Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 280 Ini Pilihanku -TAMAT (1)

280

Sekarang Lu Qingran bahkan sudah tidak mood untuk pergi ke toilet, ia mencengkram rambutnya, lalu berbaring di ranjang dan tertidur.

**

Di luar tenda.

Ketika tangan Yao Yue menggenggam ikat pinggang, Fu Xing menekan tangannya, lalu mundur satu langkah.

Melihat gerakannya ini, Yao Yue sangat terluka.

Dia tetap berjongkok ditempatnya, mengangkat kepala dan menatapnya, “Kenapa? Kamu bisa menyentuh wanita-wanita yang kotor itu, namun tidak menyentuhku?”

“Apa yang bisa mereka lakukan aku juga bisa, tapi kenapa kamu…..”

“Yao Yue .” Fu Xing memotong ucapannya, satu tangannya merapikan rambut yang berantakan di keningnya, “Aku tidak akan menyentuh wanita dalam club, kamu harusnya tahu peraturanku.”

Mendengar ini, Yao Yue langsung menggenggam tangannya, “Kalau aku mundur dari club? Apakah kamu akan menyentuhku?”

Fu Xing tidak langsung memberikan jawaban, hanya tersenyum, “Yao Yue , kamu adalah orang yang pintar.”

Setelah mengatakannya, dia menarik tangannya, berbalik lalu pergi.

“Kalau begitu beritahu aku, kekasih kecilmu itu punya kelebihan dimana? Apakah dia mampu?”

Fu Xing menghentikan langkahnya, menjawab tanpa menoleh : “Kebaikannya, cukup aku yang tahu.”

Pertanyaan yang tidak berguna seperti ini, dia tidak akan menjawabnya.

**

Keesokan harinya, Lu Qingran terbangun oleh ttelepon dari Fu Xing .

Semalam dia tidur terlalu malam, sehingga paginya tidak bisa bangun tepat waktu, ditambah lagi dia tidak punya kebiasaan menyalakan alarm, tentu saja kesiangan.

Terbangun oleh suara dering ponsel, Lu Qingran mengangkat tteleponnya dengan nada tidak sabar, tanpa melihat nama dilayar, dia langsung mengangkatnya.

“Siapa sih, pagi-pagi begini, berisik……”

“Aku.” Fu Xing berkata sambil tersenyum : “Masih belum bangun?”

Setelah mendengar suara Fu Xing , Lu Qingran langsung sadar sepenuhnya.

Begitu mendengar suaranya, Lu Qingran langsung teringat apa yang ia lilhat semalam, membuatnya sedikit menjaga jarak.

Dia tidak bicara, Fu Xing langsung berkata : “Sudah tidak pagi lagi, hari ini pergi memancing, ayo bangun.”

“Aku tidak inginp pergi, tidak perlu perdulikan aku.” Mendengar suara Fu Xing yang lembut, malah membuat emosi Lu Qingran langsung naik.

Dia merasa, Fu Xing pasti seperti itu pada semua wanita……..

Lu Qingran tidak ingin bicara dengannya, setelah mengatakannya langsung mematikan ttelepon.

Lalu menarik selimut sampai kepala, tengkurap di ranjang, memejamkan mata.

Setelah 5 menit, tenda dibuka seseorang dari luar.

Setelah Fu Xing masuk, ia langsung menarik selimut Lu Qingran .

Awalnya ia mengira disaat seperti ini, Lu Qingran pasti tidur mengenakan baju tidur, sehingga dia tidak berpikir panjang.

Ketika selimut terbuka dia baru menyadari kalau dia hanya mengenakan tank top hitam tanpa mengenakan bra, dibawahnya hanya mengenakan celana dalam warna senada……

“Apa yang kamu lakukan?!”

Selimutnya dibuka Fu Xing seperti itu, membuat amarah Lu Qingran tidak bisa ditahan, dia mengeluarkan alat sengat listrik dari balik bantalnya dan mengarahkannya kearah Fu Xing : “Jangan mendekat! Minggir!”

Begitu Fu Xing melihat barang ditangannya : “…..”

Dia terus membawa barang ini kemana-mana? Untuk mengantisipasinya?

Memikirkan ini, senyum mengembang di bibir Fu Xing.

Senyumnya ini terasa sangat penuh kejahatan, terlihat seperti brandalan.

Dia tersenyum sambil mendekat.

Awalnya Lu Qingran menganggap Fu Xing akan sedikit menjaga jarak setelah melihat alat ini.

Siapa yang menyangka dia sama sekali tidak takut.

Kedua tangan Lu Qingran memegang alat sengat listrik, kedua kakinya juga ia julurkan keluar.

Kerah tank topnya sangat rendah, sedikit saja gerakan yang ia lakukan maka lekukan dibaliknya akan terlihat.

“Kamu jangan mendekat!” Lu Qingran dibuat kaget oleh tatapan juga gerakan Fu Xing, sekali lagi memberi peringatan padanya : “Sekali lagi mendekat aku akan menyalakannya!”

“Hm?” Fu Xing masih tidak dibuat terancam olehnya.

Dia tersenyum pelan, mengulurkan tangan dan menggenggam tangannya, merebut alat sengat listrik ditangannya, lalu melemparnya kesamping.

Lu Qingran belum sempat berteriak, Fu Xing sudah menindihnya, tubuh mereka sudah menempel begitu rapat.

Sekujur tubuh Lu Qingran langsung memanas, dia tidak mengenakan pakaian dalam……….

“Alat penyengat listrik?” Fu Xing mencubit dagunya pelan, “Digunakan untuk mengantisipasi aku? Hm?”

Lu Qingran memalingkan wajahnya kesamping, sungguh canggung.

“Kalau aku ingin melakukan sesuatu padamu, menurutmu apakah alat itu bisa menghentikanku?” Fu Xing memutar wajahnya agar bertatapan dengannya, “Gadis bodoh, kenapa begitu polos?”

“Benar, aku memang bodoh baru bisa setuju untuk keluar bermain bersama orang yang playboy sepertimu!” Lu Qingran menggeliat, “Brandal jahat, lepaskan aku!”

Kemampuan mengendalikan diri Fu Xing cukup bagus diantara para pria.

Ketika merasakan payudaranya tadi, tidak memunculkan reaksi yang berlebihan.

Namun, sekarang tubuhnya tiba-tiba menggeliat, tubuh mereka bergesekan, sama saja seperti sedang menantang batas kendalinya……

“Jangan sembarang gerak.” Fu Xing merangkul pinggangnya dan menggendongnya, tangannya menepuk bokongnya, “Kalau sampai bergerak sembarangan lagi aku tidak akan sungkan.”

“Tanganmu!” merasakan telapak tangannya yang menyentuh bokongnya, wajah Lu Qingran langsung memerah.

“Malu?” Fu Xing menepuknya sekali lagi, “Bokongmu sangat indah.”

“Kamu sungguh brandal tidak tahu malu.” Lu Qingran mengangkat kaki menendangnya.

Sekarang dia sungguh menyesal keluar bersamanya, pria ini sungguh bukan pria yang baik, baru dia kali bertemu sudah berani menyentuhnya, bahkan melakukan hal itu dengan wanita lain…….

“Setelah satu malam, rasanya kamu menjadi begitu sentiment padaku ya.” Fu Xing menyipitkan mata menatapnya, “Kamu salah paham?”

“Aku salah paham dimana?” mengatakan ini, Lu Qingran langsung tidak tahan lagi.

Dia memang bukan orang yang bisa memendam masalah, begitu ia bertanya, ia langsung mengatakan apa yang terjadi semalam.

“Semalam ketika aku ingin keluar mencari toilet, aku melihat kamu dan orang lain sedang……..”

Kata dibelakangnya, Lu Qingran sungguh tidak sanggup mengatakannya.

Awalnya Fu Xing mengkerutkan alis, ekspresinya juga sangat tegas, namun setelah mendengar apa yang ia katakan, Fu Xing malah langsung tertawa.

Dia mengangkat jarinya dan menyentuh ringan pangkal hidung Lu Qingran , “Jadi, kamu marah karena hal ini?”

“Aku tidak marah.” Lu Qingran mengelak, “Aku hanya merasa kamu bukan orang baik, sehingga sebaiknya aku menjauh darimu lebih aman.”

“Jadi menurutmu, tidak perlu menjadi orang baik? Lu Qingran masih tidak sehebat dia, tidak bisa tersenyum dengan begitu natural seperti dia.

Dia mengangkat tangannya dan mendorong Fu Xing dengan kuat, dibuat marah olehnya, emosinya langsung naik : “Perduli amat, intinya aku merasa kamu bukan orang baik, kmau itu sejenis binatang, brandalan, menjauh dariku, aku mau kembali ke kampus sekarang, pergi camping sendiri sana!”

ini pertama kalinya Fu Xing mendengar Lu Qingran mengatakan ucapan yang kotor.

Dulu ia mengira Lu Qingran adalah orang yang tidak akan mengatakan ucapan yang kotor.

Kelihatannya…. Dia salah mengenalinya.

“Binatang? Brandalan?” Fu Xing memicingkan matanya : “Perlukah aku memperlihatkan padamu binatang jenis brandalan seperti apa? Hm?”

Ketika mengatakannya, tangannya masuk dengan lancar dari bawah tank topnya, lalu mengelus bagian pusarnya menuju keatas.

Lu Qingran sungguh dibuat terkejut, sekujur tubuhnya sampai gemetar.

“Lepaskan aku brengsek, kalau kamu seperti itu aku akan lapor polisi!” Lu Qingran menatapnya dengan penuh kebencian.

Ekspresinnya ini sama sekali tidak membuat Fu Xing merasa terancam.

Fu Xing menatapnya sesaat, lalu menghentikan gerakan tangannya.

“Sudahlah, aku hanya menggodamu saja.” Ia mengelus pipinya pelan, melihat wajahnya yang polos tanpa riasan, hatinya langsung melembut.

Ini merupakan pertama kalinya dia merasa seperti itu pada seorang wanita.

Fu Xing duduk didepannya sambil melihat pahanya yang putih bersih.

Setelah merasakan tatapannya, Lu Qingran langsung menggunakan selimut menutupi pahanya.

Fu Xing juga tidak mempermasalahkan gerakannya ini. Ia mengangkat kepala, melihat kearah Lu Qingran , lalu menjelaskan padanya : “Semalam aku tidak melakukan apapun dengan Yao Yue.”

“Dia adalah orang club, aku tidak mungkin memiliki hubungan apapun dengan orang dalam club, ini adalah prinsipku.”

Dan ini merupakan pertama kalinya dia menjelaskan pada seorang wanita sampai sedetail itu.

Dulu, dia bisa berkencan dengan wanita yang berbeda diwaktu yang sama, namun ia tidak pernah menjelaskannya pada pacarnya.

Karena dia merasa tidak perlu.

Namun melilhat ekspresi marah dan sedihnya, membuat hatinya merasa tidak tega.

“Benarkah?” Lu Qingran sedikit goyah mendengarnya mengatakan ini.

Fu Xing merasa kalau dia sangat polos.

Dia tersenyum, mengangkat tangan dan mengelus kepalanya, “Hm, benar, aku tidak membohongimu.”

“Siapa yang tahu.” Lu Qingran mengerutkan bibir, “Pria sepertimu pasti sangat pintar menipu orang.”

“Namun aku tidak akan membohongimu.” Fu Xing berkata, “Kamu adalah pengecualian.”

“Setelah mendengar penjelasanku merasa lebih reda marahnya? Pakai bajumu, setelah mandi kita pergi memancing.”

“Memancing…..?” Lu Qingran beru memerhatikan ucapannya, “Kamu juga bisa memancing?”

Fu Xing mengangguk, berkata : “Kalau bisa pergi lebih awal, ikan yang dipancing bisa jadi makan siang juga makan malam.”

“Kalau kesiangan, mungkin harus kelaparan.” Fu Xing menunjuk keningnya, “Cepat.”

“Kalau begitu kamu keluar dulu! Aku segera ganti baju.” Lu Qingran menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Fu Xing tidak menjawab, tersenyum sambil menjaga jarak dengannya.

Ketika akan keluar, kakinya menyentuh alat sengat listrik.

Ia langsung mengambilnya lalu keluar.

Ketika berdiri menunggu Lu Qingran berganti baju, ia melihat-lihat alat sengat listrik itu.

Setelah melihat-lihat dia langsung tertawa.

Gadis ini… lucu sekali.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu