My Tough Bodyguard - Bab 232 Sayang Tuan Qiu Tidak Suka Padaku

Perasaan Gerald hari ini sangat rumit.

Di satu sisi, kemampuan yang Robert Qiu tampilkan, sangat membuatnya terkejut.

Di sisi lain, perubahan Robert Qiu, juga sangat membuatnya tidak dapat menerima.

Orang-orang sangat mementingkan kesan pertama. Terutama teman sekolah. Bagaimana rupamu saat di sekolah, semua orang akan ingat akan hal itu.

Setelah lulus, meskipun kamu mengalami perubahan besar, tapi orang-orang akan terbiasa pada kesan dirimu dulu dan mengingatmu seperti itu.

Jadi, teman baik di zaman sekolah, setelah lulus juga akan menjadi teman baikmu. Sedangkan musuh tetap akan menjadi musuhmu. Orang satu lingkaran, akan menjauhi orang lingkaran lain.

Ini adalah sifat alami manusia, begitupun dengan Gerald. Perubahan Gerald sekarang, bahkan dia pun tidak mengerti.

Dengan begitu, Gerald harus merubah kesan terhadap Robert Qiu. Cara berbicara, juga harus diatur lagi.

Setelah jelas akan hal itu, Gerald baru menghela napas dan keluar dari toko.

Kebetulan Robert Qiu dan Candy Shen belum keluar, sedang mengobrol di depan pintu. Gerald berjalan ke sana lalu berkata sambil tersenyum, "Robert, kamu hari ini benar-benar membuatku sangat terkejut."

"Sudah membuat masalah untukmu, maaf ya." Robert Qiu berkata dengan tulus.

"Huh, kita ini 'kan teman, untuk apa bicara seperti itu? Terlalu sungkan kali." Gerald memukul lengan Robert Qiu dan tersenyum.

"Iya juga." Robert Qiu ikut bicara.

Gerald kembali menenangkan perasaan. Bagaimanapun, teman baik masa sekolahnya ini, kalau mampu memiliki hubungan lebih baik lagi juga merupakan hal baik. Jadi dia bertanya sambil tersenyum, "Oh iya, kamu sekarang tinggal dimana. Aku belum tahu. Waktu itu saat reuni aku pergi terlalu cepat. Kapan-kapan aku pergi bertamu ke rumahmu!"

"Aku tinggal di pinggir kota." jawab Robert Qiu. Dia tidak berbohong, villa keluarga Mo memang ada di pinggir Kota Jiang Cheng.

Mendengar Robert Qiu tidak bermaksud berkata lebih rinci lagi, Gerald mengerti dan tidak lanjut bertanya lagi, hanya mengobrol topik mengenai zaman sekolah.

Sambil berkata, pandangan Gerald terarah pada Candy Shen. Hatinya seperti sudah tahu, dalam hati berkata, Robert Qiu ini beruntunng sekali, memiliki pacar yang sangat cantik, "Robert, apa kamu tidak berencana mengenalkan wanita cantik ini?"

"Namanya Candy Shen, adalah rekan kerjaku." Robert Qiu menjawab dengan singkat, lalu menjelaskan pada Candy Shen, "Dia namanya Gerald, teman masa kuliahku, anak keluarga kaya, orang berbakat di Kota Jiang Cheng, mempunyai masa depan yang cerah."

"Hei, Robert, kenapa bicara seperti itu." Gerald menggaruk kepala, sedikit tidak enak hati.

"Yang kukatakan itu semuanya benar." Robert Qiu tersenyum.

Gerald tersenyum, "Ya sudah, karena penilaian Robert sangat tinggi terhadapku, aku terima dengan senang saja."

Candy Shen tersenyum kecil dan inisiatif mengulurkan tangan, "Halo, Tuan Niu."

"Halo juga, Nona Shen." kata Gerald dengan sopan, tiba-tiba dia bertanya, "Nona Shen, apa hanya sebatas rekan kerja saja dengan Robert?"

Candy Shen tersentak, lalu berkata sambil tersenyum, "Kalau tidak?"

Baru saja Gerald mau mengatakan sesuatu, saat itu ponsel di tas Candy Shen berbunyi. Begitu melihatnya, wajah Candy Shen tanpa sadar berubah.

"Tuan Qiu, Tuan Niu, aku terima telepon dulu, tidak menggangu kalian bernostalgia." Candy Shen berkata dengan nada maaf. Setelah Robert Qiu menganggukan kepala, dia baru pergi ke tempat yang tidak dapat didengar dua orang itu, lalu mengangkat telepon. Juga menutup mulut, tidak tahu apa yang dikatakan.

Mengalihkan pandangan dari Candy Shen, Gerald berkata sambil tersenyum, "Sudahlah, Robert. Sekarang tinggal kita berdua, kamu masih tidak jujur siapa Nona Shen itu bagimu."

Robert Qiu berkata dengan tidak berdaya, "Benar-benar bukan seperti yang kamu pikirkan."

"Masih mengelak? Kalau Nona Shen bukan tunanganmu, apa kamu akan membawanya membeli cincin? Atau ..."

Gerald tiba-tiba membelalak, menilai Robert Qiu dari atas hingga bawah, lalu menunjukkan wajah mengerti sambil berkata, "Hebat juga Robert, kamu juga seperti itu? Tadi saat kamu mengutuk pasangan itu, aku kira kamu pasti tidak setuju perselingkuhan. Tidak disangka kamu juga berselingkuh!"

"Jangan asal menebak. Tunanganku sibuk, dan aku kebetulan bertemu Nona Shen. Dia ada waktu, jadi aku mengajaknya memilih cincin." Robert Qiu menjelaskan.

Gerald menjawab "oh" , ditarik dengan panjang, jelas sekali tidak percaya.

Robert Qiu memipihkan mulut, "Aku lihat kamu yang sengaja membuat kebohongan. Siapa tunanganku, masa kamu tidak tahu?"

Masalah pernikahan Robert Qiu dan Alice Mo, dalam waktu tiga hari, sudah tersebar ke satu kota, terutama di kelas sosial tingkat atas, akan sangat memperhatikan hal itu. Gerald sebagai tuan muda keluarga kaya, mana mungkin tidak tahu hal ini.

Sedangkan reaksi Gerald, malah diluar dugaan Robert Qiu. Gerald bertanya dengan wajah bingung, "Apa? Bagaimana aku tahu siapa tunanganmu?"

Gerald berpikir sejenak, lalu mengelus dagu dan berkata, "Apa waktu reuni kemarin, kamu diam-diam memberitahuku? Tidak kok. Kenapa aku tidak ingat lagi? Apa waktu itu aku mabuk?"

Melihat Gerald yang tidak seperti sedang berbohong, Robert Qiu mengingatkan, "Akhir-akhir ini, Kota Jiang Cheng ada masalah besar apa? Apa kamu tahu?"

Gerald pikir Robert Qiu sengaja mengalihkan perhatian, lalu berkata, "Bulan lalu aku pergi keluar negeri, dua hari yang lalu baru pulang. Kalau kamu tanya aku, akhir-akhir ini diluar negeri ada masalah besar apa, aku pasti tahu. Tapi kalau Kota Jiang Cheng, aku benar-benar tidak tahu."

Mendengar itu, Robert Qiu baru tahu. Pantas saja Gerald tidak tahu masalah pernikahan dia dan Alice Mo, karena bocah ini keluar negeri.

Karena Gerald tidak tahu, Robert Qiu malas menjelaskan, daripada nanti malah ditanya lebih banyak lagi. Dia tertawa, tapi tidak lanjut bertanya lagi.

Tapi Gerald sangat tertarik, lalu tersenyum dan berkata, "Karena kamu bilang Nona Shen bukanlah tunanganmu, dan kamu juga sudah mempersiapkan cincin pertunangan, pasti hari H-nya sudah dekat 'kan?"

"Ya, lumayan dekat. Beberapa hari lagi." Robert Qiu mengangguk.

"Apa? Berapa hari lagi? Bocah ini, juga terlalu tidak setia kawan kali. Kalau hari ini tidak bertemu denganmu, apa tidak berencana untuk memberitahuku?" Gerald berkata dengan sangat tidak senang.

"Bukan seperti itu." Robert Qiu tertawa.

"Cepat katakan. Kapan? Aku pasti datang." Gerald bertanya lagi.

"Tiga hari lagi." Robert Qiu menjawab.

"Baik, aku pasti ... eh? Tiga hari lagi?" Gerald seperti teringat pada sesuatu, lalu berkata dengan mengerutkan dahi, "Robert, harimu itu, juga terlalu kebetulan kali!"

Robert Qiu melihat Gerald kesulitan dan bertanya, "Ada apa? Kamu ada urusan hari itu?"

Gerald sedikit tidak enak hati sambil menggaruk kepala, "Ehm, ada sedikit masalah. Aku harus menghadiri acara pertunangan yang lain ... gadis kesayangan Kota Jiang Cheng, Alice Mo. Apa kamu tahu wanita ini? Dia sama sepertimu, juga bertunangan tiga hari lagi."

"Dengan begitu, kamu mau menghadiri acara pertunangan gadis kesayangan Kota Jiang Cheng, ya 'kan?" Robert Qiu bertanya dengan ekspresi aneh.

Gerald berkata dengan wajah penuh permintaan maaf, "Maaf Robert, ini adalah acara yang diatur oleh keluarga. Justru karena acara pertunangan ini, aku baru kembali dua hari yang lalu. Kamu mungkin tidak mengerti, Keluarga Mo adalah salah satu dari empat keluarga besar di Kota Jiang Cheng. Keluarga kami, juga banyak hal berkaitan bisnis, perlu bergantung pada Keluarga Mo. Jadi ..."

Robert Qiu memukul bahu Gerald, lalu berkata dengan wajah mengerti, "Baik, aku mengerti."

Berhenti sebentar, Robert Qiu bertanya lagi, "Gerald, aku dengar gadis itu sangat cantik, apa itu benar?"

"Tentu saja. Dia adalah wanita cantik yang sangat terkenal di Kota Jiang Cheng. Tujuan semua pria berumur 40 tahun di Kota Jiang Cheng adalah menikahinya. Juga ada satu peribahasa, 'Berusaha mencari uang, menikahi gadis kesayangan'! Gadis kesayangan Kota Jiang Cheng. Lima kata itu, coba kamu pikir sendiri." saat mengatakan itu, Gerald sangat senang, tapi kemudian berkata dengan sedih, "Sayangnya sudah mau menikah. Waktu cepat sekali berlalu."

Robert Qiu menahan tawa, "Kalau begitu kamu tahu tidak, siapa tunangannya?"

"Kalau itu aku tidak tahu, tidak mencari tahu. Di kartu undangan juga tidak tertulis." Gerald berkata dengan tawa pahit, "Karena tiga hari kedepannya, adalah hari ulang tahun gadis itu. Bersamaan sekalian mengumumkan berita pertunangan. Jadi isi undangan adalah 'Mengundang para tamu untuk menghadiri pesta ulang tahun'. Tapi sepertinya semua orang sudah tahu, Keluarga Mo ini mau mengumumkan berita bahagia."

"Begitu." Robert Qiu mengangguk. Pantas saja Gerald tidak tahu apa-apa.

"Robert, bagaimana kalau seperti ini. Setelah aku menghadiri acara pertunangan Keluarga Mo, aku langsung pergi ke acara kamu, ya?" Gerald mengajukan usul.

Robert Qiu menggeleng, "Tidak perlu. Aku sudah senang kalau kamu mempunyai maksud itu. Kalau tebakanku tidak salah, tugasmu dalam acara pertunangan Keluarga Mo, tidak sebatas hanya datang 'kan? Masih harus berbincang-bincang, membicarakan bisnis, mendiskusikan kerja sama, dll, mana mungkin bisa pergi?"

"Kamu juga tahu itu?" Gerald terkejut.

Hati Robert Qiu senang, rasa menyimpan rahasia besar seperti ini, seru sekali.

Saat ini, Candy Shen sudah selesai menelpon dan berjalan kemari. Candy Shen bertanya sambil tersenyum, "Sedang membicarakan apa?"

"Sedang mengobrol tentang kamu nih, Nona Shen." mata Gerald teralih, "Robert ini sangat licik. Coba kamu katakan padaku, sebenarnya apa hubunganmu dan Robert?"

"Termasuk ... rekan kerja?" Candy Shen bertanya dengan bingung. Dia adalah resepsionis di meja depan Perusahaan besar Mo, sedangkan Robert Qiu adalah direktur bagian ekonomi. Meskipun status mereka agak berbeda, tapi termasuk rekan kerja juga 'kan.

"Kalian berdua, benar bukan hubungan di bagian itu?" Gerald bertanya dengan ragu.

Wajah Candy Shen merona, lalu dia mengelus rambut dan berkata, "Aku juga mau, sayangnya Tuan Qiu tidak suka padaku."

"Ckckck, Robert, kamu ini juga terlalu tidak bisa menghargai pemandangan." melihat ekspresi wajah Robert Qiu tidak berubah sedikitpun, Gerald menghela napas.

Setelah mengobrol beberapa patah kata lagi, Gerald kembali ke toko mengurusi pekerjaannya.

"Apa kamu baik-baik saja?" Robert Qiu bertanya dengan perhatian pada Candy Shen.

Setelah Candy Shen menerima telepon, wajahnya menjadi tidak terlalu baik, sedikit pucat, seperti dikagetkan oleh sesuatu. Mendengar Robert Qiu bertanya seperti itu, Candy Shen tersenyum paksa, "Ba ... baik."

Tidak lama kemudian, ada beberapa mobil sedan hitam berhenti di depan toko perhiasan. Kepala pengawal Villa keluarga Mo, Tom, turun duluan dari mobil. Beberapa langkah cepat berhenti di depan Robert Qiu, "Kakak Ipar, sudah sesuai perintahmu, membawa tim pengawal kita."

"Sudah menyusahkanmu." Robert Qiu mengulurkan kotak cincin pada Tom, "Dalam perjalanan pulang, berhati-hatilah. Kalau ada masalah, segera telepon aku."

"Baik." Tom mengangguk dengan serius. Dia jua tahu harga sepasang cincin itu. Melindungi hingga sampai rumah, tidak boleh ada yang salah.

"Oh iya, juga Husky ini, sekalian bawa ke rumah." Robert Qiu memberikan anjing dalam pelukannya kepada Tom.

"Lucu sekali. Ini hadiah untuk nona besar 'kan?" Tom tersenyum.

"Pintar." Robert Qiu mengangkat jempol.

"Kakak Ipar, apa nama anjing ini?" tanya Tom.

Robert Qiu berpikir sebentar lalu asal berkata, "Panggil dia Milo saja."

"Guk!" Husky bernama Milo itu menggonggong pada Robert Qiu, seperti puas terhadap nama itu.

"Baik." Tom mengangguk lalu berbalik dan naik ke mobil.

Sebelum pergi, Tom bertanya, "Kakak Ipar, tadi nona besar menyuruhku bertanya padamu, kapan pulang? Katanya dia ada sesuatu yang mau dibicarakan denganmu, berharap kamu cepat pulang."

Robert Qiu melihat ke arah Candy Shen, lalu mengangguk sambil berkata, "Aku akan pulang setelah mengantar Nona Shen pulang. Mungkin sekitar jam 9 malam."

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu