Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 115 Kamu Tidak Akan Bangga Terlalu Lama (2)

Dan dia benar-benar seperti orang bodoh, menyangka semuanya telah berlalu.

Kadang-kadang malam hari terbaring di pelukannya, dia masih merasa, sebenarnya seperti begini juga lumayan bagus.

Kenyataan membuktikan dia adalah seseorang yang bodoh.

………

Ekspresi Lanxi sangat aneh, Zhou Jinyan juga melihatnya.

Dia menarik nafas dalam-dalam, menepuk lengan Lanxi, “Lanxi, jangan terlalu banyak berpikir, kakak Yanting juga tidak ada cara lain, karena itu adalah satu nyawa, dia juga tidak dapat membiarkannya. Percayalah padanya, nanti dia pasti akan memberimu sebuah penjelasan yang masuk akal.”

Penjelasan? Lanxi tersenyum dingin.

Dalam dunia ini yang paling tidak berguna adalah penjelasan dan minta maaf, luka sudah terjadi, tidak peduli bagaimanapun menebusnya juga tidak berguna.

Lanxi tidak mempedulikan Zhou Jinyan.

Dia mengangkat gaun pengantin berjalan ke atas panggung, di bawah perhatian semua orang dan mengambil mikrofon dari tangan pembawa acara.

Ketika dia berbicara, suaranya sangat tenang dan sikapnya tidak tegang.

Hatinya sangat jelas, pasti ada banyak orang di antara para hadirin yang menunggu untuk melihat leluconnya.

Dia tidak akan membiarkan keinginan orang-orang ini tercapai.

Oleh karena itu, dia harus menunjukkan sisi yang paling sempurna.

Lanxi menarik napas dalam-dalam dan tersenyum berkata.

“Maaf telah mengecewakan semuanya, pernikahan dibatalkan.”

Begitu perkataannya dikatakan, semuanya menjadi gempar.

Lu Bienian dan Xi An saling memandang, ekspresinya terlihat keberatan.

Setelah Lanxi mengatakan perkataan ini, orang yang paling senang seharusnya adalah Lan Zhixin.

Akhirnya, tidak perlu melihat penampilan Lanxi yang bangga, dia merasa senang atas kesengsaraan Lanxi.

Lanxi tahu para hadirin memerlukan sebuah alasan, jadi dia mengatakannya dengan santai: “Yanting memiliki hal yang sangat penting untuk dilakukan, aku baru saja berbicara dengannya melalui telepon, dia tidak sempat kembali untuk sementara waktu, jadi merepotkan semuanya telah melakukan perjalanan ini, mari kita langsung mulai makan.”

Lanxi mengatakan kata-kata ini sekaligus, lalu mengembalikan mikrofon ke pembawa acara, mengangkat gaun pengantin dan berjalan menuju bawah panggung.

Dia berjalan tergesa-gesa, dan gaun pengantin itu sangat panjang, tanpa sengaja dia tersandung dan jatuh berlutut.

Penampilan itu benar-benar terlihat sangat memalukan.

Banyak wartawan di tempat telah mengangkat kamera dan tertuju pada Lanxi, dan masing-masing dari mereka semua telah membuat sebuah adegan pertunjukan tentang lelucon dari keluarga orang kaya dalam pikiran mereka.

Pengantin perempuan dibuang di tempat pernikahan oleh pengantin pria, betapa serunya cerita ini.

Ini mungkin adalah sumber berita gosip yang paling penting.

Penampilan Lanxi benar-benar terlihat sangat memalukan, Zhou Jinyan adalah orang yang paling dekat dengannya, dan dia langsung membantunya.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Ini adalah pertama kalinya Zhou Jinyan merasa simpati pada Lanxi.

Meskipun dia tidak membenci Lanxi sebanyak Cheng Yi, namun dia tidak memiliki perasaan baik pada Lanxi, terutama karena sikapnya benar-benar tidak disukai orang.

Tetapi masalah hari ini, dia benar-benar tidak bersalah.

“Tidak apa-apa.” Lanxi menggelengkan kepalanya dan menarik lengannya kembali.

Tepat pada saat ini, Jiang Sisi dan Lu Qingran juga datang.

Lanxi melangkah maju dan kembali ke ruang istirahat dibawah bantuan mereka berdua.

Setelah menutup pintu, Lu Qingran berkata dengan marah pada Lanxi: “Tunggu saja, aku akan memarahinya hingga mati ketika dia kembali, bajingan ini!”

Lu Qingran benar-benar marah padanya, perilaku Lu Yanting terlalu tidak dapat diandalkan, dan Gu Jingwen benar-benar murahan.

Lu Qingran memarahi Lu Yanting, Lanxi juga tidak menjawab, dia berdiri di depan cermin, menatap dirinya di dalam cermin dengan tatapan kosong.

Gaun pengantin benar-benar sangat indah, namun sayangnya sekarang mengenakannya sudah tidak berarti lagi.

Lanxi menarik kerudung ke bawah, gerakannya kasar dan keras, sama sekali tidak peduli itu akan melukai dirinya sendiri.

Setelah kerudung ditarik ke bawah, rambutnya sedikit tercabut.

Jiang Sisi tampak tidak nyaman di sampingnya, mengangkat tangannya dan memeluknya.

Persahabatannya dengan Lanxi selama dua puluh tahun lebih, dia tahu segala bujukan dari perkataan tidak berguna, lebih baik memberinya pelukan.

“Aku tidak apa-apa.” Lanxi tersenyum pada Jiang Sisi, kemudian berkata, “Jiang Sisi, bantulah aku mengganti pakaian.”

Jiang Sisi mengangguk, “Ok.”

Kemudian, dia mulai membantu melepaskan gaun pengantin Lanxi.

Setelah melepaskan gaun pengantin, Lanxi mengganti pakaian yang biasa dia pakai.

Dengan begini, akhirnya dia terasa agak nyaman.

Lanxi berkeringat di bagian dahi.

Dia berjalan ke depan dispenser, mengambil satu gelas plastik, kemudian menuangkan segelas air panas, dan langsung mengangkat kepala meminumnya.

Jiang Sisi dan Lu Qingran kaget dengan gerakannya, ketika ingin menghentikannya, Lanxi sudah meminum airnya.

“Apa yang kamu lakukan?” Jiang sisi menggertakkan giginya, “Apakah kamu ingin membakar dirimu?”

Lanxi tidak berkata, wajahnya tidak memiliki ekspresi yang berlebihan.

Setelah beberapa menit, Lu Bienian dan Xi An datang.

Terjadi masalah seperti ini, mereka berdua penuh perasaan bersalah terhadap Lanxi.

Baru saja masuk, Xi An langsung berjalan ke depan Lanxi, dan menggenggam tangannya.

“Lanlan, hari ini telah bersalah padamu.”

“Tidak apa-apa.” Lanxi mengangkat sudut mulutnya dan tersenyum.

Mulai sejak tadi, dia selalu mengulangi kata-kata ini.

Sampai sekarang, sudah agak tertegun.

“Ketika Yanting kembali, aku pasti akan menanyakan alasannya dan menyuruh memberimu penjelasan, kita memilih hari lain untuk mengulang mengadakan pernikahan kalian lagi, dan pasti akan lebih besar dari hari ini.”

Adakan lagi?

Lanxi berpikir, seharusnya tidak ada kesempatan seperti ini lagi nanti.