Cinta Presdir Pada Wanita Gila - bab 155 Kalian Tidak Cocok, Bercerai Saja (2)

Lu Yanting menundukkan kepalanya melihat, rupanya telepon dari Zheng Yuan.

Biasanya Zheng Yuan sangat jarang meneleponnya, kali ini pasti ada sesuatu.

Lu Yanting menjawab panggilan ini. Lu Yanting: "Ada apa?"

Zheng Yuan: "Ehn, aku bertemu istrimu di bandara."

Lu Yanting: "......Itu saja?"

Ini bukan gaya Zheng Yuan.

Kalau hanya bertemu Lanxi di bandara, dia sampai meneleponnya?

Zheng Yuan: "Dia bersama seorang pria, Zhou Hesi."

Terdiam sebentar, Zheng Yuan menambah: "Harusnya kamu tau Zhou Hesi, kamu juga termasuk setengah orang kota Bei."

Zhou Hesi----

Mendengar nama ini, tangan Lu Yanting tiba-tiba mengeratkan handphonenya.

Tentu saja dia tau! Dan juga, maksud Zhou Hesi terhadap Lanxi, dia juga sangat tau.

Lu Yanting tidak berbicara, Zheng Yuan tidak perlu menebak juga tau kalau dia sedang marah.

"Lu Yanting, sebagai teman baik, kuberi saran." kata Zheng Yuan , "Memaksakan seorang wanita yang tidak mencintaimu untuk tetap bersamamu, tidak ada gunanya, lebih baik cepat lepaskan. Masih banyak wanita diluar sana yang menunggumu."

Kata-kata ini, Lu Yanting dulu sering mendengarnya.

Memaksakan seseorang yang tidak mencintaimu bersamamu tidak ada gunanya, di luar saa masih banyak wanita.........perkataan ini mana mungkin dia tidak mengerti?

Tapi hanya mengerti saja tidak guna, karena dia sungguh tidak bisa melepaskannya.

"Urus saja dirimu sendiri." Terakhir, Lu Yanting hanya menjawabnya seperti itu.

Setelah selesai, dia langsung memutuskan panggilan itu.

Tapi, perkataan Zheng Yuan masih saja mempengaruhi moodnya.

Lu Yanting sangat tidak suka Lanxi ada hubungan dengan pria lain, apalagi Zhou Hesi selalu mempunyai rasa yang sekedar dari teman, poin ini Lanxi sendiri juga tau.

Tapi dia sudah tau hal ini malah pergi liburan bersama Zhou Hesi, sungguh........

Lu Yanting tidak bisa menemukan kata yang cocok untuk menjelaskannya.

Saat seperti ini, dia tidak mungkin meneleponnya menyuruhnya kembali, kalau begini Lanxi akan semakin membecinya.

Setelah dipikir lagi, Lu Yanting memutuskan pergi mencari Shen Houzhong.

Dia ingat kalau Zhou Hesi sangat menurut dengan perkataan Shen Houzhong.

Asalkan Shen Houzhong mau menyuruh Zhou Hesi pulang, Lanxi bisa bermain sendirian disana.

Dengan berpikiran seperti itu, Lu Yanting langsung mencepatkan mobilnya, berputar dari jalan yang lain pergi ke rumah Shen Houzhong

**

Waktu Lu Yanting sampai, jam sudah menunjukkan angka 10.

Akhir-akhir ini musim hujan di kota Jiang sudah berlalu, cuaca setiap hari sangat cerah.

Lu Yanting baru masuk, langsung melihat Shen Houzhong duduk dihalam sedang merapikan tumbuhan.

Ini sangat mirip dengan Lu Bienian.

Shen Houzhong tidak terkejut waktu melihat Lu Yanting datang, dia menghentikan pekerjaannya, tersenyum kearah Lu Yanting, "Kamu sudah datang."

Lu Yanting bergumam, lalu berkata: "Shen Houzhong, apa kita boleh ngobrol?"

"Juga sudah harus ngobrol." Shen Houzhong berdiri, "Walaupun kamu tidak datang mencariku, aku juga harus pergi mencarimu."

Lu Yanting tidak berbicara, dia tau perkataan Shen Houzhong ini ada maksud yang mendalam.

Lu Yanting mengikuti Shen Houzheng masuk ke ruang tamu, kedua orang duduk di depan meja.

Setelah duduk, Shen Houzhong menuangkan segelas teh kepada Lu Yanting.

"Coba minum, Teh Longjing yang baru diantar orang lain tadi."

Lu Yanting merasa kalau Shen Houzhong ini mau memulai ikut campur dengan sopan dulu.

Lu Yanting dan Shen Houzhong termasuk teman dekat walaupun jarak umur mereka sangat jauh, jauh sebelumnya sudah kenal.

Waktu Shen Houzhong masih muda, dia juga orang penting di kota Jiang, di dalam bisnis hampir tidak ada orang yang bisa mengalahkannya.

Tapi setelah umurnya sudah semakin tua, dia pelan-pelan mundur, tampaknya tidak ingin tau dengan masalah diluar, sebenarnya, asalkan hal yang ingin dia tau, pasti akan diketahuinya.

Kalau dilihat tingkat perhatiannya kepada Lanxi, kejadian yang terjadi akhir-akhir ini pasti tidak akan disembunyikan darinya.

Lu Yanting menyesap teh, langsung mengatakan maksud kedatanganny kesini.

"Shen Houzhong, Zhou Hesi dengan Lanxi sama-sama pergi ke Tibet, kamu tau?"

Shen Houzhong yang mendengar Lu Yanting bertanya seperti ini tidak merasa sangat aneh, dia meletakkan tekonya, lalu tersenyum, "Tau, aku yang menyetujuinya."

Tanpa sadar Lu Yanting mengeratkan kepalan tangannya: "......"

Sikap Shen Houzhong ini sebenarnya sudah sangat jelas.

"Yanting, ada beberapa hal, aku sudah memberitahu padamu sebelumnya." Shen Houzhong menghembuskan nafasnya, "Bagiku, Lanxi adalah cucu kandungku, waktu itu aku ingin menjodohkan kamu dengannya, karena aku merasa kamu adalah orang yang dewasa, stabil, dapat diandalkan."

"Hidup Lanxi menderita, beberapa tahun ini selalu tidak lancar, aku berharap mencari seseorang bisa menjaganya dengan baik, setidaknya membuatnya bahagia setiap hari. Ini juga harapan kakeknya sebelum meninggal."

Perkataan Shen Houzhong sampai sini, Lu Yanting sudah bisa menebak apa yang akan dia katakan selanjutnya.

Awalnya dia ingin membicarakan syarat dengan Shen Houzhong, tidak disangka hasil terakhirnya menjadi seperti ini.

Meamng benar, Shen Houzhong tau semua hal yang terjadi sebelumnya.

Tapi, ada satu hal, Lu Yanting masih menegaskan kepadanya: "Shen Houzhong, aku dan Lanxi sekarang masih suami istri yang sah di mata hukum, kamu membiarkan Zhou Hesi berliburan berdua dengannya, bukankah tidak cocok?"

"Ada suatu hal aku sangat penasaran," Shen Houzhong tidak terkalahkan oleh pertanyaannya, "Sebelumnya kamu meninggalkannya di pesta pernikahan, sekarang malah mengurungnya, tidak membiarkannya keluar, dengan sifat Lanxi yang tidak mau mempersulitkan dirinya, kenapa masih belum meminta cerai denganmu?"

Satu pertanyaan, membuat Lu Yanting membisu: "......"

Sebelumnya Shen Houzhong tidak pernah membicakan hal ini dengan Lu Yanting, setelahnya dia baru sedikit mengerti kondisi saat itu.

Pada saat itu sebenarnya dia sedikit bisa mengerti Lu Yanting, bagaimana juga menyangkut nyawa orang.

Lalu perlindungan dan perbaikan Lu Yanting terhadap Lanxi, Shen Houzhong juga melihat semuanya.

Seumur hidup ini manusia tidak mungkin tidak membuat kesalahan, mau berubah atas kesalahan sendiri adalah hal yang bagus, suami istri masih harus menjalani kehidupan mereka.

Awalnya mengira setelah kejadian ini mereka berdua akan hidup dengan tenang, tidak disangka malah muncul masalah ini lagi.

Kali ini alasan jelasnya mereka berdua kenapa bertengkar, Shen Houzhong tidak begitu tau, tapi Lu Yanting mengurung Lanxi dirumah, juga mencarikan orang menggantikan posisinya, memang tidak baik.

Orang yang sedikit mengerti, semuanya tau dia sedang mengancam Lanxi.

Sudah berselang sangat lama, Lu Yanting masih belum bisa menjawab pertanyaan ini.

Dia tidak berbicara, jadi Shen Houzhong melanjutkan: "Sebelumnya aku merasa kalau kalian sangat cocok, sekarang tampaknya aku terlalu memaksakan, Yanting, kamu dan Lanxi tidak cocok, sekarang aku termasuk keluarganya, kusarankan cepat verai, jangan seperti ini menyia-nyiakan waktu sesama."

"Tidak mungkin." Mengenai cerai, sikap Lu Yanting juga sangat tegas.

Tidak peduli bagaimanapun, dia tidak akan bercerai dengan Lanxi.

"Yanting, kamu tidak bisa memberikan kehidupan yang dia inginkan, keputusan ini juga waktu itu aku terlalu berpikir kalau harusnya seperti ini, mengira kalian berdua bersama akan bahagia, tidak mempertimbangkan mungkin sifat kalian tidak cocok."

Shen Houzhong tersenyum, "Tapi sekarang masih sempat, dia kembali menjadi menantu cucu luarku, aku juga sangat senang."

Lu Yanting: "......."

Perkataan Shen Houzhong ini, jelas-jelas ingin menjodohkan Lanxi dengan Zhou Hesi.

Lu Yanting juga tau kekuasaan keluarga Zhou di kota Bei, kalau keluarga Zhou ngotot dengannya, dia harus mundur.

Dan juga, ditambah dengan hubungan Shen Houzhong.

Lu Yanting tidak bisa bersikap tidak baik kepada Shen Houzhong.

"Shen Houzhong."

Setelah berpikir sangat lama, Lu Yanting akhirnya berkata, suaranya sedikit keras.

"Kamu boleh tenang, kejadian sebelumnya tidak akan terjadi lagi, aku akan bersikap baik kepada Lanxi, kuharap kamu bisa memberiku satu kesempatan lagi, antara aku dan Lanxi masih ada rasa."

Kalimatnya yang terakhir, dia saja tidak mempercayainya.

Paling banyak adalah dia yang mempunyai rasa kepada Lanxi, kalau Lanxi terhadapnya........Dia tidak berani memikirkannya.

“Kalau begitu kamu katakan padaku, kali ini kalian bertengkar karena apa?"

Alasan di balik ini Shen Houzhong ada menyuruh orang mencari tau, tapi tidak mendapatkan hasil apapun.

Jadi, dia ingin mendengar langsung dari mulut Lu Yanting.

Mengungkit kejadian ini, wajah Lu Yanting sedikit tidak bagus.

Dia merasa sepertinya menggali lubang untuk dirinya sendiri,

Tapi, dia selalu meremehkan hal seperti berbohong, akhirnya dia menceritakan semuanya kepada Shen Houzhong.

Termasuk juga masa dulunya dengan Gu Jingwen, dan juga setelah pernikahannya dengan Lanxi, karena berbagai kesalahpahaman yang disebabkan Gu Jingwen.

Tentu saja, kesalahpahaman ini adalah definisi dia sendiri.

Karena, dia mata Shen Houzhong, hal ini tidak semua bisa dibilang salah paham.

Setelah mendengar penjelasan Lu Yanting, Shen Houzhong merasa Lanxi bercerai dengan Lu Yanting adalah pilihan paling baik.

Kekecewaannya terhadap Lu Yanting bertambah lebih dalam.

Sebelumnya Shen Houzhong sungguh mengira kalau Lu Yanting dewasa dan juga bertanggung jawab, bisa memberikan Lanxi hidup yang tenang.

Jadi, saat itu dia dengan begitu menjodohkan mereka berdua.

Awalnya mengira berkecimpung di dalam bisnis bertahun-tahun, seleranya melihat orang sangat bagus, tidak disangka ada suatu hari akan salah.

Dan juga, kesalahan begitu fatal.

Shen Houzhong memberikan kesempatan kepada Lu Yanting untuk menjelaskan, awalnya sungguh mau mempertimbangkannya lagi.

Tapi, setelah mendengar penjelasannya, Shen Houzhong semakin yakin dengan niatnya yang menyuruh mereka berdua cerai.

Setelah mendengar perkataan Lu Yanting, Shen Houzhong melambaikan tangannya, berkata padanya: "Kalian tidak cocok, lebih baik cerai saja."

Lu Yanting: ".........."

Shen Houzhong: "Yanting, jujur saja, aku sangat kecewa padamu."

Lu Yanting: "......."

"Aku selalu mengira, kamu adalah orang yang bertanggungjawab, masalah yang mempunyai hubungan tidak jelas dengan mantan seperti ini, bukan hal yang harusnya dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab. Kalau memang sudah memutuskan untuk berpisah, maka harus menjaga jarak, tidak peduli apa yang terjadi pada orang itu, semuanya tidak ada hubungannya lagi denganmu. Terlalu banyak kebaikan hanya akan membuatnya mengira kalau di antara kalian berdua masih ada harapan, dan akan lebih mengganggu hidupmu.

Shen Houzhong juga orang yang berpengalaman, sudut pandangnya menelaah masalah juga sangat bijaksana.

Setelah mendengar perkataanya, Lu Yanting tenggelam dalam pikirannya.

Sebenarnya, dia selalu berpikir untuk membuat batas garis dengan Gu Jingwen.

Tapi, sepertinya selalu tidak jelas.

Alasan utamanya karena dia tidak sanggup dengan cepat langsung menolak Gu Jingwen.

Mungkin karena seperti ini, makanya membuat Gu Jingwen merasa kalau mereka masih ada harapan ya?

Tampaknya, dia harus memikirkan masalah ini dengan jelas.

"Dan juga, hal yang selanjutnya mau aku katakan mungkin kamu tidak akan suka, tapi aku masih harus bilang."

Melihat Lu Yanting tak berbicara, Shen Houzhong melanjutkan: "Mantan pacarmu itu juga sangat licik, kalau dia sungguh tidak ingin menganggumu, dia bisa langsung menghilang dari kehidupanmu. Dia begini ucapannya tidak sama dengan perbuatannya, sungguh kurang jujur........"

Sampai disini, Shen Houzhong menghela nafas lagi.

Kali ini, Lu Yanting tidak membantu Gu Jingwen menjelaskan.

Dia sudah tidak bisa menjelaskan perasaannya kepada Gu Jingwen seperti apa.

Bagaimana juga dulu perna bersama, Lu Yanting tidak ingin meributkan hubungan mereka menjadi jelek.

Tapi sekarang........dia sungguh, memikirkan nama ini saja membuatnya sedikit kesal.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu