Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 8 Kamu Tidak Pantas Dihormati

Bab 8 Kamu Tidak Pantas Dihormati

Lanxi akhirnya memutuskan untuk mencari Lu Yanting untuk mendapatkan bantuan darinya.

Saat dia memberitahukan Jiang Sisi tentang keputusannya, susu yang diminum Jiang Sisi tersedak di tenggorokannya dan dia batuk parah.

Lanxi mengunyah roti sambil menatapnya, sabar menunggu sampai dia berhenti batuk.

Setelah selesai batuk, Jiang Sisi bertanya pada Lanxi: "Apakah kamu yakin?"

"Tentu saja." Lanxi mengangguk.

"Kamu jangan tersinggung..." Jiang Sisi bicara sambil mendekat ke arah Lanxi. "Aku sempat mendengar, Lu Yanting sangat kejam, dan beberapa tahun ini dia tidak mendekati wanita, aku rasa ini sulit."

"Bagaimana bisa tahu kalau tidak di coba?"

Lanxi tidak ada cara lain kecuali meminta bantuan dari Lu Yanting, dia tidak dapat menemukan bantuan orang lain lagi.

Karena hanya ada satu cara, maka harus diusahakan sampai berhasil.

"Jiang Sisi, tolong bantu aku mendapatkan informasi perjalanannya."

Pergaulan Jiang Sisi sangat luar, dia sangat mahir dalam hal ini.

"Baiklah, serahkan pada saya." Jiang Sisi menjawabnya dengan sangat lantang. Setelah itu dia mengeluarkan telepon genggamnya dan segera mencari informasi tentang pergerakan Lu Yanting.

    ……

"Katanya malam ini Lu Yanting akan menghadiri acara ulang tahun Tuan Chen yang ke-70 di Hotel Four Season."

Tak berapa lama, Jiang Sisi mendapatkan informasi penting untuk Lanxi.

    **

Pukul 5 sore, Lanxi mengenakan gaun malam berwarna hitam yang seksi, dia datang ke Hotel Four Season dengan mobil Jiang Sisi.

Dia mengenakan sepatu high heels setinggi 12 cm, saat berjalan suara sepatunya berbunyi sangat nyaring.

Baru saja Lu Yanting masuk ke dalam hotel, dia menemukan bahwa Lanxi berjalan di depannya.

Pan Yang mengikuti di belakang Lu Yanting, saat dia tahu Lu Yanting sedang melihatnya, Pan Yang juga mengikuti pandangannya.

Saat Pan Yang melihat ke arahnya, saat Lanxi memutar tubuhnya, Pan Yang langsung mengenali wajahnya dari samping.

Tatapannya membuat Pan Yang teringat suatu hal...

"Tuan Lu." Pan Yang memanggil Lu Yanting.

"Ya?" Setelah mendengar suaranya, Lu Yanting menarik pandangannya.

"Hari ini... Nona ke-2 Keluarga Jiang mencari informasi tentang jadwal Anda." "Setelah beberapa saat, Pan Yang menjelaskan: "Nona ke-2 Keluarga Jiang dan Nona keluarga Lan adalah teman baik. "

Saat mendengar perkataan Pan Yan, Lu Yanting akhirnya mengerti.

Dia menarik sudut bibirnya dan berkata pada Pan Yang: "Beritahukan informasi jadwalku kepadanya."

Pan Yang: "..."

Siapa yang dapat memberitahunya apa yang sedang terjadi?

Bukankah Lu Yanting sangat benci dengan orang yang mencari tahu informasi tentang jadwalnya?

Lu Yanting mempercepat langkahnya dan masuk ke dalam ruangan perjamuan.

Saat dia masuk, orang-orang mengerumuninya dan berbincang dengannya.

Lu Yanting adalah bangsawan kaya dari Kota Jiang, dan dia juga adalah satu-satunya penerus keluarga Lu. Di Kota Jiang, Keluarga Lu dapat melakukan apa saja. Siapa yang tidak ingin dapat berhubungan dengan keluarga terkaya?

Lu Yanting membalas tamu yang menyapanya, pandangannya mencari ke segala penjuru. Dengan cepat dia menemukan Lanxi dan Chen Dong Ming yang berdiri di sebelahnya.

    **

Lanxi tidak menyangka dapat bertemu dengan Chen Dongming, Jiang Sisi hanya mengatakan bahwa ini adalah acara ulang tahun Tuan Chen yang ke-70.

Lanxi tidak tahu, Tuan Chen yang dimaksud oleh Jiang Sisi adalah kakeknya Chen Dongming.

Kalau tahu begini, Lanxi pasti tidak akan datang.

"Apa hubunganmu dengan Lu Yanting?" Chen Dongming memberhentikan langkah Lanxi dan bertanya padanya.

Lanxi tersenyum dan berkata: "Maaf, no comment."

Lanxi tidak menghiraukan Chen Dongming, selesai bicara dia melewatinya dan pergi.

Chen Dongming tidak melepaskannya begitu saja, dia memegang lengan Lanxi dengan kuat.

"Tuan muda Chen yang ke-3, tolong hormati saya" Nada suara Lanxi melemah.

"Apa kamu pantas dihormati?" Chen Dongming menertawakannya. "Menjadi pelacur dan mendirikan batu peringatan. Di kota Jiang, siapa yang tidak tahu bahwa kamu adalah wanita yang bisa dipakai"

Di depan pintu, tatapan Lu Yanting berubah ketika melihat Lanxi ditarik Chen Dongming ke lorong.

Dia membalas perkataan orang yang ada di hadapannya. Kemudian mempercepat langkahnya dan pergi menjauh dari lorong.

    ……

Lanxi ditarik keluar oleh Chen Dongming.

Dia tidak mau tamu dalam ruang perjamuan memperhatikannya, maka dia tidak bisa melawan.

Di lorong tidak ada orang. Saat itu Chen Dongming menekannya ke dinding dan memegang dagunya.

"Apakah kamu ingin membeli kembali vila itu?" Chen Dongming berbisik ke telinga Lanxi dengan jahat. "Lakukan sekali di sini dan aku akan menyetujuimu."

Setelah selesai bicara, tanpa menunggu balasan Lanxi, dia memegang tangan Lanxi dan menaruhnya di atas tubuhnya.

Sekujur tubuh Lanxi menjadi kaku saat tangannya menyentuh tubuh Chen Dongming.

Dia berusaha melawan, tapi pria memang lebih dari wanita. Semakin dia melawan, kepalanya hanya bisa semakin menunduk, tidak berfungsi apa-apa.

Chen Dongming menatap bagian tubuhnya, menunduk dan ingin menciumnya...

"Tuan Muda Chen"

Saat Chen Dongming ingin menciumnya, tiba-tiba terdengar suara yang dingin dari kejauhan.