Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 7 Wajahnya Sungguh Memikat

Bab 7 Wajahnya Sungguh Memikat

Saat sampai di kantor pada pagi hari, Lu Yanting sudah menerima hasil investigasi tentang keluarga Lan dari Pan Yang. Kemampuan investigasi Pan Yang sangat luar biasa, dia berhasil mendapatkan informasi tentang keluarga Lan.

Lu Yanting menemukan informasi tentang Lanxi dan menemukan beberapa lembar fotonya, salah satunya adalah foto Lanxi ketika lulus kuliah.

Lu Yanting mengamati sesaat foto ini, Lanxi tidak jauh berbeda dengan sekarang, dia sungguh sangat cantik. Semua murid mengenakan pakaian yang sama, tapi yang paling menonjol adalah dia.

Wajahnya sangat memikat orang.

Lu Yanting memeriksa dokumen yang diberikan oleh Pan Yang, di dalamnya tidak ada dokumen yang penting, sama sekali tidak ada informasi yang ingin dia dapatkan.

Lu Yanting menaruh dokumen itu dan melihat Pan Yang: "Katakan yang penting."

"Baiklah, kemarin malam saya mendapatkan informasi dari orang terdekat keluarga Lan, dan mengetahui bahwa kondisi keuangan Keluarga Lan kurang baik dan mereka menjual harta warisannya untuk membantu perputaran keuangan."

"Apakah itu properti?" Lu Yanting bertanya lagi.

"Sepertinya adalah sebuah vila di daerah tua yang sangat berharga." Kata Pan Yang. "Bangunan itu adalah warisan dari mertua Lan Zhongzhi yaitu Tuan Bai, tidak jelas bagaimana bisa sampai di tangannya. Katanya sebelum dijual, nona keluarga Lan menetap di sana."

Nona keluarga Lan adalah Lanxi.

Lu Yanting merenung sejenak dan bertanya: "Apakah kamu sempat mencari tahu tentang nona keluarga Lan?"

"Nona keluarga Lan, dia..." Pan Yang merangkai kata-katanya sejenak, "Dia sangat terkenal."

"Benarkah?" Lu Yanting menatapnya agar dia melanjutnya bicara.

"Anda seharusnya juga mengetahui masalah ini, reputasi cukup buruk." Melihat Lu Yanting sangat tertarik dengan cerita nona keluarga Lan, Pan Yang berhati-hati saat menceritakannya.

"Benar, saya pernah mendengarnya." Lu Yanting menganggukkan kepalanya. "Apa lagi selain itu?"

"Masih ada lagi." Pan Yang berpikir sejenak dan berkata: ""Hubungan Nona Lan dan ayahnya sangat tidak harmonis, sepertinya karena ayahnya menikah lagi setelah ibunya meninggal, dan ibu tirinya juga membawa serta putrinya. Tidak ada yang tahu apakah putri itu adalah putri kandungnya atau bukan, tapi rumor mengatakan nona ke-2 keluarga Lan adalah anak haram.

"Perusahaan keluarga Lan yang sekarang, tadinya adalah milik kakak Nona Lan yaitu Tuan Bai, Perusahaan Marga Bai. Tuan Bai tidak memiliki putra, saat dia masih hidup putrinya meninggal, maka setelah dia sakit dan meninggal, perusahaan diteruskan oleh Lan Zhongzhi."

"Informasi dari perkataan Pan Yang ini sudah cukup bagi Lu Yanting untuk mengerti tentang hubungan sebab akibat."

"Apa lagi" Lu Yanting terus bertanya.

"Saya juga mendengar, dua bulan yang lalu Lan Zhongzhi membawa Nona Lan untuk dijodohkan dengan Wang Bo. Wang Bo sangat menyukai Nona Lan." Pan Yang menceritakan informasi yang sebenarnya dari yang dia dapatkan.

"Wang Bo?" Lu Yanting mengerutkan keningnya, apakah Wang Bo yang dia kenal?

Pan Yang dapat menebak kecurigaan Lu Yanting, karena respon mereka sama saat pertama kali mendengarnya.

"Wang Bo dari Perusahaan Giat Bekerja" Pan Yang menjelaskan. "Tapi Nona Lan tidak menyukai Wang Bo, dan dia bertengkar dengan ayahnya karena hal ini, sepertinya mereka bertengkar di lokasi perjodohan."

Mendengar perkataan Pan Yang, sudut bibir Lu Yanting terangkat sedikit.

Tegas dan berani, ini adalah karakternya.

Pan Yang bingung melihat Lu Yanting tersenyum, dia tidak mengerti mengapa dia tersenyum.

"Oh iya..." Lu Yanting melupakan suatu hal yang penting. "Kepada siapa Lan Zhongzhi menjual Vila warisan Tuan Bai?"

Pan Yang menjawab: "Tuan muda ke-3 Chen."

"Baiklah kalau begitu." Lu Yanting melambaikan tangannya. "Lanjutkan pekerjaanmu."

Setelah mendengar informasi dari Pan Yang, akhirnya Lu Yanting dapat mengetahui benang merah masalah ini.

Hubungan Lanxi dan keluarganya sangat buruk, properti warisan kakeknya sudah dijual, dia juga dijodohkan dengan Wang Bo oleh ayahnya......

Sebagai orang normal, setelah menghadapi serangan dari penjuru, yang pertama harus dilakukan adalah mencari perlindungan yang tangguh.

Lu Yanting beranggapan, Lanxi pasti berpikir demikian.

Malam itu di Hotel Marriot, dia merasa Lanxi sengaja mendekatinya, tapi dia tidak yakin 100%.

Tapi setelah mendengar cerita ini, dia dapat yakin 100%.

Wanita ini, mendekati dia dengan tujuan.

Lu Yanting mengingat kembali keadaan saat dia masuk ke dalam ruangan VIP kemarin malam.

Melalui cerita Pan Yang, dia mengetahui betapa pentingnya bangunan itu bagi Lanxi. Dengan karakternya, dia pasti akan merebut kembali bangunan itu.

Kalau begitu, jika kemarin Lu Yanting tidak ke sana, apakah Lanxi akan melakukan hal tersebut dengan Chen Dongming dihadapan semua orang?

Lu Yanting membayangkan keadaannya, hatinya sedikit emosi.

Dia merasa lucu, mengapa wanita yang baru bertemu dua kali dengannya mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi emosinya.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu