Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 86 Masa Lalu Dengan Shen Wenzhi (2)

Sudut pandang Lanxi mengenai hal ini sangat cocok dengan Shu Ran.

Pada zaman seperti ini, mencari seorang pemimpin yang memiliki sudut pandang yang sama dengan diri kita bukan merupakan sebuah hal yang mudah.

"Apakah masih ada masalah?" Lanxi merapikan rambutnya, jarinya mengetuk di meja rapat.

Setelah saling menatap, semua orang pun menggelengkan kepalanya.

"Kalau tidak ada masalah lain, proyek ini resmi dimulai hari ini, perlihatkan aku kemampuan kerja kalian dalam waktu satu minggu"

Setelah itu, Lanxi menginjak sepatu hak tingginya dan langsung keluar dari ruangan.

Kepergian Lanxi membuat semua orang di dalam ruang rapat menghela nafas lega.

Sebelumnya mereka merasa Lanxi tidak cukup serius, karena dia masuk melalui koneksi, tidak menyangka Lanxi begitu keras.

Penampilan Lanxi tadi sama sekali tidak seperti orang yang tidak berpengalaman.

.........

Lanxi tidak langsung kembali ke ruangannya, dia berputar balik badannya dan pergi ke kamar mandi lantai ini.

Kebetulan, pada saat Lanxi baru saja tiba di depan pintu, dia langsung mendengar ada dua orang sedang gossip tentang dia di dalam kamar mandi.

a : "Itu, manager yang bertanggun jawab atas proyek cbd masuk ke sini melalui koneksi, apakah kamu sudah melihatnya? Katanya wanita itu adalah putri pertama Manajer kita"

b : "Aku sudah melihatnya, kemarin waktu pulang kerja aku melihat dia dijemput oleh mobil mewah, sepertinya itu adalah mobil milik atasan Zhonghai sana"

a: "Aku dengar dia menjadi wanita direktur Zhonghai, direktur Lu sekarang sangat menyayanginya....... makanya Zhonghai investasi terhadap proyek ini dan mengatur dia datang ke Dongjin unutk jadi manager"

b : "Iya, sepertinya putri pertama dan putri kedua Manajer memiliki dendam yang sangat dalam, Manajer juga tidak begitu menyukai putri pertamanya, makanya dia tidak pernah membiarkan dia masuk ke dalam perusahaan"

a : "Normal kok, lihat aura dia yang seperti wanita jahat, seharusnya tidak ada yang menyukai dia"

b : "Kamu salah, pria menyukai wanita sperti ini. Aku mendengar baru-baru ini, setiap hari direktur Lu yang mengantar dia ke sini secara pribadi, tadi pagi aku mendengar dia bahkan tidak bisa berjalan dengan lancar, .......... siapa tahu semalam mereka bagaima bermain"

a : "Lingkaran orang kaya benar-benar berantakan, benar juga...........pria kaya memiliki berbagai macam hobi yang aneh, bisa jadi mereka-------"

...............

Pada saat mereka sedang berbicara dengan asyik, mereka keluar dari kamar mandi dan bertemu dengan Lanxi yang berdiri di luar pintu kamar mandi.

Setelah melihat Lanxi, kedua orang itu langsung berhenti berbicara, ekspresi mereka juga terlihat sangat jelek.

Sementara Lanxi terus senyum, seolah-olah dirinya bukan pemeran utama di percakapan kedua orang itu tadi.

Lanxi menurunkan tangannya yang saling melipat tadi dan berjalan ke depan dua karyawan wanita itu, kemudian dia mengangkat tangannya dan memegang kartu nama salah satu orang.

"Oh, departemen marketing ya"

Setelah melihat, Lanxi melihat ke satu wanita lagi, jelas, mereka berdua itu di satu departemen yang sama.

Dari awal sampai akhir, senyuman terus menggantung di wajah Lanxi, tetapi senyuman itu malah membuat orang merasa panik.

Lanxi melihat ekspresi ketakutan kedua orang itu dengan jelas.

Lanxi tahu, orang seperti mereka memang hanya berani berkata di belakang.

Mereka bahkan kalah dengan wanita gosip di Zhonghai kemarin, paling tidak wanita-wanita itu berani bertengkar dengan Lanxi secara terus terang.

Lanxi sebenarnya tidak terlalu peduli dengan hal seperti ini, tetapi sekarang Lanxi baru saja masuk ke dalam Dongjin, cara masuk dia juga melalui koneksi.

Tentu saja banyak orang di perusahaan ini yang tidak percaya dengan kemampuannya.

Mereka berdua berani berkata seperti itu, berarti di perusahaan ini ada lumayan banyak orang yang menanggap seperti itu juga.

Lanxi baru saja masuk ke sini, dia harus membangun ketegasannya.

Jadi, kadang-kadang dia memiliki keperluan untuk bertindak kejam.

"Manajer, maaf, kami seharusnya tidak berkata seperti itu............" Setelah saling bertatapan, kedua orang itu langsung minta maaf kepada Lanxi.

Ha.

Lanxi tertawa dengan dingin dan mundur satu langkah.

"Kalau sudah menghina, keluarkan keberanianmu dan marah kepadaku secara terus terang, bisa jadi aku menyukai keberanianmu"

Pada saat berbicara, Lanxi menyipitkan matanya dan posisinya terlihat sangat malas, penampilannya sangat mirip dengan seekor kucing.

Setelah berkata dengan santai, Lanxi mengelus lehernya, "Oh, orang yang paling aku benci di kehidupan ini adalah orang yang bertindak berbeda ketika di depan dan di belakang, kalian pergi ambil gaji kalian saja"

Lanxi menetapkan takdir kedua orang itu dengan mudah.

Mendengar kata-kata Lanxi, kedua orang itu pun terus memohon : "Manajer maaf, kami benar-benar sudah tahu salah, seharusnya kami tidak percaya terhadap gossip-gossip seperti itu, hukuman apa pun boleh, tolong jangan pecat kami----------"

"Sore ini aku tidak mau melihat kalian di kantor lagi, urus surat pengunduran diri dengan cepat, jangan tunggu aku kontak ke perusahaan pusat"

Lanxi sama sekali tidak merasa tersentuh dengan pemohonan dan pengakuan mereka.

Dunia ini terdapat terlalu banyak orang seperti ini.

Mereka mengaku bersalah bukan karena mereka tahu dirinya salah, mereka hanya mau meringankan hukuman saja.

Kalau mereka benar-benar baik hati, mereka tidak akan berkata kata-kata yang menjijikkan seperti itu.

**

Berita Lanxi mendengar dua karyawan departemen marketing menggosssip dia di kamar mandi kemudian memecat mereka tersebar dengan cepat di Dongjin.

Manager departemen marketing juga melaporkan masalah ini ke Lan Zhongzhi.

Karena dua orang itu melakukan pekerjaannya dengan baik dan juga termasuk ada pengorbanan terhadap perusahaan, Lanxi memang sedikit kelewatan memecat mereka begitu saja.

Setelah mendengar masalah ini, Lan Zhongzhi langsung pergi ke ruangan Lanxi.

Pada saat Lan Zhongzhi datang, Lanxi sedang membahas masalah proyek dengan Su Ran.

Lan Zhongzhi langsung masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu