Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 111 Manja (4)

Selain itu, Shen Wenzhi benar-benar agak sibuk juga baru-baru ini.

Akhirnya, Tang Manshu hanya bisa mengurus semua hal sendiri.

Untuk seorang pengantin, gaun adalah barang terpenting di acara pernikahan, jadi Tang Manshu ingin menyiapkannya dengan teliti.

Toko gaun ini merupakan toko yang sangat terkenal di kota Kota Jiang, rata-rata semua orang berkelas tinggi di kota ini akan membuat gaun pengantin di toko ini.

Tang Manshu juga datang ke sini setelah temannya memperkenalkan toko ini kepadanya, kemarin dia datang untuk mengukur ukuran tubuh, kali ini dia datang untuk mencoba gaun.

Setelah melihat Lanxi dan Lu Yanting, Tang Manshu menyapa mereka dengan senyuman : "Benar-benar sangat kebetulan, kalian juga berada di sini"

Lanxi tidak menyukai Tang Manshu, sehingga dia menghadapi keramahan Tang Manshu dengan sikap sombong.

Lanxi tidak lupa, kalau bukan karena Tang Manshu mengaduh dengan Lu Yanting, Lu Yanting juga tidak akan pergi menganggu keluarga Shen Wenzhi, Lanxi juga tidak akan sampai menyetujui Lu Yanting mengadakan acara pernikahan.

Berbanding dengan Lanxi, sikap Lu Yanting terhadap Tang Manshu lebih ramah sedikit.

Lu Yanting sekedar mengangguk dengan Tang Manshu sebagai penyapaan.

Tang Manshu sudah terbiasa dengan sikap Lanxi yang seperti ini, dia melihat Lanxi dari atas sampai bawah dan berkata dengan senyuman : "Gaunmu sangat cantik, bahkan terlihat semakin cantik setelah kamu memakainya"

"Masalah aku cantik masih membutuhkan kamu untuk mengatakannya?" Lanxi menggeserkan rambutnya : "Semua orang yang memiliki mata menyadari aku itu cantik"

Tang Manshu :"........."

Lu Yanting : ".........."

Tang Manshu mengeluarkan sebuah batuk yang canggung sebelum berkata : "Apakah kalian sudah mau mengadakan acara pernikahan?"

"Tidak ada hubungan dengan k------------"

"Iya" Sebelum Lanxi sempat berkata, Lu Yanting sudah memotongnya.

Lu Yanting menjawab Tang Manshu sebelum berkata : "Bulan Desember, aku akan meminta orang untuk mengantar undangan kepada kamu"

Tang Manshu tidak menyangka Lu Yanting mau mengundangnya.

Meskipun keluarga Tang Manshu termasuk kaya dan berkuasa di Kota Jiang, tetapi posisi mereka itu tidak mungkin bisa menyentuh keluarga Lu Yanting.

Berdasarkan posisi Lu Yanting sekarang, semua orang ingin berhubungan dan mendekati dia.

"Terima kasih atas undangannya, saya pasti akan hadir" Tang Manshu memasang sebuah senyuman.

"Iya" Nada suara Lu Yanting sangat datar, "Kamu bisa mengajak tunangan kamu datang bersama"

Tang Manshu juga bukan orang bodoh, dia langsung sudah bisa mengerti kata-kata Lu Yanting.

Jadi.... Lu Yanting itu bukan mengundang dia dengan ikhlas, dia hanya mau membuat Lanxi merasa emosional menggunakan masalah ini.

Berpikir sampai sini, Tang Manshu menoleh ke Lanxi.

Lanxi terlihat sangat tenang, seolah-olah masalah ini tidak berhubungan dengannya.

"Mengapa ingatan kamu begitu buruk?" Lanxi mengangkat tangannya dan memukul ke dada Lu Yanting dan berkata dengan nada suara manja :"kemarin siapa yang melarang aku bertemu dengan mantan pacar?"

"Tidak termasuk acara pernikahan" Lu Yanting mencubit pipi Lanxi.

Gerakan ini mencakup perasaan kasih sayang.

Tang Manshu yang menyaksikan semua ini merasa sangat bingung.

Sejujurnya, Tang Manshu sedikit tidak mengerti cara mereka berdua bersama.

"Uh, aku sudah lapar" Lanxi menyentuh perutnya, "Aku pergi mengganti baju dulu, bolehkah kamu membawa aku pergi makan makanan enak nanti?"

Setelah berkata, Lanxi mengedipkan matanya kepada Lu Yanting seperti anak kecil.

Sepasang mata yang terang itu pun menambah ekspresi polos dan murni.

Lu Yanting : "Iya, pergi ganti baju dulu"

Setelah itu, Lanxi pun pergi mengganti baju.

Sementara Lu Yanting duduk di atas sofa menunggu Lanxi.

Tang Manshu pun mengikuti desainernya untuk mengambil gaunnya.

Setelah mengambil gaun, Tang Manshu berjalan ke arah ruang ganti baju.

Pada saat Tang Manshu masuk ke dalam ruangan, kebetulan dia bertemu dengan Lanxi yang telah selesai mengganti baju.

Di dalam ruangan hanya ada mereka berdua, sehingga ada beberapa masalah pun sudah bisa dikatakan.

Tang Manshu menghalang di depan Lanxi : "Masalah kemarin, terima kasih"

"Kamu termasuk makhluk apa? Pantas berterima kasih kepadaku?" Lanxi tersenyum dengan dingin, "Aku sudah berkata semua ini tidak berhubungan dengan aku, kamu mau berterima kasih kepada siapa pergi saja, aku tidak membutuhkan terima kasih kamu"

"Lanxi" Tang Manshu memanggil namanya, "Kamu masih menyukainya"

Tanpa menyebutkan nama, Lanxi sudah tahu yang dikatakan Tang Manshu adalah Shen Wenzhi.

"Selera aku tidak seburuk yang kamu pikirkan" Lanxi tersenyum dengan dingin dan berjalan melewatinya.

Tang Manshu menghalang Lanxi lagi, "Bagaimanapun, kalian berdua sudah tidak mungkin bisa bersama lagi. Aku melihat Bos Lu juga sangat baik terhadapmu, seharusnya kamu menghargai kesempatan ini dengan baik, masih bisa bertemu dengan pria yang begitu menyayangi kamu dengan kondisi seperti kamu merupakan hal yang tidak mudah...."

"Mulutmu benar-benar beracun" Lanxi menekan dagu Tang Manshu, "Percaya aku bisa menampar kamu kalau kamu berkata satu kata lagi?"

Percaya, tentu saja. Lanxi selalu hebat dalam memukul orang.

Tang Manshu juga bukan tidak pernah dipukuli oleh Lanxi, berpikir tentang pengalaman kemarin, Tang Manshu pun memilih untuk diam.

Lanxi berjalan melewati Tang Manshu dan keluar dari ruangan.

....

Setelah melihat Lanxi keluar, Lu Yanting pun berdiri dari sofa.

Lanxi menghampirinya dan memegang lengannya, "Aku ingin makan mie"

"Baik, kita pergi makan mie" Lu Yanting segera menyetujui.

Kebetulan di sekitar sini ada warung mie, mereka tiba di tempat dalam waktu kurang dari 3 menit.

Setelah parkir mobil, Lu Yanting pun membawa Lanxi masuk.

Lu Yanting yang mengenakan jas sama sekali tidak sesuai dengan tempat seperti ini.

Lanxi menatap Lu Yanting beberapa saat sebelum bertanya dengan senyum, "Bos Lu tidak pernah makan di tempat seperti ini ya?"

Lu Yanting : "Iya"

Lanxi : "Berarti hari ini adalah pertama kali?"

Lu Yanting : "Iya"

Lanxi : "Aku merasa sangat bangga bisa membawa pertama Bos Lu pertama kali~"

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu