Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 127 Tolong, Belikan Aku Obat 4

Lanxi merasa, pernikahan Jiang Sisi dengan Mu Baicheng sudahlah merupakan hal yang pasti, bahkan jika Jiang Sisi tidak bersedia, dia tetap tidak bisa membuat perubahan.

Meskipun seperti yang dikatakan Jiang Sisi bahwa pemikiran Mu Baicheng agak tradisional dan juga berpendirian pria yang berlebihan, tetapi setelah beberapa kali interaksi dengannya, Lanxi merasa bahwa Mu Baicheng cukup berpemikiran dewasa dan dapat diandalkan.

Dan juga, dia seorang tentara, seharusnya memiliki sikap yang jujur, tidak perlu khawatir dia akan selingkuh.

Sebenarnya mereka berdua lumayan serasi.

Namun, ini hanyalah pendapat pribadi Lanxi, dia tidak akan memaksa Jiang Sisi untuk menerima pendapatnya.

Lanxi terdiam beberapa saat, kemudian mengungkit masalah Liang Ye untuk dibicarakan pada Jiang Sisi.

"Oh iya, liburan ke Bali kali ini, aku ketemu Liang Ye." Kata Lanxi.

Alis Jiang Sisi terangkat: "Dia seorang pria berliburan ke sana?"

Lanxi sudah terduga Jiang Sisi pasti akan bertanya demikian.

Dia diam sejenak, berkata: "Liang Ye sudah menikah."

Jiang Sisi: "Serius!? Kapan?"

Lanxi: "Aku juga baru tahu, kebetulan ketemu dia dan istrinya yang juga sedang berliburan di sana."

Jiang Sisi: "Brengsek, dia terlalu tidak setia kawan, hal sebesar pernikahan, dia bahkan tidak memberitahu kita?"

Lanxi: "... ..."

"Tidak boleh, aku harus memarahinya!"

Semakin dipikir, Jiang Sisi semakin marah, bagaimanapun mereka sudah berteman selama bertahun-tahun, dulunya mereka pernah berjanji untuk jujur satu sama lain.

Hasilnya, dia tidak hanya kehilangan koneksi selama satu tahun, sekarang dia bahkan tidak memberi tahu mereka tentang pernikahannya.

Benar-benar terlalu tidak setia kawan!

"Dia akan datang dalam beberapa hari ini, marahi saat dia datang saja." Lanxi menyampaikan bahwa Liang Ye akan datang ke kota Jiang.

Mendengar itu, barulah Jiang Sisi agak tenang.

"Boleh juga, nantinya aku akan membereskannya." Jiang Sisi berdengus.

Lanxi menyadari, Jiang Sisi benar-benar tidak tertarik pada Liang Ye.

Namun, dia benar-benar penasaran, bagaimana Liang Ye bisa jatuh cinta pada Jiang Sisi.

Maksudnya bukan Jiang Sisi tidak cukup baik sehingga tidak layak disukai, tetapi sejak awal mereka sudah berinteraksi dengan status teman, dengan ini sulit untuk menumbuhkan rasa cinta.

"Ngomong-ngomong, kapan rencanamu untuk menyelesaikan masalah di perusahaanmu itu?" Selesai melampiaskan emosi, Jiang Sisi akhirnya teringat hal penting.

Kelopak mata Lanxi menurun, berpikir sebelum menjawab: "Aku berencana untuk menyelesaikannya ketika masuk kerja, keseluruhannya masih perlu lihat kondisi."

Jiang Sisi: "Selesai itu langsung bercerai dengan Lu Yanting?"

Lanxi: "Iya, rencanaku begitu."

Jiang Sisi berpikir sejenak, mengingatkan Lanxi: "Kurasa bagaimana kalau kamu tunggu dulu?" Begitu mengambil kembali perusahaan langsung cerai, tampak kamu tidak berhati nurani, semacam merubuhkan jembatan sehabis menyeberangi sungai."

Lanxi mengangkat-angkat bahu, "aku memang orang seperti ini."

Jiang Sisi: "... ..."

Oke, lihat kondisi nanti saja.

………

Lanxi dan Jiang Sisi datang berbarengan ke sebuah KTV, menyanyi adalah hal yang harus ada ketika merayakan tahun baru.

KTV ini termasuk salah satu yang cukup terkenal di kota Jiang, orang-orang yang agak kaya akan ke sini.

Lanxi dan Jiang Sisi dipandu oleh karyawan dengan ramah untuk naik ke lantai atas.

Ketika karyawan memperkenalkan mereka ruangan VIP, mereka berdua ketemu Shen Wenzhi.

Iya, hanya Shen Wenzhi seorang diri.

Dia mengenakan jas formal, tampak lebih dewasa daripada sebelumnya.

Sebenarnya terakhir kali pertemuan mereka belum berlalu lama, tapi Lanxi merasa Shen Wenzhi sepertinya berubah banyak

Setelah ketemu Shen Wenzhi, hal pertama yang dilakukan Jiang Sisi adalah menoleh ke Lanxi.

Benar saja, Lanxi menatap Shen Wenzhi.

Shen Wenzhi sudah lama tidak menghubungi Lanxi, selain dirinya sendiri, tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa menahan diri dan juga perasaan itu.

Hampir setiap malam, dia selalu tertidur dengan sambil merindukan Lanxi.

Ketika ulang tahunnya, dan juga Tahun Baru Imlek, dia selalu ingin mengirimkan pesan teks padanya ataupun meneleponnya, tetapi walau memiliki dorongan itu, dia tetap tidak melakukan aksi.

Dia tidak mampu memberikan janji apapun padanya, tidak mampu memberinya masa depan, yang bisa diberikan dia untuknya... ... Hanyalah tidak menganggunya dan melepaskannya.

"Selamat Tahun Baru Imlek." Ucap Shen Wenzhi dengan sangat sopan.

Setelah menatap Lanxi sekian lama, dia menarik kembali pandangannya dari Lanxi.

Tidak boleh terus menatapnya lagi, dia takut jika terus menatapnya, dirinya akan tidak tahan untuk maju dan memeluknya.

Lanxi jauh lebih kurus dari sebelumnya, dagu juga meruncing.

Selama ini, dia tidak baik-baik saja... ... Pasti demikian.

Dia sosok yang begitu berharga diri tinggi, ditinggal sendirian oleh pengantin pria di acara pernikahan, bagaimana mungkin bisa tenang dalam waktu singkat?

Apalagi, desas-desus di luar juga sangat menyakitkan untuk didengar--

"Iya, Selamat Tahun Baru Imlek." Tatapan Lanxi masih saja tidak beralih dari wajah Shen Wenzhi, nada suaranya terdengar cukup tenang.

Jiang Sisi dan Shen Wenzhi amat kaget dengan sikapnya ini.

Sebelumnya Lanxi selalu bersikap sangat kasar ketika bertemu Shen Wenzhi, kenapa seketika menjadi begitu tenang, ini membuat orang tidak terbiasa.

"Jiang, ayo kita pergi." Seusai mengatakan ini, Lanxi menarik Jiang Sisi dan terus melangkah ke depan.

Shen Wenzhi menolehkan kepala ke belakang, melihat punggung belakang mereka berdua, menghela nafas tanpa bersuara.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu