My Tough Bodyguard - Bab 157 Asalkan Kamu Bersedia Mengaku Salah saja

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Robert, senyuman diwajah Selena langsung sirna.

Robert menyadari bahwa dia salah bicara, tidaklah penting jika dia mengetahui hal ini atau tidak, tapi jika membiarkan Selena teringat dengan masa lalu yang bagaikan mimpi buruk baginya adalah sebuah kesalahan besar.

Setelah berpikir hingga disini, Robert bergegas berkata, "Selena, jika kamu tidak ingin mengatakannya, maka tidak apa-apa, aku juga hanya penasaran saja, tidak mempunyai maksud lain."

tatapan Selena berubah sedih, dia berkata, "Sebenarnya juga bukanlah masalah yang bagaimana, hanya saja sekali aku memikirkan ulang, aku akan merasa menjijikan, aku tidak ingin pulang kerumah itu."

Dia menundukkan kepalanya, bahunya gemetaran, jelas bahwa dia ragu-ragu, lalu dia menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Itu adalah kejadian 6 tahun lalu, waktu itu aku masih kecil, aku masih menempuh pendidikan tingkat menengah."

Robert mendengarkannya dengan diam.

"Kami keluarga Bai, di daerah Jiang Nan tergolong adalah keluarga yang besar, tapi demi untuk menjaga keuntungan dari keluarga kami, dan memperkuat hubungan bisnis dengan keluarga yang lain, keluarga kami menginginkan kakakku menikahi seorang keluarga untuk menjalin hubungan saudara."

Robert mengerti, hanya saja hatinya sedikit penasaran.

Pernikahan karena keuntungan, dikeluarga besar seperti ini sebenarnya sangatlah jarang ditemui.

6 tahun yang lalu, umur Stella seharusnya sekitar 23 tahun, usia ini bagi seorang wanita adalah usia emas, tidak tua dan juga tidak tergolong muda.

Keluarga Bai menyuruhnya menikah untuk keuntungan, sejujurnya, Robert tidaklah merasa aneh, bahkan sesuai logika, keluarga yang bisa menjalin pernikahan semacam ini dengan keluarga Bai seharusnya tidak akan terlalu buruk, setidaknya mereka selevel, setelah Stella menikah kesana, itu seharusnya adalah sebuah tempat yang bagus.

Sesuai dengan sifat Stella, seharusnya tidak akan marah hingga meninggalkan keluarga.

Apakah masih terjadi sesuatu?

orang itu terlalu jelek?

Atau orang itu terlalu mesum tidak setia terhadap pernikahan, sehingga Stella lebih memilih untuk keluar dari rumah dan tidak ingin menikah?

Robert mengungkapkan kebingungan dalam hatinya.

Selena lalu terlihat canggung, dia berbisik, "Orang itu masih ada sebuah syarat lagi."

Robert langsung mengerti, "syarat apa lagi?"

"Menyuruhku menikah bersama kakakku......" Suara Selena kecil sekali.

Robert tercengang, dia curiga dirinya salah dengar, "Menyuruhnya menikahi dia juga?"

Selena menganggukkan kepalanya.

Robert tidak berani percaya, "Bukankah waktu itu kamu masih menempuh pendidikan sekolah menengah? Keluarga Bai setuju?"

Selena menganggukkan kepalanya lagi.

Robert mengepalkan tangannya.

Sepasang kakak beradik menikahi seorang lelaki, fenomena ini muncul di zaman dahulu.

namun sekarang sudah zaman apa?

masih saja memainkan adat istiadat seperti ini?

DiChina, ada sebuah undang-undang yang bernama pernikahan ganda!

Atas moral dan hukum semuanya tidak membolehkan.

Yang lebih membuat Robert tidak berani percaya adalah bahkan Keluarga Bai saja setuju dengan kemauan orang itu!

Keluarga macam apa ini?

Setelah mengetahui alasan kepergian Stella waktu itu, Robert sudah sangatlah marah, pantas saja sesuai dengan sifat Stella, dia juga harus pergi meninggalkan keluarga, Robert akhirnya mengerti.

Keluarga Bai!

Robert benar-benar marah!

Disisi lain, Stella sudah membereskan kopernya, dia keluar dari kamarnya dan akan pergi bersama Jerry.

"Tunggu sebentar!"

Robert melangkah kearahnya dan menhalangi Stella.

"Apa yang ingin kamu lakukan lagi?" kata Jerry, dia tidak senang, sudah kapan ini, bocah ini masih ingin melakukan apa?

Stella melihat Robert dengan tatapan bingung, dia melihat rasa marah di matanya, "Robert, ada apa denganmu?"

"Stella, kamu tidak boleh pulang ke keluarga Bai!" kata Robert.

Melihat tampang Robert, Stella sepertinya mengerti, dia berkata, "Selena, apakah kamu mengatakan sesuatu kepadanya?"

Selena juga kaget, dia tidak menyangka bahwa setelah mendengar kejadian masa lalu dirinya dan kakaknya, Robert akan marah, apalagi Robert akan melancarkan aksinya untuk menghalangi kakaknya pulang.

Bersamaan dengan hatinya terharu, dia juga lebih percaya dengan Robert, Selena mengeluh dalam hati, Kakak bisa berteman dengan teman seperti ini sungguh adalah sebuah kebaikan yang baik sekali.

"Robert, sepertinya kamu sudah tahu." kata Stella mengeluh.

"Jika bukan karena Selena memberitahuku, aku masih tidak tahu bahwa keluarga Bai yang katanya menguasai Jiang Nan, akan melakukan hal seperti ini terhadap anggota keluarga mereka!" kata Robert mencibir.

"Bocah, apa maksudmu?" mendengar perkataan merendah dari Robert untuk keluarga Bai, Jerry merasa tidak senang.

Masih baik saja jika Jerry tidak berkata, sekali berkata langsung membangkitkan amarah Robert, dia menunjuk hidungnya dan berkata, "Bahkan keluarga sendiri saja tidak bisa dijaga dengan baik, hanya demi sedikit keuntungan saja sudah tidak peduli syarat keterlaluan apapun yang dikatakan oleh orang lain, sama sekali tidak punya harga diri, dan menyetujuinya, apa-apaan ini? pfft!"

Jerry tidak pernah di ledek seperti begini, dia langsung marah besar.

Namun dia tidak bisa menang, dia hanya bicara satu kata saja dan Robert sudah mengatakan banyak hal yang membuat dirinya tidak bisa membantahnya.

Terakhir juga karena Stella yang berkata, "Sudahlah Robert, kurangilah perkataanmu, kejadian itu tidak separah yang dibayangkan olehmu."

"Masih tidak parah? aku sekarang bahkan mulai curiga si tua bangka ini datang ke Jiang Cheng, adalah untuk menipumu untuk kembali dan menikahi orang itu! Keluarga Bai adalah sebuah jebakan, kamu jangan melompat kearahnya!" kata Robert dengan marah.

Stella terdiam sejenak lalu mengelengkan kepalanya, "Waktu itu keluarga Bai memang bersalah terhadapku dan Selena, namun semua sudah berlalu begitu lama, aku sudha tidak dendam lagi kepadanya."

Sejenak kemudian, Stella lalu menatapi Robert, "Sekarang keluargaku bermasalah, mereka sedang membutuhkanku, baik itu benar ataupun tidak, aku juga harus pulang, pulang ketempat yang membesarkanku dari kecil."

"Tidak, kamu tidak boleh pulang." kata Robert.

"Bocah, kamu jangan terus menggangu, aku sudah menahan emosiku sangat lama!" Kata Jerry dengan wajah marah.

Robert berkata, "Benarkah? Siapa yang suruh kamu tahan?"

"Jika bukan karena kamu adalah teman Stella, aku sudah tidak sopan terhadapmu, jangan kira mulutmu hebat dan aku tidak akan punya cara lagi." kata Jerry.

"Kebetulan sekali, jika bukan karena kamu adalah paman ke-9 Stella, aku juga sudah tidak sopan kepadamu!" kata Robert.

Jerry berkata baik sebanyak 3 kali beruntun, dia lalu mengeluarkan telepon dan berkata, "Semuanya naik!"

"Paman ke-9!" wajah Stella berubah.

"Tenang saja Stella, karena dia adalah temanmu, aku tahu batasnya, aku hanya memberi pelajaran sedikit saja." kata Jerry.

Stella keringatan dingin, dia memang tidak ingin mereka bertengkar, tapi bukan kaerna takut Robert dipukul, namun melainkan adalah pengawal dari keluarganya sendiri!

Mungkin karena penyelidik keluarga Bai di Jiang Cheng hanya bertugas mengawasi Stella dan Selena, mereka tidak tahu dengan keadaan perusahaan Besar Mo, jadi mereka sama sekali tidak tahu dengan seberapa seramnya Robert.

Tapi Stella tahu, Robert adalah tipe orang yang tidak boleh disinggung, terutama apalagi bermain kasar dengannya!

Sekali gila, dia bisa melakukan apa saja!

Menghajar Ronny ditempat umum!

Memusnahkan geng Buzzard!

Merusak pistol menggunakan jarum, menghabisi perampok!

Pergi ke TF Group dan melumpuhkan semua satpamnya!

Menghadapi ratusan orang dari The Sands, dia melumpuhkannya dengan seorang diri!

Dan juga ketika jamu makan keluaga Cheng, 40 orang satpam hebat hotel bintang lima, semuanya bukanlah tandingannya, membuat keluarga Cheng menundukkan kepalanya!

Semua ini adalah kejadian yang diketahui oleh Stella!

Semua kesamaan dari hal diatas sana adalah, Robert tidak pernah kalah!

Stella sangatlah mengerti dengan kemampuan pengawal keluarga Bai, jika memanggil semua kapten pengawal keluarganya datang dan bekerjasama untuk menghadapi Robert, mungkin saja masih punya kesempatan untuk mengalahkannya.

Namun jumlah pengawal yang dibawa oleh Paman Ke-9 tidak mungkin banyak, paling banyak 10 orang!

pengawal dengan jumlah segini, sejujurnya untuk menghadapi Robert........

Sangatlah susah!

Tidak lama kemudian, terdengar suara langkah yang rapi dari tangga, 8 orang pengawal yang mengenakan jas masuk dengan wajah serius.

"Kepung dia." Jerry menunjuk Robert.

Dengan cepat Robert dikepung.

8 pengawal ini jelas terlihat mengalami pelatihan khusus, bahkan cara berdirinya juga sangatlah bagus, seperti sebuah kombinasi, membuat orang yang terkepung merasa tertekan.

"Boleh juga, pengawal keluarga Bai memang berbeda." Robert menganggukan kepalanya.

"Bocah, sekarang kamu sudah dikepung, jika kamu bersedia meminta maaf, dan menarik kembali perkataan yang tidak sopan terhadap keluarga Bai, aku bisa melepaskanmu karena kamu masih muda dan tidak tahu apa-apa, ditambah lagi kamu adalah teman Stella." kata Jerry.

"Bagaimana jika aku tidak mau" tanya Robert.

"Kalau begitu kamu cari mati!" Jerry terlihat seolah pasti menang, dia berkata, "Apakah kamu mengira kamu bisa menghadapi mereka?"

"Maaf sekali, beberapa orang ini memang tidak mampu menghalangiku." kata Robert.

8 orang pengawal ini sekali mendengar perkataannya mulai melirik Robert, mereka semua terlihat somboong dan berpikir sungguh membual, badan lemah seperti itu, salah satu dari mereka saja bisa menghabisnya dengan satu tangan.

Jerry juga ikut tertawam dia pernah melihat yang sombong, namun dia tidak pernah melihat yang begitu sombong dan tidak mengerti situasi.

Setelah mengeluarkan rokok khas dari Jiang Nan, dia mengigitnya dimulut dan menyalahkannya tanpa mengangkat kepalanya, "Hajar."

"Jangan terlalu parah memukulnya!" kata Stella kepada Robert, salah satu pengawal masih menjawab, "Tenang saja Nona Stella, kami akan mengasiha.........aargh" sebelum selesai berkata, dia langsung ditinju terbang oleh Robert.

Stella menutup matanya, idiot, aku bukan mengatakannya kepada kalian, aku menyuruh Robert mengasihani kalian!

Melihat temannya yang diserang oleh Robert secara tiba-tiba, para pengawal marah.

Dasar bajingan tidak tahu malu, menggunakan trik seperti itu, mereka masih ingin mengasihani, sepertinya mereka sepertinya harus menghajarnya hingga terbaring dikasur beberapa bulan, agar dia tahu namanya sakit!

Seketika, seluruh pengawal meninju kearahnya.

Sedangkan orang-orang ini, bagi Robert, sama seperti semut saja, dia bisa membunuhnya dengan mudah.

Tapi, jika Stella menyuruhnya menjaga-jaga, maka dia juga harus menurutinya.

Sekali terpikiran seperti begini, Robert mengerakkan badannya, satu tangannya menangkap satu orang, hanya waktu beberapa detik saja 8 pengawal sudah dilemparkannya keluar.

Disisi sini, Jerry telah selesai menyalakan rokoknya, dia mengangkat kepalanya dan bingung.

Kemana bawahannya???

Hanya waktu sekejap saja, mengapa hilang semua?

Robert berjalan kehadapannya, dan menggunakan kata yang sama dengan Jerry, "Tua keparat, jika kamu mau meminta maaf, aku akan melepaskanmu karena kamu sudah tua, matamu tidak bisa melihat dengan jelas dan tidak mengerti situasi, dan kamu juga adalah orang keluarga Stella."

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu