My Tough Bodyguard - Bab 469 Pasukan Binatang Buas!

Hadiah yang diberikan oleh World Government bagi orang yang berhasil menangkap Ape bernilai 8.5 triliun rupiah!

Viper juga sama.

Takutnya di dunia ini hanya segelintir orang yang bisa menghentikan serangan dua orang ini dengan hanya dua tangan saja.

Ape dan Viper juga terkejut. Mereka melihat orang itu secara bersamaan.

Gia Mu yang berada di tengah mereka juga mengangkat kepalanya dengan heran, setelah melihat orang itu dengan jelas dia berteriak dengan kaget: "Paman Elephant!"

Gigantic Elephant!

Sama seperti wakil ketua Lion, Gigantic Elephant juga merupakan salah satu dari empat Pasukan Binatang Buas yang paling hebat.

Pria ini biasanya memiliki temperamen yang tenang tapi begitu dia naik darah hampir tidak ada yang bisa menghentikannya. Dia pernah menenggelamkan kapal perang World Government dengan hanya mengandalkan kekuatan tinjunya seorang diri. Prestasi yang sehebat ini, juga sudah sangat jarang ditemui di Underworld Internasional.

World Government sangat takut kepadanya, dan bersedia memberikan hadiah mencapai 13.6 triliun rupiah jika ada yang berhasil menangkapnya!

Gigantic Elephant adalah seorang pria paruh baya, dia mengenakan topi bambu berwarna abu-abu yang hampir menutupi sebagian besar wajahnya, yang kelihatan hanya kumis dan janggut yang memenuhi wajahnya, dia tidak memperhatikan penampilannya, tetapi dia memiliki semacam pesona unik yang hanya dimiliki oleh pria yang beranjak tua.

Penampilannya yang lembut dan cuek tidak terlihat istimewa dibandingkan dengan orang-orang biasa. Tidak terlihat sama sekali, dia nyawanya bernilai 13.6 triliun rupiah.

Melihat kedua orang itu masih tidak mau mengalah, Gigantic Elephant sedikit mendongak, dan menunjukkan ekspresi wajah yang tidak berdaya, lalu dia mengeluh, "Masih tidak mau berhenti? Kekuatan dua anak muda benar-benar hebat, lenganku sudah pegal..."

Ape dan Viper saling bertatapan, lalu bergegas menarik tangan mereka. Mereka tidak berani bersikap lancang di depan Gigantic Elephant. Jika mereka membuatnya marah, akan jauh lebih merepotkan daripada menyerang World Government.

"Paman Elephant, kami hanya bercanda, anda jangan menganggapnya serius," kata Ape sambil tersenyum.

Viper tidak berbicara, tetapi sikapnya terlihat jauh lebih baik daripada sebelumnya. Orang yang dapat membuat dua tentara bayaran yang bernilai 8.5 triliun rupiah sepatuh ini, di tempat ini mungkin hanya Gigantic Elephant yang sanggup melakukannya.

“Paman Elephant, kenapa anda datang kemari?” Tanya Gia Mu.

“Kebetulan aku punya waktu, aku dengar adik Keigo sedang dalam masalah, jadi aku datang untuk memeriksa, jika bisa membantu, tidak boleh diam dan melihatnya berada dalam kesulitan,” Gigantic Elephant berkata sambil tertawa.

"Dengan adanya paman di sini, kali ini kita pasti menang," kata Ape mencoba bermulut manis.

“Kamu masih sama, si penjilat kecil.” Gigantic Elephant memarahinya sambil tersenyum.

“Paman Elephant , kak Wild Cat dimana? Kali ini dia tidak ikut denganmu?” Gia Mu bertanya dengan penuh pengharapan.

"Dia, datang, tadi dia mash di belakangku." Gigantic Elephant berkata sambil meminum segelas arak.

Ding Ding Ding ~ Lonceng berbunyi dan pintu terbuka. Seorang wanita dewasa yang cantik berjalan masuk ke dalam.

Bulu matanya sangat panjang, dan ada tahi lalat yang indah di sudut mulutnya, sikapnya anggun, tatapan matanya mempesona, wajahnya yang mempesona terlihat sedikit liar dan membuat orang terperangkap dalam kecantikannya.

“Sungguh terlalu, kenapa kamu berlari begitu cepat?” Wanita itu menatap Gigantic Elephant dengan penuh kemarahan di matanya, dari nada bicaranya juga terdengar sedikit kemarahan dan ketidak berdayaan.

"Kak Wild Cat!"

Gia Mu bergegas berdiri dan melompat ke pelukan Wild Cat, sambil berteriak dengan manja.

"Eh, Gia Mu-chan, sudah lama tidak berjumpa," Wild Cat berkata dengan lembut sambil tersenyum.

Wild Cat!

Anggota Pasukan Binatang Buas, mitra Gigantic Elephant!

World Government akan memberikan hadiah, 6.8 triliun rupiah jika ada yang berhasil menangkapnya!

Tentara bayaran wanita tidak begitu membuat masalah dan mengancam dibandingkan dengan tentara bayaran laki-laki, melihat Wild Cat dihargai 6.8 triliun rupiah bisa dikatakan World Government sangat mengakui kemampuannya.

"Kak Wild Cat."

"Beberapa bulan tidak bertemu, anda menjadi semakin cantik."

Viper dan Ape menyapanya secara bergantian.

Wild Cat duduk di atas kursi, dan memesan segelas koktail. Dia mengibaskan rambut panjangnya dengan mempesona. Melihatnya mata Gia Mu hampir meleleh.

"Ape, Gia Mu-chan, kalian benar-benar bermain dengan sangat senang di Jepang, hingga sampai masuk ke dalam berita. " kata Wild Cat sambil tertawa.

“Lumayan.” Gia Mu terlihat sedikit malu.

"Oh ya, kenapa aku tidak melihat Rat? Bukankah dia bersama kalian?" Wild Cat melihat sekeliling sambil bertanya.

Dang!

Saat ini, terdengar suara dari tempat penyimpanan arak di kedai arak. Seorang pria berkulit hitam yang mabuk berjalan keluar dari tempat penyimpanan arak dengan tergopoh-gopoh.

Dia memegang dua botol wine di tangannya, tubuhnya memancarkan aroma orang mabuk.

"Wine di sini sangat enak ..." kata Rat, sambil bersendawa.

“Aduh, wine simpanan-ku!”bos sangat marah, tapi karena mereka adalah sekelompok makhluk aneh, dia tidak berani memarahinya.

“Maaf, benar-benar maaf, tolong anda hitung kerugian anda, kami akan memberikan ganti rugi kepada anda.”wajah Gia Mu penuh dengan rasa bersalah, dia terus meminta maaf kepada bos toko dengan tulus.

Kemarahan bos toko langsung mereda, dia bergegas pergi ke ruang penyimpanan wine untuk menghitung kerugian yang diakibatkan oleh Rat.

"Kamu ini," Gia Mu berjongkok, lalu menjewer telinga Rat: "Sadar sedikit, sebentar lagi kita ada hal penting yang harus kita lakukan, tapi kamu malah mabuk-mabukan, bukankah ini sangat konyol? Jika bos tahu, dia akan memarahimu! "

Tangan Gia Mu mengeluarkan cahaya berwarna hijau zamrud. Kekuatan lembut ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan efek alkohol, jadi dia menyalurkan kekuatan ini ke tubuh Rat.

"Wow!"

Begitu Rat berbalik, dia langsung memuntahkan wine dalam jumlah banyak, dan langsung sadar dari pengaruh alkohol.

Dia mendongak dengan bingung, setelah melihat banyak wajah yang familier, tatapan mata Rat kembali bersemangat: "Oh, semuanya sudah datang."

"Halo Rat," kata Wild Cat sambil tersenyum.

“Wild , Kak Wild Cat?” bulu kuduk Rat langsung berdiri, di dalam Pasukan Binatang Buas orang yang paling dia takuti adalah Wild Cat.

Mungkin karena julukan mereka, Wild Cat selalu suka menganggu Rat. Bagi Wild Cat hal itu merupakan hal yang sangat menarik, tapi bagi Rat , sangat mengancam nyawa.

"Kak Cat, selama misi berlangsung, kita jangan bercanda ..." Rat meminta belas kasihan.

Wild Cat memanyunkan bibirnya dan berkata, "Benar-benar mengecewakan."

Dia melihat sekeliling: "Apakah semuanya sudah di sini? Hanya kita saja?"

“Masih ada yang terbang di langit.” Gigantic Elephant itu menyesap araknya sambil berkata dengan malas.

"Battle Hawk?"

Battle Hawk!

Anggota Pasukan Binatang Buas yang sangat istimewa.

Tidak tahu mengatakannya sebagai ‘manusia’ merupakan kata yang tepat atau tidak, dia memiliki gen yang berbeda dengan orang pada umumnya

Dan juga.

Di punggungnya, ada sepasang sayap.

Dia memiliki keahlian berperang sambil terbang dan dia merupakan pengamat Pasukan Binatang Buas.

Hadiah yang diberikan oleh World Government atas dirinya bernilai 10.2 triliun rupiah!

Alasan kenapa dia bernilai sangat tinggi, yang pertama karena kemampuan Battle Hawk sangat kuat, yang kedua, World Government ingin menangkap Battle Hawk karena ingin menggunakannya sebagai spesimen penelitian.

Gia Mu sangat kebingungan: "Bukankah dia selalu tidak cocok dengan Higashino Keigo? Tahun lalu ketika Higashino Keigo pergi meninggalkan tim, mereka berdua hampir berkelahi."

Ape tertawa terbahak-bahak, "Kamu tidak mengerti, ini namanya persahabatan antar pria!"

"Dimana dia?" tanya Viper.

Gigantic Elephant menunjuk ke atap: "Tadi saat aku masuk, aku melihat dia minum arak di atas atap."

“Hei, Battle Hawk?” Gia Mu mengangkat kepalanya, meletakkan tangannya di sisi mulutnya dan membentuk terompet.

“Hmm, ada apa?”dari atap terdegar suara seorang pria.

“Turun, minum sendirian apa serunya?” Teriak Gia Mu.

"Kebetulan kami mau membahas bagaimana menyelamatkan Higashino, turun dan bahas bersama," teriak Rat.

"Aku hanya lewat. Kalian bahas sendiri saja. Menyelamatkan Higashino tidak ada hubungannya denganku." Battle Hawk berkata dengan dingin.

Semua orang tersenyum.

"Bos sudah datang," Battle Hawk yang berada di atas atap tiba-tiba berkata.

Mendengar ucapannya, semua orang melihat kearah pintu dengan serius.

Bos toko yang berada di bar sudah lama tidak bisa menahan diri. Dia bisa melihat sekelompok orang ini adalah makhluk aneh, jadi pasti hanya makhuk paling aneh yang bisa memimpin semua makhluk aneh ini .

Dia ingin melihat bagaimana rupa makhluk yang sangat aneh ini, tapi dia juga sedikit khawatir. Apakah orang ini akan memiliki tubuh yang terlalu besar dan merusak kedai araknya?

Bos toko melihat ke arah pintu dengan penasaran dan penuh kekhawatiran

Begitu dia melihatnya, dia langsung membeku.

Yang berdiri di pintu adalah seorang anak muda yang sangat biasa jika dibandingkan dengan orang-orang yang ada di kedainya, dia tidak terlihat istimewa

Ding Ding Ding ~ Dia mendorong pintu dan masuk, angin yang masuk berhembus dan membunyikan lonceng.

“Apakah ada kopi?” tanya anak muda itu.

Bos terdiam sejenak lalu mengangguk.

“Aku mau segelas kopi, aku masih ngantuk.” anak muda itu menggosok matanya yang mengantuk sambil menguap.

Sejak dia masuk, orang-orang di meja Gia Mu tidak berbicara, mereka hanya menatapnya, suasananya sedikit aneh.

Bos toko itu membuat secangkir cappuccino dan menyerahkannya kepada pemuda itu. Pemuda itu mengucapkan terima kasih, dia duduk di bar, meniup kopinya lalu mulai menyesap kopinya.

"Rasanya enak," puji anak muda itu.

Bos toko mulai curiga, pemuda yang ada di depannya mungkin bukan 'Bos' yang ditunggu orang-orang itu, oleh karena itu dia berbaik hati memperingatinya dengan suara pelan: "Anak muda, setelah kamu selesai minum secangkir kopi ini, cepat pergi, disini sangat berbahaya."

“Oh, kenapa?”Pemuda itu bertanya dengan bingung.

"Apakah kamu sudah melihat orang-orang di belakangmu? Mereka, mereka ..." Bos itu tidak tahu harus bagaimana mendeskripsikannya

“Mereka semua adalah orang yang sangat baik, tenang saja,” anak muda itu berkata sambil tersenyum.

Setelah minum kopi, rasa kantuk pemuda itu sepertinya sudah sedikit menghilang. Setelah meletakkan cangkir di bar, pemuda itu menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata: "Terima kasih atas peringatan anda."

Dia berdiri dan melihat teman-teman di belakangnya: "Apakah kalian sudah siap?"

"Bos, kami sudah menunggumu seharian," keluh Gia Mu.

"Maaf, begitu perintah evakuasi dikeluarkan, mobil tidak bisa masuk, dan aku harus berjalan sebentar, jadi sedikit menunda waktu." kata Pemuda itu sambil tertawa.

“Sudah cukup minum-minumnya, sekarang sudah saatnya menyelamatkan Keigo,”kata Gigantic Elephant sambilberdiri.

Yang lainnya juga ikut berdiri.

Gia Mu bergegas berjalan ke bar dan membayar semua minuman mereka.

Melihat mereka semua hendak pergi, bos toko tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kalian, kalian siapa?"

Semua orang itu berhenti, dan anak muda yang berjalan di paling depan berbalik, lalu berkata sambil tersenyum, "Tidak perlu terburu-buru, nanti kamu akan melihat kami di TV."

Robert Qiu memimpin mereka keluar dari kedai arak, dan berjalan menuju pantai.

Saat ini, langit sudah malam, tiba-tiba hujuan turun dan menetes di atas kepala mereka, Robert Qiu menjentikkan jarinya, seketika angin kencang bertiup dan meniup awan gelap. Bulan yang berada di atas langit memancarkan cahaya yang terang dan lembut di atas permukaan laut.

Mereka semua berbaris, menghadap ke arah laut.

Dewa Angin!

Gigantic Elephant!

Wild Cat!

Viper!

Ape!

Gia Mu!

Rat!

Huh.

Ada sebuah bulu yang jatuh, sebuah bayangan hitam melintas di pantai, seorang pria jangkung dan kurus turun dari langit dan mendarat di sebelah teman-temannya.

Battle Hawk!

Mereka adalah-Pasukan Binatang Buas! !!

Robert Qiu menarik napas dalam-dalam dan berteriak ke arah laut: "Higashino Keigo, kami datang untuk menyelamatkanmu !!!"

Di markas World Government yang berada jauh di dalam laut, di dalam sebuah penjara yang gelap, Higashino Keigo sepertinya bisa mendengar teriakan itu, dia mendongak dengan kaget, dan menunjukkan ekspresi wajah tidak percaya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu