Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 237 Mabuk, Twitter dan Jawaban Zhou Hesi (2)

Kali kedua masih belum terjawab, diikuti oleh yang ketiga dan keempat ...

Kemudian, ada nada otomatis bahwa HP telah dimatikan.

Lu Yanting memegang telepon, bersandar ke dinding, dan tersenyum pada dirinya sendiri.

Dia memegang ponselnya, membuka twitter, dan mengupload foto minuman melalui twitter.

Lu Yanting: adakah yang bisa memberi tahu aku cara membuatnya menatapku

——Dia benar-benar mabuk. Tidak ada tanda baca di twitternya. Itu terlihat seperti gaya "mengigau".

Selain itu, waktu rilisnya larut malam, yang bahkan lebih menarik.

Setelah memposting twitter ini, Lu Yanting melemparkan telepon ke samping, berjalan ke tempat tidur sambil bergumam, dan berbaring di kasur.

Karena minum, dia tertidur tak lama setelah dia berbaring.

Karena itu, ia tidak tahu berapa banyak perbincangan yang disebabkan oleh twitter ini.

Segera setelah Lu Yanting memposting twitter ini, area komentar ramai.

Dalam benak publik, Lu Yanting termasuk dalam jenis orang sukses yang gigih. Meskipun dia sebelumnya mengatakan di twitter bahwa dia ingin mengejar Lanxi kembali, bagaimanapun semua orang tidak berpikir bahwa dia adalah tipe orang yang tidak ingin jatuh martabatnya karena cinta dan bahkan menyerah.

Karena itu, segera setelah twitter Lu Yanting ini diposting, netizens meledak.

"Mantap, apa terlalu banyak?"

"Mari kita tebak apakah twitter ini bisa trending dalam 24 jam."

"Emmmm terasa agak tertekan. Apakah Lanxi benar-benar tidak tergerak?"

"Maukah kamu bertanya pada @ZhouHesi?"

"Haha, sudah seharusnya. Semua pria memalukan. Benar-benar kehilangan baru mulai menyesalinya. Kenapa awalnya pergi duluan? Berbicara tentang simpati, apakah kamu lupa apa yang dia lakukan sebelumnya? Jika seorang pria memperlakukan kamu seperti ini, dapatkah kamu memaafkan?"

"Ya benar, aku tidak mengerti mentalitas orang-orang yang menangis karena patah hati. Yang menyakiti bukankah dirinya sendiri. Berdiri tegak dan merasa tidak sakit!"

"Hehe, bukannya Lu Yanting punya uang dan tampan. Jika seseorang yang tidak punya uang dan jelek, menurut kalian dimaafkan atau tidak dimaafkan!"

"Hahaha, tidak masalah! Sekarang beberapa gadis bisa memaafkan selama punya uang dan penampilan yang tampan! Moral sudah berubah!"

**

Zhou Hesi bekerja lembur di malam hari. Setelah meninjau laporan keuangan, telepon di sebelahnya terdengar bunyi bip.

Sekilas, tiba-tiba ada lebih dari enam ribu twitter me-ngetagnya.

Meskipun ia memiliki banyak pengikut twitter, jarang ia begitu memperhatikannya.

Zhou Hesi mengklik dan melihat -

Oh, Lu Yanting memposting twitter.

Dia melihat isi twitter Lu Yanting, hampir yakin, dia pasti minum terlalu banyak.

tentu saja, karena dia sendiri tidak menghormati dirinya, Zhou Hesi juga tidak berencana menghormatinya lagi.

Zhou Hesi tidak meneruskan ulang postingannya yang lalu, tetapi mentwitt postingan baru kali ini.

Di ponselnya, ada foto yang diambil selama perjalanan sebelumnya dengan Lanxi. Salah satu dari foto itu diambil setelah dia memanggil Lanxi, terlihat sosok wanita itu menolehkan kepala ke belakang.

Setelah memilih foto, Zhou Hesi mengetik satu kalimat di kotak teks: dia melihat ke belakang dan menatapku.

Respons Zhou Hesi sangat tepat waktu dan lucu, dan dia juga menunjukkan kasih sayang pada saat yang sama.

Netizen sangat suka menonton gosip seperti itu. seperti artis yang terungkap aibnya, mereka semua menikmatinya dengan senang hati, sekarang keadaannya dua pria sukses itu berebut seorang wanita?

Drama semacam ini, yang hanya bisa dilihat di acara TV pukul 8 malam, sebenarnya telah dipertunjukkan dalam kehidupan, dan mereka tentu saja merasa wow!

**

Lanxi tidak tahu apa-apa tentang kejadian twitter. Ketika di twitter penuh keributan, dia sudah tertidur.

Dia tidak melihat berita sampai pagi berikutnya. Tiba-tiba Lu Yanting menelepon tadi malam dan Lanxi tidak menjawab satupun telepon Lu Yanting.

kemudian karena terus terganggu, langsung mematikan hp.

Bangun keesokan paginya, begitu dia menyalakan teleponnya, Lanxi melihat screenshot twitter yang dikirim Jiang Sisi.

Jiang Sisi men-screenshot twitter Lu Yanting dan Zhou Hesi, lalu berkata pada Lanxi: Heiheihei, aku sangat suka dramanya.

Lanxi melihat ke twitter Lu Yanting, dan sedikit terkejut.

Jadi dia mengingat perkataan Jiang Sisi.

Jiang Sisi: ei, aku sungguh suka drama ini! Senang melihat Lu Yanting seperti ini.

Lanxi masih tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menyeka keringat di wajahnya.

Setelah kejadian yang terakhir, sulit baginya untuk bersimpati kepada Lu Yanting lagi.

Ketika Jiang Sisi melihat ini, dia bertanya padanya: Apakah kamu tidak senang?

Lanxi: ... tidak ada hubungannya denganku.

Jiang Sisi: oops, kamu bisa berpikir begini sangat bagus, kurasa Lu Yanting terlalu tersiksa ... mungkin postingan twitter ini karena mabuk terlalu banyak tadi malam!

Lanxi: ...

Jiang Sisi: Jika ada waktu luang, bukalah komentar di bawahnya. Itu sangat lucu. Oiya, baru ingat, cek juga twitter Zhou Hesi, di kolom komentarnya pasti menarik.

Lanxi: kamu tidak bekerja?

Pagi begini, dia sudah mengantuk.

Jiang Sisi mengirim ekspresi wajah menutup dahi: hari ini weekend, mending ikut nonton drama ini.

Lanxi: ...

Benar saja, dia masih bergosip seperti biasa.

Jiang Sisi: IQ Zhou Hesi terlalu tinggi. Aku mengaguminya. Aku harus berlatih dengannya suatu hari nanti.

Lanxi melihat twitter Zhou Hesi, dan dia memang merespons dengan baik.

Tentu saja, dia sebenarnya bisa untuk tidak menjawab--

Lanxi mengambil ipad dari samping dan membuka twitter untuk melihat komentar pada twitter Zhou Hesi.

"Ha ha ha ha, 100! Jika aku Lu Yanting, aku akan marah! Zhou Hesi menang."

"Kecerdasan emosional sangat tinggi, pukulan mutlak."

"Bos Zhou terlalu serius, hahaha, tidak ada keraguan tentang perlindungan kekasihnya."

"Foto Lanxi ini sangat cantik, mengalahkan foto artis wanita! Sosok ini dan senyum ini, mantap!"

Lanxi tidak menyangka melihat bualan di sini.

Namun, netizen benar-benar menggosip. Walau Zhou Hesi bukan artis, tetapi ia memiliki puluhan ribu komentar di twitter ini, masuk akal jika hal ini menjadi panas.

Tapi inilah yang dikatakan Jiang Sisi - kekuatan gosip tidak terbatas.

**

Ketika terbangun setelah mabuk, kepala Lu Yanting sakit.

Ketika dia bangun, dia masih mengenakan jas kemarin, bahkan tidak melepas sepatunya.