Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 117 Aku Begitu Menyedihkan Ya? 2

Dia merasa orang-orang yang asyik menonton drama ini sangatlah keterlaluan--

………

Tiba di rumah sakit, Gu Chengchi melihat Gu Jingwen yang berwajah pucat di atas tempat tidur.

Setelah Gu Chengchi datang, Zhou Jinyan dan Cheng Yi berdua pun meninggalkan ruangan.

Karena bagaimanapun, tidak nyaman bagi mereka dua pria untuk merawatnya di sini.

Begitu mereka pergi, Gu Chengchi menatap Gu Jingwen, suara agak dingin: "Kenapa kamu melakukan ini?"

Mendengar itu, Gu Jingwen mendongak dan menatap Gu Chengchi.

Ini adalah adiknya, sekarang, dia juga menyalahkannya karena Lanxi.

"Bahkan kamu juga menyalahkan aku? Chengchi, kamu adalah adik kandung aku, demi wanita lain, kamu menyalahkan aku?"

Gu Chengchi mengoreksi kata-katanya: "Aku tidak menyalahkan kamu untuk orang lain, aku hanya merasa bahwa moral kamu telah mengecewakan aku."

Berkata sampai situ, Gu Chengchi berhenti sejenak, "Aku sudah bilang sejak awal, karena Kak Lu sudah menikah, kamu pun harus menjaga jarak dengannya. Kamu melakukan ini, hanya akan terlihat bahwa kamu adalah orang yang bisa mengambil tetapi tidak bisa melepaskan, benar-benar sangat mengecewakan. "

Sejak kecil, Gu Chengchi selalu menghormati Gu Jingwen, terutama pada beberapa tahun terakhir ini, sungguh tidak mudah baginya untuk bisa menanggung seluruh beban keluarga Gu sendirian.

Dalam hal lain, dia bisa mendukungnya tanpa syarat. Tapi yang ini tidak bisa.

Moralitasnya tidak mengizinkannya untuk berbuat demikian.

"Tapi aku mencintai dia!" Gu Jingwen tiba-tiba meninggikan volumenya, "Aku adalah orang yang paling mencintainya di dunia ini, jadi kami yang seharusnya bersama! Apaan si Lanxi itu?"

Gu Chengchi memandangi Gu Jingwen, sangat kesal.

Dia tidak tahu bagaimana mendeskripsikan suasana hatinya sendiri.

Sejak kecil, Gu Jingwen merupakan sosok kakak yang sangat baik di dalam hatinya, juga orang yang sangat baik.

Tapi sekarang, dia tidak dapat setuju dengan apa yang dilakukannya.

"Kak, kamu pikirkanlah baik-baik, tidak ada seorang pun di dunia ini yang diharuskan untuk bersama dengan siapa. Lanxi adalah istri Kak Lu, istri yang dinikahi secara sah."

**

Setelah Zhou Jinyan dan Cheng Yi keluar dari rumah sakit, keduanya bersama-sama melakukan panggilan telepon ke Lu Yanting.

Panggilan itu dilakukan dengan ponsel Zhou Jinyan, panggilan tersambungkan setelah dua kali bunyi bip.

Setelah panggilan tersambung, Zhou Jinyan bertanya kepada Lu Yanting: "Kamu sudah ketemu Lanxi belum?"

Suara Lu Yanting terdengar agak lelah: "Iya, sudah ketemu."

Zhou Jinyan: "Apa katanya?"

Lu Yanting: "Dia pindah keluar, katanya mau sendirian."

Zhou Jinyan: "... ..."

Biasanya, ketika wanita mengatakan demikian, itu menandakan bahwa mereka benar-benar marah.

Tampaknya kali ini benar-benar tidak gampang dibujuk.

Dan juga, Lanxi sendiri merupakan orang yang penuh temperamen, dan kali ini terjadi masalah yang begitu besar, dia pasti sangat marah.

Diam beberapa saat, Zhou Jinyan berkata kepada Lu Yanting: "Kak Lu, aku beri kamu saran, kurasa kedepannya kamu lebih baik kurangi pertemuan dengan Jingwen, sekarang pemikirannya amat ekstrim, jika kamu tidak bertemu dengannya, dia pun tidak akan memiliki harapan apapun terhadap kamu."

Lu Yanting merasa, apa yang dikatakan Zhou Jinyan cukup masuk akal.

Dia benar-benar tidak berpikiran untuk menjadikan hubungannya dengan Gu Jingwen seperti ini. Setelah mengetahui tentang situasi keluarga Gu saat ini, dia benar-benar sangat ingin membantu.

Tapi dia tidak tahu, ternyata Gu Jingwen begitu terobsesi padanya.

Sekarang bahkan membuat masalah yang begitu besar… …

Kedepannya, dia tidak akan mentolerirnya lagi.

Lu Yanting diam sejenak, lalu menjawab Zhou Jinyan: "Ya, aku tahu."

**

Semua urusan di pesta pernikahan diserahkan kepada Lu Qingran dan Pan Yang.

Awalnya Lu Bienian dan Xi An juga ingin tinggal, tetapi Lu Qingran takut mereka berdua akan kelelahan, jadi dia pun berkata akan menangani semua masalah.

Kebetulan Pan Yang juga bisa membantunya, mereka berdua membayar semua biaya hotel, kemudian mengecek barang-barang di tempat.

Sehabis sibuk di hotel, hari sudah gelap ketika mereka bersiap pulang.

Pada bulan Desember, cuaca agak dingin.

Setelah keluar dari hotel, Lu Qingran kedinginan hingga bergemetaran.

Setelah Pan Yang melihat itu, dia menanggalkan mantel dan mengenakannya pada Lu Qingran. Dia tidak bermaksud lain, hanya takut Lu Qingran kedinginan.

Lu Qingran terkejut dengan tindakan Pan Yang, berkata dengan diiringi senyuman, "Terima kasih."

“Aku antar kamu pulang saja.” Pan Yang sekilas melihat jam.

Lu Qingran mengangguk, tepat ketika hendak mengikuti Pan Yang masuk ke mobil, tiba-tiba pergelangan tangan ditarik oleh seseorang.

Berbalik, pas bertatapan dengan Fu Xing.

Kehangatan segera menghilang dari tatapan Lu Qingran.

Pan Yang juga kenal Fu Xing, di Keluarga Lu, nama Fu Xing adalah tabu.

“Ikut denganku, ada yang ingin kubicarakan denganmu.” Ekspresi Fu Xing tampak sangat serius.

Dia selalu santai, jarang melihatnya berekspresi demikian.

“Tuan Fu.” Bertemu situasi semacam ini, reaksi pertama Pan Yang tentunya adalah melindungi Lu Qingran. Dia menghalangi di depan Lu Qingran, ekspresinya juga serius.

"Pan Yang, kamu duluan." Lu Qingran melepas mantel dan mengembalikannya kepada Pan Yang, "Aku akan naik taksi nanti, kamu pergi urus berita di luar dulu."

“Nona Lu—” Pan Yang tidak yakin untuk meninggalkannya.

“Tidak apa-apa.” Lu Qingran tahu apa yang dikhawatirkan Pan Yang, dia memberi isyarat mata padanya untuk memintanya tidak perlu cemas.

Pan Yang tidak bisa berbuat apa-apa selain pergi.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu