Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 99 Maksudmu Itu Tuan Fu?(2)

Dulu Lu Qingran juga sering memaki Fu Xing seperti ini, namun meskipun ia memakinya seperti ini pun tetap saja tidak bisa melupakannya.

Masalah perasaan sungguh sulit ditentukan secara logika.

**

Jam 6 malam, acara pelelangan dilaksanakan di lobby hotel lantai 16.

Karena harga barang lelang lebih tinggi, maka pemeriksaan sebelum masuk ruang acara harus lebih ketat.

Lu Yanting berjalan didepan, Lanxi dan Lu Qingran berjalan dibelakangnya.

Begitu masuk ke dalam ruangan, mereka langsung duduk di tempat duduk yang disiapkan.

Tempat duduk yang didapatkan Lu Yanting cukup dekat dengan panggung acara.

Lanxi melihat kesekeliling, yang duduk disekeliling merupakan para bos yang sering disebut-sebut namanya.

Namun… eh? Ada yang mukanya cukup familiar.

Jiang Yan? Lanxi tidak menyangka dia bisa muncul disini.

Dia adalah orang Tuan Fu, jika dia datang, bukankah itu artinya Tuan Fu yang selalu ia dengar namanya akan muncul malam ini?

Lu Yanting melihat Lanxi terus memandang ke satu arah, tanpa sadar langsung mengkerutkan alis : “Apa yang sedang kamu lihat?”

Lanxi : “Seseorang yang cukup familiar.”

Lu Yanting : “…… laki-laki?” dia sangat perduli dengan ini.

Tentu saja, Lanxi tidak punya waktu untuk berdebat dengannya tentang hal ini.

“Aku pergi menyapanya.”

Setelah mengatakan ini, tanpa menunggu reaksi Lu Yanting, ia langsung berjalan kearah Jiiangyan.

Lu Yanting : “….”

Jiang Yan datang bersamaan dengan Fu Xing.

Namun, karena Fu Xing tiba-tiba memutuskan untuk tidak hadir, maka mengutusnya untuk menggantikannya.

Penyebabnya apa ia juga tidak bertanya lebih jauh.

Melihat Lanxi berjalan datang, ia cukup terkejut.

“Manager Lan juga disini?”

Lanxi : “Hai Tuan Jiang.” Dia tersenyum sambil menulurkan tangan kearah Jiang Yan.

Jiang Yan berjabatan dengan Lanxi dan membalas sapaannya.

“Apakah Tuan Fu juga hadir hari ini?” Lanxi menanyakan tujuan utamanya menghampiri Jiang Yan.

Jiang Yan hanya tersenyum tanpa menjawab.

Lanxi tidak mengerti maksud senyuman Jiang Yan apa, dia lanjut berkata : “Apakah anda menyerahkan kartu namaku pada Tuan Fu? Mengenai saham, aku sungguh serius ingin membicarakannya dengan beliau. Uang bukan masalah.”

Jiang Yan tersenyum dan berkata dengan begitu tenang : “Saya jarang bertemu dengan Tuan Fu, beberapa bulan terakhir beliau lebih sibuk sehingga saya belum bertemu dengannya, jika ada kesempatan bertemu dengannya, aku akan membicarakannya pada Tuan Fu.”

Lanxi : “…”

Bagus, ucapan Jiang Yan ini sama saja dengan mematikan obrolan.

“Baiklah kalau begitu, maaf merepotkan Tuan Jiang.”

Karena tidak enak hati, setelah Lanxi berpamitan dengan Jiang Yan, ia langsung kembali ke tempat duduknya.

Ketika Lanxi mengobrol dengan Jiang Yan, Lu Yanting memperhatikan dari kejauhan.

Dia bisa merasakan dengan jelas kehangatan Lanxi pada Jiang Yan.

Berdasarkan sifatnya, dia tidak mungkin tiba-tiba seramah dan sehangat itu pada seseorang.

“Siapa itu?” setelah Lanxi duduk, Lu Yanting langsung bertanya.

Lanxi : “Orang kepercayaan pemilik saham misterius di Dongjin.”

Pemilik saham misterius…. Lu Yanting hanya tersenyum : “Maksudmu Tuan Fu?”

Lanxi mengangguk : “Benar.”

Lu Yanting melirik kearah Jiang Yan, lalu segera menyimpan kembali lirikannya.

Ketika mereka berdua sedang berbicara sengaja mengecilkan volume suara, membuat Lu Qingran yang berada disamping mereka merasa tidak nyaman.

Lu Qingran menepuk lengan Lu Yanting sambil berdehem : “Perhatikan imagemu, sedang apa kalian di tempat umum seperti ini.”

Lu Yanting : “……..”

……

Acara lelang segera dimulai, setelah MC naik ke panggung untuk memberikan sambutan, Lanxi langsung memusatkan perhatiannya ke acara.

Dia membawa harapan yang besar untuk datang ke acara lelang kali ini.

Lu Yanting pernah berkata, di acara lelang kali ini semua perhiasan yang dilelang memiliki harga yang tidak bisa ditebak oleh orang awam.

Perhiasan Bai Wanyan sudah digadaikan oleh Wang Ying, mungkin sekali perhiasan itu muncul disini hari ini.

Lu Yanting tidak mengganggu Lanxi, karena ia tahu tujuan dia datang hari ini.

Setelah acara lelang resmi dimulai, Lu Yanting menoleh kearah Lu Qingran lalu berkata padanya : “Kalau ada yang kamu suka langsung buka harga, aku belikan untukmu.”

Lu Qingran mengangkat alis : “Royal sekali?”

Lu Yanting : “Sejak kapan aku pelit padamu?”

Lu Qingran : “Baiklah, kalau begitu aku akan buka harga ketika melihat ada barang yang kusuka.”

Lu Yanting : “Asalkan jangan membuka harga yang lebih mahal darinya saja ya.”

Lu Qingran : “Cih, sudah punya istri lupa dengan kakak.”

Lu Yanting tidak bicara.

Lanxi sangat gugup, setelah acara lelang dimulai, tangannya terus mengepal erat, telapak tangannya sampai berkeringat.

Entah kenapa, ada firasat yang begitu kuat kalau diacara lelang malam ini dia pasti bisa menemukan barang itu. Dan kenyataan membuktikan kalau instingnya memang benar.

Benda ketiga yang dilelang adalah bros milik Bai Wanyan.

Setelah melihat foto yang ditampilkan, Lanxi hampir berteriak karena terkejut.

Sudah bertahun-tahun lamanya perasaannya tidak meluap sehebat ini.

Melihat reaksinya, Lu Yanting langsung tahu kalau ini merupakan barang ia inginkan.

Lu Yanting mengangkat tangan dan menggenggam tangan Lanxi, “Punya ibumu?”

Lanxi mengangguk.

MC berkata diatas panggung : “Ini merupakan sebuah bros yang sangat berharga, kami membuka harga 2.4 miliar. Diatas bros ini ada 99 butir berlian pink, sungguh memiliki nilai seni yang tinggi karena pembuatannya begitu menguji kehebatan pembuatnya.”

MC belum menyelesaikan ucapannya, Lanxi langsung menawar.

Dia hanya mempunyai sebuah pikiran : tidak peduli berapapun harganya, ia harus membelinya.

Lu Yanting bisa membaca apa yang ia pikirkan, dia mengecilkan volume suara dan berkata : “Biar aku saja.”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu