Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 87 Aku Cinta Kamu (1)

Teringat masalah Lanxi dan Shen Wenzhi, Lan Zhongzhi juga merasa sangat menyesal.

Shen Wenzhi adalah pria muda yang baik. Sebelumnya dia pernah bergaul beberapa kali bersama Shen Wenzhi, dia sangat sopan dan juga sangat baik dengan Lanxi.

Kalau mereka berdua masih bersama, Lanxi mungkin tidak akan seperti begini.

Sangat sayang memikirkannya.

Tetapi sifat Lanxi setelah berhubungan tidak senang dengan orang tua Shen Wenzhi kemudian, pasti tidak akan berdamai lagi.

Berita pernikahan antara keluarga Shen dan keluarga Tang, Lan Zhongzhi sudah mendengarnya.

Sebelumnya dia memperkenalkan Wang Bo ke Lanxi, juga berpikir bahwa Lanxi dapat dengan cepat menikah dengan pria kaya, sehingga seseorang dapat mengurusnya, dan sambilan bisa membawakan keuntungan untuk Dongjin.

Tanpa terduga, Lanxi akhirnya menikah dengan Lu Yanting.

Lu Yanting mendengarkan kata-kata Lan Zhongzhi dan mulai berpikir.

Sangat jelas, hubungan antara Lanxi dan Shen Wenzhi jauh lebih rumit daripada yang dia bayangkan.

Dia tiba-tiba teringat bahwa sebelumnya Lanxi memasuki permainan, sepertinya itu karena dia memukuli ibunya Shen Wenzhi.

Dapat membuatnya menggerakkan tangan, pastilah seseorang yang telah melukainya.

Masalah ini... dia harus memikirkannya lagi.

Lan Zhongzhi selesai berbicara untuk waktu yang lama, tidak mendapatkan jawaban dari Lu Yanting.

Dia memutar kepala menatap ke arah Lu Yanting dan bertanya: “Yan Ting, mengapa kamu tiba-tiba menanyakan ini?

“Tidak apa-apa.” Lu Yanting mengambil foto di atas meja, dan sekaligus menyimpan kembali ke dalam laci.

“Oh ya kamu tiba-tiba datang mencariku, ada apa?”

Lu Yanting mengingatkan ini, Lan Zhongzhi akhirnya teringat tujuan kedatangannya hari ini.

Dia batuk dan berkata pada Lu Yanting: “Hari ini, Lanxi memecat dua orang dari departemen pemasaran.”

Lu Yanting: “Oh?”

Lan Zhongzhi: "Dia terlalu manja, kedua orang itu adalah pejuang departemen pemasaran, hanya karena menggosip tentang dirinya, dia langsung memecatnya. Manajer departemen sana datang mencariku.”

Lan Zhongzhi mengatakan perkataan ini untuk menyampaikan “Kemanjaan” Lanxi, tetapi inti yang didengar Lu Yanting, adalah “Menggosip tentang dirinya”.

Pada titik ini, Lu Yanting dan Lanxi masih memiliki kesamaan.

Yaitu, mereka tidak suka orang yang menggosip di belakang mereka.

Lu Yanting tersenyum: “Apakah kamu menganggap ini manja?”

Lan Zhongzhi: “Bukankah manja? Sebagai pemimpin perusahaan, kita seharusnya fokus pada situasi keseluruhan.”

Terdiam sejenak dan berkata: “Lanxi tidak memiliki pengalaman manajemen, aku telah mengatur orang yang berpengalaman untuk melaksanakan proyek baru bersamanya, namun mereka semua ditolak kembali olehnya. Dia mencari sekumpulan anak muda. Yan Ting, kamu tahu seberapa penting proyek ini, Zhonghai telah menginvestasikan beberapa miliar ke dalam, jika hangus......”

“Kalau hangus biarkan saja hangus.” Lu Yanting dengan santai menghentikan kata-kata Lan Zhongzhi dan tersenyum berkata: “Selama dia senang”

Lan Zhongzhi memandang Lu Yanting dengan ekspresi kaget.

Tidak peduli sebelumnya bagaimana orang lain menilainya atau setelah berkontak dengan Lu Yanting, Lan Zhongzhi selalu merasa bahwa dia adalah orang yang teliti dalam memisahkan pekerjaan dan kepribadian.

Meskipun Lanxi memang agak keterlaluan dalam masalah ini, tetapi Lan Zhongzhi selalu merasa bahwa ia tidak akan memanjakan Lanxi tanpa syarat.

Terutama dalam pekerjaan, Lanxi benar-benar tidak memiliki pengalaman, dan dia adalah orang yang sangat teliti dalam pekerjaan. Bagaimana bisa membiarkan Lanxi sembarang melakukannya?

Tetapi sekarang, dia mengatakan perkataan seperti ini, itu benar-benar tidak berprinsip......

Lan Zhongzhi berkata: “Yan Ting, kamu begitu memanjakan Lanxi, itu akan terjadi sesuatu.”

Lu Yanting tidak peduli: “Apa yang akan terjadi?”

Lan Zhongzhi: “Aku telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki pengalaman. Dan sekarang dia berpenampilan begitu sombong, kalau dalam perusahaan ada lagi yang menggosip tentang dirinya dia akan tetap memecat. Kalau begini terus, cepat atau lambat perusahaan akan kehilangan semua karyawan! Sebagai manajemen perusahaan, dia sama sekali tidak memiliki pandangan situasi keseluruhan.”

Lu Yanting bertanya kepada Lan Zhongzhi: “Jadi menurutmu, apa itu pandangan situasi keseluruhan?”

Lan Zhongzhi: “.......”

Lu Yanting: "Apakah harus tersenyum dan tetap sabar setelah mendengar bawahan berbicara tentang dirinya? Setelah merasa dirugikan, tetap tidak mengatakan sepatah kata pun, dan tetap sabar?”

Lan Zhongzhi: “Maksudku juga bukan seperti......”

Lu Yanting: “Lanxi adalah istriku, aku tidak bisa akan membiarkannya merasa dirugikan. Masalah pemecatan, aku setuju dengannya.”

Lan Zhongzhi: “.......”

Lu Yanting: “Lanxi tiba-tiba menduduki posisi ini, gosip tentang dirinya dalam perusahaan pasti banyak, ini kamu seharusnya lebih jelas daripadaku. Dan seberapa buruk perkataannya, kamu juga seharusnya tahu, aku percaya dia tahu apa yang sedang dia lakukan, memecat dua orang, itu hanya membunuh ayam untuk memperingatkan monyet, aku malah merasa, inilah cara yang seharusnya dimiliki seorang manajemen yang baik.”

Perkataan Lu Yanting penuh dengan perlindungan terhadap Lanxi, bagaimana mungkin Lan Zhongzhi tidak mengerti.

Sikap Lu Yanting terhadap Lanxi saat ini benar-benar berbeda dengan pertama kalinya dia kembali ke keluarga Lan bersama Lanxi.

Sebelumnya, Lu Yanting tidak begitu melindungi Lanxi.

Tetapi sekarang..... penampilannya seperti ini, seharusnya telah jatuh cinta pada Lanxi.

Lan Zhongzhi hanya merasa sulit untuk dipahami.

Sifat Lanxi..... Ada berapa pria yang akan menyukainya?

Apa mungkin Lu Yanting kebanyakan melihat wanita yang patuh, tiba-tiba melihat Lanxi yang seperti begini, jadi tertarik olehnya?

Lan Zhongzhi sama sekali tidak mengerti, “Yan Ting, aku tahu kamu menyayangi Lanxi, tetapi berbisnis bukanlah bercanda, ini kamu lebih jelas daripada siapapun.”

Lan Zhongzhi terus berkata, “Aku dengan tidak mudah baru mengembangkan Dongjin sampai hari ini, kalau proyek ini hangus, itu terlalu kejam bagiku.......”