Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 15 Mencari Asisten Seperti Mencari Selir Kerajaan

Bab 15 Mencari Asisten Seperti Mencari Selir Kerajaan

Lu Yanting mendekat dan berhenti di samping Shen Wenzhi.

Melihat Lu Yanting datang, Shen Wenzhi segera berhenti dan menekan kepala Lanxi ke dalam pelukannya.

Lu Yanting menatap Lanxi yang berada dalam pelukannya, kemudian melihat Shen Wenzhi dan bertanya: "Apakah aku telah mengganggu kalian?"

"Tidak mengganggu, aku hanya tidak bisa menahan perasaan cinta ini." Shen Wenzhi tidak tahu maksud Lu Yanting, dia tersenyum padanya.

"Dia pacarmu?" Lu Yanting seakan tertarik dengan urusannya.

Shen Wenzhi merasa ada yang tidak benar, dia sempat mendengar saat Zhou Jinyan membahas Lu Yanting.

Zhou Jinyan berkata, karakter Lu Yanting sangat dingin, dia jarang ikut campur urusan orang lain.

Tapi sepertinya karakter dia yang sebenarnya sedikit berbeda dengan gosip yang beredar.

"Benar." Shen Wenzhi mengangguk dan memeluk Lanxi dengan lebih erat lagi.

Mendengar jawaban Shen Wenzhi, Lu Yanting tertawa misterius.

"Bagus kalau begitu." Selesai bicara, dia pergi melewati Shen Wenzhi.

Lanxi minum sampai mabuk dan bersandar dalam pelukan Shen Wenzhi. Dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

    **

Lanxi tadi keluar dan belum juga kembali.

Ini membuat Jiang Sisi khawatir karena tadi dia minum cukup banyak. Dia memutuskan untuk mencari Lanxi.

Alhasil, baru saja jalan beberapa langkah, Jiang Sisi sudah melihat Lanxi yang sedang berjalan kemari sambil dipeluk oleh Shen Wenzhi.

Ekspresi Jiang Sisi langsung berubah dan dia segera menghampiri dan menarik Lanxi keluar dari pelukan Shen Wenzhi.

Shen Wenzhi kaget melihat Jiang Sisi yang tiba-tiba muncul, kemudian dia baru merespon dan menyapanya.

"Jiang Sisi, lama tidak jumpa..."

"Jangan basa basi!" Jiang Sisi merangkul Lanxi dan bertanya pada Shen Wenzhi dengan kasar: "Kalian 'kan sudah putus, tolong jangan ganggu dia lagi!"

Shen Wenzhi berkata dengan serius: "Sisi, kepulanganku kali ini demi Lanxi."

"Tutup mulutmu, Lanxi tidak akan bersamamu kembali." Jiang Sisi memperingatinya dengan penuh emosi: "Lanxi sudah punya  calon suami, jangan ganggu dia lagi!"

    ……

Lu Yanting merokok di luar, dan setelah kembali dia melihat kejadian ini.

Saat mendekat, dia mendengar ucapan Jiang Sisi: "Lanxi sudah memiliki calon suami". Dia pun menarik bibirnya ke atas.

Jiang Sisi kaget saat melihat Lu Yanting ada di sini.

Bagaimanpun juga, keadaan seperti ini dan pertemuannya dengan Lu Yanting bukanlah hal yang baik bagi Lanxi.

Jiang Sisi diam dan langsung pergi membawa Lanxi.

Lu Yanting berdiri di samping Shen Wenzhi, dia melihat bayangan Lanxi kemudian bertanya pada Shen Wenzhi sambil tertawa: "Sepertinya perjalanan cintamu sedikit berliku-liku."

"Maaf telah membuatmu menonton kejadian ini." Shen Wenzhi tersenyum dengan terpaksa. "Ada kesalapahaman antara aku dan Lanxi, semuanya akan membaik setelah aku menjelaskan semuanya."

"Benarkah?" Tatapan Lu Yanting penuh misteri. "Kalau begitu selamat untuk kalian."

    **

Akibat dari mabuk adalah sakit kepala sampai mau meledak pada keesokan harinya.

Saat membuka matanya, dia terbiasa melihat jam wekernya, dan ternyata sudah pukul 10.00.

Dia tidur cukup lama.

Lanxi memijat pelipisnya dan berusaha untuk mengingat kembali, tapi dia sama sekali tidak bisa mengingat kejadian kemarin malam.

Dia hanya ingat dia pergi dengan Jiang Sisi ke bar kemudian bertemu dengan Chen Dongming.

Chen Dongming menjual vila itu kepada Lu Yanting...

Benar! Lu Yanting!

Tujuan dia sekarang adalah untuk mendapatkan Lu Yanting!

Mengingat hal ini, Lanxi langsung turun dari ranjang.

Dia pergi ke ruang tamu dan melihat Jiang Sisi yang sedang duduk di sofa sambil makan buah cherry.

Jiang Sisi berkata: "Kamu sudah sadar?"

Lanxi mendekat dan duduk di sofa: "Apa yang terjadi kemarin malam?"

Jiang Sisi menaikkan alisnya: "Apakah kamu masih ingat?"

"Lihat ekspresimu..."

"Lanxi mengerutkan alis: "Apakah aku mabuk?"

"Kemarin malam Shen Wenzhi juga ada di bar tersebut." Kata Jiang Sisi. "Kemarin malam kamu pergi ke toilet lama sekali, dan saat aku keluar mencarimu, aku melihatmu berada dalam pelukan Shen Wenzhi. Kemudian aku mencegat kalian, tidak ada yang tahu apa yang telah kalian lakukan. "
 
Mendengar hal ini, raut wajah Lanxi menjadi muram.

Jiang Sisi tahu arti Shen Wenzhi bagi Lanxi, dia tidak perlu bicara terlalu banyak.

Saat itu, dia tahu dengan jelas hubungan antara Lanxi dan Shen Wenzhi. Sekarang, mereka berdua sudah tidak mungkin bersama lagi.

Maka dari itu, Jiang Sisi tidak banyak bicara tentang hal ini.

"Oh iya, apa kamu tahu informasi apa yang aku dapat?" Jiang Sisi mengambil sebuah cherry dan memasukkannya ke mulut Lanxi.

Lanxi mengunyah buah cherry tersebut dan bertanya: "Apa informasi apa?"

"Ini, coba kamu lihat." Jiang Sisi mengeluarkan telepon genggamnya dan menunjukkan lowongan pekerjaan pada salah satu aplikasi pencari kerja.

Lanxi melihat sekilas dan ternyata adalah informasi lowongan kerja dari Perusahaan Zonghaim untuk posisi asisten CEO.

Persyaratannya diutamakan lulusan S2 jurusan bisnis, tinggi badan wajib di atas 165 cm.

Lanxi melihatnya, dan menemukan bahwa persyaratan ini cocok untuknya.

Ternyata syarat Lu Yanting untuk mencari asisten sangat tinggi standarnya, seperti sedang mencari selir kerajaan saja.

Jiang Sisi makan sebuah buah cherry dan bertanya pada Lanxi: "Bagaimana, apa kamu tidak mau mencobanya?"