Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 87 Aku Cinta Kamu (2)

Lu Yanting : "Yang penting dia senang”

Dia tetap mengatakan perkataan ini.

Kata-kata yang sederhana, sekali lagi menegaskan posisinya.

Terlihat jelas, dalam pertarungan ini, dia akan berdiri di pihak Lanxi tanpa syarat.

Lan Zhongzhi tahu bahwa tidak peduli apa yang dia katakan tetap tidak dapat berubah pikirannya.

Setelah terdiam beberapa saat kemudian, dia mengganti topik dan berkata: “Yan Ting, kamu begitu baik pada Lanxi, itu adalah berkahnya.”

Lu Yanting tidak berbicara, dia bisa menebak, bahwa selanjutnya Lan Zhongzhi akan mengatakan sesuatu.

Benar saja, Lan Zhongzhi melanjutkan: “Aku tidak kekuatan sihir apa yang dimiliki anak ini, sebelumnya ketika Wenzhi bersamanya juga seperti begini, tidak sabar ingin memberinya segala sesuatu dalam dunia, tetapi akhirnya mereka berdua juga berpisah, haiks.......”

Lu Yanting: “Tenang saja, situasi ini tidak akan muncul pada diriku.”

Shen Wenzhi akan berpisah dengan Lanxi, pasti karena Shen Wenzhi tidak cukup kuat.

Dia tidak dapat mengabaikan pendapat dari keluarganya. Tetapi situasi Lu Yanting berbeda dengan Shen Wenzhi.

Lu Bienian dan Xi An, termasuk Lu Qingran, semuanya sangat menyukai Lanxi.

Lan Zhongzhi: “Apakah kamu telah membawa Lanxi kembali ke rumah dan bertemu dengan orang tuamu? Atau kalian...... berencana tidak ingin mengumumkannya?”

Tentang ini, Lan Zhongzhi tidak terlalu mengerti.

Kalau Lu Yanting benar-benar menyukai Lanxi, seharusnya tidak akan menyembunyikannya seperti ini.

Karena dia selalu tidak mengumumkan hubungan mereka berdua, jadi Lan Zhongzhi menyangka bahwa Lu Yanting hanya memainkan Lanxi.

Tetapi melihat sikapnya, kelihatannya bukan sekedar memainkannya.... Kalau benar-benar hanya bermain, dia tidak perlu mengeluarkan begitu banyak.

“Sudah pernah betemu.” Mengenai pertemuan antara Lanxi dan orang tuanya, Lu Yanting tidak menyembuyikan Lan Zhongzhi. “Orang tuaku sangat menyukainya.”

Lan Zhongzhi: “...... Apakah mereka tahu situasi Lanxi?”

Setelah mendengarkan kata-kata Lu Yanting, Lan Zhongzhi sangat terkejut.

Jarang ada keluarga yang dapat menerima penyakit di tubuh Lanxi.

Karena tidak ada orang tua manakah yang ingin putranya menikahi seseorang yang bermasalah mental.

Meskipun di luar selalu mengatakan bahwa kedua orangtua keluarga Lu sangat ramah, namun juga tidak akan seramah ini.

Lu Yanting: “Ya, aku lupa memberitahumu bahwa kondisi Lanxi telah membaik.”

Lan Zhongzhi sedikit terkejut: “Dia.......”

Lu Yanting: “Kamu juga melihatnya, selama menurutinya, penyakitnya akan membaik, jadi selama dia senang, aku kehilangan uang, itu juga lumayan bagus.”

Lan Zhongzhi: “.....”

Negosiasi hari ini kelihatannya tidak akan membuahkan hasil.

Tidak dapat membantah Lu Yanting, untuk yang akan datang, dia mungkin hanya bisa melihat Lanxi bersikap sombong di Dongjin.

Sebelumnya mengatakan masalah Shen Wenzhi untuk menstimulasi Lu Yanting, tetapi dia kelihatannya tidak memiliki reaksi yang aneh.

Apakah...... dia benar-benar menyukai Lanxi?

Dia memikirkannya dan merasa tidak berani dipercaya.

Lan Zhongzhi tahu bahwa meskipun terus berada disini juga tidak akan mendapatkan keuntungan apapun, jadi dia tidak tinggal lebih lama, dia pergi keluar setelah pamit dengan Lu Yanting.

**

Setelah Lan Zhongzhi pergi, Lu Yanting menyalakan komputer dan terus menonton video di atas.

Matanya menatap fokus pada layar, memandangi sepasang pria dan gadis muda yang bergandengan tangan dengan erat, dagunya tegang, seluruh wajahnya tidak berekspresi sama sekali.

Mereka bergandengan tangan dan menghormat kepada para hadirin, kemudian keduanya saling memandang dan tersenyum.

Melihat ini, Lu Yanting sekali lagi menekan tombol jeda.

Dia menyipitkan matanya dan melihat senyuman di wajah Lanxi.

Dia belum pernah melihatnya tersenyum seperti begini.

Temperamennya saat ini benar-benar berbeda dengan di dalam video.

Lu Yanting tentu lebih suka dirinya saat ini.

Mempesona, seksi, dan sangat feminim.

Yang di dalam video, terlihat agak malu-malu

Namun, orang selalu terobsesi dengan hal-hal yang tidak pernah mereka miliki.

Dalam hal ini, Lu Yanting juga tidak dapat diabaikan.

Dia menatap senyuman Lanxi itu untuk waktu yang lama kemudian baru menekan tombol putar.

Lanxi dan Shen Wenzhi saling memandang kemudian mereka duduk bersama di depan piano.

Setelah duduk, tatapan antar sesama keduanya tidak berkurang.

Tepuk tangan para hadirin terus berlanjut, dan mungkin semuanys tahu bahwa mereka adalah sepasang kekasih, jadi beberapa orang mulai bersorak.

Namun, setelah mereka mulai, ruangan auditorium menjadi sunyi.

Pertunjukkan piano empat tangan dari Lanxi dan Shen Wenzhi adalah "To Alice", musik yang tidak asing bagi semua orang.

Lu Yanting tidak pernah tahu bahwa Lanxi pandai memainkan piano.

Penampilannya ketika memainkan piano sangat serius, terlihat jelas dia sangat menyukainya.

Lu Yanting memijat dahinya, teringat model piano yang telah dihancurkan Xiao Xiao sebelumnya.

Lu Yanting selalu merasa bahwa makna model itu bagi Lanxi adalah hadiah dari ibunya.

Tetapi sekarang kelihatannya masih ada lapisan makna lainnya.

Lagunya sangat merdu.

Sebelumnya ketika Lu Yanting bersama Gu Jingwen, Gu Jingwen pandai memainkan piano, dia di dalam orkestra, Lu Yanting juga tahu lumayan banyak tentang pengetahuan musik.

Dapat dilihat bahwa keterampilan dasar Lanxi dan Shen Wenzhi sangat bagus, dan keduanya juga bekerja sama dengan sangat baik.....

Ketika lagu selesai dimainkan, Shen Wenzhi menggandeng tangan Lanxi berdiri dan berjalan ke depan panggung.

Keduanya tetap tersenyum manis di wajah mereka.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu