Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 118 Tidak, Aku Tidak Rela (1)

Bagaimana pun juga, sekelompok orang ini tidak dapat menyangka bahwa Lanxi akan muncul di dalam kafe dan juga mendengarkan percakapan mereka.

Sebelumnya, ada dua orang karyawan perusahaan yang membicarakan Lanxi dan mereka dipecat, mereka smua telah mengetahui hal ini.

Saat ini Lanxi lagi-lagi mendengarkan pembicaraan mereka, tidak berani membayangkan…… apa konsekuensi yang harus dihadapi.

“Manajer Lan, kami…… hanya berbicara omong kosong.” Salah satu dari mereka berinisiatif untuk maju dan meminta maaf kepada Lanxi, “Jangan diambil kedalam hati, kita benar-benar tidak ada maksud lain!”

Lanxi tersenyum ringan dan memainkan rambutnya sekilas.

“Oh... Begitu?”

“Iya iya iya, kita benar-benar tidak ada maksud lain, anda benar-benar jangan……”

“Nanti kalian pergi sendiri mencari HR, jangan membuang-buang waktuku.”

Lanxi tidak ingin membuang-buang perkataan disini dengan mereka.

Berada didalam perusahaan, para wanita penggosip ini hanya dapat menyebabkan masalah yang tak berujung, lebih cepat memberhentikan mereka lebih baik.

Mendengar kata-kata Lanxi, mereka pun tercengang.

Masih ingin berusaha membela diri, Lanxi sudah pergi.

Semua orang diperusahaan sudah mengerti dan belajar cara Lanxi menyelesaikan masalah, dapat dibayangkan dan diketahui ia memiliki kekuatan yang seberapa besarnya hingga mampu untuk menurunkan Wang Xu dari jabatannya.

Banyak orang didalam perusahaan yang tidak puas terhadapnya, tetapi juga tidak ada yang berani untuk mengatakannya, karena bagaimana pun juga biasanya ada Lu Yanting yang berada disana menopang.

Ketika masalah ini terjadi, semua orang berpikir bahwa kekuatan Lanxi akan berlalu, tetapi tidak disangka-sangka, Lanxi seakan-akan tidak terpengaruh sama sekali oleh masalah ini.

Kemunculan Lanxi diperusahaan mengundang tidak sedikit mata orang-orang.

Masalah pernikahan sudah terdengar keseluruh bagian baik atas maupun bawah perusahaan, dan juga beberapa hari ini Lanxi tidak terlihat muncul, semua orang telah terbiasa berpikir bahwa ia pergi mengobati perasaannya yang terluka.

Terlebih lagi Lu Yanting beberapa hari ini juga tidak pernah membuka pernyataan publik mengenai permasalahan ini. Seperti apakah sebenarnya keadaan hubungan keduanya juga menjadi sebuah misteri.

………

Lanxi berjalan menuju pintu kantor dan kebetulan berpapasan dengan Lan Zhixin.

Dua hari ini Lan Zhixin berada dalam suasana hati yang baik.

Sebenarnya ingin membuat suasana hatinya baik sangatlah mudah, selama Lanxi tidak dalam situasi hati yang baik, Lan Zhixin pasti dalam suasana hati yang sangat baik.

Begitu Lan Zhixin melihat Lanxi muncul, ia segera tersenyum dengan sarkastik.

Akan tetapi seditik kemudian, ia langsung memasang muka yang penuh dengan perhatian.

“Kakak, kamu sudah datang. Aku kira kamu masih belum bisa bangkit dari bayang-bayang terbuang.”

Nada Lan Zhixin terdengar seperti peduli terhadapnya, tetapi sebenarnya tiap kata itu mengandung olokan-olokan.

Meskipun sebelumnya saat berada dihotel telah mendapatkan sebuah tamparan dari Lanxi, tetapi hal itu tidak sedikitpun memberinya pelajaran, kembali keperusahaan kemudian masih saja tidak lupa untuk mengejek Lanxi.

Yang terpenting adalah masalah ini sangatlah bagus untuk Lan Zhixin.

Lan Zhixin sekarang berharap Lu Yanting secepat mungkin bosan dengan Lanxi, dengan begitu ia tidak perlu angkuh lagi.

“Terbuang?” Lanxi tertawa sejenak, berjalan maju dan menahan dagu Lan Zhixin, “Mata mu yang sebelah mana yang melihat aku terbuang? Hah?”

“Bukankah seluruh orang yang berada di acara pernikahan melihatnya?” Lan Zhixin menjawabnya dengan tersenyum.

“Beberapa lebih baik memahami hal ini lebih baik lagi.” Lanxi berhenti sejenak, tangannya menepuk-nepuk wajah Lan Zhixin beberapa kali, “Hanya acara pernikahan yang tidak berhasil dilaksanakan, aku dan dirinya masih sepasang suami istri yang sah secara hukum. Dia tidak pernah membahas perceraian denganku, meskipun berpisah pun juga tidak mungkin bersama dengan wanita bodoh sepertimu.”

“Kamu……!” dalam hal mempermalukan, Lan Zhixin tidak dapat dibandingkan dengan Lanxi.

Lan Zhixin dibuat tercengang kehabisan kata-kata oleh Lanxi. Lanxi ingin tertawa melihat rupanya yang seperti ini.

Lan Zhixin benar-benar tidak menyadari kekuatannya sendiri, tidak dapat melawan kata-katanya juga tidak dapat mengalahkannya, tetapi tetap muncul dihapannya menyombongkan diri, ini benar-benar mencari olokan untuk diri sendiri.

Setelah selesai berbicara, Lanxi berjalan melewati Lan Zhixin menuju ke kantornya sendiri.

Didalam kantor, Shu Ran sedang menggantikannya membereskan perkerjaan.

Melihat Lanxi kearahnya, Shu Ran terkejut: “Kamu sudah kembali?!”

Lanxi tertawa sambil menganggukkan kepala, “Iya, dua hari ini sudah merepotkanmu.”

Shu Ran menggeleng-gelengkan kepala, “Tidak repot tidak repot.”

Setelah itu ia mulai memperhatikan ekspresi Lanxi secara seksama.

Hal yang terjadi selama acara pernikahan juga sudah terdengar olehnya.

Mereka sama-sama wanita, Shu Ran mengubah posisi berpikir sejenak, jika masalah ini terjadi kepada dirinya, ia pasti sangatlah sedih.

Meskipun saat ini Lanxi sedang tertawa, tetapi mungkin ia juga merasakan tidak sedikit kesedihan didalam.

“Kamu…… suasana hatimu masih baikkah?” Shu Ran menyakan pertanyaan ini dengan berhati-hati.

Lanxi tertawa, “Iya, tidak apa-apa.”

Berhenti sejenak, Lanxi kemudian berbicara kepada Shu Ran: “Oya, tadi ada beberapa orang sedang bergosip di kafe bawah, nanti kamu bereskan mereka. Langsung saja bawa ke bagian HR untuk mengurus pengunduran diri.”

Shu Ran mengangguk, “aku akan urus sekarang juga.”

Dalam masalah ini, Shu Ran setuju dengan cara kerja Lanxi.

Dia sekarang adalah pemimpin sebuah perusahaan, membicarakan pemimpin dibelakang memang adalah hal yang tidak baik, lebih lagi sekelompok orang ini didengar secara langsung oleh Lanxi, jika tidak terjadi sesuatu kepada mereka malah aneh.

**

Masalah kemunculan Lanxi diperusahaan dalam sekejap tersebar.

Tentu saja, bersamaan dengan hal itu, hal pemecatan terhadap 4 orang pegawai itu juga tersebar bersamaan.

Masalah ini dengan segera juga mencapai ke telinga Lan Zhongzhi.

Kali ini, Lan Zhongzhi tidak menelepon Lanxi melainkan datang langsung ke kantornya.

Lanxi sedang membereskan pekerjaannya saat Lan Zhongzhi masuk.

Melihat Lan Zhongzhi, Lanxi membereskan dokumen-dokumen yang berada ditangannya, melihat kearahnya sejenak.

Setelah acara pernikahan itu, Lanxi tanpa alasan menghilang selama beberapa hari. Lan Zhongzhi tidak dapat menghubunginya, menelepon ke Lu Yanting pun, Lu Yanting tidak mengatakan apa-apa.

Hari ini ia tiba-tiba muncul diperusahaan dan memecat 4 orang secara langsung, benar-benar keterlaluan!

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu