Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 104 Apakah Kamu Hamil? (1)

Lanxi dikirim ke kemar pasien sementara dengan dua tempat tidur di dalam kamar itu, tetapi sejauh ini dia masih sendirian di kamar itu.

Ketika Shu Ran masuk, Lanxi masih berbaring di tempat tidur, raut wajahnya tampak sangat buruk.

Tadi dokter seharusnya sudah datang untuk mengobati lukanya.

Sekarang Lanxi sedang mengukur suhu tubuhnya, menurunkan thermometer, ya, masih demam rendah.

"Bagaimana kondisimu sekarang?" Shu Ran duduk di depan tempat tidur dan bertanya pada Lanxi, "kamu mau makan apa? Aku pergi membelikanmu sesuatu untuk makan."

Lanxi tidak makan di siang hari, dia pingsan seharusnya juga ada hubungannya dengan tidak makan.

Lanxi: “Tidak, aku tidak lapar.”

Shu Ran: "Baiklah, kalau begitu kamu istirahat dulu, jangan pergi ke perusahaan hari ini, tunggu demamnya mereda baru pergi."

Kekebalan tubuh Lanxi benar-benar sangat buruk, kurang dari sebulan, dia sudah masuk rumah sakit dua kali.

Lanxi: “Aku baik-baik saja.”

Shu Ran: "Bagaimana bisa baik-baik saja? Dokter bilang kamu-----"

Beberapa kata telah sampai diujung mulut, tetapi Shu Ran tertegun dan tidak berani mengatakannya.

Melihatnya tiba-tiba berhenti, Lanxi bertanya, "Dokter bilang apa?"

Shu Ran mengubah pertanyaannya: "Apakah kamu tahu mengapa kamu demam?"

Lanxi: “Tidak tahu, masuk angin?”

Shu Ran menimpuk kepala sendiri dengan tangan "Dokter mengatakan bahwa tubuh bagian bawah kamu sobek dan meradang, itu yang menyebabkan demam."

Lanxi: “………”

Sobek!

Lu Yanting itu benar-benar binatang buas.

Semuanya pun telah diungkap, Shu Ran lanjut berkata, "Dokter mengira kamu ------"

"Aku memang dipaksa oleh orang." Lanxi mengangkat bahunya dengan tidak setuju, kondisi tadi malam, termasuk Lu Yanting yang memaksanya, kan?

Shu Ran: “Kamu benar-benar bertengkar dengan Presiden Lu?”

Lanxi tidak berbicara.

Shu Ran: "Aiya, sangat normal jika ada konflik antara suami dan istri, kamu mengalah sedikit, aku rasa Presiden Lu masih sangat mencintaimu, tadi malam, kata-katanya di pesta itu benar-benar sangat menyentuh hati orang."

Shu Ran biasanya lebih sering berinteraksi dengan Lanxi, dia juga lebih tahu karakter Lanxi.

Meliihat Lu Yanting biasanya menjemput dia untuk pergi dan pulang bekerja, seharusnya sangat baik terhadapnya.

Mungkin Lanxi yang membuat keributan semalam.

Mendengar Shu Ran berkata demikian, Lanxi berbalik dan menatapnya dengan dingin: "Kamu rasa aku yang menimbulkan keributan dengannya?"

Shu Ran: “………”

Apakah dia salah menebak?

"Lupakan saja." Lanxi berkata kepada Shu Ran, “Yang penting hubungan aku dengannya tidak se-harmonis yang kamu pikirkan."

Shu Ran: “………”

Sepertinya tahu sesuatu yang luar biasa lagi.

Shu Ran tahu bahwa Lanxi tidak ingin membicarakan ini. Dia sekilas melihat jam, sudah hampir jam lima.

"Aku akan pergi membelikanmu bubur, dokter mengatakan bahwa karena luka di tubuhmu itu, kamu tidak bisa makan pedas, lebih baik untuk makan sesuatu yang ringan."

Bubur lagi? Lanxi memutarkan bola matanya.

Tapi dia tidak makan siang, dan menghabiskan hampir dua jam di lokasi proyek sana sore tadi, dia benar-benar lelah dan lapar.

Ketika dia bilang tidak lapar, mulutnya sangat kaku.

Bubur ya bubur lah.

Shu Ran tidak menunggu jawaban Lanxi, lalu bergegas keluar untuk membeli bubur.

**

PT Zhonghai sangat ramai hari ini.

Alasannya adalah karena berita pernikahan Lu Yanting.

Tadi malam, Lu Yanting merilis video live pada perayaan ulang tahun ke-30 Dong Jin, telah dikenal luas.

Setiap karyawan PT Zhonghai telah melihatnya.

Mereka yang berada di kantor yang sama dengan Lanxi sebelumnya, setelah mengetahui berita itu, merasa sangat ketakutan.

Mereka benar-benar tidak menyangka bahwa Lanxi dan Lu Yanting adalah suami-istri.

Pada saat itu, mereka masih menggosipkan Lanxi setiap hari …… Untungnya, Lanxi tidak menghiraukan mereka.

Jika Lanxi menghiraukan mereka, maka mereka pasti akan dipecat seribu kali.

Benar-benar sangat menakutkan jika memikirkan hal ini.

Tidak heran Linda yang begitu ketat akan sangat toleran terhadap Lanxi.

Tampaknya dia memang sudah tahu hubungan antara Lanxi dan Presiden Lu sejak awal!

Berita ini tersebar dengan sangat luas, Linda pastinya sudah mendengarnya.

Pada sore hari, Linda secara pribadi pergi ke kantor Lu Yanting untuk mengantarkan kwitansi perjalanan.

Lu Yanting agak terkejut ketika melihat Linda datang secara pribadi "Kenapa kamu datang sendiri?"

"Kamu terlalu tidak menganggap aku sebagai teman?" Linda memandang Lu Yanting dengan tangan di dada. "Kapan kamu menikah dengannya? Apakah dia sudah menjadi Nyonya Lu saat pertama kali datang?"

Linda merasa dirinya telah dibodohi oleh mereka berdua.

Linda adalah karyawan lama PT Zhonghai, dia dan Lu Yanting juga merupakan teman baik.

Setelah bekerja sama selama bertahun-tahun, Lu Yanting juga akan mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya tentang beberapa hal dalam kehidupannya.

"Kamu salah paham," kata Lu Yanting, "kami baru menikah setelah dia datang ke Zhonghai."

Linda tersenyum, "kalian merahasiakannya dengan sangat tertutup."

Lu Yanting tersenyum tetapi tidak berbicara.

"Tapi Lanxi juga sanga baik, lebih baik dari yang sebelumnya…… itu, apa namanya?" Linda tidak ingat lagi nama Gu Jingwen. "Pokonya itu lebih baik daripada dia."

Linda sangat menyukai Lanxi, Lu Yanting juga mengetahui ini, tetapi dia selalu mengerti alasannya.

“Kamu sangat menyukai Lanxi?”

Linda juga bukan orang yang bertemperamen yang baik, jika dia dan Lanxi berkumpul, pasti akan bertengkar, tetapi tanpa diduga, mereka akan begitu rukun.

"Ya, aku menyukainya." Linda tidak merahasiakan kekagumannya pada Lanxi. "Sikap dia sangat lurus, kamu juga tahu, aku tidak suka dengan orang yang berbicara terbelit-belit, dan dia juga tidak kepo dengan urusan orang lain, tidak mudah untuk melakukan hal-hal ini."

Lu Yanting menjawabnya “Ya.” Ini benar.

Orang seperti Lanxi ini benar-benar tidak kepo dengan urusan orang lain.

Setelah mengobrol dengan Lu Yanting, Linda kemudian keluar dari kantornya.