My Tough Bodyguard - Bab 324 DEWA MOBIL VOLKSWAGEN

Seketika atmosfir disana menjadi saling canggung.

"Apa yang kamu katakan?" kata Ferry yang ekspresinya berubah seketika.

Orang-orang muda lainnya juga menatap Robert dengan tatapan sinis yang seolah dapat memakannya, sepertinya Robert telah mengatakan sesuatu yang cukup tabu.

"Apakah kalian semua tuli? Aku sudah mengatakannya dengan jelas. Karena itu aku tidak mengakui kalau aku memfitnah. Karena aku memang tidak memfitnah orang yang kalian bilang raja balap itu, semua yang kukatakan adalah kenyataan." kata Robert dengan wajah serius.

"Orang ini tidak takut mati!"

"Mengapa kamu tidak cepat mati saja?"

"Aku sangat benci dengan orang yang mulutnya berkata sembarangan seperti ini."

"Ternyata kamu cukup berani untuk menjelek-jelekan raja balap kami. Tidak sadar diri!"

Kata orang-orang muda itu melindungi idolanya.

"Kalian semua bodoh dan tidak tahu apa-apa." kata Robert menggelengkan kepala.

"Siapa yang kamu bilang bodoh!"

"Mengapa sekarang kamu yang balik memarahi kami!"

kata orang-orang muda itu yang naik pitam.

"Aku bilang kalian bodoh, masih saja tidak percaya. Kemampuan kalian masih rendah, kalian tidak dapat melihat Teknik yang salah. Sudahlah, bila orang lain dapat melihatnya, apa tidak boleh dikatakan?"

Robert tersenyum dingin sambil menunjuk satu persatu wajah orang-orang muda itu. Ia lalu berkata lagi tanpa sungkan, "Mohon kalian sadar siapa diri kalian. Bisa? Kalian adalah pembalap, bukan kelompok penggemar!"

"Seseorang yang berprofesi sebagai pembalap mengejar untuk melampaui batas! kecepatan! kemenangan!"

"Tapi sekarang kalian melindungi idola kalian dengan tidak masuk akal? Apakah ini hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang pembalap? Pakai otak sedikit, ok?"

Robert menceramahi mereka, hal ini membuat mereka semua emosi sampai ke ubun-ubun, bahkan kepala pun sudah tidak bias terangkat.

Anak-anak muda itu menyembunyikan wajahnya. Mereka sangat ingin melawan, tapi setelah dipikirkan lebih dalam mereka berasa apa yang dikatakan Robert sangat masuk akal, mereka sama sekali tidak menemukan titik untuk melawan.

Hanya pemikiran Ferry saja yang dapat menemukan ide, ia berkata dengan dingin, "Paman, dapatkan anda bertanggung jawab atas perkataan anda sendiri?"

"Tentu saja." kata Robert menatapnya.

"Baik kalau begitu, anda bilang level anda tinggi, dan hanya anda yang melihat Teknik raja balap tidak baik. Kalau begitu lebih baik berduel lah denganku!" kata Ferry yang membuat orang-orang terkejut.

Teman-temannya semua terkejut dan menatap dirinya.

"Oh?" kata Robert sedikit tidak menyangka.

"Kalau aku saja tidak bisa anda susul, berarti perkataanmu semuanya barusan adalah omong kosong!" kata Ferry dengan suara lantang.

"Benar, bukankah anda sangat hebat? Anda bilang dapat melihat kesalahan raja balapan, kalau begitu ato bertarung dengan kami!"

"Tidak usah banyak bicara, lebih baik kita langsung memulainya!"

Karena Ferry sudah berkata seperti itu, teman-temannya pun turut menyoraki.

Melihat Robert yang diam dan tidak menjawab, Ferry sengaja memancingnya, "Mengapa, tidak berani menerima tantangan?"

"Siapa bilang aku tidak berani?" kata Robert dengan dingin.

"Kalau dirimu menang, maka kami akan mengakuimu, tapi kalau kalah maka anda harus minta maaf pada kami semua!" kata Ferry.

"Setuju." kata Robert sambil tersenyum, meskipun anak-anak muda ini sedikit memaksa tapi Robert masih menikmatinya.

Ia pun berjalan ke tempat parkir mobil di puncak gunung itu.

Ferry masuk ke dalam mobilnya, adalah sebuah mobil modifikasi berwarna biru, bentuknya sedikit tajam dan terburu-buru, sangat cocok dengan si pemilik mobil.

Robert melihatnya sekilas, sepertinya harga konfigurasi dan kompartemen mobil itu tidak kurang dari 2 milyar.

"Paman, mana mobil anda?" tanya Ferry.

"Ini." kata Robert sambil menunjuk mobil Volkswagen yang ada di hadapannya.

Ferry yang melihat arah jari Robert pun terkejut, "Apakah ini mobilmu?"

Anak-anak lainnya pun menunjukkan ekspresi kebingungan, apa-apaan ini?

Mobil Volkswagen?

Mobil seperti ini bisa ikut balapan?

"Paman, apakah mobil Volkswagen ini adalah kendaraanmu?" tanya Ferry yang sulit untuk memercayai perkataan Robert, ia berpikir bahwa Robert sedang bercanda.

"Benar." kata Robert mengangguk, ia segera membuka pintu mobil itu dan duduk di dalamnya.

Sampai saat itu barulah semua orang tahu mobil yang hanya berharga puluhan juta dan tidak pernah di modifikasi sama sekali ini benar-benar adalah mobil milik Robert yang akan dipakai untuk balapan.

"Wah, dia benar-benar mengendarai Volkswagen?"

"Apakah dia pikir dia adalah seorang Dewa Mobil Volkswagen yang muncul di Kota JiangCheng satu bulan lalu?"

"Dewa mobil itu mengendari Volkswagen, dia juga mengendarai Volkswagen, apakah bisa dibandingkan? Sungguh konyol, Teknik pembalaplah yang hmenentukan apakah bisa menang atau tidak!"

Kata orang-orang muda itu yang mengejek Robert.

"Apa itu Dewa mobil Volkswagen?" tanya seorang pengemudi amatir yang tidak mengerti.

"Kamu adalah pengemudi baru, mungkin kamu tidak mengerti hal ini, kami juga mendengarnya dari orang lain."

"Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada seorang pengemudi Volkswagen yang muncul di Kota Jiang Cheng, pada jam pulang kantor yang padat, ia mengemudikan mobilnya di pusat kota dengan kecepatan 300 kilometer per jam!"

"Mobil Volkswagen itu menyusul banyak sekali kendaraan yang melintas, dari tengah kota sampai ke Daliang Mountain di kawasan pinggir kota."

"Kakak-kakak yang merupakan orang kaya membuntutinya, alhasil saat tiba di kaki gunung, mereka hanya melihat mobil Volkswagennya saja, tapi pengemudinya sudah hilang entah kemana."

"Akhirnya mereka semua menunggu hingga pengemudinya kembali."

"Pasti kamu tidak menyangka apa yang dia lakukan."

Sampai di sini, semuanya menutup mulut dengan rapat, dan dari wajahnya terlihat senyuman ambigu.

"Apa yang dia lakukan?" tanya pembalap amatir itu.

"Pemilik mobil Volkswagen itu membawa seorang perempuan yang sangat cantik, mereka berubungan badan di padang belantara Daliang Mountain."

"Karena itulah muncul sebutan Dewa Mobil Volkswagen di Kota JiangCheng."

"Tapi, Dewa Mobil Volkswagen itu hanya muncul sesaat, dia tidak pernah terlihat lagi sesudahnya, karena itu, orang-orang masih sangat ingin mengetahui kemampuan si dewa itu yang sesungguhnya."

Semua orang pun menyeringai.

Saat mendengar dan melihat pengemudi amatir itu terkejut dan ternganga.

Sebuah mobil Volkswagen yang jelek, berkendara di dalam kota dengan kecepatan 300 kilometer per jam, hal ini sepertinya tidak mungkin terjadi.

Pada akhirnya, si pengendara mobil bukan hanya berhasil melakukannya, tapi yang membuat orang bingung adalah alasan dirinya mengendarai mobil secepat itu.

Ternyata adalah untuk..... berhubungan di alam bebas?

Begitu bernapsu sehingga melakukan hal seperti ini?

Percakapan orang-orang muda itu juga terdengar oleh Robert, ia pun tertawa dibuatnya.

Dewa Mobil Volkswagen?

Dari pusat kota menyetir mobilnya dengan kecepatan 300 kilometer per jam, setelah sampai di Daliang Mountain lalu berhubungan intim dengan seorang wanita yang sangat cantik?

Bukankah ini adalah pengalaman pribadinya?!

Tapi, masalah itu sudah berlalu, bahkan sedikit berbeda dengan apa yang dibicarakan mereka

Saat itu, Sellen diculik oleh Nenek Jin, Robert segera pergi untuk menyelamatkannya, karena itu ia mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat.

Di Daliang Mountain, setelah ia berduel dengan Nenek Jin, Robert pun berhasil menyelamatkan Sellen. Akhirnya orang-orang banyak di bawah Daliang Mountain melihat adegan Robert dan Sellen yang berjalan turun gunung.

Karena beritanya tidak benar, mereka pun menjadi salah paham.

Hanya saja Robert malas menjelaskannya, kalau dijelaskanpun pasti orang-orang tidak akan percaya.

"Paman, apakah anda benar-benar pernah balapan sebelumnya?" tanya Ferry heran.

"Ya aku pernah, aku sangat hebat dalam balapan." kata Robert dengan sungguh-sungguh.

"Paman, meskipun mobil yang anda kendarai adalah Volkswagen, tapi karena ini adalah sebuah pertandingan, maka aku tidak akan berbelas kasihan." kata Ferry dengan serius.

"Jangan ambil kata-kataku." kata Robert sambil tersenyum.

Keduanya menyalakan mesin mobil lalu mengemudikan mobil mereka sampai ke garis awal.

"Semangat Ferry!"

"Kalahkan dia!"

"Jangan membuat geng mobil Kota Jiang Cheng malu ya!"

Kata orang-orang muda itu yang satu persatu menyemangati Ferry.

Ada beberapa orang yang entah mengapa , merasa aneh saat melihat mobil profesional dan mobil Volkswagen murah itu bersebelahan , agak aneh.

Setelah mendengar dari orang lain, barulah mereka tahu apa yang terjadi.

Seketika, orang-orang pun tertawa, memfitnah raja balapan? Ia mengendarai mobil Volkswagen jelek dan ingin mengalahkan mobil balap profesional yang telah di modifikasi?

Apakah orang itu sedang dalam kondisi tidak sadar?

Sepertinya hanya Novita yang mendukung Robert sekarang, dia tidak pergi ke tempat balapan, ia hanya pergi duduk dengan tenang di sebuah kursi dan memesan segelas kopi lagi, tatapannya tertuju pada lintasan balapan.

Di garis awal lintasan balap.

Seorang gadis cantik yang memegang sebuah papan berjalan di antara kedua mobil itu.

Tiga.

Dua.

Satu!

Tanda itu diturunkannya dan kedua mobil itu melesat kencang.

Awal dari lintasan itu adalah jalur lurus panjang yang menurun seratus meter.

Pada saat ini, manfaat dari kinerja perangkat keras mobil yang telah dimodifikasi dapat terlihat , dan Volkswagen milik Robert langsung tertinggal.

Ya, setelah memasuki tikungan, hal-hal aneh terjadi, dan tidak ada teknik yang bagus terlihat. Namun, orang yang cermat dan cerdas melihat bahwa jarak antara dua mobil menjadi semakin dekat setelah melewati beberapa tikungan.

Akhirnya, pada tikungan keenam, drift mendebarkan yang dilakukan Volkswagen berhasil menyalip !

"Wah!"

"Apakah ini sungguhan?"

"Tersusul? Apakah aku salah lihat?"

Kata penonton-penonton yang terkejut.

Bagaimanapun juga, Volkswagen itu sudah mendahului mobil balap, ini adalah kenyataan.

Dapat terlihat, Ferry yang tersusul merasa sangat panik, ia tidak mendapat kesempatan saat ingin menyusul balik, bahkan karena kegelisahannya, ia malah melakukan banyak kesalahan.

Ferry hanya dapat melihat mobil Volkswagen itu perlahan menghilang dari pandangannya, bahkan lampu belakangnya pun sudah tidak terlihat.

Akhirnya, Mobil Volkswagen ini sudah menghancurkan stigma orang-orang, ia berhasil mendapatkan juara pertama!

Tapi mobil Ferry baru tiba di garis akhir satu menit sesudahnya.

"Mati saja!"

Kata Ferry sambil memukul stirnya dengan keras, kedua tangannya menutup wajahnya, ia tidak berani bertemu orang, suasana hati yang depresi menghantui dirinya.

Robert sudah turun dari mobil dan melihat Ferry yang depresi, ia berjalan ke depan mobilnya dan berkata dengan datar, "Kamu tidak buruk, dasar teknikmu cukup baik, semoga kamu mendapatkan sedikit pelajaran dari pertandingan ini."

Maksud Robert berkata demikian adalah untuk menghibur Ferry, tapi bagi Ferry perkataan Robert barusan bermaksud menyindirnya.

Ferry pun menatap Robert dengan bencian, ia segera membuka pintu mobilnya dan pergi meninggalkan arena balapan.

Ia duduk menyendiri di sebuah kursi lalu melamun, hari ini ia mendapat pukulan besar dalam hatinya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, mobil balapnya yang telah di modifikasi dan berharga dua milyar itu ternyat akalah dari sebuah mobil Volkswagen, hal ini yang tidak dapat ia terima.

Apakah dirinya yang terlalu berlebihan?

Atau dirinya yang terlalu ceroboh?

Ferry merasa sangat terganggu dan depresi.

"Ferry, ada apa?" kata seorang pemuda yang memakai jas berjalan ke arahnya, di tangannya ia menggenggam segelas bir merah.

"Tuan Derrick, aku...." kata Ferry sambil melihat bosnya itu.

Derrick Cheng, ia adalah sponsor dari klub mobil Kota JiangCheng, dia adalah seorang yang sangat kaya.

Tadi, saat klub mobil yang disponsorinya berhasil mengalahkan klub mobil dari Kota C, ia mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kemenangan itu, tapi barusan ia mendengar ada kabar bahwa anggota baru klub mobil Kota JIangCheng baru saja dikalahkan dalam pertandingan."

"Memfitnah raja balapan? Mobil Volkswagen?"

Mendengar penjelasan Ferry, Derrick pun mengerutkan dahinya.

Sebagai bos, Derrick mengetahui betul kemampuan Ferry.

Mobil balap Ferry pun di sponsori oleh Derrick.

Ternyata mobil balap yang telah dimodifikasi dan berharga 2 milyar dapat kalah oleh Volkswagen yang hanya puluhan juta?"

Melihat Ferry yang depresi, Derrick mengumpat diam-diam dalam hatinya.

Masalah ini menyangkut reputasi klub mobilnya, Derrick harus segera menyelesaikannya, karena itu ia menepuk pundak Ferry, "Tenang saja, karena orang itu sudah memfitnah raja balap, biarkan dia merasakan sedikit pelajaran!"

Ferry tidak mengatakan apapun, ia berjalan di belakang Derrick dan perlahan mengepalkan telapak tangannya.

Dia mau melihat sendiri si Robert yang berengsek itu akan dipermalukan oleh raja balapan!

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu