Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 130 Kamu Memang Mau Memanjakannya (3)

Cheng Yi dan Zhou Jinyan berbarengan melihat foto dengan ponsel, raut muka agak buruk.

Apalagi Zhou Jinyan.

Di antara mereka bertiga, hubungannya dengan Shen Wenzhi paling baik.

Sebelumnya dia telah mempertemukan Shen Wenzhi dan Lu Yanting, Shen Wenzhi dengan jelas mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghubungi Lanxi lagi.

Siapa tahu, sekarang mereka bertemu lagi secara pribadi.

“Tengkar karena masalah ini?” Tanya Zhou Jinyan pada Lu Yanting.

Lu Yanting menggelengkan kepala. “Tidak tengkar, aku tidak tanya pada dia.”

Mendengar Lu Yanting berkata demikian, Zhou Jinyan dan Cheng Yi saling bertatapan.

Kenal Lu Yanting sekian lama, pernahkah melihat dia seperti ini demi seorang wanita?

Cheng Yi pernah mengatakan bahwa dia tidak akan lagi ikut campur dalam masalah Lu Yanting dan Lanxi, tapi kali ini dia tidak bisa menahannya lagi: "Kenapa tidak tanya? Kamu seharusnya membiarkannya memberi penjelasan kepadamu?"

Penjelasan?

Sudut mulut Lu Yanting terangkat, memberi senyuman sinis pada dirinya sendiri, “Kamu terlalu banyak berpikir, dia tidak akan memberikan penjelasan apa pun padaku.”

Cheng Yi: “… …”

Lu Yanting: “Dia sekarang mungkin hanya mau berpisah dengan aku, kalau aku bertengkar dengannya, sebaliknya malah akan menjadi alasan baginya untuk berpisah denganku.”

Setelah mendengar perkataan Lu Yanting, Zhou Jinyan tidak tahan untuk mengeluh: “Kak Lu, kamu terlalu menyedihkan… …”

Tidak salah, memang menyedihkan.

Mungkin karena sudah terbiasa dengan sosok angkuh Lu Yanting, tiba-tiba melihatnya seperti ini, benar-benar sangat tidak nyaman.

Namun, semua ini, Lanxi mungkin tidak akan mengerti.

“Sudahlah, aku tidak akan mengutarakan pendapat apa pun lagi, kalau tidak, kamu akan bilang aku berprasangka terhadap Lanxi lagi.” Cheng Yi mengangkat-angkat bahu, menelan kembali kata-kata yang ingin diucapkannya.

“Apa yang mau kamu bilang?” Lu Yanting mneoleh ke Cheng Yi, “Bilanglah.”

Cheng Yi: “Bukan apa-apa juga, hanya saja aku merasa dia menjadi tinggi hati karena pemanjaanmu. Tapi kalau kamu memang mau memanjakannya, tidak ada yang bisa atur.”

Prasangka Zhou Jinyan terhadap Lanxi tidak seburuk Cheng Yi, dia berpikir sebentar, kemudian berkata pada Lu Yanting: “Masalah pernikahan mungkin masih menjadi beban di dalam hatinya, semua wanita memang seperti ini, kamu sabar saja, sebenarnya Lanxi terkadang cukup sabar”

“Oh iya benar, akhir-akhir ini… … kamu tidak menghubungi Gu Jingwen lagi kan?” Zhou Jinyan secara khusus menanyakan hal ini.

Dia berpikir, jika akhir-akhir ini Lu Yanting masih saja menghubungi Gu Jingwen, maka pertemuan antara Lanxi dan Shen Wenzhi, dia pun dapat mengerti.

Pokoknya masalah semacam ini selalu begitu, kecuali kedua belah pihak dapat menahan diri dengan baik, jika tidak, siapa pun tidak berhak untuk mengatakan apa pun.

Lu Yanting merenungkan sejenak, berkata: “Dia meneleponku pada malam sebelum Imlek, selain itu tidak pernah lagi.”

Zhou Jinyan: “Oh, kedepannya dia mungkin tidak akan begitu mudah menghubungi kamu lagi.”

“Kenapa?” Lu Yanting agak penasaran, kenapa Zhou Jinyan berkata demikian.

Zhou Jinyan tersenyum, “Gu Jingwen sudah dapat pacar baru, pada saat Imlek.”

Lu Yanting: “… …”

Hal ini, dia benar-benar tidak tahu.

Zhou Jinyan melanjutkan: “Aku dan Cheng Yi yang memperkenalkan mereka, Jingwen sendiri juga sudah bilang, melalui masalah itu, dia sendiri tahu bahwa apa yang dilakukan dirinya sangat keterlaluan, karena kamu dan Lanxi sudah menikah, dia pun tidak seharusnya mengganggu kalian lagi, jadi dia meminta bantuan kami untuk mencarikannya pacar.”

“Siapa?” Tanya Lu Yanting secara naluriah.

Zhou Jinyan berkata: “Zheng Yuan.”

Zheng Yuan juga seseorang yang cukup terkenal di Kota Jiang, dia juga sudah tidak muda, dulu dia juga terlibat dalam beberapa skandal percintaan, tetapi tidak keterlaluan.

Lu Yanting dan Zheng Yuan saling kenal, kesannya terhadap Zheng Yuan juga lumayan baik.

“Zheng Yuan lumayan menyukai Jingwen, hubungan mereka berdua cukup baik, jadi kedepannya kamu tidak perlu mengkhawatirkan dia lagi.”

Berkata sampai sini, Zhou Jinyan menepuk bahu Lu Yanting, “Kalau Lanxi masih khawatir kalian akan berkontak lagi, kamu langsung sana beri tahu dia bahwa Jingwen sudah dapat pacar baru, dengan begitu kecemasannya pun akan berkurang."

Lu Yanting sekadar merespons “Ya”, kemudian mengangguk-angguk.

………

Setelah minum berjam-jam dengan Zhou Jinyan dan Cheng Yi, suasana hati Lu Yanting akhirnya agak membaik.

Namun, yang paling melegakannya adalah, Gu Jingwen telah menemukan pacar baru.

Gu Jingwen menemukan pacar, menandakan kedepannya dia tidak akan lagi mengganggu dirinya dan Lanxi.

Bagi Lu Yanting, ini adalah berita yang sangat baik.

**

Ketika Lanxi pulang pada malam hari, dia menerima panggilan telepon dari Liang Ye.

Liang Ye mengatakan bahwa dirinya akan datang ke Jiangcheng besok, ingin mengundang Lanxi dan Jiang Sisi makan di malam hari.

Lanxi langsung menyetujuinya, kemudian tidak lupa mengingatkannya: “Ingat bawa istrimu juga.”

Liang Ye yang ada di sisi lain telepon terdiam sekejap, kemudian berkata: “Iya, tahu.”

Lanxi: “Aku saja yang memberi tahu Jiang, kebetulan aku juga mau menelepon dia.”

Liang Ye: “Oke, kalau begitu kalian datang bareng ya.”

Dia tahu Lanxi berbuat demikian untuk kebaikannya, secara pribadi menghubungi Jiang Sisi, dia juga takut dirinya tidak akan mampu menahan diri.

Apa yang dikatakan Lanxi cukup benar, sekarang dia sudah menikah dengan Jin Shuyao, jadi sudah saatnya juga untuk mengambil kembali hati dari Jiang Sisi.

Jin Shuyao benar-benar merupakan orang yang sangat polos, jika melukainya, pada dasarnya Liang Ye sendiri juga akan menyalahkan diri.

Selesai bertelepon dengan Liang Ye, Lanxi membuka Wechat, hendak video call Jiang Sisi.

Mereka berdua sering melakukan ini, hal keseharian.

Video call dengan cepat tersambung, tetapi, yang muncul di layar bukanlah Jiang Sisi.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu