My Tough Bodyguard - Bab 136 Identitas Pemimpin Hitam

Melihat dua mayat yang berpelukan di lantai, Robert merasa telah terhina sebagai seorang single.

Beberapa tahun ini, banyak orang suka memamerkan percintaannya.

Mengenai apakah terlalu kejam, apakah terlalu tega, Robert tidak memiliki perasaan seperti itu.

Di dalam dunia pembunuh, tidak ada istilah kejam ataupun tidak kejam, yang ada hanyalah bertahan hidup. Kalau Robert melepaskan Robby dan Elva, maka berita bahwa Wind Stalker tinggal di kota Jiang Cheng pun akan tersebar di seluruh dunia, dan hidupnya nanti akan mengalami banyak kerepotan.

Sebenarnya, setelah Robert mengatakan rahasianya kalau dia adalah Wind Stalker, Robby dan Elva memang sudah harus mati. Ada beberapa rahasia yang memang tidak harus diketahui, kalau mengetahuinya, maka bayarannya adalah nyawa.

Lagi pula, pengkhianatan Jessy, Robby dan Elva juga sudah tahu, kalau membiarkan mereka berdua hidup, Jessy pasti akan dikejar dan dibunuh oleh koalisi pembunuh.

Beberapa tahun ini, kedua tangan Robert telah dikotori oleh darah, hatinya sudah mati rasa karena terlalu sering membunuh, walaupun masih belum kehilangan perasaan, tapi dia sudah tidak lagi seperti orang-orang biasanya, dia mengerti akan nafsu, dan mengejar keuntungan terbesar, Robby dan Elva bertolak belakang dengannya, makanya mereka pantas mati.

"Aku akan mengubur kalian berdua bersama." Kata Robert kepada dua mayat itu.

Setelah membereskan dua pembunuh ini, Robert pun merasa lega, tapi kemudian, sakit kepala kembali dirasakannya, dia pun memegang kepalanya dan terduduk, bernafas kencang.

Ini adalah efek samping virus S.

Jurus wind blade tadi juga adalah salah satu jurus yang dikuasai Robert setelah terjadi perubahan pada virus S di tubuhnya, kekuatan jurus itu sangat hebat.

Tapi setiap kali jurus itu digunakan, pasti akan membuat virus S membelah diri, dan mempercepat infeksi virus di dalam tubuh.

Untunglah kekuatan jurus wind blade kali ini berhasil dikontrol oleh Robert, makanya kecepatan infeksi virus S masih tergolong lambat dan terkontrol.

Beberapa tahun ini, Robert telah menemukan cara untuk menghadapi virus S ini, kalau tidak, tubuh Robert tidak akan bertahan selama ini.

Tapi cara ini tidak dapat menyembuhkannya secara total. Yang terpenting baginya adalah menghilangkan virus S secara total, apabila diundur terus dan hingga virus S menginfeksi bagian otak, Robert juga tidak tahu lagi apa yang akan terjadi pada dirinya.

Setelah duduk selama beberapa saat, dan mengikuti cara yang diajarkan oleh raja obat, efek samping virus S akhirnya menghilang.

Robert berdiri pelan, berjalan ke hadapan Jessy, dan mulai membantu mengobati racun di kakinya. Pada saat yang bersamaan dia pun mengabari Alice bahwa status bahaya di villa sudah bisa dicabut.

Tidak lama kemudian, para bodyguard pun menerjang masuk ke dalam villa, di bawah arahan Alice, mereka mengangkat mayat Robby dan Elva.

Setelah itu, bodyguard pun menemukan Anderson yang pingsan di dalam kamar tidur di lantai dua.

Robert kemudian mengeluarkan sebuah jurus untuk menyadarkan Anderson.

Setelah mengerti akan seluk beluk kejadian ini, Anderson pun merasa lega dan berterima kasih.

Robert merasa canggung, Anderson bisa mengalami bahaya ini juga karena dia, target koalisi pembunuh adalah dia, bukan keluarga Mo, tapi Anderson malah menjadi korban.

……

Kabar kematian pembunuh legendaris Robby dan Elva pun dengan cepat diketahui oleh koalisi pembunuh, kericuhan pun terjadi!

"Apa?!"

"Robby dan Elva pun sudah mati??"

"Robert ini sebenarnya siapa? Pembunuh legendaris dari koalisi kita saja bisa terbunuh olehnya!"

"Sebenarnya bagaimana dia melakukan ini semua?"

"Apakah kemampuan Robert melebihi pembunuh legendaris kita?"

"Kenapa koalisi tidak menyuruh pembunuh platinum saja yang maju?"

"Kamu pikir pembunuh platinum mudah diundang? Di seluruh provinsi Y, kalau mau dihitung, hanya ada dua atau tiga orang pembunuh platinum, dan mereka juga tidak tergabung di koalisi! Keberadaan seorang pembunuh platinum tentu sangat berpengaruh bukan? Walaupun koalisi yang mengundang mereka secara langsung, mereka belum tentu akan setuju!"

"Tapi, apakah kita harus membiarkan Robert begitu saja?"

"Tidak tahu, lihat saja apa kata ketua koalisi."

Para pembunuh pun berdebat, keadaan di koalisi menjadi sangat ricuh.

Robby dan Elva adalah pembunuh legendaris yang terkenal di provinsi Y, kemenangan mereka selalu seratus persen, tapi kali ini mereka malah kalah di tangan Robert, ini membuat orang-orang yang mendengarnya pun merasa aneh.

Ditambah lagi sebelumnya sudah ada dua silver killer, dan satu pembunuh legendaris palsu yang mati, oleh karena itu, nama Robert pun disebut terus. Hal ini memberi pengaruh besar tidak hanya bagi koalisi pembunuh, tapi bagi dunia pembunuh di seluruh provinsi Y, mereka pun mulai mencari tahu tentang identitas Robert.

Kantor ketua koalisi.

Saat ini, Ripper sedang berjalan mondar-mandir, dia terlihat panik.

Pintu terbuka.

Seorang lelaki tua dengan tongkatnya berjalan masuk, dan langsung duduk di atas sofa, dia berkata: "Ripper, kamu ngapain saja? Hal semudah ini saja bisa jadi begini, sekarang satu provinsi Y sudah kacau, semua orang curiga, apakah kamu benar-benar mampu memimpin sebuah koalisi pembunuh!"

"Pemimpin hitam, apa yang kamu katakan, bukannya aku selalu menuruti perintahmu dalam mengurus hal ini?" Ripper merasa aneh dan berkata: "Dulu saat Robert menghancurkan cabang di Jiang Cheng, aku sudah tahu kalau Robert ini tidak mudah dihadapi, aku juga tidak berencana untuk menindaklanjutinya. Tapi Anda, Anda yang menyuruhku mencari masalah dengan Robert, kenapa sekarang malah menyalahkanku?"

Dia adalah pemimpin hitam, ketua tentara dari Calvin Chu, King of underwolrd Jiang Cheng!

"Huh, kalau bukan karena dua anak dari keluarga Chu itu tidak berguna, aku juga tidak mau menyuruhmu. Tapi aku tidak menyangka, kamu sama saja dengan kakak beradik keluarga Chu, sama-sama tidak ada gunanya!" Ketus pemimpin hitam.

Ripper mengerutkan alisnya, tapi tidak berani membantah lagi, dia tahu, orang tua di depannya ini tidak menakutkan, tapi kekuasaan yang dimilikinya sangat besar, mencakup seluruh kota Jiang Cheng, bahkan seluruh provinsi Y.

Calvin Chu bisa menjadi King of underworld juga karena kekuatan kekuasaan itu.

Dan Ripper, bisa naik pangkat menjadi ketua koalisi juga berkat pemimpin hitam dan kekuasaan dibaliknya.

Perbedaan mereka berdua adalah, Calvin Chu tidak tahu mengenai ini, dia mengira semua itu adalah hasil kemampuannya sendiri, dan pemimpin hitam hanyalah seorang ketua biasa. Sebaliknya Ripper tahu jelas, dia dan koalisinya, adalah anak catur milik pemimpin hitam.

Pemimpin hitam adalah pemilik kekuasaan itu, oleh karena itu, Ripper sama sekali tidak berani melawannya, dia hanya bisa berpura-pura bodoh.

"Pemimpin hitam, selanjutnya kita harus bagaimana? Kemampuan Robert, kamu juga sudah tahu, pembunuh-pembunuh di koalisi, sama sekali tidak bisa menghadapinya, kecuali kalau kita suruh pembunuh platinum, tapi... di dalam koalisi, tidak ada pembunuh platinum." Kata Ripper merasa kesulitan.

"Masalah Robert, untuk sementara kamu tidak usah ikut campur lagi. Ini perintah bos." Pemimpin hitam melambaikan tangannya.

Mendengar kata "bos", mata Ripper pun berbinar: "Apa rencana bos?"

"Pertanyaan ini tidak seharusnya kamu tanyakan, jangan tanyakan lagi. Kalau kamu ingin tahu, aku bisa memberitahumu sedikit, tapi, apakah kamu sudah siap untuk bayarannya?" Kata pemimpin hitam dengan nada datar, seketika Ripper pun berkeringat dingin, berulang kali mengaku salah dan terdiam.

Setelah berpikir sejenak, Ripper akhirnya berkata: "Pemimpin hitam, ada satu hal, tapi tidak tahu apakah pantas kukatakan..."

"Katakan saja." Kata pemimpin hitam.

"Pemimpin hitam, kamu tahu pembunuh wanita yang bernama Rose kan?" Tanya Ripper.

"Tahu, beberapa tahun ini performanya lumayan, aku selalu memperhatikannya. Kalau tidak ada masalah, beberapa tahun lagi, dia berpotensi untuk menjadi pembunuh platinum." Pemimpin hitam mengangguk dan memuji Rose, lalu bertanya: "Kenapa tiba-tiba menanyakan ini? Ada masalah apa memangnya?"

"Memang bermasalah, Rose... dia mungkin adalah seorang pengkhianat." Ripper mengusap keringat dinginnya, dan mengeluarkan bukti-bukti yang telah dia kumpul.

Ekspresi pemimpin hitam pun seketika berubah, dia berkata: "Rose berkhianat? Tahun itu kejadian itu, kalau bukan koalisi yang menyembunyikan faktanya, dia sudah menjadi target semua orang! Dalam keadaan ini, mengkhianati koalisi, tidak ada gunanya baginya... data-data ini asli?"

"Walaupun tidak ada bukti resmi yang bisa membuktikan kalau Rose adalah pengkhianat, tapi dilihat dari beberapa data ini, sembilan puluh persen menunjukkan bahwa Rose membantu Robert, ini yang membuat penyerangan Robert berhasil berkali-kali." Kata Ripper.

Mendengar penjelasan Ripper, mata pemimpin hitam pun menajam, dia tidak langsung membuat kesimpulan, tapi terdiam sejenak dan berkata: "Gila! Rose tidak mungkin membantu Robert tanpa sebab, kalau Rose benar-benar berkhianat, maka diantara dia dan Robert pasti ada hubungan khusus!"

Mata Ripper pun berbinar, benar, kenapa dia tidak memikirkan cara ini?

"Cepat periksa lagi semua data Rose dan Robert, jangan sampai salah!" Kata Pemimpin hitam.

……

Villa keluarga Mo.

Saat Jessy tersadar kembali, itu sudah sore.

Tidak baik!

Robby dan Elva!

Nyawa Robert dalam bahaya!

Dia terduduk di ranjang, mengepalkan tangannya dan bersiap untuk bertarung kembali, tapi setelah itu dia pun terkejut, karena dia baru menyadari kalau dirinya sedang berbaring di sebuah ranjang besar, memakai baju tidur berwarna putih, luka di kakinya pun sudah diperban.

Dia membuka selimutnya dan melihat keadaan sekitar, ini sudah menjadi kebiasaan seorang pembunuh.

Jessy menyadari, dia masih berada di dalam villa keluarga Mo, hanya saja, pertarungan semalam sudah lama berakhir.

Pintu terbuka.

Jessy pun menoleh dan melihat sesosok wajah yang sangat dikenalinya.

"Robert, kamu, kamu tidak apa-apa kan?" Jessy langsung berlari ke hadapan Robert, meraba dan memeriksa bagian-bagian tubuhnya, setelah memastikan kalau Robert tidak apa-apa, dia pun merasa senang dan terharu.

Dia masih mengingat jelas, semalam saat bertarung dengan Robby dan Elva, kakinya tersayat oleh pisau Elva, dan membuatnya susah bergerak. Saat Elva ingin membunuhnya, Robert pun muncul, dan menolongnya dengan tubuhnya sendiri sehingga terkena tusukan Elva.

Jessy pun tersadar dan langsung panik: "Robert, kamu terkena racun!"

"Suda tidak apa-apa, kalau tidak percaya lihatlah." Robert membalikkan badannya dan membuka bajunya, tidak ada luka sedikitpun di punggungnya.

"Ini, ini tidak mungkin." Kata Jessy kebingungan.

"Ini tidak penting. Jessy, semuanya sudah selesai, Robby dan Elva juga sudah mati, kamu tidak perlu khawatir." Kata Robert.

Robert pun pasrah dan berkata: "Kamu duduk dan makan saja dulu, nanti aku ceritakan semua yang terjadi setelah kamu jatuh pingsan."

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu