Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 131 Lagu Nina Bobo (3)

"... iya, aku salah." Liang Ye tidak memberi penjelasan.

Dihadapan Jiang Sisi, dia selalu orang yang duluan mengaku salah.

"Makanan kali ini terserah kamu makan sebanyak apapun, anggap aku membayar kesalahan, bisa ?"

"Jangan dengan taktik seperti ini, kamu pikir dengan sekali makan maka bisa menyuapku ?" Jiang Sisi memarahinya, "Waktu itu sudah bilang dengan jelas, diantara kita bertiga tidak boleh ada rahasia, aku dan Lanxi sudah melakukannya, hanya kamu saja, selalu ada rahasia."

"Kalian sudah kenal sangat lama ?" Jin Shuyao yang duduk di samping mendengar percakapan mereka berdua, tiba - tiba merasa tertarik dengan masa lalu Liang Ye.

Meskipun waktu mereka kenal juga sudah satu tahun, tapi sepertinya Liang Ye sangat jarang mengatakan masa lalu dengannya, meskipun dia tanya, Liang Ye juga tidak akan menjawab dengan detail.

Sebelumnya Jin Shuyao selalu ingin bertemu dengan temannya, sekarang sudah dengan tidak gampang bertemu, tentu tidak akan melewatkan kesempatan yang bagus ini.

"Iya, sudah sepuluh tahun lebih." Jiang Sisi mengangguk.

"Kalau begitu.. dulu dia ada hal yang menarik tidak ?" Jin Shuyao dengan penasaran mengedipkan mata.

"Masalah yang menarik ?"

Jiang Sisi berpikir kembali, terpikir sebelum tamat SMA 3, mereka pergi minum bersama.

Kemudian, dia tertawa.

"Kamu yakin mau dengar masalahnya yang memalukan ? apakah akan menghancurkan kesan yang bagus di hatimu ?"

"Uhuk uhuk." Liang Ye mengeluarkan suara batuk.

Tidak usah menebak, dia juga tahu apa yang ingin dikatakan Jiang Sisi.

"Aku ingin mendengarnya, tidak peduli dia gimana aku tetap akan menyukainya !" perkataan Jin Shuyao sangat yakin.

Saat dia berkata seperti ini, ekspresinya seperti anak kecil.

Jiang Sisi yang melihat ekspresi Jin Shuyao ini, memeletkan lidah dan melihat ke arah Liang Ye.

Liang Ye mengerti arti dari pandangan Jiang Sisi, kurang lebih seperti menghembuskan nafas padanya : iya, kemampuanmu lumayan.

Berpikir tentang hal ini, Liang Ye tidak tahan dan tersenyum pahit.

Dia mana ada kemampuan apa, kalau memang mempunyai kemampuan, sekarang dia juga tidak berada di sisi pria lain.

"Aku bilang padamu..."

Jiang Sisi sambil mengingat kembali sambil dengan semangat menceritakan masalah memalukan Liang Ye.

Waktu itu mereka bertiga barusan selesai ujian, ingin pergi keluar untuk bersantai, makanya pergi minum alkohol.

Waktu itu tingkat minum alkhohol mereka semua tidak baik, saat minum Lanxi dan Jiang Sisi sudah memperingatkan, dan Liang Ye demi untuk membuktikan "Kekuatan pria asli" dirinya, dengan satu tegukan minum satu botol Vodka.

Setelah selesai minum, saat jalan, terjatuh hingga seperti lintah.

Ya maksudnya.. mukanya menempel diatas lantai.

Setelah itu Lanxi dan Jiang Sisi sering menggunakan masalah ini untuk mengejeknya. Mengungkitnya sekarang, Jiang Sisi sungguh ingin tertawa.

Awalnya dia pikir, setelah Jin Shuyao mendengarnya juga akan tertawa, lagipula masalah ini benar - benar masalah yang sangat memalukan.

Akan tetapi, Jin Shuyao sama sekali tidak merasa masalah ini adalah masalah yang memalukan.

Setelah mendengarnya, dengan wajah yang memuji melihat Liang Ye.

"Wah, kamu pertama kali minum sudah minum sebanyak itu, sangat hebat !"

Jiang Sisi : "...."

Lanxi : "...."

Liang Ye : "...."

Memanglah, ini kurang lebih adalah efek dari fans, hebat, hebat.

Ngobrol sangat lama, makanan juga sudah dihidangkan.

Ada alkohol yang datang bersama dengan makanan, saat Lanxi, Jiang Sisi dan Liang Ye berkumpul bersama, pasti tidak akan melewatkan alkohol.

Hari ini Liang Ye yang menjadi tuan rumah, setelah alkohol dihidangkan, dia kebiasaan duluan memberikan gelas pertama pada Jiang Sisi.

Saat bersiap - siap untuk menuang, Mu Baicheng langsung menutupi gelas Jiang Sisi.

Melihat sekali kearah Liang Ye dan dengan santai berkata : "Besok aku akan pergi membuat surat nikah bersamanya, mudah untuk sakit perut setelah minum alkohol, jadi hari ini dia tidak minum."

Membuat surat nikah.

Mendengar tiga kata ini, Liang Ye memegang botol alkohol dengan kuat.

Akan tetapi, dia dengan cepat menyesuaikan perasaannya dan tersenyum : "Kalian besok sudah membuat surat nikah ? kenapa tidak bilang dari awal, seharusnya aku menyiapkan hadiah yang besar."

"Keputusan yang darurat, setelah selesai membicarakan masalah pernikahan, dan kebetulan membuat izin libur untuk pernikahan." Mu Baicheng malah juga menjawabnya.

Jiang Sisi tidak melihat, Lanxi duduk di samping, karena percakapan antara kedua pria itu, kulit kepala menjadi gatal.

Akhirnya dia sekarang mengerti, ada beberapa hal yang lebih baik tidak perlu tahu...

Kalau tidak tahu, masih bisa sedikit lebih berperilaku apa adanya.

Akan tetapi melihat kondisi Liang Ye, seharusnya juga sudah menghentikan perasaannya. Bagus kalau sudah menghentikan perasaan, karena peran yang harus mereka perankan di kehidupan ini adalah teman, tidak seharusnya mencampurkan perasaan yang rumit ini.

Dan juga Jin Shuyao wanita yang sangat polos, kalau Liang Ye menyakitinya, dia adalah pria yang terlalu jahat.

"Wah, rupanya kalian belum membuat surat nikah." Jin Shuyao menghembuskan nafas setelah mendengar percakapan mereka, "Aku pikir kalian sudah menikah."

Jiang Sisi membuat candaan : "Dia adalah tentara, waktunya tidak banyak, makanya mundur sampai sekarang."

"Menikah dengan tentara ?" Jin Shuyao menahan dagunya, "terdengar sedikit romantis."

Jiang Sisi : "...."

Iya, beberapa tahun ini setelah banyak macam film dan drama, sepertinya banyak orang yang merasa pernikahan dengan tentara adalah hal yang sangat romantis, seperti Descendant Of The Sun.

Lagipula tentara, fisiknya bagus, dan juga sangat jantan, semua wanita suka

Sangat jelas, Jin Shuyao juga salah satu dari mereka.

Jiang Sisi melihat Jin Shuyao mengeluarkan ekspresi seperti ini, tidak tahan dan tertawa lalu memperingatkannya : "Kalau kamu begini lagi, Liang Ye akan cemburu."

"Tidak kan ?" Jin Shuyao seperti teringat sesuatu dan berbalik kepala melihat Liang Ye.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu