My Tough Bodyguard - Bab 13 Cepat, Cium Aku!

Seluruh bagian pemasaran itu pun menjadi hening.

Semua staf hanya tersenyum kaku.

100miliar?

Apa-apaan!!

"Lisa, kamu tidak salah?" Andy Fan mengerutkan alisnya dan bertanya.

"Tentu saja tidak, aku lihat sendiri kok." Lisa adalah staf wanita bagian keuangan, dia pun menjulingkan matanya, melihat tidak ada yang menyahut, dia pun memanggil sekali lagi: "Siapa yang namanya Robert Qiu, ikut aku tanda tangan!"

Semua pandangan pun tertuju kepada Robert Qiu, mereka sangat kaget.

Apalagi Andy Fan, pipinya kepanasan, dia tidak dapat mendeskripsikan perasaannya sekarang.

Benar-benar kebetulan sekali, baru saja Robert omong besar, tiba-tiba orderan sebesar 100miliar pun datang.

Ini sama saja dengan Andy Fan mendekatkan wajahnya, dan membiarkan Robert menamparnya.

Orderan 100miliar, bagi seluruh perusahaan Mo, sudah termasuk pendapatan yang cukup banyak.

Kalau menyuruh Marie Xie yang mencari order, setahun pun belum tentu bisa sebanyak ini.

Kecuali Hugo Guo "Raja marketing" di tim kedua, dalam setahun dia bisa mendapat order sebanyak 100miliar.

Tapi orang baru seperti Robert Qiu, atas dasar apa dia bisa mendapatkan order sebanyak ini?

Pandangan orang-orang terhadapnya pun menjadi berbeda.

"Kamu Robert Qiu? Cepat ikut aku!" Melihat pandangan semua orang tertuju pada Robert, Lisa pun berjalan kesana dan menarik tangannya, berjalan ke kantor keuangan.

Robert pun tersenyum, dia merasa Sofia benar-benar sangat baik, dia hanya meminta 10miliar, tapi Sofia malah memberinya sepuluh kali lipat lebih banyak dari yang diminta, tidak sia-sia dulu dia menjaganya dengan baik.

Di bagian keuangan banyak sekali staf wanita, tidak seperti bagian pemasaran, sudah beberapa hari juga tidak melihat ada staf wanita disana. Robert pun berpikir, kalau tidak dia pindah ke bagian keuangan saja.

Saat Robert masuk, semua staf wanita melihatnya.

Saat order ini masuk, mereka masih mengira kalau mesin komputer rusak.

Omset miliaran, sangat jarang sekali terjadi, dan hanya staf hebat di bagian pemasaran sajalah yang bisa mencapainya.

Misalnya Hugo, raja marketing, rekor omset terbanyak adalah 40miliar.

Tiba-tiba muncullah Robert, mengalahkan rekor Hugo, ini membuat staf-staf di bagian keuangan sangat kaget.

Order miliaran, sesuai peraturan perusahaan, Robert setidaknya akan mendapatkan bonus ratusan juta dari order ini.

"Tuan Qiu, tanda tangan disini." Lisa tersenyum dan menunjuk ke kertas orderan.

Setelah selesai, Robert pun tersenyum dan bertanya: "Oke?"

"Oke." Wajah Lisa memerah, senyuman Robert sangat memikatnya.

Saat kembali ke bagian pemasaran, staf-staf di tim kedua pun mengerumuninya.

George Zeng juga memeluknya, lalu tersenyum lebar dan berkata: "Adik Qiu, kamu benar-benar hebat, semua orang sudah sepakat, malam ini kita akan merayakannya, kamu harus datang ya."

"Oke." Robert mengangguk.

"Janji ya." Seakan takut kalau Robert tidak akan datang, George Zeng pun mengingatkannya kembali.

Robert adalah staf tim kedua, dia mendapat order sebanyak 100miliar, setelah selesai, semua staf tim kedua juga akan mendapatkan bonus.

Ini adalah order senilai 100miliar, kalau di bagi rata, kecuali bagian Robert, setiap staf setidaknya akan mendapatkan bonus jutaan ke atas.

Semua orang menatapnya kagum.

Ekspresi staf-staf di tim pertama sangat buruk, staf-staf tim kedua pun sangat senang melihatnya.

Omset tim kedua selama ini selalu kalah jauh dari tim pertama, sekarang karena Robert, akhirnya tim kedua bisa membalas dendam ini.

Setelah disapa oleh semua orang di bagian pemasaran, Robert pun berjalan ke kantor Alice Mo.

Alice Mo sedang menelepon, saat Robert masuk, dia menunjuk ke kursi, dan menyuruhnya duduk.

Robert juga tidak terburu-buru, dia duduk dan menyilangkan kakinya.

"Katakan, ada urusan apa?" Setelah menutup telepon, Alice Mo berkata dingin.

Walaupun Robert Qiu sudah mendatangkan keuntungan besar untuk perusahaan, tapi dia tetap berharap agar Robert tidak bekerja lagi disini.

"Aku datang untuk menagih imbalan." Kata Robert.

"Menagih Imbalan? Huh, saat di restoran, kamu menyuruh satpam mengusir Marie Xie, aku masih belum memperhitungkan masalah ini denganmu, kamu masih berani datang mencariku?" Kata Alice Mo tidak senang.

Walaupun sifat Marie Xie tidak baik, tapi kemampuan bekerjanya lumayan baik.

Marie Xie bukan atasannya langsung, tapi bagaimanapun juga dia adalah leadernya.

Sebagai bawahan, mengusir atasan dari perusahaan, perbuatannya ini, sama saja dengan menghancurkan sistem keorganisasian di perusahaan.

Kalau bukan karena ayahnya, lalu Robert juga mendapatkan order besar, Alice Mo pasti sudah memecatnya.

"Orderan kamu, dan kejadian Marie, anggap saja sudah impas, aku tidak akan mencari masalah denganmu, tapi aku harap tidak ada kejadian berikutnya lagi! Sudah, kamu sudah boleh pergi." Alice Mo pun memerintahnya untuk keluar.

"Nona Mo yang cantik, aku masih belum selesai! Masih ada satu hal lagi, aku mau menagih janjimu."

Robert Qiu pun menatapnya genit, walaupun wanita ini suka emosian, tapi tubuh dan wajahnya benar-benar indah, apalagi kakinya... seperti sebuah barang seni.

"Janji apa?" Alice Mo mengerutkan alisnya, saat menangkap pandangan mata Robert yang genit, dia pun kaget. Dasar brengsek, jangan-jangan dia ingin mengambil kesempatan ini, dan meminta yang aneh-aneh?

"Kamu sudah lupa?

Sebelumnya kamu sudah bertaruh, kalau dalam seminggu aku bisa mencapai omset 10miliar, kamu akan menciumku.

Sekarang, aku sudah mencapai target bahkan jauh lebih banyak, 100miliar, kamu tidak mau menepati janjimu?" Robert Qiu tersenyum.

Mengingat taruhannya dengan Robert, wajahnya pun memerah.

Dulu dia hanya ingin mengusir Robert, tidak disangka dia malah benar-benar mencapainya, sekarang dia mengungkitnya lagi, Alice Mo seketika merasa ketakutan, dia pun berkata pelan: "Aku, Aku tidak lupa..."

"Baguslah kalau tidak lupa." Robert menunjuk mulutnya dan tertawa licik.

Melihat wajah Robert yang sombong, hati Alice Mo sebenarnya sangat menolak hal ini.

Sebenarnya saat dia tahu kalau Robert mendapat order 100miliar, dia sudah merasa tidak nyaman.

Dia tidak menyangka, Robert akan secepat ini datang menagihnya, dia bahkan tidak sempat menpersiapkan diri.

Bagaimanapun juga, ini ciuman pertamanya!

"Kamu, kamu tutup matamu!" Melihat Robert melotot, dan ekspresi kakunya yang menunggu ciumannya, Alice pun merasa malu, dia tidak bisa melakukannya.

"Jangan macam-macam ya." Kata Robert mengingatkannya, dia pun memejamkan matanya, dan memurungkan mulutnya.

Perasaan Alice Mo sangat kacau, dia akhirnya pun menetapkan hatinya, dia bukanlah orang yang suka mengingkar janji.

Dia mengunci rapat pintu kantor, mencegah ada yang tiba-tiba masuk.

Saat berjalan di hadapan Robert, Alice Mo pun merangkapkan tangannya, dia kebingungan, tapi akhirnya mendekatkan dirinya di pipi Robert Qiu, lalu mengecupnya pelan.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu