Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 16 Apakah Lu Yanting Bersama dengan Lan Zhixin

Bab 16 Apakah Lu Yanting Bersama dengan Lan Zhixin


Tentu saja aku akan mencobanya.

Nilai Lanxi di kampus termasuk bagus, dia juga pernah menulis artikel di salah satu majalah terkenal, ini menjadi nilai plus untuk riwayat hidupnya.

Sayangnya dia tidak memiliki pengalaman kerja, karena dia baru saja lulus belum sampai 3 bulan. Dan banyak urusan yang harus dia selesaikan, karena itu dia belum sempat mencari pekerjaan.

Dan sekarang dia ingin mendekati Lu Yanting, jika hanya bergantung dengan pertemuan yang disengaja saja, itu tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

Jika dapat bekerja di PT. Zonghaim, maka dia dapat bertemu dengan Lu Yanting setiap hari . Jika sudah waktunya, tidak sulit bagi Lanxi untuk mendapatkan Lu Yanting.

Lanxi bergerak cepat, setelah memutuskan untuk melamar, dia segera membuat CV. Lanxi hampir menghabiskan waktu seharian hanya untuk membuat CV.

Jam 5 sore akhirnya dia selesai merapikan CV nya. Dan kemudian mengirimkannya pada email HRD PT. Zonghaim.

Setelah mendapatkan informasi bahwa emailnya sudah berhasil terkirim, dia kemudian dapat tenang mematikan komputernya.

    **
Tiga hari kemudian Lanxi mendapatkan telepon dari bagian HRD untuk wawancara.

Pihak perusahaan mengatakan walaupun dia tidak punya pengalaman kerja, tapi dia sangat pintar dan berharap Lanxi dapat mengikuti wawancara sesi pertama.

Lanxi menjawab dengan sopan, kemudian mencatat waktu wawancara yang diadakan pada lusa pukul 10.00.

PT. Zonghaim berada di kawasan CBD kota Jiang, tidak jauh dari apartemen Jiang Sisi.

Pada hari wawancara, Lanxi mengenakan seragam kerja berwarna gelap dengan memakai sepatu hak tinggi.

Riasannya sopan, dia sengaja memilih lipstik dengan warna netral agar tidak berlebihan.

Sampai di resepsionis dan mendaftar, datang petugas yang membawanya untuk wawancara.

Yang mewawancarai Lanxi berusia sekitar 30 tahun, tipe wanita pejuang.

Dia mengajukan beberapa pertanyaan, Lanxi menjawabnya satu persatu.

Kesan dia pada Lanxi sangat baik. Setelah wawancara selesai, dia langsung menentukan jadwal wawancara ke dua.

Wawancara ke dua diadakan 3 hari setelah wawancara pertama. Dilihat dari respon perusahaan, Lanxi seharusnya bisa mendapatkan pekerjaan ini.

    ……

Setelah selesai wawancara, Lanxi naik lift turun ke bawah.

"Lanxi? Mengapa kamu ada di sini?" Baru saja keluar dari lift, Lanxi mendengar suara yang familiar baginya.

Dia manatap ke atas dan tertawa saat melihat Shen Wenzhi.

Lanxi tidak menghiraukan Shen Wenzhi dan segera pergi darinya.

Awalnya Shen Wenzhi mau mengejarnya, tapi teringat di sini adalah tempat kerja, dia akhirnya menyerah.

Lanxi segera keluar dari PT. Zonghaim dengan memakai sepatu hak tinggi.

    **

Tiga hari kemudian Lanxi mengikuti wawancara kedua untuk membicarakan gaji dan fasilitas yang di dapat.

Lanxi tidak mementingkan hal ini, dan juga gaji yang diberikan oleh PT. Zonghaim terbilang cukup besar.

Setelah selesai negosiasi, bagian HRD resmi menerimanya dan dia dapat mulai masuk kerja keesokan harinya.

Setelah resmi diterima, Lanxi merasa sangat gembira. Dia mengajak Jiang Sisi makan sate dan minum bir pada malam harinya.

Mereka makan di warung sate langganan mereka sejak masih duduk di bangku sekolah.

Bosnya sudah mengenal mereka berdua, tanpa perlu memesan lagi, dia sudah langsung menghidangkan pesanan langganan mereka berdua.

Jiang Sisi mengangkat gelas birnya dan tos dengan Lanxi: "Mari kita bersulang, semoga kamu cepat mendapatkan Lu Yanting!"

Lanxi tertawa karena lawakan Jiang Sisi, dia mengangkat gelas birnya dan tos dengan sekuat tenaga. Mereka kemudian bersama-sama meneguk habis satu gelas besar bir.

"Kak, kamu juga ada di sini..."

Lanxi berpikir pasti Tuhan melihat suasana hatinya belakangan ini sangat baik, sehingga sengaja mengirim Lan Zhixin untuk merusak suasana hatinya.

"Merusak suasana saja." Kali ini, Jiang Sisi yang mengucapkannya terlebih dahulu.

Lanxi meletakkan gelas birnya dan melihat ke arah Lan Zhixin dan mencibir.

Baru saja dia mau menghina Lan Zhixin, tapi dia melihat pria yang berjalan perlahan di belakangnya.

"Kamu bertemu dengan orang yang kamu kenal?" Lu Yanting berhenti di sebelah Lan Zhixin, suaranya sangat lembut.

"Benar, kakak juga ada di sini, kalian berdua juga saling kenal." Lan Zhixin mengangguk dengan lembut.

Lu Yanting tidak menjawab, kemudian menatap Lanxi.

Hari ini dia mengenakan seragam kerja ketat yang membentuk tubuhnya yang indah, payudaranya sangat menonjol.

Dia memakai rok yang membentuk bokongnya, seperti dia juga memakai stocking.

Makan di warung sate dengan pakaian seperti ini sebenarnya kurang pantas.

Lanxi mengetahui bahwa Lu Yanting terus menatap tubuhnya, tatapannya seperti sedang mengamati suatu benda.

Walaupun kondisi psikis Lanxi cukup baik, tapi dia tetap merasa canggung dengan tatapan seperti itu.

Jiang Sisi yang berada di sebelahnya juga merasa kikuk.

"Ayo pergi, tempat ini tidak cocok untukmu." Lu Yanting menarik pergelangan tangan Lan Zhixin dan pergi dari warung sate itu.

Lanxi duduk di bangku sambil menatap mereka berdua naik ke atas mobil, raut wajahnya muram.

Dia baru seminggu tidak mencari informasi tentang Lu Yanting, dan sekarang dia sudah bersama Lan Zhixin?

Lanxi melihat mereka berdua pergi dengan kesal.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu