My Tough Bodyguard - Bab 42 Aku Akan Ikut Campur!

"Kakak, bocah ini tidak tahu diri, kenapa kakak mencegah kami?"Mereka semua sedang marah dan tidak mengerti mengapa si tangan besi mencegah mereka.

Si tangan besi berjalan ke depan Robert, dan tersenyum pahit: "Sebenarnya sejak awal aku sudah harus tahu, kalau kamu bisa mengeluarkan jurus memancing dengan mudah, bagaimana mungkin kamu tidak bisa menahan jurus tangan besiku?"

"Tapi bocah ini sudah keterlaluan!"

"Benar, kakak saja sudah mengalah, bocah ini malah ambil kesempatan dan menendang perut kakak!"

Semuanya masih marah dan menyalahkan Robert.

Robert pun tersenyum sinis: "Lucu sekali, memangnya kamu perlu mengalah?

Kakak yang melawanku ini namanya tangan besi bukan? Kalau memang kalian bilang aku keterlaluan, oke, sekarang aku jelaskan!

Pertama, kenapa aku harus mengasihani tangan besi?

Kedua, tangan besi yang inisiatif ingin memukulku, aku membela diri dan melukainya, memangnya aku salah? Kalau aku yang terjatuh di lantai, apakan kalian akan berpikir kalau itu kesalahan tangan besi?

Ketiga, juga yang terpenting, kalau memang mau satu lawan satu, tapi malah sengaja mengalah, berarti itu tidak menghormati lawan.

Aku mengeluarkan jurus memancing, kalian boleh anggap itu mengalah, kalau tangan besi tidak rela, dia bisa berdiri dan terus melawanku. Tapi pada akhirnya, tangan besi malah mengalah, ini artinya dia tidak menghormatiku, makanya aku tendang dia.

Aku sudah selesai ngomong, ada yang berpendapat lain? Kalau ada, silahkan. Kalau tidak rela, lawan saja aku." Kata Robert sambil memandang mereka semua.

Bersikap tenang, arogan, dan merendahkan!

Semua preman yang mendengarnya menjadi semakin marah, mereka melipat naik lengan baju mereka dan ingin menyerang Robert.

"Hentikan!"

Tangan besi berteriak dan menahan beberapa anak buahnya, dia tersenyum pahit: "Kakak Qiu, maafkan aku. Kita juga masih tidak saling mengenal, semua ini hanya karena keselamatan nona ketiga, aku harap kamu jangan marah."

"Mendengar kalian memanggilnya nona ketiga, kalian pasti bodyguardnya bukan? Ellen hanya datang dan kuliah di kota Jiang Cheng ini, apakah ini tidak terlalu berlebihan." Tanya Robert penasaran.

Tangan besi seperti sedang mengingat sebuah pantangan, dia terdiam selama beberapa saat lalu menggeleng dan berkata: "Kakak Qiu, bukannya aku tidak ingin memberitahu, tapi hal ini harus dirahasiakan, aku tidak boleh melanggar peraturan."

"Oke, aku tidak akan memaksa. Tapi kalian harus beritahu aku siapa backing Ellen Yu bukan?" Tanya Robert.

"Yan Jing, Keluarga Yu!"

"Baik, aku sudah ingat." Robert kembali ke mobil dan melaju pergi.

Mengantar kepergian Robert, tangan besi pun menghela nafas dan berkata: "Benar-benar tidak kusangka."

"Tidak bisa kupungkiri, kemampuan bela dirinya sungguh luar biasa, kakak saja bukan lawannya, apalagi kami."

"Iya, untung saja kakak menghalangi kami, kalau tidak kami pasti akan babak belur."

Kata beberapa preman itu.

"Tidak, aku mencegah kalian, bukan karena mengkhawatirkan kalian tidak bisa menandinginya. Kita memang tidak mampu melawannya, tapi kalau hanya karena tidak mampu lalu kita tidak melawannya, apakah kita masih pantas melindungi nona ketiga?"

Tangan besi menggelengkan kepalanya, dan berkata: "Yang membuatku ragu adalah, pria yang bernama Robert Qiu ini, mirip dengan seseorang."

"Siapa?"

Semuanya bertanya.

"Ketua tim Sharp Blade, anjing putih!" Kata tangan besi.

Mendengar nama yang mengejutkan ini, semuanya pun langsung bersikap hormat!

"Dia!"

"Anjing putih adalah legendaris di dunia ketentaraan, dia memimpin tim sharp blade, menyelesaikan tugas yang luar biasa!"

"Walaupun beberapa tahun ini, negara kembali membentuk sebuah tim dengan kemampuan khusus, tapi mereka tidak bisa dibandingkan dengan tim sharp blade dulu, semua anggota tim sharp blade, bukan orang biasa!"

"Tim khusus yang sekarang, walapun mereka sangat berprestasi, tapi semua hanya karena mereka mempunyai kemampuan khusus, tapi mereka tidak benar-benar bertarung dengan badan mereka sendiri!"

Semuanya pun mulai berargumen.

"Jangan-jangan Robert Qiu ini, memang... anjing putih?" Tiba-tiba ada yang bertanya sambil gemetaran.

Saat yang lain mendengar, senyum mereka pun menjadi kaku, kalau Robert benar adalah anjing putih, ini akan menjadi hal yang sangat mengejutkan.

Dia pernah menjadi orang nomor satu di ketentaraan, beberapa rekor yang masih belum tersaingi, walaupun menghilang selama tiga tahun, tapi mayatnya masih belum ditemukan, pengaruhnya sangat besar, bukanlah orang yang bisa dibuat tersinggung.

"Dia bukan anjing putih." Tangan besi menggelengkan kepalanya: "Anjing putih adalah orang aku kagumi selama aku di ketentaraan.

Walaupun banyak orang yang menebak kalau dia bekerja sama dengan sekutu dan mengkhianati negara, tapi setahuku, dia tidak akan melakukan hal seperti ini, dan tidak berarti untuk dilakukannya.

Aku pernah ketemu dengan anjing putih, walaupun hanya melihatnya dari jauh, tapi aku sangat ingat dengan wajahnya, sedangkan pria yang bernama Robert Qiu ini, hanya membuatku merasa sedikit mirip saja."

Temannya pun bertanya: "Kalau begitu anjing putih yang asli, benar-benar sudah menghilang selama tiga tahun, apakah benar dia mati di luar negeri?"

"Tidak jelas. Anjing putih, adalah seorang legendaris, kalau dia mati di medan perang, itu adalah tempat terakhirnya, sebenarnya juga bukan suatu akhir yang buruk." Kata tangan besi sambil menghela nafas.

……

Setelah pergi dari rumah Ellen Yu, Robert pun datang ke perusahaan Mo.

Kebetulan saat itu jam pulang kerja, semua staf terkejut, Robert menjemput Alice pergi.

"Gila, ada apa ini?"

"Apa yang aku lihat? Robert Qiu... dan direktur Mo..."

Semua staf bengong.

Hanya staf-staf marketing yang bersikap tenang, mereka sudah menebak kalau Robert Qiu dan Alice Mo hanya saudara sepupu saja. Mereka pun mencoba membenarkan gosip itu dan membuat staf-staf lainnya merasa lega.

"Oh ternyata saudara sepupu!"

"Ya ampun, ternyata latar belakang Robert Qiu sehebat ini! Pantesan dia berani melawan Ronny Mo!"

"Tenyata ada hubungan seperti itu, kalau aku juga begitu, aku juga tidak akan takut!"

"Sepertinya aku harus bersandar pada Robert, kalian jangan rebutan ya!"

Staf-staf lainnya pun mulai berargumen.

Walaupun saat itu sudah jam pulang kerja, tapi semua staf-staf perusahaan Mo masih berdiskusi dan bergosip di dalam grup, gosip yang mengatakan kalau Robert Qiu adalah "kakak sepupu" Alice Mo pun menyebar ke seluruh perusahaan.

Di rumah keluarga Mo, mereka sekeluarga sedang makan malam.

"Robert, kamu sudah terkenal sekarang."

Alice mengangkat hpnya dan menunjukkannya kepada Robert. Robert hanya melihat sekilas, lalu kembali menundukkan kepalanya dan melanjutnya makannya.

"Begini saja responmu?" Tanya Alice.

"Respon apa?" Tanya Robert.

Melihat Robert yang terlihat santai, Alice ingin sekali mencekiknya, tapi agar membuatnya setuju, dia pun berkata lembut: "Bukannya selama ini kamu tidak punya identitas yang jelas? Sekarang semua staf perusahaan sudah menganggapmu sebagai kakak sepupuku, kalau begitu kita tidak perlu berpura-pura jadi pasangan lagi, bukannya lebih baik."

"Yo, adik." Robert memanggilnya sambil tersenyum.

"Kakak!" Alice senang, dia pun menyahutnya.

"Alice, jangan sembarangan!" Kata Anderson Mo sambil mengerutkan alisnya, dia merasa tidak senang dan berkata: "Robert itu orang yang susah payah kita temukan, kenapa kamu malah meremehkannya?"

"Aku tidak meremehkannya, tapi terlalu sulit kalau pura-pura jadi pasangan, sama saja bukan kalau jadi saudara sepupu?" Alice mengomel.

Anderson menggeleng: "Tidak boleh, tetap harus berpura-pura jadi pasangan, biar sekalian saja."

"Kenapa!" Alice marah.

"Kalau ada Robert di sampingmu dan berpura-pura jadi tunanganmu, dia akan bisa menolongmu dalam banyak hal, mencegah pria-pria nafsu itu, bukannya kamu juga benci sama mereka?" Tanya Anderson.

"Tapi..." Alice ingin membantah, tapi apa yang ayahnya katakan itu benar, dia juga tidak tahu harus menjawab apa.

Saat itu suasana menjadi aneh, Robert melirik mereka berdua dan berkata: "Oyah, Alice, kamu kan sahabat Ellen, apakah kamu tahu dia kenapa?"

Mendengar ini, perhatian Alice pun seketika berpindah, dia menatap Robert dengan tajam dan berkata: "Ngapain kamu tiba-tiba tanyain ini? Jangan-jangan kamu sudah berbuat sesuatu kepadanya?"

"Jangan berpikir sembarangan." Kata Robert sambil memurungkan mulutnya, "Aku hanya merasa, walaupun Ellen terlihat ceria, tapi sebenarnya dia itu melankolis."

Orang seperti itu akan selalu menyembunyikan perasaannya, dan berpura-pura ceria, mereka paling gampang terkena depresi, seperti artis besar Leslie Cheung yang bunuh diri di tahun 2003, dan Kimi yang meninggal tahun lalu, semuanya seperti itu. Kalau tidak cepat-cepat membuka hati Ellen, aku khawatir akan terjadi sesuatu."

"Hah? Kalau terus-terusan begini, apakah Ellen akan terkena depresi?" Kata Alice khawatir.

"Jujur saja, sudah sedikit mengarah kesana. Belum tentu akan bunuh diri, hanya saja, orang yang terkena depresi akan sangat menderita, dan bunuh diri adalah pilihan terbaik." Kata Robert serius.

Alice dan Anderson saling bertatapan, mereka tidak tahu harus berkata apa.

"Robert, kamu pernah mendengar keluarga Yu di Yan Jing?" Tanya Alice.

"Pernah, sebuah keluarga yang hebat." Robert mengangguk, setelah mendengar dari tangan besi, dia langsung mengecek di internet, tapi hasilnya hanya ada perkenalan singkat.

Walaupun belum diselidiki secara mendalam, tapi Robert bisa merasakan, keluarga Yu adalah keluarga yang hebat di China.

"Ellen adalah cucu keluarga Yu. Awalnya dia bisa hidup dengan baik dan punya hak untuk memilih, tapi akhirnya, terjadi sebuah kecelakaan."

Alice pun berkata: "Justru karena kecelakaan itu, makanya Ellen menjadi seperti sekarang ini."

"Kecelakaan apa?" Tanya Robert penasaran.

"Orang tuanya kecelakaan dan keduanya meninggal." Kata Alice.

"Setelah orang tua Alice meninggal, kedudukan Ellen di rumah pun semakin rendah. Ellen baru berumur 18 tahun, tanpa seizin dia, keluarga Yu sudah menjodohkannya dengan keluarga lain."

"Dia datang ke Yan Jing bukan untuk kuliah, tapi untuk menghindari hal itu."

"Setelah Ellen tamat kuliah, dia harus kembali ke Yan Jing dan menikah. Beberapa bodyguard yang ikut dengannya sebenarnya bukan melindunginya, tapi mengawasinya, mencegahnya melarikan diri."

"Sebenarnya kalau Ellen melarikan diri, juga tidak ada gunanya. Keluarga Yu mampu mencarinya, kemanapun dia pergi, dia tetap tidak akan terlepas dari cengkeraman keluarga Yu."

Alice menjelaskan keadaan Ellen.

Robert pun tidak bisa menahan emosinya, dia memukul meja dan berkata: "Keterlaluan!"

"Robert, kamu jangan ikut campur ya, keluarga Yu itu bukan main-main." Anderson mengingatkannya.

"Tenang saja, aku tidak akan sebodoh itu!"

Robert tiba-tiba berkata: "Tapi, aku harus mengatakannya sekarang juga, masalah Ellen, aku tetap akan ikut campur! Biarkan saja keluarga Yu, kalau mereka ingin membawa lari Ellen, mereka harus mendapat izinku dulu!"