Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 236 Sadarnya Shen Wenzhi & Bertemu Di Pulau Bali (1)

Bagaimana dia bisa lupa? Cara seperti ini, banyak orang akan menggunakannya sebelumnya.

Sensasi sama dengan uang, dia adalah pengusaha yang sangat terbaik, dengan sendirinya mengetahui kebenaran ini lebih baik daripada orang lain.

Memikirkan sampai sini, Lanxi menertawakan dirinya sendiri, dan melempar ponselnya ke samping.

Lu Yanting, dia benar-benar jahat——

Saham Zhonghai berhenti naik, sangat cepat muncul di berita keuangan.

Saat Zhou Hesi melihat berita keuangan di lantai bawah, dalam halaman depan pada halaman domestik terlihat laporan seperti ini.

Kemudian, dia langsung merespons ——tiba-tiba Zhou Hesi memegang ponselnya dengan erat.

Kemarin, dia tidak memikirkannya sampai disini!

Ketika Lu Yanting mengirim pesan twitter, Zhou Hesi juga mengucapkan selamat kepada Lanxi di dalam hatinya, dia masih berpikir, Lu Yanting harus dapat sepenuhnya menurunkan harga dirinya saat ini.

Zhou Hesi sangat jelas, jika Lu Yanting dapat terus seperti ini, Lanxi kembali ke sisinya, hanya masalah masalah pada waktu saja.

Bukannya berkata dia menghina Lanxi, dia berpikir Lanxi suka mengambil kembali apa yang telah dibuang.

Dia hanya terlalu mengenal Lanxi—— dia mencintai Lu Yanting, matanya tidak akan berbohong.

Tetapi dia sama sekali tidak pernah berpikir, bahwa ternyata Lu Yanting akan sejahat sampai batas ini!

Melihat apa yang telah ia lakukan, melakukan janji di hadapan Shen Houzhong sebelum menghubunginya lagi, benar-benar seperti sebuah lelucon yang sangat besar.

Zhou Hesi melihat ada seseorang mempublikasi situs halaman forum di kolom komentar berita ini, setelah memasuki situs halaman, langsung melompat ke sebuah posting yang ada di dalam forum.

Posting ini, adalah posting yang baru saja dilihat Lanxi——

Zhou Hesi masuk dan melihat jawabannya, benar saja, kolom komentar dari posting ini, tidak sedikit yang mengeluarkan kata sindiran.

"Emmmm, jadi, mengatakan mencintai Lanxi juga hanya sensasi? Hanya demi untuk sensasi?”

"Hahahahaha, maafkan aku, melihat Lanxi begitu menyedihkan, aku sangat ingin tertawa."

"Aku merasa itu bukan sensasi, tetapi mengambil kesempatan untuk sensasi pasti sudah tidak diragukan …… Cinta antar orang dewasa benar-benar tidak tulus."

"Tiba-tiba aku merasa kasihan pada Lanxi. Karena penampilannya yang cantik, jadi dia sering jadi hot topik, hanya dengan melihat berita yang berkaitan dengannya, dibawahnya pasti tidak sedikit yang mengeluarkan bully-an. Tidak menilai asli atau palsu dari berita ini, sebagai penonton yang baik hati, aku masih berharap Lanxi dapat menemukan kebahagiaannya sendiri. "

"Apakah kamu pasukan anonim Lanxi? Apa dia layak mendapatkan simpati?"

Setelah melihat posting ini, Zhou Hesi sedikit khawatir dengan Lanxi.

Dia takut hal-hal ini akan mempengaruhi suasana hatinya. Tapi untungnya, sekarang dia tertidur … …

Memikirkan sampai ini, Zhou Hesi mengambil ponselnya dan menelepon asisten rumah tangga, memintanya untuk menghapus posting di forum.

Hal semacam ini, lebih baik tidak terlihat olehnya.

...........

Setelah Lanxi meletakkan ponselnya, menatap langit-langit untuk waktu yang lama, matanya tidak berkedip, akhirnya matanya sangat sakit.

Dia merasa dirinya sudah berlaku tidak baik, ternyata pikirannya penuh dengan postingan itu.

Setelah beberapa keraguan, dia mengambil ponselnya lagi.

Pada saat dia mengklik posting itu dari riwayat penelusuran, sudah menunjukkan bahwa telah dihapus——

Jadi, Lu Yanting sudah merasa bersalah?

Heh, benar-benar cukup menyindir.

* *

Kota Jiang, rumah sakit.

Fang Ling duduk di depan tempat tidur pasien, wajahnya lemah dan pucat.

Ini adalah bulan keempat sejak Shen Wenzhi mengalami koma. Berbagai cara sudah dicoba, dia tetap belum terbangun.

Fang Ling dan Shen Wenzhen sering bertanya kepada dokter, harus menunggu sampai kapan.

Namun, dokter tidak dapat memberikan jawaban yang akurat.

TV di ruangan pasien menyala, dan menyiarkan langsung berita lokal.

Ketika Fang Ling menggantikan Shen Wenzhi untuk membenarkan selimut, tiba-tiba Shen Wenzhi membuka matanya.

Fang Ling sangat kaget , setelah berteriak sambil menunjuk, dia langsung mulai menangis.

“Wenzhi … … Wenzhi akhirnya kamu terbangun!” Fang Ling terlalu bersemangat sampai tidak bisa mengatakan apapun, "Bagaimana perasaanmu? Apakah ada sesuatu yang tidaknyaman?"

"Ibu." Shen Wenzhi tidur sudah sangat lama, selama beberapa saat ini selalu hidup dengan jarum infus, tiba-tiba dia berbicara tanpa ada kekuatan, suaranya juga tidak bertenaga, tidak bisa berteriak.

Hanya mengatakan sepatah kata, dia tidak memiliki kekuatan lagi.

Mendengar suara Shen Wenzhi, Fang Ling masih memiliki perasaan yang sangat tidaknyata.

"Kamu tunggulah, aku akan pergi mencari dokter!" Fang Ling mengangkat tangannya untuk menghapus air matanya, lalu berlari keluar untuk menemui dokter.

Setelah Fang Ling pergi, hanya tersisa Shen Wenzhi seorang di kamar pasien.

Shen Wenzhi mengangkat tangannya dan menggosok pelipisnya, tertidur dengan waktu yang lama, tiba-tiba terbangun, kepalanya merasa sangat pusing.

Pada saat ini, Shen Wenzhi mendengar berita di televisi.

Stasiun televisi lokal kota Jiang, selalu melaporkan banyak berita gosip lokal.

"Kemarin setelah Lu Yanting membuka posting baru di twitter, dia mengungkapkan cinta dengan kata-kata yang terdengar tinggi kepada mantan istrinya Lanxi, begitu ini terjadi, saham perusahaan Zhonghai berhenti naik… …, orang-orang tidak berhenti dengan mulai curiga: Apakah Lu Yanting dengan melakukan seperti ini, benar-benar menunjukkan cintanya, atau dia sengaja menarik perhatian orang untuk saham perusahaan? "

Meskipun Shen Wenzhi koma dalam waktu yang lama, otaknya sedikit lambag, tetapi dia masih memperhatikan kata "Mantan istri" dari mulut pembawa beritanya.

Dia berulang kali mengingat beberapa kali, untuk memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

Jadi ... Lu Yanting dan Lanxi, sudah bercerai?

Dia tidak tahu sudah berapa lama dia koma, Shen Wenzhi melihat sekelilingnya, kemudian menemukan ponselnya di meja samping bantal tidur.

Dia mengambil ponselnya dan melihatnya, sekarang ternyata sudah tanggal 20 Oktober … …

Jika menghitungnya, berarti dia tidur selama hampir empat bulan?

Dalam empat bulan ini, apa yang sebenarnya terjadi pada kota Jiang?

Shen Wenzhi sedang berpikir, Fang Ling telah membawa dokter datang, dokter hanya memeriksa Shen Wenzhi dengan sekilas, lalu sudah memastikan dan mengatakan dia sudah tidak apa-apa, dia sudah boleh pulang jika memantau keadaannya dalam beberapa hari lagi.

Bagi Fang Ling, ini seperti mimpi.

Sebenarnya dia masih khawatir kapan Shen Wenzhi akan terbangun, hasilnya dia terbangun secara tiba-tiba, dan juga dokter masih berkata, dia tidak ada masalah apa apa … …

Bagi keluarga Shen, ini lebih dari sekadar keajaiban.

Setelah Shen bersuara sesudah keluar, akhirnya pikiran Fang Ling terluruskan —— tidak ada yang lebih penting daripada kesehatannya.

"Maafkan aku, Wenzhi, ini semua karena ibu, ibu sudah memeriksanya dengan serius, nanti tidak akan memaksamu untuk melakukan apa pun yang tidak kamu sukai lagi, kecelakaan kali ini, adalah kelakuan Manshu yang sembrono, aku dan ayahmu telah berdiskusi dengan keluarga Tang untuk mendapatkan surat cerai untukmu , nanti kamu ingin bersama siapapun, ibu tidak akan ikut campur. "

Dalam perkataan ini, jumlah informasinya sedikit besar.

Shen Wenzhi terbengong lama, baru tiba-tiba menyadarinya—— dia danTang Manshu sudah bercerai?

Terkejut untuk sesaat, suasana hati Shen Wenzhi tiba-tiba menjadi jelas.

Dia berpikir, kali ini juga harusnya dianggap selamat dari penderitaan.

Karena, dia sebenarnya tidak ingin bersama Tang Manshu.

Jika tidak ada hal seperti itu, mungkin dia tidak bisa membebaskan diri dari orang ini seumur hidupnya.

"Ibu, aku ingin sup iga labu putih yang ibu buat." Shen Wenzhi mencari salah satu alasan apapun, mencoba untuk mengubah topik pembicaraan Fang Ling.

Ketika Fang Ling mendengar kata-kata Shen Wenzhi, dia langsung mengangguk dan setuju, "Kalau begitu kamu tunggu, sekarang ibu akan kembali untuk membuatnya, aku akan memanggil ayahmu untuk menjagamu."

"Tidak perlu, ibu, aku ingin sendirian untuk sementara waktu." Shen Wenzhi menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, kalau begitu kamu bisa tinggal sendirian sebentar, dan aku akan kembali untuk merebusnya untukmu sekarang."

Kali ini Shen Wenzhi baru terbangun, apa yang dia katakan, Fang Ling menyetujuinya.

Fang Ling mengemasi barang-barangnya, meninggalkan kamar pasien.

Setelah Fang Ling pergi, Shen Wenzhi mengambil ponselnya, menelepon nomor telepon Jiang Sisi.

Ingin mencari tahu keadaan Lanxi, mencari Jiang Sisi, adalah pilihan yang tepat.

.......

Saat ini Jiang Sisi sedang membaca dokumen di kantor, ponselnya berdering, dia tidak punya waktu untuk melihat tampilan telepon, jadi dia langsung menjawab telepon.

"Halo, ini siapa?"

"Sisi, ini aku."

Tuk.

Setelah mendengar suara Shen Wenzhi, tangan Jiang Sisi lainnya yang sedang memegang sebuah pena, terjatuh dengan begitu saja ke lantai——

Dia merasa kacau.

Selama beberapa waktu ini, dia juga mencari tahu keadaan Shen Wenzhi, lagipula awalnya juga teman dekat, mengatakan tidak khawatir itu tidak mungkin.

Tapi, setiap kali mencari tahu keadaannya, ternyatasemuanya tentang Shen Wenzhi belum terbangun.

Jiang Sisi hampir tidak terlalu harapan untuk itu.

Tidak disangka, dia tiba-tiba sudah terbangun?

Shen Wenzhi sudah menunggu sampai setengah hari, tetap tidak mendapat jawaban dari Jiang Sisi, dia tersenyum, kemudian bertanya padanya, "Apakah aku mengejutkanmu?"

"Kapan kamu terbangun?" Jiang Sisi menyesuaikan keadaannya, mengajukan pertanyaan.

Shen Wenzhi : "Baru terbangun, aku ingin bertanya sesuatu padamu, apakah kamu ada waktu datang ke rumah sakit?"

jiang Sisi : "Baik, aku akan pergi sekarang."

Dia menyetujuinya dengan sangat bahagia, Shen Wenzhi pun sedikit bingung.

Awalnya dia pikir, itu membutuhkan taktik dan bujukan yang lama, dia baru bisa setuju.

"Bagus ...... Kalau begitu aku akan menunggumu," Shen Wenzhi berkata.

Setelah menutup telepon, Jiang Sisi mengambil kunci mobil, mengambil tas, bergegas keluar dari kantor.

Sekarang dia tidak peduli dengan dokumen-dokumen apa pun.

Meskipun sebelumnya karena Lanxi, hubungan antara dia dan Shen Wenzhi sangat kaku, tetapi kali ini dia mengalami masalah yang begitu besar, tidak mudah baginya untuk terbangun kembali, bagaimana mungkin dia tidak pergi untuk menjenguknya.

Jiang Sisi selalu tahu di rumah sakit mana Shen Wenzhi berada, tetapi karena dia memiliki hubungan yang buruk dengan Fang Ling, jadi dia tidak pernah pergi untuk melihatnya.

* *

Setelah lewat sekitar setengah jam, Jiang Sisi muncul di kamar pasien Shen Wenzhi.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu