusan tahun lamanya, mereka masih berjaya, tidak bisa ditemukan lagi yang kedua di kota Jiang Cheng ini. Inilah yang diketahui oleh Robert.

"Keluarga Ye dan keluarga Mo sama, mereka adalah pendukung utama ekonomi kota Jiang Cheng, keberadaan mereka sangat penting, mereka adalah orang penting yang harus dilindungi oleh badan kemananan nasional." Kata Sarah.

Mendengar ini, Robert pun menggeleng: "Tidak bisa, sekarang aku hanya melindungi keluarga Mo, untuk sementara aku tidak akan menerima tugas lain."

Keluarga Mo sedang meracik "Four Directions Hydrogen" yang mengandung komponen yang sangat jarang ditemukan, dan kemungkinan besar bisa menyembuhkan virus S.

Hal terpenting bagi Robert sekarang adalah menyembuhkan virus S, dan keluarga Mo membutuhkan perlindungannya, di saat seperti ini, bagaimana mungkin dia bisa berbagi tugas.

"Aku bukan menyuruhmu melindungi seluruh keluarga Ye, tapi hanya menyuruhmu melindungi seseorang di keluarga Ye." Kata Sarah.

"Siapa?"

"Cucu perempuan keluarga Ye, Kylie Ye."

Mendengar nama seorang perempuan, Robert pun menjadi tertarik: "Ada apa dengannya?"

"Keberadaannya mempengaruhi keuntungan seseorang, menurut kabar yang terpercaya, ada yang mengumumkan akan membeli nyawa Kylie dengan bayaran tinggi." Sarah berkata dengan serius: "Ini bertentangan dengan badan keamanan nasional, oleh karena itu kami ingin kamu membantu melindungi Kylie Ye."

Robert berpikir-pikir dan mengangguk: "Oke, beri datanya ke aku."

"Aku sudah mengirimnya ke emailmu. Level kesulitan tugas ini B. Aku percaya dengan kemampuanmu, menyelesaikan tugas level B pasti gampang bagimu." Kata Sarah.

Setelah menutup telepon, Robert pun berjalan ke bagian finance.

"Wah, itu kan Robert Qiu!"

""Dia yang capai omset lima puluh juta?"

"Aku kagum sekali dengannya, bonusnya saja sudah lima juta! Uang sebanyak ini sudah bisa membeli rumah di pusat kota!"

"Andaikan saja dia pacarku!"

"Cepat kejar dia, dia bukan hanya muda dan kaya, aku dengar dia kakak sepupu direktur Mo, orang berkedudukan seperti dia, kalau terkejar, seumur hidup ini tidak perlu stres lagi!"

Staf-staf wanita di bagian keuangan pun berbisik-bisik.

"Kakak Qiu." Saat ini, seorang wanita cantik pun berjalan cepat kesana.

"Yo, Lisa." Robert tersenyum, sebelumnya wanita yang bernama Lisa inilah yang memanggilnya, Robert masih mengingatnya.

"Kakak Qiu, aku pikir kamu sudah lupa denganku!" Lisa merasa senang.

Robert pun tersenyum dan berkata: "Aku punya kemampuan khusus saat melihat wanita cantik, namanya tidak akan lupa."

Mendengar perkataan ini, Lisa pun tersipu malu dan berkata: "Aku baru saja ingin pergi mencarimu, ayo ikut aku, direktur Bai sedang menunggumu."

Ruang direktur keuangan.

Seorang wanita berkemeja dan bercelana hitam duduk rapi di atas kursi kerja, dia sedang membereskan dokumen.

"Direktur Bai, ini Robert Qiu." Lisa mengetuk pintu dan masuk, lalu memperkenalkan Robert kepadanya.

Stella Bai mengangkat kepalanya dan berdiri, lalu tersenyum dan mengulurkan tangannya: "Tuan Qiu, aku sudah lama ingin berkenalan denganmu. Order yang kamu dapatkan itu adalah prestasi terbaik dalam sejarah perusahaan, kamu benar-benar hebat."

Melihat Stella Bai, mata Robert pun bersinar, benar-benar wanita yang anggun!

Dia adalah wanita berparas cantik, dengan rambut hitamnya yang panjang, alis dan matanya yang indah, apalagi senyumannya, sangat menggoda Robert.

Bodynya sempurna, walaupun sedang memakai pakaian kantoran, tapi tetap tidak bisa menutupi lekuk tubuhnya yang indah itu.

Menghadapi wanita secantik ini, Robert tentu harus menjaga penampilannya, kesan pertama itu sangat penting, setelah berjabatan tangan dengannya, dia pun memuji: "Aku sudah dengar kalau bagian keuangan adalah tempat berkumpulnya wanita-wanita cantik, hari ini aku baru tahu kalau perkataan ini benar, atasannya saja secantik ini, staf-staf di bawahnya tentu juga cantik-cantik."

"Tuan Qiu bercanda saja." Stella Bai tersenyum, lalu mengeluarkan selembar cek dari laci mejanya, "Ini uang enam juta adalah persen dan bonus untukmu. Selamat, ini adalah bonus terbesar di perusahaan ini."

"Makasih direktur Bai, akhir-akhir ini bagian keuangan pasti sibuk." Kata Robert sambil tertawa.

"Ini adalah kewajiban kita, kalau dibandingkan dengan tuan Qiu, ini tidak ada apa-apanya." Kata Stella. Semuda ini sudah bisa duduk di posisi direktur keuangan, kemampuan dan EQnya pasti sama-sama hebat.

Robert masih ingin berbicara lagi dengannya, tapi untuk sekarang yang bisa mereka bicarakan hanya mengenai bonus ini, kalau ingin mengenal Stella lebih dalam lagi, dia harus sering-sering berhubungan dengannya.

Saat berjalan keluar, Lisa pun menyambutnya dan berkata: "Kakak Qiu, bonus sebesar ini, ada bagian kami?"

"Tentu saja ada, selama ini kalian sudah bekerja keras, malam ini aku traktir makan ya!" Kata Robert.

Wah!

Staf-staf bagian keuangan pun kegirangan!

Robert mengambil dompetnya dan mengeluarkan sekitar empat puluh lembar uang seratus yuan dan memberinya kepada Lisa: "Malam ini aku ada urusan, tidak bisa menemani kalian. Kalian ambillah uang ini, kalau tidak cukup, aku wechat transfer ke kamu!"

Lisa pun mengangguk senang dan bertukar wechat dengan Robert, dia tidak menyadari modus Robert.

Semudah ini mendapatkan wechatnya, Robert merasa uang ini tidak sia-sia. Dengan perasaan senang dia pun pergi ke bank dan menukarkan cek itu menjadi uang tunai, sekarang Robert pun sudah terhitung sebagai seorang jutawan.

Melihat saat ini sudah jam pulang kerja, Robert pun pergi ke alamat yang diberikan Sarah.

Sebenarnya Robert memutuskan untuk diam-diam pulang karena dia sangat menakuti hal ini. Walaupun bekerja sama dengan negara, yang bisa membantu meringankan bebannya, tapi yang paling merepotkan adalah kewajiban ini.

Ini adalah keuntungan dua pihak, negara membantu meringankan bebannya, tapi kalau negara membutuhkannya, Robert pun harus membantu.

Misalnya membantu melindungi Kylie, biasanya dia pasti tidak akan menerima tugas seperti ini. Tapi kalau Kylie bisa hidup, ini akan menguntungkan badan keamanan nasional. Sekarang Robert sudah bekerja sama dengan badan keamanan nasional, dia tentu harus membantu mereka.

Apartemen Kylie.

Berdiri di depan pintu, Robert yakin kalau ini adalah alamatnya, dia pun menekan bel.

Ini adalah tempat tinggal Kylie, di data tertulis kalau akhir-akhir ini Kylie tidak pulang ke rumah keluarga Ye, tapi dia lebih sering tinggal disini.

Ini adalah garden apartemen yang mewah, lingkungannya sangat nyaman, di sekeliling apartemen ada pagar dengan bunga-bunga dan rerumputan yang indah.

Tapi apartemen sebesar ini, malah terlihat kosong. Kalau posisi Robert ditukar menjadi pembunuh bayaran itu, membuang kemungkinan akan terkena jebakan, Robert paling suka dengan target seperti ini.

Benar-benar pemberani, nyawanya saja sudah mau dibeli orang, tapi bodyguard saja tidak ada." Pikir Robert.

Seorang ibu pembantu rumah tangga yang gemuk pun berjalan keluar, dia berdiri di balik pintu besi itu dan bertanya: "Kamu cari siapa?"

"Aku teman Sarah Lu, dia menyuruhku untuk bertemu dengan nona Kylie. Nona Kylie seharusnya sudah tahu, mohon disampaikan." Kata Robert.

"Tunggu sebentar."

Ibu PRT itu pun masuk kembali, setelah beberapa saat dia berjalan keluar dan menggeleng "Maaf ya, nona tidak ingin bertemu denganmu."

"Beneran?" Robert mengelus hidungnya dan merasa canggung, ini adalah pertama kalinya dia ditolak dalam bertugas. Kalau hal ini sampai tersebar luas, mungkin orang-orang dari dunia ketiga di luar negeri pun akan kaget.

"Pulanglah." Kata ibu PRT itu.

Kebetulan Robert ingin menghindar juga dari tugas ini, Kylie juga tidak ingin bertemu dengannya, semua berjalan sesuai dengan kemauannya. Saat ingin pergi, hpnya pun berbunyi, ini adalah telepon dari Sarah: "Robert, bagaimana, tugasnya lancar?"

"Robert pun menjawab: "Nona keluarga Ye tidak beri muka, dia tidak ingin bertemu denganku."

"Oyah?" Sarah terkejut.

"Benar-benar menghabiskan waktuku saja, kalau begitu aku..." Tiba-tiba, pandangan mata Robert menajam, dia melihat di lantai tiga apartemen ada sebuah bayangan yang sedang bersembunyi, dia pun terdiam dan bertanya kepada ibu PRT itu: "Nona kalian di lantai berapa?"

"Lantai satu, ada apa?" Kata ibu PRT itu.

Tiba-tiba, Robert pun menjinjitkan kakinya dan memanjat dinding apartemen itu lalu berlari hingga ke pintu besar apartemen.

"Berhenti!" Ibu PRT pun mengejarnya.

Bam!

Robert menendang pintu itu hingga terbuka!

Saat itu Kylie sedang membaca buku di ruang tamu, mengingat orang yang dipilih Sarah untuknya, dia pun merasa lucu, memaang, dia sudah menyinggung orang-orang yang tidak seharusnya disinggungnya, lalu kenapa? Apakah orang-orang itu berani membunuhnya?

Oleh karena itu, saat Robert tiba di rumahnya, dia pun menolaknya. Bercanda ya, dia tentu tidak mau dilindungi pria asing yang tidak dikenalinya.

Kylie menutup bukunya dan bertolak pinggang, sudah saatnya makan malam, malam ini makan apa ya?

Tapi disaat ini, pintu terdobrak dan terbuka dari luar, lalu muncullah sesosok pria yang tidak dikenalinya.

Kylie sangat terkejut, dia terbengong saat melihat Robert masuk ke dalam, menyadari pintunya yang rusak, dia pun marah dan bertanya: "Kamu siapa?"

"Orang yang melindungimu." Robert malas berbasa-basi lagi, dia pun berdiri di depannya dan melihat ke arah tangga.

Awalnya dia tidak ingin ikut campur, tapi karena sudah melihatnya, dia pun tidak mungkin pergi begitu saja.

"Kamu Robert Qiu?" Kylie menatapnya.

"Benar."

"Aku tidak mengizinkanmu masuk, terus kamu harus mendobrak pintu? Ini melanggar hukum tahu!" Kylie marah.

Ibu-ibu PRT lainnya pun datang kesana, walaupun tidak ada bodyguard, tapi disini tidak kekurangan ibu PRT, semuanya gemuk-gemuk dan berwajah seram, mereka menaikkan lengan baju, seperti ingin berkelahi dengannya.

"Lapor polisi! Tangkap orang ini!" Perintah Kylie, siapapun tidak akan berprasangka baik terhadap orang yang sudah mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumahnya, walaupun Robert dikenali Sarah, Kylie tetap tidak akan melepaskannya begitu saja.