My Tough Bodyguard - Bab 422 Bantu Aku Habisi Satu Orang

Pada awalnya, Robert Qiu tidak begitu peduli. Semua keluarga mempunyai kesulitan mereka masing-masing, begitupun dengan semua orang. Hubungan antara sesama manusia sangat rumit, apalagi artis besar seperti Camila Shen ini.

Robert Qiu merasa, hubungan dia dengan Camila Shen, belum begitu dekat hingga dia bisa mengatur masalah pribadi wanita itu.

Karena itu, saat melihat Camila Shen mendapat tekanan seperti itu, dia tidak ikut campur.

Tapi.

Robert Qiu mengetahui, pria tua bernama Frank Yu, juga anak muda yang bernama Roy Gong itu, tidak memiliki niat baik, ingin menjebak Camila Shen.

Suka sih tidak apa-apa. Camila Shen juga merupakan artis yang sedang terkenal-terkenalnya, kalau tidak ada pria yang suka padanya, itu baru aneh.

Tapi lama-lama mendengar pembincangan mereka, Robert Qiu menjadi tidak senang.

Dari perkataan Frank Yu dan Roy Gong, rasanya seperti merendahkan kemampuan pengiring musik yang Camila Shen undang.

Terutama Roy Gong, terus merekomendasikan dirinya sendiri. Juga Frank Yu yang tidak jujur, berulang kali merekomendasikan, menyediakan kesempatan.

Robert Qiu adalah pengiring musik tidak terpercaya yang Roy Gong dan Frank Yu katakan.

Roy Gong demi membuat kesempatan untuk mendekati Camila Shen, merendahkan orang seperti itu, sudah menyentuh harga diri Robert Qiu.

Kalau Robert Qiu tidak menyetujui membantu mengiringi musik Camila Shen, tidak datang ke Kota Jingzhou, terserah apa kata orang-orang, dia tidak peduli.

Tapi sekarang, dia sudah datang ke Kota Jingzhou, berada di dalam ruang rekaman, dan akan segera mulai bekerja. Tiba-tiba mendengar ada orang yang meragukan kemampuannya, mau menendang dia pergi, Robert Qiu menjadi tidak senang.

Dia memang bukan orang yang hanya akan menerima saja ditindas oleh orang lain. Sekarang dia harus berdiri untuk membela harga dirinya.

"Siapa kamu?" Frank Yu membalikkan badan dan memandang Robert Qiu dengan tatapan menilai.

Robert Qiu menyebutkan namanya.

"Robert Qiu? Aku tidak pernah mendengar namamu ..." Frank Yu berpikir.

"Sudah, sekarang kamu sudah tahu aku." kata Robert Qiu.

Mata Frank Yu menjadi tajam, "Anak muda, maksudku, aku belum pernah mendengar tentangmu. Kamu mempunyai kualifikasi apa menjadi pengiring musik Camila?"

"Guru, dia ..." Camila Shen ingin membantu Robert Qiu, tapi malah dihentikan oleh Robert Qiu, "Eh, pak tua, perkataanmu agak salah ya. Jadi, kalau kamu belum pernah mendengar tentangku, aku tidak ada kualifikasi menjadi pengiring musik. Begitu?"

"Hei, jaga ucapanmu!" Roy Gong yang berdiri di samping mendengus.

"Bagaimana orang lain bicara denganku, maka aku juga akan bicara seperti itu dengan orang itu." Robert Qiu berkata dengan datar.

"Siapa namamu?" wajah Roy Gong menjadi marah. Keluarga Gong mereka sangat berpengaruh di Kota Jingzhou bahkan di Provinsi Y. Orang itu hanyalah pengiring musik biasa, berani-beraninya begitu kurang ajar, tidak menghormatinya.

Roy Gong diam-diam membuat keputusan, harus memblokir orang ini. Setidaknya membuat orang ini tidak bisa berkecimpung lagi di dunia hiburan Provinsi Y. Toh hanya membutuhkan satu kalimat darinya saja.

"Ingat baik-baik. Namaku Robert Qiu."

"Baik, sudah kuingat. Dari perusahaan mana kamu?" Roy Gong lanjut bertanya.

"Ada apa? Kamu sedang melakukan sensus penduduk?" Robert Qiu menoleh pada pria itu.

"Kalau kamu tidak menyebutkan perusahaanmu, bagaimana bisa membuktikan kamu adalah pengiring musik yang profesional?" Roy Gong balik bertanya.

"Benar-benar lucu. Seorang pengiring musik profesional, apakah harus berasal dari perusahaan musik? Logika dari mana itu?" Robert Qiu tertawa dingin.

"Aku kenal semua pengiring musik top di Provinsi Y. Usia mereka semuanya di atas 35 tahun. Aku baru pertama kali bertemu yang muda sepertimu ini." Frank Yu yang berdiri di samping berkata dengan pelan.

Camila Shen adalah muridnya, juga merupakan murid yang sampai saat ini paling mempunyai masa depan cerah dalam dunia hiburan.

Mengenai perkembangan dan performa Camila Shen di dunia hiburan, Frank Yu sangat puas sejauh ini.

Masalah Roy Gong mau mengejar Camila Shen, awalnya dia tidak ingin ikut campur masalah itu. Dia ingin membiarkan Camila Shen sendiri yang membuat keputusan. Sebagai guru, tidak baik baginya kalau terlalu ikut campur.

Hanya saja.

Ayah Roy Gong, sangat menyukai kalau anaknya bersama dengan Camila Shen, ingin menjodohkan dua orang ini. Ayah Roy Gong datang ke rumahnya, memberikan hadiah yang besar, ingin memintanya untuk membantu masalah ini.

Sudah menerima hadiah dari orang lain, Frank Yu tentu harus mengerahkan kekuatan terbesarnya untuk membantu.

Kali ini, Camila Shen menolak pengiring musik yang perusahaan atur untuknya. Frank Yu langsung terpikir, ini adalah kesempatan yang baik baginya.

Karena itu, dia memanggil Roy Gong untuk bertemu dengan Camila Shen. Membuat suatu kesempatan untuk mendekatkan hubungan dua anak muda itu.

Rencananya sudah sangat bagus, siapa sangka, di tengah jalan muncul anak muda asing bernama Robert Qiu.

Keberadaan Robert Qiu membuat rencana Frank Yu terhambat, juga membuat Roy Gong mendapatkan ancaman yang besar. Karena itu, baik Frank Yu maupun Roy Gong, tanpa perlu kerja sama lagi, bersama-sama ingin mendepak Robert Qiu keluar dari masalah ini.

"Pak tua, kenapa perkataanmu sangat tidak enak didengar? Sudah begitu tua, bisa bicara baik-baik tidak?" Robert Qiu berkata dengan kesal.

"Orang yang tidak bisa bicara baik-baik adalah kamu!" seru Roy Gong.

Melihat Robert Qiu dan Roy Gong sudah mau bertengkar, Frank Yu menggelengkan kepala lalu berbalik dan bicara pada Camila Shen, "Camila, kemampuanmu memilih orang masih perlu ditingkatkan. Sekarang di luar banyak penipu. Kamu juga adalah publik figur, harus berhati-hati, jangan sampai ditipu oleh orang."

"Sialan, pak tua. Hati-hati saat bicara. Siapa yang kamu bilang penipu?!" mendengar itu, Robert Qiu langsung marah.

"Guru Yu, Tuan Qiu adalah temanku. Dia bukan penipu." Camila Shen tidak bisa terus menonton lagi dan membela Robert Qiu.

"Camila, pengalamanmu belum banyak. Guru Yu mengingatkanmu juga demi kebaikanmu." Roy Gong berkata dari samping.

"Kakak Qi, kamu mengatakan sesuatu dong!" Camila Shen menoleh pada Lily Qi yang dari tadi diam saja.

Lily Qi tersenyum pahit. Dia tentu tahu Robert Qiu bukanlah penipu. Tapi keadaan sekarang, dia bisa melihatnya dengan jelas. Roy Gong ini mau mengejar Camila Shen dan sudah menganggap Robert Qiu sebagai lawannya.

Roy Gong adalah bos masa depannya. Kalau saat ini, dia membela Camila Shen dan Robert Qiu, itu sama saja dengan membuat marah Roy Gong. Maka ke depannya, dia tidak bisa terus berada dalam perusahaan lagi.

"Aku tidak kenal dengan Tuan Qiu, jadi tidak mengerti asalnya." Lily Qi berkata dengan suara rendah.

Mendengar itu, mata Camila Shen memancarkan rasa kecewa. Dia menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apapun.

"Tuan Qiu, kamu sudah lihat bukan. Kamu hanya bisa membohongi Camila saja, tidak bisa kalau mau membohongi kami." Roy Gong berkata dengan perasaan menang.

Frank Yu juga berkata dengan datar, "Tuan Qiu, kamu tidak disambut di sini. Silakan kamu pergi."

Melihat dua orang itu bersekongkol, kalau ini orang lain, pasti sudah sangat kesal dan keluar.

Tapi sayangnya, yang mereka hadapi adalah Robert Qiu.

Robert Qiu duduk ke atas sofa dengan santai, lalu mengeluarkan sebatang rokok dari dalam kantong dan memantiknya. Kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Kalau mau aku pergi boleh juga. Tapi, aku datang karena diundang oleh Camila. Kecuali Camila yang menyuruhku pergi, aku tidak akan pergi."

"Camila, bagaimana pendapatmu?" Roy Gong segera melihat ke arah Camila Shen.

"Camila, aku pernah mendengar sendiri kemampuan permainan piano Roy. Usir penipu ini pergi, Roy pasti tidak akan mengecewakanmu." kata Frank Yu.

Robert Qiu tidak mengatakan apa-apa, hanya merokok saja di samping. Dia tidak suka memaksa orang lain.

Kalau Camila Shen menyuruhnya tinggal, maka tidak ada orang yang bisa mengusirnya. Kalau Camila Shen menyuruhnya pergi, maka dia juga tidak akan menyalahkan, paling tinggal pulang ke Kota Jiang Cheng saja.

Yang paling penting adalah keputusan Camila Shen.

Saat ini, Camila Shen sangat canggung. Dia ada perasaan sedang dipaksa.

Berhadapan dengan paksaan Roy Gong dan Frank Yu, Camila Shen menahan diri dengan kuat.

Sebenarnya, Camila Shen sangat mengerti posisinya. Juga mengerti kalau dia mengikuti perkataan gurunya, akan sangat menguntungkan baginya.

Dengan status Roy Gong, artis wanita manapun di dalam negeri pasti akan suka.

Tapi.

Camila Shen merasa, orang hidup di dunia ini, harus hidup mengikuti keinginan masing-masing.

Kalau tidak suka ya tidak suka.

Camila Shen melihat pada Robert Qiu yang sedang merokok dan berpikir ulang mengenai pertemuan dia dengan pria itu.

Pria itu membantunya di hotel Shanghai.

Pertunjukkan menakjubkan di pesta ulang tahun sahabatnya.

Mengundang pria itu datang ke Kota Jingzhou.

Juga waktu dua jam bersama pria itu, kerja sama mereka yang bagus ....

Berpikir sampai sana, keputusan di hati Camila Shen bulat. Dia menengadahkan kepala dan berkata pada Roy Gong, "Maaf, Tuan Gong, aku tetap memilih bekerja dengan Robert."

Roy Gong memang pada dasarnya masih muda. Dia tidak bisa menahan kemarahan lagi. Bukannya marah pada Camila Shen, melainkan melihat ke arah Robert Qiu, "Namamu Robert 'kan? Aku tidak sudi, ayo kita beradu!"

Robert Qiu tertawa, "Aku menolak."

Mendengar itu, Roy Gong tersentak, "Menolak? Bagaimana kalau kamu adalah penipu?"

"Kenapa aku harus menyetujuimu? Camila sudah membuat keputusan. Meskipun aku adalah penipu, kamu juga tidak bisa ikut campur." kata Robert Qiu sambil tersenyum.

"Kamu ... tunggu saja!" mendengar perkataan itu, Roy Gong semakin marah dan ingin mengungkapkan kemarahannya. Tapi karena Camila Shen masih ada di sana, dia tidak bisa marah. Mengetahui sudah kehilangan kesempatan, kalau terus tinggal di sana hanya akan semakin mempermalukan diri, Roy Gong meninggalkan ruang rekaman tanpa mengatakan apa-apa.

"Guru, aku akan menyuruh orang mengantarmu pulang untuk istirahat." setelah Roy Gong pergi, Camila Shen berkata pada Frank Yu.

Mendengar itu, wajah Frank Yu menjadi sangat tidak senang. Meskipun Camila Shen mengatakannya dengan sangat sopan, tapi siapapun dapat mendengar ada maksud mengusir di dalamnya.

"Bagus ya, sangat bagus, Camila. Kamu sekarang sangatlah hebat. Bahkan tidak mendengar perkataan guru lagi! Mengira sudah hebat, jadi bisa terbang sendiri ya? Baik, baik, baik. Hati-hati jangan sampai terjatuh karena terbang terlalu tinggi!" Frank Yu mengangguk lalu mendengus dan pergi dari sana.

........

Frank Yu tidak pulang ke rumah, melainkan pergi ke Koalisi Pembunuh di Provinsi Y.

Dia langsung naik ke atas dan mencari ripper.

Sebagai orang kaya di Kota Jingzhou, Roy Gong tentu memiliki channel tertentu dan mengetahui keberadaan underworld.

Dia dan ripper lumayan dekat, jadi begitu bertemu dengan ripper, Roy Gong langsung berkata, "Kakak Ripper, tolong bantu aku habisi satu orang!"

"Oh? Roy, kamu orang berpengaruh seperti ini, masih perlu dibantu oleh kakak?" Ripper tertawa.

"Kecoa yang tidak tahu asalnya dari mana tiba-tiba muncul dan ingin menjadi lawanku dalam mendapatkan Camila! Bang. sat!" Roy Gong mengumpat dengan marah.

"Baik, kalau begitu kamu ingin yang level apa?" Ripper mengangguk.

"Silver Killer. Jangan langsung bunuh. Ikat dia lalu bawa ke tempatku dulu. Aku mau menyiksanya pelan-pelan sampai mati!" Roy Gong berkata dengan kejam.

"Ok, tidak masalah. Kamu berikan dulu informasi umum tentang orang itu." Ripper menuangkan anggur ke gelasnya, lalu meneguk satu teguk.

"Aku hanya tahu namanya."

"Oh, siapa namanya?" sambil minum, Ripper bertanya pelan.

"Sepertinya Robert Qiu ..." Roy Gong berpikir, "Ah benar, Robert Qiu!"

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu