Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 123 Ayo Kita Melahirkan Seorang Anak (1)

Dengan cepat, kabar Wang Xu ditangkap oleh polisi sampai ke telinga Lan Zhongzhi, setelah mengangkat telepon Wang Ying, Lan Zhongzhi langsung pulang ke rumah.

Lan Zhongzhi pulang bersama Lan Zhixin, setelah masuk, mereka melihat Wang Ying sedang mengusap air mata, bisa dilihat, dia sangat khawatir pada Wang Xu.

Di dalam telepon, Wang Ying hanya mengatakan Wang Xu ditangkap, dia sama sekali tidak mengatakan kejadiannya secara spesifik.

Setelah pulang ke rumah, Lan Zhongzhi langsung menanyakan kepada Wang Ying tentang kejadiannya secara spesifik.

“Apa yang terjadi? Apa yang dilakukan oleh Wang Xu, kenapa dia bisa ditangkap?”

“Lanxi!” Wang Ying menggertakkan gigi, “Lanxi yang melaporkannya kepada polisi, sejak awal, dia sudah ingin mencelakai Wang Xu!”

“Lanxi?” Mendengarkan ini, Lan Zhongzhi sedikit terkejut.

Dia tahu bahwa Lanxi tidak menyukai Wang Xu, tapi dia tidak menyangka akan sampai ke titik ini.

Dan, Wang Xu bisa ditangkap oleh polisi, maka itu menjelaskan bahwa pihak sana mempunyai bukti-bukti kesalahannya.

Kalau dirinya tidak melakukan hal-hal yang salah, maka tidak mungkin bisa tertangkap.

Memikirkan ini, Lan Zhongzhi bertanya pada Wang Ying dengan ekspresi serius: “Apa yang dibuat oleh Wang Xu?”

Wang Ying: “...”

Wang Ying tidak ingin membiarkan Lan Zhongzhi tahu masalah tentang Wang Xu menyalahgunakan dana publik.

Tapi sekarang, sepertinya tidak bisa menutupinya lagi.

“Lanxi mengatakan bahwa Wang Xu menyalahgunakan dana publik, aku juga tidak jelas...” Setelah berkata sampai sini, Wang Yi menelan ludahnya: “Wang Xu sudah berada di perusahaan bertahun-tahun, kamu juga tahu seberapa banyak tenaga yang dia keluarkan untuk perusahaan, dia tidak mungkin melakukan hal-hal semacam ini...pasti Lanxi membuat bukti palsu untuk mencelakainya...”

Menyalahgunakan dana publik.

Mendengarkan tiga kata ini, Lan Zhongzhi langsung teringat masalah yang terjadi pada proyek kemarin, Wang Xu mengambil uang proyek itu.

Saat itu, Wang Xu mengatakan bahwa dia memberikan uang itu kepada keluarga yang sedang bermasalah.

Wang Xu yang bertanggung jawab atas proyek itu, Lan Zhongzhi juga menyerahkan banyak hak kepadanya.

Pada saat itu, jumlah uang proyek itu cukup besar, Lan Zhongzhi juga pernah curiga, tapi setelah Wang Xu menjelaskannya dan laporan keuangannya juga tercatat dengan jelas, jadi Lan Zhongzhi juga tidak memperdebatkannya lagi.

Karena tenaga yang diberikan oleh Wang Xu untuk perusahaan juga banyak, Lan Zhongzhi juga berpura-pura tidak tahu.

Hal yang tidak menyangka adalah masalah ini bisa terbongkar keluar.

Melihat Lan Zhongzhi tidak berbicara, Lan Zhixin sedikit cemas.

“Ayah, aku percaya paman bukan orang semacam ini, pasti ada kesalahpahamam di dalam masalah ini...”

Lan Zhongzhi mengangguk, “Tunggu saja, aku akan memeriksa masalah ini.”

Karena Lanxi yang melapor polisi, maka harus menanyakan masalah ini pada Lanxi.

Lan Zhongzhi mengeluarkan ponsel, kemudian menghubungi nomor telepon Lanxi.

………

Saat Lan Zhongzhi meneleponnya, Lanxi baru saja kembali ke kantor dan duduk.

Berpikir dengan menggunakan jari-jari kaki, Lanxi juga tahu untuk apa Lan Zhongzhi meneleponnya.

Lanxi mengangkat telepon sambil tersenyum, dia menunggu Lan Zhongzhi berbicara.

Seperti dugaan, setelah panggilan terhubung, langsung terdengar suara pihak sana yang tidak sabar dan bertanya: “Kamu yang melakukannya kah?”

Lanxi tersenyum: “Iya, aku, kenapa?”

Sikap Lanxi seperti ini membuat Lan Zhongzhi sedikit tidak senang, nada suara Lan Zhongzhi mendalam, “Pulang sekarang! kita bicara sebentar.”

“Boleh.”

Pulang rumah ya pulang, pada saat ini, Lanxi malah ingin melihat ekspresi pelacur itu.

Sekarang, begitu banyak bukti di tangan Lanxi, dia sama sekali tidak takut.

Lan Zhongzhi tidak menyangka bahwa Lanxi akan setuju, dia menggerakkan bibirnya, ingin mengatakan sesuatu, tapi Lanxi sudah menutup telepon.

Setelah menutup telepon, Lanxi membereskan barang, dia turun ke lantai bawah dan memanggil taxi, kemudian melaporkan alamat rumah Lan.

**

Setelah setengah jam, mobil berhenti di depan rumah Lan.

Lanxi melepaskan kacamatanya, menginjak sepatu tinggi dan berjalan masuk ke dalam rumah.

Setelah masuk, dia langsung melihat Wang Ying yang sedang menangis dan juga Lan Zhixin yang sedang menasehatinya.

Benar-benar kasih sayang seoarang ibu dan anak.

Lanxi tertawa-tawa, suasana hatinya sangat baik.

Di sampingnya, ekspresi Lan Zhongzhi terlihat sangat serius.

Dia melihat Lanxi dan bertanya: “Kenapa kamu melakukan hal seperti ini, demi perusahaan, paman Wang...”

“Kamu ingin mengatakan bahwa dia mengeluarkan banyak tenaga untuk perusahaan kah?” Tidak menunggu Lan Zhongzhi selesai berkata, Lanxi langsung bisa menebak kalimat-kalimat yang akan dikatakannya.

Lanxi benar-benar tidak mengerti, obat rayuan apa yang telah dikasih keluarga Wang kepada Lan Zhongzhi, semua bukti sudah ada, Lan Zhongzhi masih ingin melindunginya?

Lanxi tidak ingin menghabiskan ludah untuk berbicara dengannya, dia mengeluarkan sebuah dokumen dari tasnya dan langsung melemparkannya ke atas sofa.

“Sebelum berkata, cobalah lihat hal-hal apa yang telah dibuat oleh orang yang selalu kamu anggap hebat!”

Lanxi sudah menyalin banyak dokumen bukti itu.

Sebelum pulang ke rumah Lan, dia sengaja mengambil satu salinan itu untuk menunjukkannya kepada Lan Zhongzhi.

Biar Lan Zhongzhi bisa melihat orang yang selalu dianggap hebat itu memiliki wajah dan mulut seperti apa.

Setelah Lan Zhongzhi melihat dokumen yang dilemparkan oleh Lanxi, dengan samar-samar bisa menebak apa dokumen itu.

Dia mengambil dan melihat dokumen itu, ekspresinya langsung berubah.

Lan Zhongzhi terus membuka halaman selanjutnya. Bukti yang sangat kuat.

Wang Xu tidak hanya menyalahgunakan uang perusahaan, beberapa tahun ini, dia terus melakukan peminjaman uang secara ilegal.

Di dalam buku rekeningnya tercatat uang yang ditranfer oleh Wang Ying...

Lan Zhongzhi langsung bisa menebak darimana uang Wang Ying itu berasal!

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu