My Tough Bodyguard - Bab 471 Kekuatan Gigantic Elephant!

Ketua Pasukan Binatang Buas, salah satu dari dewa terlarang, Wind Stalker, langsung maju untuk menyerang. Dia menyerang ke barisan belakang, ingin menyerang kolonel jenderal, Ryoma Shinichi.

Tindakan itu, bisa dijelaskan dengan kata 'gila'. Semuanya terkejut.

Tonjokkan itu, mengandung angin kencang, semua kekuatan terkandung dalam tangan itu, dan siapapun yang mendapat tamparan itu, pasti akan hancur menjadi lumpur daging dan mati.

Sebagai kolonel jenderal world government, Ryoma Shinichi bisa menguasai cabang world government di Jepang, kemampuannya tentu sangatlah hebat.

Memiliki sensivitas yang tinggi, di saat Robert Qiu muncul di belakangnya, dia sudah sadar dan langsung pergi dari geladak.

Boom!!

Geladak terbelah hingga terpecah-belah.

Semua tentara dari world government, menunjukkan wajah terkejut. Semuanya pergi dari geladak dan pergi ke tempat yang aman.

"Memang benar Wind Stalker."

"Ini, apa ini adalah kekuatan Wind Stalker?"

Banyak orang yang ketakutan dalam hati.

Shoosh!

Battle Hawk yang tersadar duluan langsung ikut ke samping Robert Qiu, tidak membiarkan siapapun berhasil menyakiti Robert Qiu.

"Haih, bos terlalu buru-buru." Gia Mu menghela napas.

Ape merapatkan kedua tangan lalu maju satu langah ke depan dan berkata dengan sedikit semangat, "Tidak bisa biarkan mereka merasa menang. Ayo Viper, Gia, kita maju."

"Tidak perlu perintah darimu." Viper berkata dengan dingin.

Mereka naik ke tangga menuju markas world government dan menerobos masuk dengan cepat.

Beberapa mayor dan letnan kolonel ingin menghentikan mereka, dan mengarahkan pistol ke arah mereka berdua.

"Minggir!"

"Jangan halangi jalan!"

Wajah Ape dan Viper seketika mendingin.

"Mengumpulkan kekuatan." lengan Ape membesar tiga kali lipat. Otot-otot yang mengerikan muncul dan dia langsung menonjok, seketika orang-orang yang ditonjok melayang, dan masuk ke dalam air.

"Yang ini susah dihabisi. Bunuh yang satu lagi!" seorang letnan kolonel berteriak.

Orang-orang lain segera mengelilingi Viper.

"Racun." Viper merapatkan kedua tangan, menarik napas dalam, lalu mengeluarkan racun dari dalam mulutnya dan langsung menyemprot ke wajah beberapa orang di depannya.

Puff! Puff!

Racun berwarna hijau begitu terkena kulit akan seketika terdengar bunyi aneh. Bagian wajah sebagian besar terkelupas, dan wajah mereka mulai memancarkan asap luka.

"Akh!"

"Wajahku!"

Beberapa tentara itu mulai menutupi wajah mereka. Semuanya kesakitan dan melompat ke laut karena tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku bunuh 7!" Ape berkata dengan senang.

"Aku delapan." Viper berkata dengan wajah datar.

Mendengar itu, Ape seketika kesal, "Tunggu saja, aku akan segera melampauimu."

"Bermimpi saja." kata Viper.

"Coba lihat siapa yang bunuh paling banyak." Ape mendengus, "Siapa yang kalah, siapa yang harus mengelilingi markas world government ini dengan telanjang badan sebanyak tiga kali!"

"Kamu sudah pasti kalah." kata Viper dengan percaya diri.

"Siapa yang menang dan kalah masih belum pasti." Ape berkata sambil tersenyum.

Melihat dua orang ini bertengkar seperti itu, Gia Mu menutup wajahnya dan berkata, "Ya Tuhan, aku salah apa, kenapa bisa mempunyai rekan sebodoh mereka?"

"Kakak Gigantic Elephant, kita juga sudah waktunya bergerak." mata Wild Cat melihat ke arah Gigantic Elephant dan berkata dengan suara kecil.

"Benar-benar membuat orang pusing. Dalam rencana awal, orang yang menerobos masuk seharusnya adalah aku." Gigantic Elephant menggelengkan kepala dengan pasrah.

"Sifat ketua kamu juga bukannya tidak tahu. Kalau menyuruhnya untuk mengikuti rencana awal, itu sama sekali tidak mungkin." Wild Cat tertawa.

"Benar juga." Gigantic Elephants juga ikut tertawa.

Gigantic Elephants mematikan rokok di tangannya, melepaskan topi, dan menunjukkan sebuah wajah lelah.

Srett!

Merobekkan baju atasan, terlihatlah tubuh yang penuh dengan luka.

"Ya Tuhan, tubuhnya dipenuhi luka!"

"Apa yang sebenarnya dialami orang ini?"

"Kalau tubuhnya memiliki luka sebanyak itu, kenapa dia masih bisa hidup? Di depan dadanya, di daerah jantung, ada beberapa luka tusukan. Kalau ini orang lain, pasti sudah mati!"

Para tentara world government semuanya terkejut oleh tubuh penuh luka Gigantic Elephant.

Hosh~saat ini di tubuh Gigantic Elephant sudah dikelilingi dengan kobaran api. Itu adalah akibat tekanan udara di sekelilingnya, karena udara tidak dapat menerima kekuatan yang tiba-tiba membludak, hanya bisa melalui api melepaskan tekanan itu.

Dia pelan-pelan menengadahkan kepala, dan pandangannya melihat bawah. Orang-orang yang lemah, kaki mereka sudah melemah dan tanpa sadar berlutut.

Saat ini, Gigantic Elephant bukan lagi tampilan pria paruh baya, melainkan sudah berubah menjadi robot pembunuh dalam peperangan!

Matanya dingin, tatapan angkuh, dan kumis yang ada di sekitar bibirnya seperti berubah menjadi pedang tajam. Setiap helainya bisa mencabut nyawa seseorang. Udara seketika dipenuhi dengan aura mencekam, membuat orang kesulitan bernapas.

Dia adalah salah satu dari empat pasukan utama Pasukan Binatang Buas!

Dia juga merupakan petarung hebat yang hadiah penangkapannya mencapai 800 juta dollar Amerika!

Gigantic Elephant berjalan maju beberapa langkah dan meninggalkan jejak kaki yang mendalam.

"Wah, paman Elephant mulai mengerahkan kekuatannya!" Gia Mu yang berdiri di samping terkejut dan menghindar dengan cepat. Dia sudah tidak dapat menahan aura besar dari Gigantic Elephant.

Kretak!

Di tangga menuju markas world government, karena kekuatan yang sangat mengerikan, menyebabkan tangga aluminium yang diinjak hancur.

"Paman Elephant, kamu tidak boleh menginjaknya. Kalau tangganya rusak, bagaimana kita naik ke atas?" Gia Mu berkata dengan tidak berdaya.

Gigantic Elephant menjawab iya dan mendengarkan saran dari Gia Mu. Dia mundur beberapa langkah ke belakang, melompat dengan satu kaki, tubuhnya berubah menjadi api merah, terbang ke langit, dan langsung mendarat di markas world government.

Kemampuan melompat seperti itu, jika dibandingkan dengan pemain basket NBA manapun, takutnya tidak ada yang bisa dan pasti merasa malu.

"Gila!"

"Aku tidak ingin bertarung dengannya."

Melihat hal itu, tentara world government semuanya merasa takut.

Boom!

Lion mendarat duluan di sana, dan lantai seketika jeblos ke dalam, dan di sekitar kakinya semuanya adalah retakan.

Mayor dan letnan kolonel yang berada di sana, saling memandang satu sama lain dan tidak ada yang berani untuk maju.

Siapapun tentara world government, sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat hebat. Satu orang melawan 10 orang, bahkan bisa melawan 100 sekaligus. Semua itu adalah hal yang biasa terjadi.

Tapi.

Dari segi tubuh, mereka masih termasuk sebagai manusia biasa. Hanya bisa menggunakan kekuatan otot tubuh. Itu adalah batas kemampuan mayor dan letnan kolonel.

Dengan kata lain, seorang manusia biasa yang tidak mempunyai kemampuan spesial apapun, bergabung dengan world government, meskipun kamu mempunyai kemampuan bertarung sehebat apapun, tapi paling tinggi hanya bisa mencapai posisi letnan kolonel. Kalau mau naik jabatan dan belum mempunyai kemampuan lebih tinggi, maka itu sama sekali tidak mungkin.

Sedangkan jabatan kolonel adalah pintu masuk kepada orang yang memiliki kemampuan spesial.

Siapapun yang direkrut sebagai kolonel, meskipun belum mempunyai kemampuan spesial, tapi setidaknya sudah ada bakat untuk mempunyai kemampuan spesial.

Setidaknya mayor jenderal, syarat untuk menjabat posisi itu, salah satunya adalah harus mempunyai kemampuan.

Jangan lihat ayah Haruta Kato adalah mantan perdana menteri, tapi dia sendiri adalah tentara dengan jabatan kapten senior di markas utama world government. Meskipun mempunyai status keluarga yang hebat, tapi kalau tidak mempunyai kemampuan, maka dia paling tinggi juga hanya bisa mencapai posisi letnan kolonel.

Alasan bisa menjabat sebagai mayor jenderal juga karena dia mempunyai kemampuan.

Biasanya begitu sampai di tingkat kolonel, juga jabatan di atas kolonel, meskipun semua prajurit world government sudah mati, tapi mereka adalah harapan bagi world government.

Mereka mempunyai kemampuan spesial, yang khusus digunakan untuk menghadapi orang-orang dari pasukan tertentu.

Di bawah kondisi seperti itu, Gigantic Elephant dalam menghadapi para mayor dan letnan kolonel, benar-benar bisa digambarkan dengan singa yang masuk ke dalam kerumunan kambing.

Gigantic Elephant mengulurkan tangan dan menangkap kepala dari salah satu letnan kolonel. Begitu ditekan dengan keras!

Brak!

Seperti memecahkan semangka, letnan kolonel itu seketika mati.

"Mon ... monster ..."

"Kita sama sekali bukan lawan orang itu."

"Ada apa?"

Seperti melihat monster, mayor dan letnan kolonel semua ketakutan dan berjalan mundur.

Mereka sangat ingin kabur dari sana, tapi masih ada perintah tentara. Kalau mereka kabur, maka setelah masalah ini selesai, dan dihukum oleh world government, akibatnya akan semakin parah.

"Minggir!"

Saat ini, sebuah aura yang membuat orang kesulitan bernapas muncul, dan seorang dengan tubuh tinggi maju.

Letnan kolonel!

John Paul!

Orang Amerika, adalah satu-satunya tentara yang berasal dari luar negeri di cabang Jepang world government.

Kemampuannya sangat hebat, kabarnya sudah memiliki kemampuan sampai kolonel jenderal, tapi karena masalah pekerjaan, dia masih berada di jabatan letnan kolonel.

Di belakang John Paul, berdiri tiga orang mayor jenderal.

Empat orang itu mengelilingi Gigantic Elephant. Salah seorang mayor jenderal mengibaskan tangan, menyuruh mayor untuk meninggalkan tempat itu.

Para mayor menghela napas lega dan segera pergi dari daerah itu. Mereka saling memandang satu sama lain. Kalau sudah ada John Paul dan tiga mayor jenderal, meskipun orang itu adalah Gigantic Elephant, setidaknya juga akan kalah bukan?

"Letnan jenderal John, lama tidak berjumpa." Gigantic Elephant menatap John Paul dan berkata dengan santai.

"Iya, sudah tiga tahun kali. Sejak aku diutus ke cabang Jepang, aku tidak pernah lagi memperhatikan keadaan world. Tidak terpikir, kamu malah menjadi anjing dewa terlarang." John Paul berkata dengan datar.

"Karena kita adalah teman lama, aku tidak akan membunuhmu, minggir." Gigantic Elephant berkata dengan ringan.

"Kalimat itu, seharusnya aku yang katakan." John Paul mendengus dingin, "Menyerahlah, kalian Pasukan Binatang Buas, malam ini sudah ditakdirkan untuk kalah di sini."

"Karena tiidak bisa dimusyawarahkan, maka kita bertemu di pertarungan saja." Gigantic Elephant tersenyum, dan di sekujur tubuhnya dikelilingi api yang semakin memanas.

Di atas pasir, kerumunan orang melihat pihak lawan yang sudah mulai mengutus rekannya. Wild Cat memandang sekitar lalu berbalik dan berkata pada Rat yang berada di sebelahnya, "Gia kamu yang jaga ya."

"Kakak Cat, kamu mau pergi kemana?" tanya Rat segera.

"Apa perlu ditanya lagi?" Wild Cat menghela napas, berjalan naik tangga, dan dalam kegelapan masuk ke arena pertempuran.

Di sisi lain, Ape dan Viper berjalan terus, masuk ke dalam tempat yang tidak ada orang. Mayor dan letnan kolonel, mati di tangan mereka hanya dengan dua gerakan saja.

"Katakan, Higashino Keigo dikurung dimana?" Ape menarik kerah seorang mayor dan bertanya.

"Aku, aku tidak tahu ...." mayor itu berkata dengan suara ketakutan.

"Tidak mau katakan? Kalau begitu aku akan kirim kamu ke akhirat." wajah Ape berubah kejam.

"Higashino Keigo adalah penjahat berat, sedangkan dia hanyalah mayor biasa, jadi memang tidak layak mengetahui keberadaan penjara Higashino Keigo. Kamu jangan persulit dia lagi." saat ini, suara berat terdengar tidak jauh dari mereka.

Mendengar suara familiar itu, Ape mengerutkan dahi dan membalikkan kepala.

Letnan jenderal, Yano Koji!

"Oh, kamu." Ape melepaskan sang mayor dan berjalan ke arah Yano Koji.

"Waktu itu membiarkanmu kabur adalah kesalahanku. Kali ini aku tidak akan membuat kesalahan rendah seperti itu lagi." kata Yano Koji.

"Benarkah?" Ape tertawa.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu