Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 96 Terima Kasih (4)

Sebelumnya, Lanxi tampaknya selalu sakit perut, tetapi Lan Zhongzhi merasa bahwa itu hanya berpura-pura, dia tidak menyangka akan begitu serius, hingga harus dioperasi.

Lu Yanting: "Dia akan pergi bekerja setelah keluar dari rumah sakit."

Lan Zhongzhi: "di rumah sakit mana? Aku akan pergi menjenguknya."

Lu Yanting memberitahukan alamat rumah sakit dan juga nomor kamar pasien.

Tidak ada yang lain, dia hanya merasa bahwa Lan Zhongzhi ini sebagai seorang ayah sangat tidak berkompeten.

Lanxi menjalani operasi, meskipun operasi ini tidak besar, tetapi dia sebagai seorang ayah, dia seharusnya muncul pada saat itu.

Semakin Lu Yanting tahu tentang keluarga Lan, semakin dia mengerti mengapa Lanxi begitu benci dengan keluarga Lan.

Setelah Lu Yanting mengatakan alamat rumah sakit, dia kemudian mematikan teleponnya.

Lanxi mendengar hampir semua isi telepon itu. Setelah Lu Yanting mematikan telepon, dia berkata: "Sebenarnya, tidak perlu baginya untuk datang ke sini."

Dia tidak membutuhkan kekhawatiran dan kasih sayang yang palsu.

Lu Yanting meletakkan ponselnya di samping Lanxi, "Kewajiban dia."

Lanxi : “……”

Lu Yanting: "Apakah dia selalu begitu tidak perhatian padamu ketika kamu sakit?"

Lanxi: “Ya, aku sudah terbiasa. Lagipula, dia lebih suka dengan perempuan jalang itu.”

Lanxi bersandar di bahu Lu Yanting, mengingat kembali apa yang terjadi sebelumnya, dan mengangkat sudut mulutnya.

“Pada awalnya, dia masih ingin memperkenalkan perempuan jalang itu kepada kamu, kamu seharusnya sudah tahu, bukan?”

Lu Yanting: “Ya.”

Lanxi mengangkat alisnya: "Pada waktu itu, Bos Lu bukannya juga sangat tertarik padanya? Entah junior senior apa ……, didengar saja pun bisa membuat orang merasa merinding.”

Lu Yanting meremas rambutnya: “Apakah kamu cemburu?”

Lanxi: "Ehn, jadi kamu harus menjauh darinya dimasa depan!"

Lu Yanting: “Baik.”

Kata-katanya tersirat kemanjaan.

…………

Lan Zhongzhi tidak menyangka bahwa Lanxi akan sakit dan harus dirawat di rumah sakit, dan di dengar dari nada suara Lu Yanting, dia sepertinya terus merawatnya di rumah sakit.

Lan Zhixin masuk tepat pada saat Lan Zhongzhi hendak meninggalkan kantor.

Lan Zhixin melihat Lan Zhongzhi sedang terburu-buru dan bertanya: "Ayah, apa yang terjadi?"

Lan Zhongzhi berkata: "Kakakmu dioperasi kemarin dan dirawat di rumah sakit, aku akan pergi melihatnya."

Setelah mendengar berita ini, Lan Zhixin tertegun, dan berkata: “Aku akan pergi denganmu.”

“Baiklah.” Lan Zhixin mengikutinya pergi, juga bisa menunjukkan kepedulian keluarga Lan terhadap Lanxi.

Jadi, Lan Zhongzhi membawa Lan Zhixin ke rumah sakit bersama dengannya.

Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Lan Zhongzhi memperingatkan Lan Zhixin, "jangan asal berbicara ketika disana, dan jangan terus menatap Lu Yanting, sekarang dia adalah kakak ipar kamu."

“Pa …… aku tahu.” Meskipun Lan Zhixin berjanji, tetapi tangannya menggepal sangat erat.

Kakak ipar apa?

Lan Zhixin tidak percaya, Lu Yanting melihat bahwa Lanxi berkencan dengan pria lain di belakangnya, dan dia masih bisa menghadapinya seperti ini!

Foto-foto yang dipotretnya sebelum itu …… akan bermanfaat cepat atau lambat.

**

Setelah satu jam, Lan Zhongzhi datang ke kamar pasien Lanxi bersama dengan Lan Zhixin.

Harus dikatakan bahwa Lan Zhixin benar-benar mahir dalam berpura-pura.

Baru saja memasuki kamar pasien, dia langsung pergi ke tempat tidur Lanxi dan memandang Lanxi dengan khawatir: "Kakak, kamu baik-baik saja, kan? Kenapa tiba-tiba operasi?"

Lanxi ingin tertawa ketika melihat aktingnya. Tapi, dia juga tertertawa.

“Tenang saja, tidak akan mati.” Suaranya sangat dingin.

“……” Tertegun dengan kata-kata Lanxi, Lan Zhixin sedikit jengkel, dan matanya langsung memerah.

Melihat ini, Lan Zhongzhi kemudian membantu Lan Zhixin berkata: “Adikmu ini juga mengkhawatirkanmu, mendengar kamu operasi, dia sangat cemas, dan memaksa aku membawanya kemari untuk menjengkukmu.”

“Oh ya?” Lanxi mengangkat bahu. "Dia mungkin ingin melihat kapan aku akan mati."

Lan Zhongzhi: “……”

Jika kalau bukan karena adanya Lu Yanting, Lan Zhongzhi pasti akan memberi pelajaran pada Lanxi.

Tetapi mempertimbangkan perhatian dan kasih sayang Lu Yanting terhadap Lanxi, dia pun harus menahan.

Lan Zhongzhi berdeham dan berkata kepada Lanxi, "Kamu harus memperhatikan kesehatanmu, jangan terus merokok dan minum alkohol."

Lanxi menjawab : “Ya, aku tahu.”

Lan Zhongzhi berkata lagi: "kamu baru saja selesai operasi, rawat lukamu dengan baik dulu, dan kemudian pergi bekerja setelah benar-benar sembuh, aku akan mencari orang lain untuk mengambil alih proyek untuk sementara waktu, dan yang lain tunggu kamu sudah sembuh baru bicarakan saja……” "

Ternyata.

Lanxi tahu bahwa dia datang ke sini hari ini pasti ada tujuannya.

Oh, kata-kata ini, dari luar memang sedang perhatian padanya, tetapi pada kenyataannya, mereka hanya ingin menyingkirkan dia dari jabatannya.

Lan Zhongzhi hanya ingin mendapatkan investasi perusahaan Zhonghai, dia sama sekali tidak pernah berpikir untuk membiarkan Lanxi menangani proyek ini.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Lan Zhongzhi, Lanxi tersenyum dan berkata, "Tidak perlu, tim pekerjaku dapat menangani semuanya tanpa aku. Selain itu, aku hanya menjalani operasi kecil, dan bukan terkena penyakit krisis hingga akan mati."

Berbicara tentang ini, Lanxi menyapu pandangannya pada Lan Zhixin dan berkata, "Sekarang masih bukan giliran orang lain untuk mengambil posisi.."

Raut wajah Lan Zhongzhi agak jelek.

Dia berdeham: "Lanxi, apa maksudmu?"

"Aku yang seharusnya menanyakan itu padamu." Lanxi mengangkat bahu dengan polos. "Aku baru saja menjalani operasi kecil dan bisa segera pergi bekerja, tetapi kamu malah ingin membiarkan orang lain menduduki posisiku."

“Uh ... Apakah kamu sudah lupa tentang ketentuan yang ada didalam kontrak?” Lanxi mengajukan pertanyaan dengan mudah.

Lu Yanting duduk di sebelah dan mengamati kata-kata dan kelakuan Lanxi dan menyadari bahwa dia benar-benar telah berubah banyak.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu