My Tough Bodyguard - Bab 408 Level Tidak Bisa Dikalahkan!

Kota Jiang Cheng.

Pusat Mad Knife Gang.

Sebagai satu-satunya kekuatan yang bisa disamakan dengan King of Underworld, Mad Knife Gang sudah mendapat kehormatan yang cukup dalam dunia underworld.

Banyak gang yang awalnya berada di pihak netral, setelah menyadari kemampuan hebat Mad Knife Gang, mulai memihak pada Mad Knife Gang dan bersamaan menghadapi Calvin Chu, mau menurunkan King of Underworld itu.

Crazy Sword sebagai ketua, harus menghadapi banyak pekerjaan setiap harinya. Untung saja saudara-saudaranya semuanya bisa dipercaya, bisa diutus untuk melakukan misi.

Sebenarnya sebagai ketua, Crazy Sword selalu merasa malu. Karena dia sangat jelas, dia tidak cocok disebut sebagai ketua. Baik pekerjaan sipil maupun perebutan daerah, dia selalu sangat jarang unjuk muka. Selalu diurus oleh bawahannya.

Tapi dia tetap sangat sibuk.

Kenapa begitu?

Alasannya sederhana. Dia sedang melatih diri sendiri, kalau dia harus menjadi lebih kuat.

Untung ada Robert Qiu yang mengajarinya suatu teknik pelatihan khusus. Crazy Sword mempertahankan pelatihan setiap hari, hingga ototnya membesar, tubuhnya menjadi jauh lebih kuat, dan kemampuannya menjadi lebih hebat.

Sudah tengah malam dan sudah selesai berkumpul dengan ketua bagian dalam tim. Setelah menolak niat baik supir untuk mengantar, Crazy Sword berjalan santai di jalanan Kota Jiang Cheng, menikmati pemandangan malam kota, pelan-pelan berjalan sampai samping sungai.

Angin malam dingin, Crazy Sword melipat lengan bajunya, sekalian mengeluarkan satu rokok dari dalam kantongnya.

Crazy Sword diam-diam merokok hingga habis. Setelah mematikan rokok, dia berkata tanpa mambalikkan kepala, "Sudah mengikutiku sepanjang malam, kalau tidak bergerak juga, maka tidak akan ada kesempatan lagi."

Di belakang Crazy Sword, tidak tahu kapan, bertambah satu orang yang wajahnya suram, berdiri dengan tegap.

"Guru." Crazy Sword berbalik lalu menatap orang itu dengan tatapan rumit.

The Rooster!

Gold Killer di Koalisi Pembunuh di Provinsi Y!

Saat ini posisi orang itu di koalisi, adalah ripper koalisi.

Selain karena kekuatan yang sangat hebat, masih ada alasan penting lainnya——The Rooster adalah pelatih dari seluruh pembunuh baru.

Koalisi pembunuh, begitu bertemu dengan bibit yang lumayan bagus, maka akan menggunakan banyak cara untuk mendapatkan orang itu.

Setelah bergabung dalam koalisi, perlu masuk ke dalam kamp pelatihan, melakukan pelatihan khusus, hingga lulus, baru bisa disebut sebagai pembunuh bayaran.

Pengalaman Crazy Sword adalah berjalan di jalan, dilihat oleh orang, lalu tidak dapat menahan godaan sebagai pekerjaan pembunuh bayaran, lalu bergabung ke dalam koalisi, setelah bergabung dalam kamp, berlatih selama setengah tahun, baru kemudian secara resmi memiliki julukan 'Crazy Sword'.

Setelah melalui kerja keras tanpa henti, ditambah bakatnya yang tinggi, dia sangat cepat sudah dapat menjadi Silver Killer, memiliki kemampuan hebat.

Sedangkan saat itu, orang yang bertugas melatih Crazy Sword, adalah orang yang ada di hadapannya itu, The Rooster!

Artinya adalah, Gold Killer, The Rooster, adalah guru yang pertama kali mengajar Crazy Sword!

Karena itu, saat mengetahui The Rooster datang untuk membunuhnya, perasaan Crazy Sword baru bisa begitu kacau.

Ya juga bukan seperti perkataan satu hari sebagai guru, seumur hidup menjadi orang tua. Pikiran seperti itu terlalu feodal. Hanya saja, pada kamp pelatihan waktu itu, pengajaran yang The Rooster berikan memberikan bantuan yang besar baginya. Ini juga adalah salah satu alasan kemampuan Crazy Sword bisa berkembang begitu cepat.

Sekarang, malah harus bertarung menentukan hidup dan mati. Tidak mungkin kalau hati Crazy Sword tidak ada pergolakan apapun.

"Crazy Sword." The Rooster melihat murid yang dulu paling dia suka, dan menghela napas ringan, "Kamu sudah salah jalan."

"Guru, aku tidak pernah mengkhianati koalisi. Tapi koalisi sudah tidak dapat menerima aku lagi. Aku tidak ada pilihan lain, hanya bisa memilih jalan ini."

Nada Crazy Sword sedikit kesal, "Waktu itu, ripper demi membunuhku, mengutus banyak Gold Killer. Kalau bukan karena Tuan Qiu, aku sekarang sudah tidak lagi hidup.

Sekarang, meskipun aku berada di pihak lawan koalisi, tapi sampai sekarang, aku tetap menaati janji pembunuh, tidak membocorkan sedikitpun informasi mengenai koalisi." berkata sampai sini, nada bicara Crazy Sword terdengar tegas.

"Crazy Sword, aku sangat mengerti kamu. Kamu memang merupakan orang yang tidak mungkin membocorkan informasi." The Rooster mengangguk.

Mendengar itu, Crazy Sword kehabisan kata-kata lagi. Dia ingin sekali berkata, guru, kita tidak usah bertarung lagi. Bagaimana kalau berjabat tangan dan baikan saja?

Tapi dipikir lagi, Crazy Sword merasa hal itu tidak mungkin. Karena The Rooster sudah datang di hadapannya, maka pasti sudah membuat keputusan untuk menentukan hidup dan mati.

Selain itu, dengan sifat The Rooster, dia juga sangat jelas, gurunya itu tidak akan mungkin mengalah karena hubungan guru dan murid mereka.

Di saat melakukan misi, tidak akan mempertimbangkan perasaan. Ini juga adalah pelajaran pertama yang diberikan The Rooster padanya. Crazy Sword sampai hari ini masih mempunyai ingatan jelas untuk itu.

"Guru, apakah harus bertarung?" Crazy Sword bertanya dengan nada berat.

"Harus." The Rooster berkata dengan dingin, "Kamu adalah muridku, tapi malah mengkhianati koalisi. Tentu saja harus aku yang memberesi."

Crazy Sword tahu kalau pertarungan ini tidak bisa dihindari lagi dan menarik napas dalam, wajahnya juga berubah serius, "Guru, aku memang benar sudah mengkhianati koalisi, tapi aku tetap harus mengatakan itu, aku tidak pernah melakukan hal yang bersalah terhadap koalisi!"

"Crazy Sword, apa sebenarnya yang ingin kamu katakan?" The Rooster menyipitkan mata dan bertanya.

"Kata mengkhianati itu darimana asalnya?" tanya Crazy Sword balik.

"Ternyata kamu mempedulikan nama baikmu, hehe." The Rooster tanpa sadar tertawa.

"Tidak, yang aku pedulikan adalah kebenaran." Crazy Sword membenarkan.

"Kamu ini, masih terlalu muda. Tenang saja, masalah ini tidak akan ada yang peduli."

The Rooster menatap muridnya ini seperti menatap seekor semut yang kapan saja bisa diinjak mati, lalu berkata, "Semua orang sangat mengerti sikapmu, termasuk ripper. Kata dia kamu mengkhianati koalisi, jadi mau membunuhmu. Itu juga hanya alasan asal saja, bagaimanapun masuk akal juga. Jadi, Crazy Sword, kamu sudah boleh mati dengan tenang."

Hati Crazy Sword dingin dan kemarahan langsung muncul dalam hatinya.

Beberapa bulan ini, Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, di website forum, terus menghina Crazy Sword, katanya dia adalah seorang pengkhianat, membocorkan banyak informasi dalam mengenai koalisi.

Ini juga mengakibatkan Crazy Sword sudah dijauhi oleh pembunuh dalam negeri. Banyak teman yang awalnya berhubungan baik, juga menjadi menolak berteman dengannya.

Sekarang, Crazy Sword tidak berani berkata kalau dirinya adalah seorang pembunuh lagi. Karena begitu dia mengatakannya, akan ada orang yang menyindirnya: Pembunuh? Kamu juga layak disebut pembunuh?

Crazy Sword selalu mengira kalau koalisi mempunyai salah paham terhadap dirinya. Asalkan dia menjelaskan, maka pasti dapat menghilangkan salah paham itu.

Sekarang, begitu mendengar ucapan The Rooster, Crazy Sword akhirnya mengerti. Tidak penting apakah dia mengkhianati koalisi atau tidak. Yang penting adalah, koalisi memerlukan alasan 'pengkhianatan' itu untuk mencapai tujuan yang masuk akal.

"Tidak disangka, koalisi sudah memburuk sampai tahap seperti ini. Kelihatannya, jalan yang aku pilih ini tidaklah salah." setelah mengetahui jelas kebenarannya, Crazy Sword sudah tidak memiliki perasaan apapun lagi pada koalisi.

The Rooster menarik napas lalu berkata, "Crazy Sword, malam ini kamu pasti akan mati. Kalau kamu melawan, maka cara matimu akan semakin menyakitkan. Sebagai pelatihmu, aku tidak tega."

Berkata sampai sana, nada bicara The Rooster berubah menjadi nada kasihan, "Begini saja, kamu patuh saja menerima kematian. Aku jamin padamu, kematian hanya akan terasa satu detik saja. Kamu adalah pembunuh, jadi pasti mengerti. Ini adalah belas kasihan padamu."

"Dengan begitu, guru sedang mengasihani aku ya?" Crazy Sword menyindir.

"Iya kali." The Rooster menjawab datar.

"Guru, ada pepatah yang mengatakan, tiga hari tidak bertemu, maka tidak boleh melihat orang itu sama seperti dulu lagi. Beberapa bulan yang lalu, aku memang hanya Silver Killer saja, sama sekali tidak hebat di matamu.

Tapi, beberapa bulan sudah berlalu, kenapa kamu bisa yakin aku tidak ada perkembangan apapun?" tanya Crazy Sword tiba-tiba.

Mendengar itu, bulu kuduk The Rooster berdiri lalu dia menilai Crazy Sword dari atas hingga bawah dan segera menggeleng, "Crazy Sword, aku tahu bakatmu lumayan. Tapi aku sangat mengerti kemampuanmu.

Dalam waktu beberapa bulan, ingin dari Silver Killer, menjadi Gold Killer, adalah suatu hal yang mungkin, tapi kamu pasti tidak dapat melakukannya.

Selain itu, kalau seandainya kemampuanmu sudah mencapai level Gold Killer, itu juga bukan berarti, kamu malam ini bisa kabur dari cengkraman tanganku." berkata sampai sana, The Rooster berkata dengan percaya diri.

Perkataan itu sangat percaya diri, tapi juga sangat benar.

The Rooster adalah pembunuh paling top dari Gold Killer. Selain itu, pria itu juga adalah pelatih dari kamp pelatihan.

Banyak pembunuh terkenal adalah hasil dari pengajaran The Rooster baru bisa lulus dengan lancar dan mencapat julukan pembunuh.

Contohnya, dalam Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, Gold Killer yang paling muda, adalah yang julukannya Rose yang tidak pernah kalah, adalah hasil pengajaran dari The Rooster.

Rose sudah menjadi Gold Killer, tapi wanita itu tetap bukanlah lawan The Rooster.

Satu sisi, sebagai pelatih, dalam menghadapi murid sendiri, The Rooster memiliki rasa percaya diri, dan itu pasti akan menekan rasa kepercayaan diri lawan. Di sisi lain, pengalaman bertarung The Rooster, jauh lebih banyak dibandingkan ripper koalisi.

Entah dari sisi manapun, Crazy Sword bukanlah lawan The Rooster.

Ini juga adalah alasan utama The Rooster percaya diri.

"Guru, kamu sudah salah paham." di saat The Rooster sedang sangat percaya diri, Crazy Sword tiba-tiba berkata satu kalimat yang bodoh.

"Apa maksudnya?" The Rooster mengerutkan dahi.

Crazy Sword menggelengkan kepala, "Aku tidak ada maksud untuk kabur. Karena kamu sudah menemukanku, maka sebagai mantan muridmu, aku tidak akan mundur."

Selain itu, aku juga ingin menyuruh guru menilai kemajuanku selama beberapa bulan ini." Crazy Sword pelan-pelan melebarkan mata dan auranya menjadi berbeda.

Melihat Crazy Sword yang seperti itu, The Rooster tanpa bisa ditahan tertawa, "Mendengar perkataanmu, maka maksudmu kemampuanmu, sudah melebihi aku?"

"Guru, sebenarnya perbedaan kemampuan kita tidak sebesar perkiraanmu. Kamu adalah puncak dalam Gold Killer, sedangkan aku tidak terlalu buruk juga dalam level Silver Killer.

Beberapa bulan ini, aku mendapat pengajaran dari Tuan Qiu, menggunakan usaha yang jauh lebih besar, akhirnya mempunyai sedikit hasil.

Kali ini kamu mencariku, aku akan menganggap hal ini sebagai suatu latihan. Aku juga ingin mengetahui kemampuanku yang sesungguhnya.

Guru mempunyai kemampuan Gold Killer paling tinggi, memang merupakan kemampuan yang layak untuk dibanggakan, tapi bukannya tidak bisa dikalahkan. Guru mau mengalahkan aku, juga bukannya hal yang mudah dilakukan.

Apalagi, kalau aku tidak bisa mengalahkan orang di level Gold, punya hak apa aku berada di sisi Tuan Qiu lagi? Bagaimana bisa membalas usaha selama beberapa bulan ini?" Crazy Sword berkata dengan serius.

"Crazy Sword, Crazy Sword, kenapa waktu itu aku tidak menyadarinya, kalau kamu adalah orang yang tidak mempunyai pengertian terhadap kemampuan diri sendiri? Seorang Silver Killer mau mengalahkan Gold Killer? Murid mau mengalahkan guru? Kamu ini, bisa tidak tidak usah berpikir hal-hal yang tidak mungkin?"

"Mengenai Tuan Qiu yang kamu sebutkan itu, setelah kamu mati, maka giliran dia!"

The Rooster tertawa dingin lalu segera maju satu langkah, "Malam ini aku mau memberitahumu, apa yang dinamakan level tidak bisa dikalahkan!"

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu