Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 9 Hati yang Bergejolak

Bab 9 Hati yang Bergejolak

Chen Dongming tidak asing dengan suara ini.

Kali lalu di ruangan VIP Bar, dia juga diberhentikan karena suara ini.

Chen Dongming berbalik dan melihat Lu Yanting, dia segera melepaskan Lanxi.

Lanxi juga melihat Lu Yanting, matanya sedikit merah. Setelah melihat Lu Yanting, dia segera mendekat ke arahnya.

Lu Yanting menatap bagian dadanya yang terbuka, dia kemudian menarik ke atas kerah gaun Lanxi.

Jarinya sangat dingin, setelah bersentuhan, Lanxi bergetar.

Setelah membantu Lanxi merapikan gaunnya, Lu Yanting merangkul Lanxi.

Chen Dongming kebingungan melihat perlakuan Lu Yanting kepadanya.

"Kak Yan, kamu sungguh dengan dia..."

"Dia adalah milikku, kurasa Tuan Muda Chen sudah tahu." Lu Yanting memberhentikan perkataannya.

"Tidak mungkin!" IQ Chen Dongming masih diatas batas. "Jika dia adalah milikmu, dia tidak akan mengemis kepadaku untuk vila itu, asalkan kamu yang bicara, aku..."

"Yanting"

Lanxi takut Chen Dongming menceritakannya. Dia mengangkat tangannya, tangannya yang halus memegang lehernya perlahan.

Walaupun dia memakai sepatu hak tinggi, tapi tingginya hanya sampai bagian matanya.

"Kita keluar saja, aku tidak ingin di sini."

Dia terpaksa mengatakannya. Dia bicara dengan lembut dan merayu, seperti sepasang kekasih yang sedang bermesraan.

Lu Yanting menatapnya sebentar, dia tersenyum.

Selanjutnya, dia tidak menghiraukan Chen Dongming dan merangkul Lanxi dan keluar dari ruangan pesta.

Saat masuk ke dalam ruangan pesta, Lanxi berhenti.

"Tuan Lu, terima kasih atas bantuanmu tadi." Lanxi menggunakan bahasa yang formal agar terkesan lebih menghormatinya.

Lu Yanting menatapnya, bibirnya yang tipis bergerak: "Kupikir kamu akan menyalahkanku karena telah menggagalkan hal baikmu."

Lanxi tahu bahwa dia sedang menyindirnya.

Benar juga, untuk kedua kalinya dia melihat keadaan ini. Mungkin dia juga sama dengan orang lain yang merasa bahwa dirinya ada wanita yang bisa dipakai.

"Benar juga" Lanxi sama sekali tidak marah, dia malahan tertawa. "Aku masih tidak puas, Tuan Lu harus menjadi orang baik sampai akhir."

Sampai di sini, Lanxi mengangkat tangannya yang halus dan membuat bulatan di dada Lu Yanting, menatapnya dengan penuh pesona.

"Kamu sangat menginginkan pria, ya?" Lu Yanting memegang tangannya, suaranya agak berat.

"Benar, Tuan Lu seharusnya tahu, aku bisa mati jika jauh dari pria." Lanxi mengedipkan matanya dengan nakal.

Melihat wanita di hadapannya, jakun Lu Yanting bergerak naik turun.

Tangan Lanxi yang membuat bulatan di dadanya seperti langsung menuju hatinya.

Sampai sekarang, hatinya bergejolak dan tidak tertahankan.

Lu Yanting merangkul pinggang Lanxi kembali, dan mengajaknya masuk ke dalam ruangan pesta.

Lanxi bingung dan baru menyadari apa yang dia lakukan.

Jika mereka terus seperti ini, pasti akan mengundang perhatian orang banyak.

Kalau begitu, pasti semua orang akan membicarakan hubungannya dan Lu Yanting.

Bagi Lanxi, ini adalah hal yang baik.

Setidaknya, di Kota Jiang tidak ada yang berani mengganggu Lu Yanting. Jika orang lain merasa dia ada hubungan dengan Lu Yanting, maka mereka juga pasti akan menghormati Lanxi.

Karena berpikir demikian, Lanxi tidak ragu menempelkan tubuhnya padanya.

"Jangan sembarangan." Lu Yanting memperingati dia dengan suara kecil.

Lanxi menyipitkan matanya dan tersenyum, senyumnya merekah.

    ……

Seperti yang diduga, saat Lu Yanting membawa Lanxi masuk ke dalam ruangan pesta, mereka langsung diamati oleh petugas.

Mereka berdua adalah orang ternama di Kota Jiang, tapi tidak ada yang pernah mengaitkan mereka berdua.

Melihat Lu Yanting merangkul Lanxi datang, para tamu mulai membicarakan mereka.

"Tuan Lu merangkul saya masuk ke dalam , apakah tidak takut merusak reputasimu?" Lanxi bertanya padanya sambil tertawa.

Lu Yanting menunduk dan melihatnya dengan tatapan tajam: "Apakah reputasi sangat penting bagimu?"

"Tidak." Lanxi tertawa dan memutar matanya. "Bagi saya, reputasi adalah barang yang paling tidak berharga."

Setelah mendengar jawabannya, Lu Yanting tertawa dan berkata: "Terlihat seperti itu."

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu