Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 73 Pergi Kamu (1)

Lu Yanting dan Lu Qingran saling memandang kesamping, dan Lu Qingran menggunakan kesempatan ini melototinya.

Namun, Lu Yanting tidak merasa menerima ancaman apapun.

Dia menarik kembali tatapannya melihat Xi An: “Sudah dibilang, dia itu kaya raya tidak ada anak, bagus juga dia bawa Chengzi pergi kesana.”

Xi An mempertimbangkan dengan serius: “Begini bagus juga, dia tidak mau mempunyai keturunan, pasti bisa memperlakukan Chengzi lebih baik……”

“Ma!”Lu Qingran tak tahan mendengarnya lagi, dia berdiri maju kedepan: “Sementara ini aku tidak ada rencana untuk menikah lagi.

“Oh?”Lu Yanting mengangkat alisnya, “Apakah kamu masih memikirkan kakak ipar?”

“Sudahlah, masalah Qingran nanti dibicarakan.”saat ini Lu Bienian maju menengahi perdebatan.

Tapi dia tidak begitu gampang mengalihkan perhatian.

Hari ini memanggil Lu Yanting kembali tujuannya adalah untuk memperbaiki hubungannya dengan Huiling, dia mengingat dengan jelas akan hal ini.

Lu Bienian meminum jus, dan berbicara pada Lu Yanting: “Huiling setelah lulus kuliah, akan langsung bekerja, dia berencana mengejar karir di kota Jiang, untuk sementara dia ikut kamu belajar dulu!”

“Bolehkah?”

Selesai Lu Bienian mengatakannya, kedua pasang mata Huiling memancarkan cahaya kegirangan memandang Lu Yanting, tatapan matanya penuh dengan harapan.

Karena hubungan kedua keluarga ini cukup akrab, permintaan seperti ini pasti disetujui.

Tapi......dia sendiri yang langsung membimbing Huiling, pasti akan memicu kesalahpahaman yang tidak perlu.

“Boleh.”Lu Yanting tidak menolak Huiling, malah mengangguk padanya.

Huiling adalah tipe orang yang tidak bisa memendam ekspresi didalam hati, segala pemikiran akan tesirat jelas di wajahnya.

Ini juga salah satu alasan Lu Yanting tidak ilfeel padanya.

Dari kecil dia selalu menganggapnya sebagai adik, permintaan seperti ini tentu saja tidak bisa ditolak.

Mendengar Lu Yanting menyetujuinya, Huiling senang bukan main.

“Yeaah, terima kasih kak Ting!”

Lu Bienan dan Xi An turut bahagia melihat Huiling menunjukkan ekspresi seperti ini.

Huiling ini mempunyai karakter yang ramah, lincah, dan di sukai orang.

……

Sudah lama Lu Yanting tidak pulang kerumah, suasana dirumah tetap harmonis seperti dahulu kala.

Setelah makan malam, Lu Qingran hilang tanpa kabar.

Chengzi terus berkeliling di ruang tamu berteriak mencari ibunya.

Lalu tiba-tiba Lu Yanting keluar kamar membantu Chengzi mencari Lu Qingran.

Lu Qingran merokok di bawah pohon sycamore yang ada dihalaman.

Kelihatannya suasana hatinya kurang baik.

Lu Yanting bisa menebak masalah apa yang dipikirkannya.

Saat makan tadi, dia mengungkit nama pria itu.

Lu Yanting berjalan kesamping Lu Qingran, tersenyum bertanya: “Suasana hatimu tidak baik?”

Lu Qingran “Ehn”, “Sedikit.”

Dia mematikan puntung rokok yang ada ditangannya.

“Bukankah sudah berhenti?”Lu Yanting menunduk memandang puntung rokok yang ada di bawah kakinya.

“Hari ini suasana hatiku tidak baik, merokok untuk melupakannya.”ucap Lu Qingran dengan santai.

Setelah Lu Yanting mendengar jawabannya, dia terdiam beberapa detik, lalu, meminta maaf pada Lu Qingran: “Maaf.”

Lu Qingran tertawa lucu dibuatnya: “Untuk apa kamu minta maaf samaku?”

Lu Yanting: “Tadi saat makan, tidak seharusnya aku mengungkit dia.”

Lu Qingran mengangkat alisnya: “Dihatimu apakah aku begitu tidak berguna? Kamu hanya mengatakan satu kalimat, tidak pantas aku sakit hati hingga memendam di dalam hati.”

Lu Yanting: “Kalau begitu apa yang kamu pikirkan?”

Lu Qingran” Hmph”, “Aku tidak ingin mengatakannya.”

Lu Yanting:“……”

OK, dia menang.

Lu Qingran: “Lebih baik kamu pikirkan cara bagaimana mengatasi Huiling, ku lihat ayah ibu memang sudah niat sekali menyatukan kalian.”

Lu Yanting: “Aku sudah memikirkan cara menyelesaikannya.”

Lu Qingran: “……Memang otakmu lebih cepat.”

Dari kecil hingga besar selalu seperti ini. Meskipun dia kakak, tapi bukan dia yang paling pintar.

Lu Yanting lebih muda satu tahun darinya, tapi dari segi kecerdasan dia terlihat lebih dewasa darinya.

Termasuk dalam bisnis juga, dia lebih cerdas.

Lu Qingran tidak pernah ikut campur masalah perusahaan.

Di satu sisi karena waktu itu dia menikah muda, dan sisi lain karena dia tidak mempunyai otak bisnis.

Lu Qingran berpikir sejenak, dan bertanya pada Lu Yanting: “Jujur, apa kamu sedang memikirkan Gu Jingwen?”

Lu Yanting menggeleng, “Mana ada.”

Lu Qingran: “Aku tidak percaya.”

Lu Yanting: “Apa boleh buat kalau tidak percaya.”

Lu Qingran: “Pokoknya saranku sama dengan ayah dan ibu, tidak ada masalah kamu menikah dengan siapapun, hanya saja tidak boleh bersama dengannya. Dia terlalu licik, kalian tidak cocok.”

Mendengar Lu Qingran mengatakan Gu Jingwen seperti itu, Lu Yanting sedikit tidak nyaman.

Dia lah orang yang berhubungan langsung dengan Gu Jingwen.

Lu Yanting menghela nafas, “Kak, sebenarnya kamu, ayah dan ibu, terlalu berlebihan menilainya, dia hanya saja terlalu banyak mempertimbangkan masalah sebelum bertindak, licik atau tidaknya dia ini dua masalah yang berberda.”

“Tsk,tsk masih bilang tidak menyukainya?” Tandas Lu Qingran, “Lihat lihat, apa yang kamu katakan tentangnya.”

Lu Yanting:“……Aku hanya mengatakan yang sebenarnya saja.”

Lu Qingran: “Kalau begitu artinya kamu masih belum melihat dirinya yang sebenarnya, aku bilang dia licik, ini memiliki pemahaman yang berbeda dengan aku mengatakan dia bukan orang baik. Dia orang baik atau bukan aku tidak bisa menilainya, tapi dia sedikit licik, aku, ayah dan ibu bisa melihatnya.”

Lu Yanting: “Dia tidak separah yang kalian bayangkan. Sekarang aku dan dia sudah berakhir, kamu tidak perlu mengungkitnya lagi.”

Lu Qingran bisa mendengar, Lu Yanting sedikit tidak senang.

Benar juga, karena mereka sudah putus, dia juga tidak perlu berdebat dengannya karena masalah ini.

“Cepatlah kembali, Chengzi mencarimu dimana-mana.”

……

Selesai makan siang, Lu Yanting melamun seharian dirumah, sampai langit gelap baru pergi.

Huiling pada awalnya ingin mengikutinya pergi, tapi Lu Yanting menolak.

**

Hari sabtu, adalah hari Lanxi pergi Liao Xuan menerima pengobatan.

Beberapa hari ini suasana hati Lanxi sangat baik, baru saja masuk kantor, Liao Xuan sudah bisa merasakan suasana baik hatinya.

Keadaan Lanxi yang seperti ini, bagi pengobatan tidak ada yang bisa lebih baik lagi dari ini.

Sore ini Lanxi datang kemari, setelah selesai menjalani pengobatan di Liao Xuan, dia memanggil taksi pulang ke rumah.

Saat Lanxi pulang kerumah, Lu Yanting masih tidak ada.

Tapi, dirumah sudah tidak ada tanda-tanda keberadaan Xiao Xiao.

Lanxi melihat jam, dan sudah menunjukkan pukul enam.

Dia tahu, beberapa hari tidak bertemu, malam ini setelah Lu Yanting melihatnya pasti tidak akan melepaskannya, terlebih dia sangat tertarik pada tubuhnya.

Mengingat ini, Lanxi naik keatas mandi.

Selesai mandi, sudah hampir jam tujuh.

Dia memakai piyama duduk di samping tempat tidur, dan seperti biasa memandang meja disamping.

Dari tatapan ini, dia baru sadar, model piano di meja sudah hilang.

Setelah dia menyadarinya, Lanxi berdiri, menghampiri meja.

Ingatan dia sangat jelas.

Hari itu saat pergi, jelas-jelas model piano itu masih ada disini——

Lanxi sedikit gelisah, suasana hatinya galau, dia mulai mencari tanpa henti di seluruh penjuru kamar.

Dia sudah bertahun-tahun mempelajari piano, dulu saat kecil hampir setiap akhir pekan, Bai Wanyan membawanya masuk kelas piano.

Lanxi sangat menyukai piano, tapi setelah kepergian Bai Wanyan, dia sudah jarang memainkannya.

Karena saat duduk didepan piano, dia akan selalu mengingat Bai Wanyan.

Model piano itu, adalah hadiah pemberian Bai Wanyan untuknya di ulang tahunnya yang ke lima belas.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu