Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 17 Apa Tujuanmu Datang ke PT.Zonghaim

Bab 17 Apa Tujuanmu Datang ke PT.Zonghaim

 
Kebahagiaan Lanxi karena mendapatkan pekerjaan hilang begitu saja karena kehadiran Lan Zhixin.

Malam hari setelah sampai di apartemen, Lanxi mandi kemudian memakai masker di meja rias.

Besok sudah mulai bekerja di PT. Zonghaim, dan sesuai harapannya, dia dapat bertemu dengan Lu Yanting.

Karena sedang menggaet pria, makanya dia harus merawat dirinya.

Dia memakai masker pemberian Jiang Sisi, Lanxi tahu masker merek ini sangat mahal sekali.

Selesai memakai masker, Lanxi kemudian memakai krim pelembab, serum, krim mata kemudian naik ke atas ranjang dan tidur.

Hari pertama kerja, pukul 07.00 Lanxi sudah bangun dari tidurnya.

Walaupun jarak dari apartemen Jiang Sisi ke Plaza Zonghaim terbilang dekat, namun karena ini adalah hari pertama bekerja, dia harus berdandan, makanya dia bangun lebih awal.

Baju Lanxi sangat banyak, tapi dia sengaja memilih baju yang pas di badan, sehingga lekuk tubuhnya terlihat.

Dia berputar di depan cermin dan merasa sangat puas.

Pukul 08.45, Lanxi sampai di Plaza Zonghaim, saat ini semua karyawan bagian resepsionis sudah sampai di kantor.

Karena ini adalah hari pertama Lanxi masuk kerja, mereka membawanya naik ke atas untuk mendapatkan kartu karyawan.

Lanxi sampai di depan kantor bagian HRD, dan mereka juga sudah sampai.

Lanxi masuk ke dalam untuk mengurus registrasi masuk kerja tidak sampai 10 menit. Kemudian dia dibawa ke ruangan asisten CEO.

Dia adalah atasan Lanxi yang bertanggungjawab untuk memberikan pekerjaan padanya.

"Aku akan memberitahukan padamu tentang Bos Lu."

Dia membawa Lanxi ke ruang rapat. Setelah selasai memberikan tugas harian untuknya, dia kemudian menceritakan tentang Lu Yanting.

Lanxi memang ingin mencari tahu tentang Lu Yanting, tentu saja ini merupakan hal yang baik.

"Bos Lu orangnya sangat serius dan tidak banyak bicara, jadi saat memberikan laporan atau perjalanan kerja untuknya, sebaiknya disampaikan secara ringkas dan padat."

"Dan juga, kamu tidak perlu mengharapkan Bos Lu, dilarang berpacaran di dalam perusahaan ini."

Lanxi tertawa mendengarnya.

Sepertinya sudah ada sekertaris yang menggoda Lu Yanting tapi gagal?

Bagaimanapun juga, Lanxi tetap harus mematuhinya dan mengangguk.

"Baiklah, antarkan segelas kopi untuk Bos Lu." Dia memerintah Lanxi. "Ingat, gulanya 30% saja dan tanpa susu."

Lanxi bersedia. Dia keluar dari ruang rapat menuju dapur.

    **

Saat Lanxi mengantarkan kopi ke ruangan Lu Yanting, Pan Yang baru saja keluar dari dalam.

Lanxi belum pernah bertemu Pan Yang, tapi Pan Yang sudah pernah.

Pan Yang sangat kaget saat melihat Lanxi.

"Halo, saya adalah asisten baru di sini.  Saya mengantarkan kopi untuk bos Lu." Dia memperkenalkan dirinya secara sopan.

"O..." Pan Yang mengangguk. "Saya adalah asisten khusus  Bos Lu,  nama saya Pan Yang."

"Halo Asisten Pan." Lanxi tersenyum dan menyapanya.

Pan Yang membalasnya dan menatapnya dengan tatapan penuh makna kemudian pergi.

Setelah Pan Yang pergi, Lanxi kemudian mengetuk pintu perlahan.

"Masuk." Suara pria yang berat menusuk gendang telinganya.

Lanxi membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan dengan membawa secangkit kopi. Dia menghampiri meja kerja Lu Yanting dan menaruh kopi itu di sana.

"Bos Lu, ini kopi Anda."

Lu Yanting yang sedang menunduk dan melihat dokumen, mengangkat kepalanya setelah mendengar suara ini.

Lanxi tahu, dia pasti sangat kaget melihat dirinya di sini.

Lanxi menarik bibirnya dan menyibak rambutnya kemudian tersenyum: "Halo Bos Lu, saya adalah asisten baru di sini."

Lu Yanting duduk di bangku dan yang pertama kali dilihatnya adalah bagian dadanya.

Tatapan Lu Yanting berhenti di payudaranya, terlintas di benaknya kejadian saat mereka pertama kali bertemu.  Saat Lanxi sengaja menempelkan payudaranya di tubuhnya.

Tenggorokannya tiba-tiba memanas.

Baju yang dipakainya hari ini lebih menonjolkan tubuhnya dibandingkan yang kemarin.

Lu Yanting beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Lanxi.

Lanxi dapat melihat dengan jelas bahwa Lu Yanting menjadi bergairah, mungkin karena pakaiannya.

Walaupun dia begitu dingin, dia tetap saja tergoda dengan pesona tubuh seorang wanita.

Lu Yanting berdiri di hadapan Lanxi dan menatapnya dari atas ke bawah.

Lanxi memakai kemeja yang agak tembus pandang di dalam blazernya, dan akan terlihat warna pakaian dalamnya dari dekat.

Karena dadanya terlalu besar, kancing kemejanya seakan-akan dapat meledak kapan pun juga.

Dia juga memakai rok ketat.

Bokongnya sangat indah dan montok, Lu Yanting tiba-tiba menjadi bergairah melihatnya.

Dia berusaha untuk melanjutkan melihat ke bawah.

Rok nya tidak terlalu pendek, pas di lutut. Lanxi juga memakai stocking, betisnya ramping dan panjang dengan lekukan yang indah.

Lu Yanting mendekatinya dan menekannya ke atas meja kantor.

"Bos Lu, apa yang Anda lakukan..."

Lanxi mendorong pundaknya perlahan, seakan menolak tapi menginginkannya.

Lu Yanting memegang dagunya. "Harusnya aku yang bertanya padamu."

"Apa?" Lanxi menaikkan alisnya. "Mohon penjelasan bos Lu."

"Apa tujuanmu datang ke PT. Zonghaim." Lu Yanting terus menatap mata Lanxi dengan nada dingin.

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu