My Tough Bodyguard - Bab 137 Penggemar Wind Stalker

"Robert, cepat katakan padaku, kenapa kita berdua baik-baik saja?"

Jessy sama sekali tidak selera makan, dia terus menanyakan kepada Robert: "Ini tidak masuk akal, semalam kita jelas-jelas tidak berkesempatan untuk menang."

"Oke oke, jangan terburu-buru, aku beritahu kamu sekarang ya." Robert pun mengusap keringatnya, untungnya dia sudah mengarang cerita ini. Walaupun alur ceritanya sedikit tidak masuk akal, tapi seharusnya akan berhasil membohongi Jessy.

Mengingat ini, Robert pun tersenyum puas dan berkata: "Jessy, apakah kamu tahu kenapa semalam, walaupun aku tahu aku tidak mampu menandingi Robby dan Elva, tapi aku masih ngotot masuk ke villa untuk menolong orang?"

"Kenapa?" Jessy sangat bingung, dia tahu Robert adalah orang yang tenang dan tidak akan melakukan hal di luar kemampuannya.

Kelihatannya dia memang sering melakukan hal-hal di luar dugaannya, tapi sebenarnya dia sudah sangat yakin dengan hal-hal itu. Ini sudah pernah dibuktikan di pesta reuni dia dan temannya.

Tapi kali ini, Jessy tidak pernah menyangka, bagaimana Robert bisa yakin bahwa dia mampu melawan dua pembunuh legendaris itu. Dan yang membuat Jessy kaget adalah Robert malah menang lagi.

"Alasannya sangat simpel, aku punya satu teman yang sangat hebat, kami kenal di luar negeri." Robert sengaja tersenyum misterius.

"Siapa?" Jessy sangat tertarik dengan orang itu.

"Orang ini sekarang berada di China, tapi hanya sedikit yang tahu keberadaannya. Tapi dia sudah lumayan terkenal di luar negeri." Robert pun mencoba bertanya: "Jessy, aku tidak tahu apakah kamu pernah mendengar, seorang pembunuh bernama wind stalker?"

"Wind stalker?" Jessy kebingungan.

"Benar, nama panggilannya wind stalker, salah satu dari empat dewa terlarang, dia sangat misterius. Jessy, kamu sudah bertahun-tahun tinggal di dalam negeri, sangat wajar jika kamu tidak pernah mendengarnya." Kata Robert.

Jessy pun terkejut dan berkata: "Robert, maksudmu, semalam wind stalker yang menolong kita?"

"Benar, dia temanku, kebetulan dia juga sedang berada di Jiang Cheng, makanya dia bisa bantu." Robert melanjutkan: "Kalau tidak, hanya mengandalkan aku seorang, ingin melawan dua pembunuh legendaris itu, bukannya sama saja dengan cari mati?"

"Wind, wind stalker itu temanmu?" Tanya Jessy.

Robert mengangguk dan berkata: "Benar, kita kenal karena urusan kerja, saat aku berada di luar negeri selama tiga tahun."

Jessy memegang dahinya, dia masih kebingungan dan merasa kalau dirinya butuh ketenangan.

Benar-benar di luar dugaan.

Dia tidak menyangka, wind stalker dari empat dewa terlarang adalah teman Robert, dan tidak menyangka kalau wind stalker ikut dalam pertarungan semalam.

Empat dewa terlarang, adalah sebutan yang dapat membuat pembunuh-pembunuh di dunia ini merasa takut dan hormat.

Dan wind stalker, adalah orang yang pada tiga tahun lalu, telah membuat seluruh dunia ini terguncang, dan orang yang berhasil membunuhnya akan dibayar 1,2M dolar Amerika, dan sekarang dia malah muncul di kota Jiang Cheng?

Dia merasa sangat tidak masuk akal.

Jessy pun memperhatikan ekspresi Robert dan mulai curiga, dia hanya orang biasa yang bisa sedikit bela diri, sedangkan wind stalker adalah pembunuh hebat yang terkenal di seluruh dunia, di antara mereka berdua, seharusnya tidak saling berkaitan bukan?

"Kamu dan wind stalker kok bisa kenal?" Tanya Jessy.

Robert tentu juga sudah mempersiapkan cerita ini. Ceritanya sangat menarik, membuat Jessy yang mendengarnya pun merasa lucu dan penuh kejutan, tanpa terasa, perlahan-lahan dia pun percaya dengan cerita Robert.

"Robert, pertemuanmu dengan wind stalker benar-benar seperti legenda." Kata Jessy setelah mendengar cerita karangan Robert itu.

Robert pun tersenyum: "Aku memang beruntung, bisa mengenal wind stalker saat dia masih belum terkenal."

"Oyah..." Jessy tiba-tiba terbata-bata dan berkata pelan: "Robert, lain kali kalau kamu bertemu dengan wind stalker, boleh tidak kamu bantu aku minta tanda tangan darinya?"

"Tanda tangan? Kenapa?" Robert tidak mengerti.

Wajah Jessy pun memerah.

Di dunia pembunuh, empat dewa terlarang ibarat empat gunung tinggi yang sangat sulit didaki.

Tiga dewa terlarang lainnya adalah pembunuh tua yang sudah terkenal sangat lama, walaupun mereka tidak melakukan hal-hal yang menggemparkan dunia, tapi mereka sudah sangat terkenal di dunia ini.

Sekarang, hanya wind stalkerlah yang paling terkenal, hampir setiap bulan dia akan melakukan hal yang membuat orang terheran-heran.

Keaktifannya yang begitu tinggi tentu saja memancing perhatian orang-orang dan menarik banyak fans. Sama halnya seperti artis muda di dunia entertain, mungkin saja kemampuan dan kedudukannya bukan di peringkat nomor satu, tapi tingkat popularitasnya bisa mengalahkan artis-artis lama.

Jessy sudah lama bergabung di dunia pembunuh, tapi beberapa tahun yang lalu, dia selalu menjalankan latihan tersistem di dalam negeri, hingga beberapa tahun ini, dia baru menyadari kalau dia harus lebih mendalami lagi, dan ilmu dari dalam negeri sudah sangat tidak cukup baginya.

Oleh karena itu, Jessy pun mencoba mencari tahu tentang ilmu bela diri di kalangan internasional.

Kebetulan, pada saat itu wind stalker sudah mulai terkenal dan hingga akhirnya melakukan hal yang mengejutkan dunia, seluruh dunia sangat memperhatikannya.

Bangkitnya wind stalker mulai menarik banyak fans, dan Jessy adalah salah satu di antaranya.

Walaupun Jessy tidak pernah melihat wujud asli wind stalker, tapi dia menganggap Wind Stalker sebagai idolanya, dan menjadi tujuan akhir dalam karirnya.

Sekarang dia tahu wind stalker berada di Jiang Cheng, menolongnya dan Robert, tentu saja dia sangat terharu, sama saja seperti fans yang tahu kalau idolanya berada di kota tempat tinggalnya, tentu saja dia ingin bertemu, berfoto bersama, dan ingin meminta tanda tangannya.

Ekspresi Jessy yang terlihat seperti seorang fans berat pun ketahuan oleh Robert, Robert merasa lucu dan berkata: "Jessy, ternyata kamu suka dia ya."

Jessy ingin mengangguk mengakuinya, tapi saat dia melihat ekspresi Robert yang tampak menahan tawanya, dia pun terkejut, jangan-jangan dia salah paham?

Jessy pun menjelaskan: "Robert, kamu jangan salah paham, aku hanya mengaguminya saja."

Jessy sangat panik, dia takut Robert akan salah paham.

Dia tentu suka dengan wind stalker, tapi rasa suka ini hanya terbatas pada rasa kagum terhadap orang hebat di bidangnya, bukan rasa suka di antara pria dan wanita.

"Aku tahu, aku tahu, kamu tidak perlu menjelaskan terlalu banyak." Kata Robert.

Mendengar ini, Jessy pun merasa lega, tapi disaat yang bersamaan, dia juga merasa kecewa, tapi tidak jelas mengapa dia bisa merasa kecewa.

"Masalah tanda tangan, aku akan membantumu, itu gampang." Robert mengelus hidungnya dan tertawa, dia itu wind stalker, permintaan kecil dari Jessy tentu bukan masalah baginya.

Hanya saja, dia merasa canggung.

Dia tidak menyangka, Jessy ternyata penggemar dirinya.

Hei Jessy, idolamu ini di depanmu. Robert tertawa dalam hati.

"Robert, makasih." Kata Jessy senang.

Setengah jam kemudian, Jessy pun selesai makan dan pamitan dengan Robert.

"Pergi?" Robert kaget.

Jessy menggeleng dan berkata: "Sebelumnya aku tinggal di Jiang Cheng, itu karena khawatir kamu tidak bisa menghadapi pembunuh dari koalisi, sekarang kamu sudah dilindungi oleh wind stalker, sudah tidak ada artinya lagi aku tinggal disini."

"Kalau begitu kamu pergi kemana?" Tanya Robert.

"Kembali ke kota Jing Zhou." Jessy menyisir rambutnya dengan tangannya dan tersenyum: "Koalisi pembunuh memang sudah mencurigaiku telah membantumu, tapi sekarang mereka masih belum mendapatkan bukti lengkap, makanya mereka tidak bisa melakukan apapun terhadapku. Tapi untuk selanjutnya, aku harus berhati-hati dan menghindari kesalahan."

"Koalisi sudah mencurigaimu, kalau kamu kembali, sama saja dengan kamu masuk ke gua harimau, lebih baik tidak usah kembali lagi." Kata Robert serius.

Tapi Jessy malah menggeleng dan berkata: "Koalisi tidak akan mengampuni seorang pengkhianat. Sekarang mereka hanya curiga, mereka tidak bisa mengadiliku, tapi kalau aku tidak pulang dan tetap berada di kota Jiang Cheng, itu sama saja dengan aku mengatakan kalau aku sudah berkhianat, nantinya, koalisi pasti akan menyuruh beberapa pembunuh legendaris bahkan pembunuh platinum untuk membunuh kita."

"Jessy, kamu jangan lupa, wind stalker itu berpihak pada kita." Robert berkata: "Kalau koalisi tidak mau mundur, aku akan meminta bantuan wind stalker, dan langsung menghancurkan mereka!"

Jessy pun menatap Robert, membuat Robert merasa tidak nyaman: "Kenapa Jessy?"

"Robert, walaupun wind stalker berteman denganmu, tapi kita tidak boleh terlalu mengandalkan orang lain." Kata Jessy serius.

Ini membuat Robert merasa lucu, dia sangat ingin memberitahu Jessy kalau dirinya adalah wind stalker, tapi akhirnya dia menahannya, karena dia sudah terlanjur mengarang ceritanya, dan dengan kemampuan Jessy yang sekarang ini, kalau dia tahu terlalu banyak, malah tidak baik.

Mengingat ini, Robert pun mengangguk serius: "Apa yang kamu katakan memang benar, tapi hubunganku dengan wind stalker, bukanlah teman biasa, aku beritahu kamu ya Jessy, aku sudah mendapatkan dukungan wind stalker, dan berencana mendirikan sebuah markas pembunuh untuk menggantikan koalisi pembunuh."

"Benarkah?" Mata Jessy pun berbinar.

"Tentu saja benar, masa aku bohongi kamu?" Robert pun menarik tangannya dan berkata serius: "Jessy, kamu tinggal saja disini, kalau ada bantuanmu, markas ini pasti akan sukses."

Jessy sangat tertarik, tapi mengingat kesalahannya sudah diketahui koalisi, dia pun merasa sedih, melepaskan tangannya dari Robert dan menggeleng: "Maaf Robert, aku masih belum bisa membantumu."

"Kenapa?" Kata Robert.

"Aku masih ada sedikit urusan di Jing Zhou, setelah urusan itu selesai, aku akan datang untuk membantumu oke?" Kata Jessy.

"Jessy, apakah kamu punya masalah?" Robert sudah bisa merasakannya.

Jessy pun menjawab: "Sudahlah, kamu jangan berpikir yang aneh-aneh."

Robert pun memegang dahinya dan berkata pasrah: "Aku kan khawatir, kalau kamu punya masalah, katakan saja, kita bisa selesaikan bersama."

"Tidak ada, kamu sudah berpikir terlalu banyak."

Akhirnya, Jessy menatapnya lama dan membalikkan badannya untuk berjalan pergi, dia melambaikan tangannya dan berkata: "Robert, titip salam untuk wind stalker ya, sampaikan terima kasihku untuknya yang sudah menolong kita. Setelah urusanku selesai, aku akan datang ke Jiang Cheng dan berterima kasih langsung kepadanya."

"Oke." Kata Robert.

Jessy berjalan dan menggigit bibirnya, dia tahu Robert masih melihatnya, sebenarnya dia juga ingin tinggal disini saja, tapi...

Maaf Robert, kalau aku tinggal disini, aku akan menyulitkanmu.

Kata Jessy dalam hati.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu