Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 5 Coba Selidiki Keluarga Lan

Bab 5 Coba Selidiki Keluarga Lan

Beberapa saat kemudian, Lu Yanting mengeluarkan telepon genggamnya dan menghubungi asistennya yang bernama Pan Yang. 

Pan Yang segera mengangkat telepon dan siap sedia untuk menjalankan perintah: Bos Lu, apa yang bisa saya bantu

"Coba selidiki keluarga Lan." Sebenarnya dia ingin menyebut nama Lanxi, tapi setelah dipertimbangkan, lebih baik menggantinya sebagai Keluarga Lan.

Dulu dia sempat mendengar tentang cerita keluarga Lan, tapi tidak mengetahuinya dengan jelas.

"Baiklah, saya akan mencari informasinya sekarang. Kira-kira saya harus menyerahkan hasilnya kapan kepada Bos Lu?" Pan Yang bertanya.

Lu Yanting menggerakkan bibirnya: "Lebih cepat lebih baik."

"Tidak masalah, saya akan menginformasikan pada Anda begitu mendapatkan hasilnya." Pan Yang langsung menjawab.

**

Setelah Lanxi pulang dari bar "Ramai Setiap Hari" dengan menggunakan taksi, dia baru menyadari bahwa kunci pintu besi villanya sudah diganti."

Dia mencoba untuk membukanya sekian lama namun tidak berhasil. Dan dia menyentuh alarm keamanan, dan alarm pun berbunyi. 。

Lanxi berdiri di depan pintu dan mendengar bunyi alarm yang menusuk telinga.  Menggertakkan gigi dengan kesal.

Dia segera jalan ke luar dengan memakai sepatu hak tinggi. Meluruskan tangannya dan memberhentikan sebuah taksi dan memberitahukan alamat keluarga Lan. 

Lokasi rumah keluarga Lan tidak terlalu jauh dari ini, hanya butuh waktu sekitar 20 menit.

……

Lanxi masuk ke dalam rumah dengan emosi yang menggebu-gebu. Melihat kakaknya pulang, Lan Zhixin memanggilnya dengan lembut "Kakak".

Lanxi tidak menghiraukannya, dia bahkan tidak menukar sepatunya dengan sandal jepit dan langsung naik ke atas dengan sepatu hak tinggi.

Di dalam ruang baca, Lan Zhongzhi sedang mendengarkan laporan dari bawahannya. Tiba-tiba pintu dibuka dan membuatnya mengerutkan keningnya.

Setelah melihat Lanxi, dia berkata di pada bawahannya di dalam telepon: "Sementara sampai di sini dulu." Dan menutup teleponnya.

"Apa kamu tidak tahu bahwa sebelum masuk harus mengetuk pintu dulu? " Reputasi keluarga Lan akan hancur jika kamu melakukan hal ini di luar sana!

Lan Zhongzhi jelas sangat tidak puas dengan sikap Lanxi yang masuk ke dalam ruang baca tanpa mengetuk pintu, maka nada bicaranya sedikit kencang.

"Apakah kamu yang mengganti kunci pintu villa?" Dia tidak peduli dengan perkataan ayahnya dan menghampirinya di meja  kerjanya, nada bicaranya sangat tinggi.

"Vila itu sudah dijual! Apa pun yang mereka lakukan itu sudah menjadi urusan mereka dan tidak ada hubungannya lagi dengan kita!" Lan Zhongzhi meletakkan telepon genggamnya dan melihat Lanxi: "Kamu seterusnya akan tinggal di rumah ini dan kamu harus datang ke perusahaan untuk membantu. Setelah lulus kamu tidak boleh mengganggur terus. "

Lanxi tidak merespon, dia menatapnya dengan penuh emosi.

Melihat putrinya bertingkah seperti ini, Lan Zhongzhi pun mengalah: "Baiklah jika kamu tidak mau tinggal di rumah, besok aku akan membawamu pergi membeli rumah. Tidak apa-apa jika kamu tidak mau kerja, asalkan kamu tidak mencampuri urusan vila itu lagi, kamu bebas melakukan apa saya, bagaimana menurutmu?"

Lan Zhongzhi hanya menganggap Lanxi tidak bersedia untuk tinggal di rumah.

"Siapa yang butuh rumah darimu?"Lanxi tertawa sinis. "Aku hanya mau vila, aku akan membelinya kembali."

Lan Zhongzhi tidak tahan lagi melihat Lanxi yang terus menentang dan berkata: "Sudah berapa kali kukatakan padamu, vila itu sudah terjual! Beberapa hari lagi nama orang lain akan digantungkan di atas pintu! Jika kamu melanggarnya, maka akan didenda 55.000.000 RMB. Apa kamu punya uang sebanyak itu?"”

"Berapa pun juga, itu adalah peninggalan kakekku, mengapa kamu menjualnya?" Lanxi menatapnya sambil mengertak giginya. "Kamu mau membawa pulang putri dari jahanam itu, aku bisa menerimanya; kamu memarahi dan memukulku karena putri dari jahanam itu, aku juga bisa menerimanya. Tapi jika kamu menyentuk warisan peninggalan kakekku, aku tidak akan membiarkannya."“

Lan Zhongzhi sangat emosi mendengar perkataan Lanxi, dia berdiri, menghampiri Lanxi dan mengangkat tangannya...

"Kenapa, kamu mau memukulku?" Lanxi tertawa sinis dan mendekatkan wajahnya. "Pukul saja! Bunuh saja aku hari ini, dan serahkan semua harta warisanmu pada putri dari jahanam itu!"

Tangan Lan Zhongzhi sudah akan mendarat ke wajah Lanxi. Tapi saat mendengar perkataan ini, dia memberhentikannya.

Lan Zhongzhi menurunkan tangannya dan menghela napas dalam-dalam.

"Kenapa tidak jadi pukul?" Lanxi menatapnya dengan mata merah.

"Perhatikan cara bicaramu, jangan selalu menyebutnya jahanam, dia adalah adik perempuanmu!" Lan Zhongzhi mendidik Lanxi: "Memang aku yang salah saat itu, tapi anak itu tidak berdosa. Lan Zhixin sangat menyukai kakak perempuan sepertimu, apakah kamu dapat bersikap baik padanya?"

"Huh! Lanxi sinis menanggapi perkataan ayahnya.

"Aku akan membeli kembali vila itu, itu adalah warisan keluarga Bai. Semuanya akan kembali ke tanganku. Lihat saja nanti."

Lanxi keluar dari ruang baca dan mengucapkan kalimat ini.  

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu