Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 3 Siaran Langsung

Bab 3 Siaran Langsung

Dua hari kemudian, di sebuah bar terbesar di Kota Jiang. "Ramai Setiap Hari."
Berdasarkan informasi yang didapatkan Lanxi dari Jiang Sisi, malam ini dia bertemu dengan Chen Dongming di ruangan VIP. 
Lanxi mengenakan gaun berwarna merah anggur hari ini, dia mengikuti langkah pelayan bar dan masuk ke dalam ruangan tersebut bersamanya.
Hampir semua orang di ruangan tersebut mengenal Lanxi. Setelah melihat Lanxi, seseorang langsung berkata: "Kamu 'kan nona besar Lan, mengapa kamu menjadi wanita pemandu?"
Lelucon yang sangat murahan dan tidak berkelas, tapi Lanxi tidak mempedulikannya.
Walaupun reputasinya sudah buruk sejak lama, tapi dia tidak pernah mempedulikan pendapat orang lain. Tujuan dia datang kemari sangat jelas.
Dia tidak mempedulikan cemooh murahan ini. Lanxi menemukan Chen Dongming di antara para tamu. Dia sedang bermesraan dengan seorang wanita yang duduk di pahanya.
"Tuan muda Chen yang ke-3." Lanxi mendekati dan berhenti di depannya dan langsung memanggil nama rahasianya."
Mendengar suara Lanxi, Chen Dongming yang sedang mendekap dada perempuan langsung menatap kearahnya.
"Hei, ternyata kamu, mencari Tuan muda Chen yang ke-3!" Lanxi menghampiri Chen Dongming, suasana di sana ramai dengan teriakan para tamu.
Nada bicaranya seperti seorang wanita jalang yang datang tanpa diundang.
"Kamu mencariku?" Chen Dongming bertanya pada Lanxi.
Lanxi menganggukkan kepalanya dan berkata: "Benar, bolehkah kita bicara sebentar?"
"Boleh." Chen Dongming melepaskan paha wanita tersebut. Wanita tersebut menatap Lanxi dengan penuh kebencian, seperti menyalahkannya karena telah merebut pekerjaannya.
Lanxi mendekat dan duduk di sebelah Chen Dongming. Karena ini adalah negosiasi, maka harus ada yang dikorbankan.
Lanxi sudah memikirkannya dengan matang sebelum datang kemari.
"Minum dulu, kita bicarakan hal ini setelah kamu menghabiskannya." Dalam lamunannya, Chen Dongming memberikan segelas bir padanya.
Lanxi menerimanya dan langsung meminumnya sampai habis.
Chen Dongming tertawa jahat. "Katakan padaku, apa tujuanmu datang mencariku?"
Lanxi menjawab tanpa basa-basi:  "Dengar-dengar kamu membeli sebuah vila.""
"Benar, lantas kenapa?" Chen Dongming menyipitkan matanya.
"Maaf jika hal ini terlalu mendadak bagimu. Hari ini aku datang untuk bernegosiasi denganmu, apakah kamu bersedia mengembalikan vila tersebut padaku?"
Lanxi bicara terbata-bata dan menambahkan: "Aku akan membayar semua denda sesuai dengan isi surat kontrak, aku berharap kamu dapat membantuku."
Chen Dongming tertawa lagi setelah mendengarnya, seperti sedang mendengar sebuah lelucon.
Lanxi mengepalkan tangannya, dia tetap tersenyum walaupun dalam hatinya sangat kacau.
"Surat kontraknya sudah ditandatangani. Lagian ayahmu mengatakan tempat itu tidak penting, tapi mengapa itu penting bagimu?" Chen Dongming menertawakannya.
Tempat yang tidak penting?
Mendengar penjelasan ini, Lanxi marah dan menggertakkan giginya.
Lanxi mengatur emosinya dan kembali tertawa: "Tuan muda Chen, vila itu memang bukan tempat yang penting, tapi aku tinggal di sana selama ini dan telah memiliki perasaan dengan vila itu. Apakah kamu dapat membantuku? Seorang yang terhormat akan membantu orang lain untuk mewujudkan impiannya. Bukankah seperti itu?"
Chen Dongming terhibur dengan perkataannya: "Kata siapa aku adalah orang yang terhormat?"
Lanxi tetap tersenyum: "Apa saja permintaan Tuan muda Chen akan aku penuhi, asalkan aku dapat melakukannya, aku pasti akan berusaha sekuat mungkin."
"O?" Chen Dongming menjadi bersemangat mendengar perkataannya.
Dia menatap Lanxi dari atas ke bawah dengan penuh nafsu. Lanxi bukanlah gadis lugu yang tidak tahu apa-apa, tentu saja dia tahu apa maksud dari tatapannya.
Dia dulu pernah mendengar, kehidupan pribadi Chen Dongming sangat kacau.
Chen Dongming menatap dada Lanxi dan tertawa. "Begini saja, temani aku sekali, jika pelayananmu memuaskan, maka aku akan mempertimbangkannya."
Seperti yang diduga.
Permintaan yang dimintanya sama persis dengan apa yang dipikirkan oleh Lanxi.
"Tuan muda bercanda." Saat ini, Lanxi hanya bisa berpura-pura tidak mengerti. "Tuan muda sangat berpendidikan dan semua wanita dapat kamu dapatkan."
Maksudnya perkataannya adalah, Tuan muda tidak perlu tidur bersama wanita seperti ini.
"Benar katamu." Chen Dongming tertawa. Dia tiba-tiba mendekapnya dan mencium telinganya. "Tapi mereka semua adalah gadis baik-baik, aku belum pernah berhubungan dengan pelacur. "
Kata pelacur ini seperti sedang menghinanya.
Lanxi tidak pernah mendengar penghinaan seperti ini selama ini.
Dia sekarang sudah sadar, Chen Dongming tidak bermaksud baik padanya. Dia hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menghinanya.
Kalau begitu, tidak ada gunanya lagi dia terus berada di sini.
Lanxi berusaha melepaskan dirinya dari dekapan Chen Dongming. Tapi dia tidak mau melepaskannya, malahan menekannya ke atas sofa.
Melihat keadaan seperti ini, orang di sekeliling ruangan langsung bersiul.
"Tuan muda Chen yang ke-3 akan melakukan siaran langsung, kami sudah tidak sabar untuk melihatnya!"
——
"Siaran langsung apa?" Baru saja hinaan itu berhenti, pintu ruangan terbuka dari luar.
Lu Yanting masuk ke dalam ruangan dan melihat Lanxi yang sedang berada di bawah Chen Dongming.
Dia memakai gaun merah anggur hari ini, dadanya tidak menonjol seperti waktu yang lalu.
Sedikit silau.
"Tuan muda Chen, kamu bersemangat sekali." Lu Yanting mengucapkan kalimat ini dengan datar.
"Kak Ting, kamu sudah datang!" Setelah melihat Lu Yanting, Chen Dongming langsung melepaskan Lanxi dan berdiri dari sofa.
Setelah Chen Dongming melepaskan tangannya, Lanxi kemudian merapikan baju dan rambutnya.
Chen Dongming menghampiri Lu Yanting dengan senyuman seperti seorang bajingan.
"Kak Ting, tidak kusangka kamu datang menghampiriku hari ini, mari, silahkan duduk."“
Lu Yanting tidak merespon keramahan yang diberikan oleh Chen Dongming.
Dia langsung melewati Chen Dongming, berjalan menuju sofa dan berhenti di hadapan Lanxi.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu