Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 131 Lagu Nina Bobo (2)

"Kamu sedang peduli padaku ?" Lu Yanting menundukkan kepala dan mencium kelopak mata Lanxi.

"Kalau kepala sakit maka jangan minum terlalu banyak lagi, tubuhmu adalah milikmu sendiri." perkataan Lanxi seperti ini agak sedikit aneh, tapi setelah Lu Yanting mendengarnya malah sangat terkejut.

"Serius..." Lu Yanting menekan Lanxi dibawah, melihatnya dengan pandangan yang panas : "Peduli padaku kan ?"

Lanxi : "...."

Tidak mengerti pria ini kenapa sangat ingin menanyakan pertanyaan ini.

Hanya asal bertanya, kalau pria ini merasa peduli yah peduli.

Berpikir pada bagian ini, Lanxi mengangguk, "Mungkin iya."

Perkataannya barusan keluar, Lu Yanting sudah langsung menciumnya.

Lanxi merasakan rasa alkohol dari mulutnya, hari ini yang dia minum harusnya wine, dia sendiri lebih suka dengan wine, rasa ini... baginya cukup baik.

Lu Yanting tidak melakukan perbuatan yang berlebihan, hanya menciumnya saja.

Setelah satu ciuman selesai, dia berkata pada Lanxi : "Minggu depan Zhonghai ada acara, kamu pergi denganku, yah ?"

Zhonghai selalu mengadakan acara donasi setiap tahun pada bulan Maret, beberapa tahun ini Lu Yanting juga tidak lupa melakukan donasi saat mengembangkan kariernya.

Acara donasi ini dibuat oleh kerja sama antara Zhonghai dan beberapa perusahaan yang lebih terkenal di kota Jiang, yang dapat menghadiri acara donasi biasanya semuanya adalah orang berwibawa di kota Jiang.

Tahun sebelumnya, Lu Yanting hadir sendiri, tahun ini dia berencana membawa Lanxi pergi.

Acara donasi ini Lanxi juga pernah dengar, tapi sebenarnya sekarang dia tidak begitu tertarik.

Akan tetapi, Lu Yanting memulai ini, dia sangat mengerti dia tidak ada hak untuk menolak.

Oleh karena itu menyetujuinya.

"Baik, semuanya dengar perkataanmu."

"Bagus." Lu Yanting merendahkan kepala dan menciumnya sekali di bibir.

Setelah dia patuh, Lu Yanting lupa dengan semuanya.

Lupa dengan masalahnya bertemu dengan Shen Wenzhi, juga lupa dengan masalah mungkin dia tidak menyukainya.

Sebelumnya Cheng Yi bilang dia diracuni oleh Lanxi, orang luar juga memiliki banyak penilaian seperti ini.

Sekarang dia sendiri merasa, dia kemungkinan sudah teracuni.

Dan juga mungkin tidak bisa disembuhkan seumur hidup.

Tidak rela untuk bertengkar dengannya, hanya bisa menganggap beberapa masalah tidak terjadi.

........

Hari kedua setelah selesai kerja, Lanxi naik taksi dan pergi ke restoran yang sudah dijanjikan.

Karena Liang Ye sebagai tuan acara, oleh karena itu dia datang setengah jam lebih cepat.

Saat Lanxi datang, kebetulan melihat Liang Ye sedang membenarkan rambut Jin Shuyao, keduanya terlihat sangat saling mencintai.

Saat melihat Lanxi datang, pergerakan tangan Liang Ye berhenti sebentar, ekspresinya sedikit canggung.

Lanxi tahu kenapa bisa membuat ekspresi seperti ini, makanya dia tertawa.

"Hubungan kalian sangat baik."

Lanxi berkata seperti ini, Jin Shuyao sedikit tidak enak, dia tersenyum mencibir, kemudian melihat ke sekeliling.

"Eh, suamimu tidak ikut datang ?"

Dia pikir hari ini adalah perkumpulan suami istri.

Karena sebelumnya mendengar Liang Ye berkata, hubungan mereka berdua lebih baik, banyak teman lawan jenis yang melihatnya.

Oleh karena itu, Jin Shuyao berpikir malam ini mereka semua akan membawa pasangan mereka kemari.

Lanxi menggeleng, "Dia sibuk, jadinya aku datang sendiri.”

Jin Shuyao : "Baiklah."

Baru selesai berkata beberapa kalimat ini, Jiang Sisi dan Mu Baicheng juga sudah sampai.

Sangat jelas, Lanxi dan Liang Ye tidak berpikir Jiang Sisi akan membawa Mu Baicheng kemari.

Setelah melihat Mu Baicheng, Lanxi dalam sesaat langsung melihat kearah Liang Ye.

Seperti apa yang diperkirakan, raut muka Liang Ye terlihat buruk sama seperti apa yang dia kira.

Akan tetapi Jin Shuyao sama sekali tidak menyadarinya, melihat Jiang Sisi datang, langsung menyapanya, "Apa kabar, apa kabar, kamu Jiang Sisi kan, aku Jin Shuyao, istrinya Liang Ye."

Jin Shuyao tampangnya sangat lucu, saat tersenyum sangat manis.

Jiang Sisi biasanya sangat suka dengan tipe wanita seperti ini, dan Jin Shuyao tidak terlihat ada maksud gimana, jadinya Jiang SIsi juga sangat ramah padanya.

"Apa kabar~" Jiang Sisi menyapa Jin Shuyao, kemudian melihat kearah Liang Ye, tersenyum dan berkata : "Seleramu sangat bagus."

Dia berkata seperti ini, maka artinya pasti Jin Shuyao.

Berlalu sesaat, dia melihat ke Mu Baicheng di samping Jiang Sisi : "Ini suamimu ?"

Jiang Sisi : "Dia..."

"Iya, apa kabar." Jiang Sisi baru mengucapkan satu kata, Mu Baicheng langsung memotongnya.

Mu Baicheng dengan sangat natural menerima perkataan Jiang Sisi, setelah mengatakannya, melihat kearah Liang Ye.

Kebetulan, Liang Ye sedang melihat kearah tersebut.

Keempat mata saling bertemu, pergerakan yang sangat jelas

Dalam orang yang hadir, hanya Lanxi yang dapat melihat suasana yang tegang diantara kedua pria.

Disaat seperti ini, dia tentunya ingin mencairkan suasana.

"Aku lapar, cepat duduk dan pesan makan."

Setelah Lanxi berkata seperti ini, Jiang Sisi juga ikut berkata : "Iya, iya, aku selama siang hari ini membuat pencatatan pada dokumen, sel otakku hampir mati semua, harus makan banyak untuk menggantikannya."

Keduanya saling berbicara, suasanya menjadi lebih santai.

Setelah memesan makanan, Jiang Sisi terpikir perhitungan dengan Liang Ye.

Dia melihat kearah Liang Ye, mengerang dengan dingin, "Kamu ini sangat tidak baik, bahkan tidak bilang sudah menikah, teman atau bukan ?"

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu