My Tough Bodyguard - Bab 277 Ketulusan Perusahaan Besar Mo

Hari-hari berikutnya berlangsung damai, tidak ada suatu kejadian berarti.

Meskipun tugas di departemen keuangan cukup banyak dan menyibukkan, tapi sejak Gwendolyn menjadi manajernya perlahan ia bisa mengerjakan bagian Robert, ia mengerjakannya lebih keras dari siapapun juga, Gwendolyn sangat antusias dalam pekerjaannya.

Hal ini membuat tekanan Robert berkurang, sambil membantu Sellin mengeluarkan racun ia membuat rancangan di Kota Jiang Cheng.

Racun yang ada pada Sellin akhirnya berhasil dikeluarkan oleh Robert yang tidak hentinya berusaha. Di sisi lain, Crazy Sword membantu Sendy yang masuk agar memiliki celah lebih banyak, keberaniannya tak dapat dihalangi, ia sudah mengambil belasan markas.

Hari ini, tiba-tiba Alice menelepon Robert, ia meminta Robert untuk datang ke kantornya.

Di kantor direktur.

Robert mengetuk pintu lalu masuk ke dalam, ruangan itu kosong, tapi pintu ruang istirahat terbuka sedikit.

Robert membuka celah pada pintu yang terbuka itu, ia melihat Alice sedang berdiri di hadapan cermin ruang istirahat, ia menyisir rambutnya dan berdandan, pakaiannya sudah berganti menjadi baju terusan berwarna krem, rambutnya terikat, ia terlihat seperti perempuan yang terlatih dan kuat.

"Wah, hari ini matahari terbit dari sebelah barat ya." canda Robert.

Alice memiliki kecantikan sejak lahir, tidak perlu berdandan, kulitnya sudah putih dan lembut, ditambah lagi ia adalah orang yang gila bekerja, ia sering kabur ke ruang penelitian dan pengembangan untuk meneliti obat-obatan, karena itu ia sangat jarang berdandan dan memperhatikan penampilan seperti ini.

Melihat dandanannya yang seperti ini, Robert berpikir hal lain, sepertinya ada suatu hal yang penting.

"Kamu juga bersiap-siap, sebentar lagi ikut aku pergi." kata Alice sambil melihat Robert dari cermin itu.

"Ada apa?" tanya Robert penasaran.

"Seputar perjanjian bahan obat-obatan, kontrak perusahaan kita dan perusahaan Gaoli akan segera jatuh tempo, kita harus menandatangani kontrak perpanjangan kerjasama." kata Alice menjelaskan.

"Masalah seperti ini pun memerlukan seorang direktur yang turun tangan? Bukankah kamu bisa meminta bantuan manajer Andy dari departemen pemasaran untuk mengurusi hal ini?" kata Robert.

"Kamu baru beberapa bulan di perusahaan ini, masih belum mengerti pentingnya kontrak ini, akan kujelaskan padamu." kata Alice dengan suara pelan sambil menggelengkan kepalanya.

Saat Alice menjelaskan itu barulah Robert tertegun.

Perusahaan Besar Mo, adalah perusahaan yang bergerak dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan.Dengan tim penelitian dan pengembangan yang dipimpin Alice mengembangkan obat-obatan baru, dan kemudian mencari kerja sama dari produsen untuk memproduksi dan kemudian menempatkannya di pasar.

Ini juga merupakan alasan utama mengapa Perusahaan Besar Mo sangat perlu bekerja sama dengan toko obat berantai seperti ' Perusahaan Obat City Farmasi'.

Yang kedua, masih ada banyak pabrik obat dibawah naungan Perusahaan Besar Mo, ada beberapa obat penting, tapi Perusahaan ini tidak berani memberikannya pada pabrik lain, karena itu semuanya dikerjakan di pabrik sendiri.

Bahan dasar obat-obatan adalah material terpenting untuk memproduksi obat.

Meskipun CBD memiliki wilayah yang luas, tapi di sini kekurangan bahan dasar obat-obatan, beberapa perusahaan obat besar di sekitar Kota Jiang Cheng sudah direbut oleh Perusahaan Besar Chu, hal ini mengakibatkan Perusahaan Besar Mo hanya dapat memesan bahan dasar itu dari 3 tempat.

Tempat yang pertama ada di Kota C, satu tempat lagi di Jepang, dan yang terakhir adalah Perusahaan Gaoli yang kita akan temui sekarang untuk membicarakan kontrak.

Perusahaan Gaoli memiliki bahan dasar obat yang sangat berharga, bahan dasar itu juga adalah salah satu material terpenting bagi Perusahaan Besar Mo yang akhir-akhir ini sedang mengembangkan obat baru.

Karena itu Perusahaan sangat menganggap penting hal ini, Alice juga terpaksa berhenti sejenak dari penelitiannya, sebagai direktur, ia harus pergi sendiri menemui petinggi Perusahaan Gaoli.

"Aku mendengar kabar bahwa Perusahaan Chu akan berbuat curang, ia ingin mengambil kontrak dari Perusahaan Gaoli itu dari kita. Kita harus segera menandatangani perpanjangan kontrak ini sebelum didahului Perusahaan Besar Chu." Kata Alice.

Atas permintaan Alice, Ribert pun mengenakan jas yang mengepas di tubuhnya, setelah ia siap, mereka berdua pergi meninggalkan gedung Perusahaan besar Mo menuju ke hotel di tempat utusan Perusahaan Besar Chu bermalam.

Utusan Perusahaan Gaoli tinggal di kamar mewah hotel bintang lima di Kota Jiang Cheng.

Tok tok.

Alice mengetuk pintu dengan perlahan.

Yang membukakan pintu adalah seorang perempuan muda, ia mengenakan blazer, memakai kacamata biru, tubuhnya agak kurus.

"Halo Nona Alice." kata perempuan itu yang terlihat sudah mengenal Alice sebelumnya, ia menyapa dengan Bahasa Mandarin.

"Halo Asisten Yi, lama tidak berjumpa." kata Alice sambil tersenyum.

Robert mendengar lalu mengetahui kalau Asisten Yi ini adalah orang dari Kota Gaoli, dia memakai dialek yang terdengar jelas bahwa dia adalah orang Gaoli.

Setelah mereka berdua saling menyapa, barulah tatapan Asisten Yi tertuju pada Robert yang berada di belakang Alice, ia melihat Robert dengan tatapan penasaran dan berkata, "Nona Alice, siapa orang ini?"

"Hampir aku lupa memperkenalkannya, Asisten Yi, dia adalah Robert, direktur pengawas departemen keuangan di Perusahaan Besar Mo." kata Alice memperkenalkan keduanya, "Robert, ini adalah Asisten Yi, beliau adalah asisten dari Tuan Juan Choi, direktur pemasaran internasional Perusahaan Besar Gaoli, beliau juga sekaligus adalah penerjemah Tuan Juan Choi saat berkunjung ke CBD."

"Halo, Asisten Yi." kata Robert tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

Asisten Yi mengamati Robert sejenak, tatapannya menyiratkan sesuatu rasa penasaran, ia pun membalas senyuman Robert dan berkata, "Perusahaan besar Mo adalah sebuah perusahaan besar di Kota Jiang Cheng, sekaligus menjadi mitra penting Perusahaan Gaoli di CBD ini, tidak disangka, direktur pengawas bagian keuangannya masih sangat muda, kelihatannya Tuan Robert memiliki kemampuan luar biasa sehingga bisa menempati posisi ini."

Setelah keduanya saling menyanjung satu sama lain, Asisten Yi membawa Robert dan Alice masuk ke dalam ruangannya.

Saat Robert masuk, ia melihat ada dua orang laki-laki yang duduk di sofa ruang tamu, salah satunya memiliki rambut yang disisir ke arah belakang, masih terbilang muda, sepertinya belum berumur lebih dari 30 tahun, ia mengenakan kemeja berwarna putih, gaya duduknya sangat sembarangan, meskipun belum berbicara apa-apa, tapi robert dapat melihatnya bahwa laki-laki yang rambutnya disisir ke belakang itu masih muda, dia adalah petinggi Perusahaan Gaoli, Juan Choi.

Pria satunya lagi sudah berumur 30-40 tahunan, ia mengenakan jas formal, di wajahnya terpancar senyuman, ia menggenggam gelas bir dan terus tersenyum pada Juan Choi.

Terlihat jelas, pria yang lebih tua itu tidak mengerti Bahasa Korea yang diucapkan Juan Choi, tapi untuk menghormatinya, ia tidak boleh berhenti tersenyum.

"Hah?"

Robert melihat lagi ke arah Juan, wajahnya menunjukkan sesuatu yang tidak disangka, ia pun memiringkan bibirnya.

Alice yang ada di sebelahnya menyadari apa yang terjadi dengan Robert, Alice melihat Juan bersama dengan pria paruh baya itu, ia mengangkat alisnya tapi masih menahan diri, ia pun menyapa Juan Choi, "Halo, Tuan Juan Choi."

Setelah diterjemahkan oleh Asisten Yi, Juan menaruh gelas birnya, ia bangkit berdiri lalu tersenyum, "Nona Alice yang cantik, akhirnya kita bertemu lagi."

Alice berjabat tangan dengannya, ia segera berkata, "Kalau aku tidak salah ingat, Tuan Juan mengajak perusahaan kami bertemu di waktu ini. Tapi mengapa wakil direktur Higer Lee dari Perusahaan Besar Chu juga ada di sini?"

Saat Asisten Yi menerjemahkannya, Higer Lee pun bangkit berdiri sambil mengenggam gelas birnya, ia tertawa dan berkata, "Nona Alice, perjanjian kontrak perusahaan kalian dengan perusahaan Gaoli yang akan segera berakhir sudah kami ketahui. Sebagai persaingan yang sehat, aku pikir ini tidak melanggar peraturan dalam berdagang kan?"

Raut wajah Alice berubah, hal yang paling ia khawatirkan akhirnya terjadi, Perusahaan Besar Chu menggunakan kesempatan kali ini untuk merebut kerjasama dengan perusahaan Gaoli.

Bahan dasar obat yang disediakan oleh perusahaan Gaoli adalah bahan dasar yang dibutuhkan oleh Perusahaan besar Mo dalam obat-obatan barunya, tentu saja mereka tidak boleh membiarkan Perusahaan Chu merebutnya.

"Setahuku, perusahaan Chu tidak kekurangan impor bahan dasar obat, di luar Kota Jiang Cheng, ada belasan penjual bahan dasar obat yang telah kalian monopoli." kata Alice dingin.

"Memang benar seperti itu kenyataannya.: kata Higer tersenyum.

"Sudah banyak jalur untuk mendapatkan bahan dasar, jadi Perusahaan chu seharusnya tidak kekurangan bahan dasar, itu baru benar." kata Alice.

"Memang tidak kekurangan.Tapi......" Kata Higer, ia berkata lagi, "Setelah menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Gaoli, maka Perusahaan kami akan dapat melakukan ekspansi pasar. Orang selalu mencari posisi yang lebih tinggi , perusahaan kami terus ingin berkembang dan lebih maju, tidak seperti beberapa perusahaan yang sudah beberapa tahun masih berjalan di tempat."

Karena kondisi Perusahaan Chu yang mulai bangkit, maka sampai sebelum Robert bekerja di Perusahaan Besar Mo, mereka terus mengejar target agar tidak tertinggal, sampai beberapa bulan ini, sampai Robert bekerja di perusahaan dan melakukan pembersihan internal, barulah kondisinya mulai membaik.

Perkataan Higer barusan, tidak ada yang disembunyikan, semuanya sudah jelas.

Hal ini membuat Alice sangat tidak nyaman, Perusahaan Besar Chu ingin menelan habis Perusahaan Besar Mo, mengkontaminasi nadi perekonomian di Kota Jiang Cheng, setelah rahasianya diketahui orang, sekarang ia mau merampas sumber bahan dasar obat Perusahaan Besar Mo, sungguh keterlaluan.

Tapi Alice pantas disebut seorang direktur, hatinya sering merasa tidak senang, tapi di wajahnya tidak terlihat sama sekali, ia berkata dengan dingin, "Wakil Direktur Higer sungguh percaya diri, lebih baik anda bicarakan dulu saja kontrak ini baru bicara lagi."

"Haha, ayo kita lihat." kata Higer sambil tertawa.

Setelah diterjemahkan oleh Asisten Yi, Juan Choi pun tersenyum dan berkata, "Nona Alice, seperti ini, Tuan Higer dari Perusahaan Besar Chu tiba-tiba mengunjungiku, aku juga tidak menyangka, tapi tawaran darinya cukup menggiurkan, karena itu aku berbincang dengannya cukup lama."

Setelah terdiam beberapa saat, Juan berbicara lagi, "Kebetulan Nona Alice juga datang kemari, ada beberapa hal yang belum selesai kami bicarakan, lebih baik kita duduk dan membicarakannya bersama-sama, bagaimana?"

Alice tidak berekspresi sama sekali, ia hanya mengangguk, "Baik, kalau itu yang Tuan inginkan."

Ada dua d pokumen perencanaan kontrak yang dikeluarkan dari tas dokumen, salah satunya dicetak dalam Bahasa Mandarin dan yang satunya lagi berbahasa Korea.

Alice memberikan dua dokumen kontrak itu pada Juan, ia berkata dengan formal, "Tuan Juan, ini adalah kontrak yang sudah disepakati oleh Perusahaan Besar Mo, mohon anda lihat sejenak."

"Baik." Juan Choi mengambil berkas itu dan membacanya.

Robert yang ada di sebelahnya mengetahui bahwa Juan hanya berpura-pura, ia tidak serius membaca berkas itu.

"Tuan Juan, Perusahaan kami dan Perusahaan Gaoli sudah bekerjasama selama tiga tahun, kedua perusahaan sudah saling mengerti, dalam tiga tahun masa kerjasama ini pula tidak pernah ada kebocoran.

Data menunjukkan, pada masa kerjasama kedua perusahaan, keuntungan Perusahaan Besar mo meningkat hingga 15 persen, sedangkan keuntungan Perusahaan Gaoli pun meningkat 21 persen.

Data ini adalah data yang mengejutkan, dapat terlihat, kerjasama kedua perusahaan mendatangkan keuntungan dan manfaat bagi kedua belah pihak.

Kali ini kami dari Perusahaan Besar Mo berharap dengan tulus dapat melanjutkan kerjasama dengan Perusahaan Gaoli." kata Alice dengan tulus.

Setelah Juan selesai membaca berkas kontrak dan telah di terjemahkan oleh Asisten Yi, ia terdiam sejenak, lalu menaikkan kepala dan tersenyum, " Apa yang dikatakan Nona Alice barusan tidak salah, keuntungan yang dihasilkan dari kerjasama kedua perusahaan sangatlah besar. Kali ini, perjanjian kontrak terbaru yang disiapkan oleh Nona Alice juga membuat saya merasa sangat puas, aku melihat ketulusan dari pihak Perusahaan Besar Mo."

"Kalau begitu....." Kata Alice yang merasa senang sambil mengangkat kedua alisnya.

"Tapi sayang......" Juan menggelengkan kepalanya, "Mohon maaf, perusahaan kami ingin menghentikan kerjasama dengan Perusahaan Besar Mo."

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu