Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 87 Aku Cinta Kamu (3)

Pada saat ini, Lu Yanting mendengar suara teriakan dari orang di bawah panggung di dalam video.

"Ciuman, ciuman!"

Ekspresi Lanxi dan Shen Wenzhi pun menjadi malu setelah mendengar teriakan orang di bawah panggung.

Sepertinya orang di bawah panggung adalah teman dekat mereka, sehingga orang-orang tersebut terus teriak.

Lu Yanting memegang pegangan kursinya dengan erat dan terus menatap ke layar komputernya.

Sepertinya Shen Wenzhi sudah tidak bisa menahan teriakan dari bawah panggung, dia memegang wajah Lanxi dan mencium dahinya.

Gerakan Shen Wenzhi sangat hati-hati, melewati layar saja Lu Yanting bisa melihat gerakannya yang hati-hati.

Video yang hampir sepuluh menit pun habis ditonton oleh Lu Yanting, layar komputer menjadi hitam.

Melewati layar komputer, Lu Yanting melihat wajah dirinya yang tidak memiliki ekspresi.

Tenggorakannya terasa sedikit panas, dia menarik dasinya dengan frustrasi.

Setelah menenangkan dirinya satu menit, Lu Yanting membuka lemari lagi dan mengeluarkan foto-foto tadi.

Lu Yanting merasa dirinya lucu, dia bertindak seperti pasien yang suka menyiksa diri.

Padahal jelas tahu setelah melihat barang-barang itu suasana hatinya akan menjadi buruk, tetapi Lu Yanting tetap tidak bisa menahan.

Manusia memang lucu.

Ada banyak foto, ada foto waktu mereka menghadiri acara kampus, ada foto selfie mereka berdua juga.

Kalau untuk foto selfie, setiap foto mereka sangat dekat dengan sesama, kalau tidak memeluk leher sesama, mereka berciuman di pipi.

Mereka bedua tertawa dengan bahagia, bisa dilihat mereka sangat saling mencintai.

Lu Yanting melihat setiap foto, dia mengira dirinya akan sangat marah setelah melihat foto-foto itu.

Tetapi sebenarnya tidak seperti yang dia pikirkan.

Malahan Lu Yanting sangat tenang.

Hanya saja ada beberapa adegan yang masih berada di pikirannya.

Awalnya Lu Yanting bermaksud menjemput Lanxi pulang kerja hari ini, tetapi setelah melihat barang-barang itu, dia sama sekali tidak memiliki suasana hati lagi.

**

Rumah Shen.

Lusa adalah hari acara tunangan, karena Shen Wenzhen (ayah Shen Wenzhi) dan Fangling takut Shen Wenzhi melakukan hal apa lagi sebelum acara tunangan, mereka membiarkan Shen Wenzhi di rumah beberapa hari ini, sampai pergi ke kantor saja tidak boleh.

Shen Wenzhi tahu tujuan mereka, masalah sudah begini sekarang, dia juga tidak ada maksud membantah lagi.

Demi keluarganya, demi tanggung jawab di bahunya, Shen Wenzhi harus tunangan dengan Tang Manshu.

Hanya saja, hati dia tetap terasa sakit ketika dia teringat dengan Lanxi.

Album foto ini dmamaat oleh Lanxi untuk Shen Wenzhi,

Album ini adalah hadiah Lanxi kepada Shen Wenzhi pada saat mereka pacaran satu tahun.

Shen Wenzhi membuka album itu dan melihat setiap foto.

Semua ingatan kembali ke pikirannya dan matanya pun memerah.

Tidak ada yang tahu seberapa dalam cinta dia terhadap Lanxi, di kehidupan ini, Shen Wenzhi tidak akan mencintai wanita kedua seperti dia mencintai Lanxi.

Kadang-kadang, Shen Wenzhi membenci dirinya yang lemah, kalau dia agak kuat, atau dia bisa memiliki kemampuan yang lebih besar, dia dan Lanxi juga tidak akan menjadi begini hari ini-------

Pria di sisi Lanxi sekarang adalah Lu Yanting, Shen Wenzhi mana bisa dibandingkan dengannya?

Shen Wenzhi menatap ke foto Lanxi yang memakai baju sekolah, jarinya menyentuh foto itu dengan lembut.

Setiap gerakan membawa cinta dan kangen yang dalam dan berat.

"Aku cinta kamu........."

Shen Wenzhi mengerakkan bibirnya dan berkata tanpa suara.

Setelah itu, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka.

Shen Wenzhi mengangkat kepalanya dan melihat Fang Ling sedang berjalan ke arahnya.

Album di tangan Shen Wenzhi belum sempat ditutup dan disimpan.

Jadi, pada saat Fang Ling berjalan kemari, dia langsung melihat foto Lanxi.

Fang Ling selalu tidak menyukai Lanxi, apalagi Lanxi pernah melakukan kekerasan kepadanya beberapa kali.

"Wen Zhi, apakah kamu tahu kamu sedang buat apa? Lusa kamu sudah mau tunangan dengan Manshu, hari ini kamu masih sedang melihat foto orang gila itu, kalau keluarga Manshu tahu hal ini, kamu mau mereka berpikir seperti apa?"

"Mama!" Shen Wenzhi menutup album foto dan meninggikan suaranya, "Aku sudah berkata banyak kali, jangan memanggil dia seperti itu, dia bukan orang gila"

"Sampai sekarang kamu masih berbicara untuknya? Kamu lupa bagaimana dia memukul aku dan Manshu? Kalau dia bukan orang gila, dia bisa melakukan hal seperti ini?"

Kebencian Fang Ling terhadap Lanxi sudah tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Kalau bisa, Fang Ling benar-benar berharap dia tidak bertemu dengan wanita itu lagi selama kehidupan ini.

Wanita itu hanya bisa mencelakai orang lain.

"Ma, sekarang dia sudah menikah dengan orang lain, aku juga sudah tunangan dengan Manshu sesuai dengan permintaan mereka, aku minta tolong kalian hargai dia, dia bukan orang gila, bukan orang yang menderita penyakit mental juga. Dia adalah orang yang sangat baik, dia sangat pengertian dan penurut, dia bisa jadi begitu itu karena mereka----------"

Shen Wenzhi berdiri dan melawan Fang Ling.

Sejak kecil Shen Wenzhi adalah anak yang penurut, dia sangat jarang melawan orang tuanya seperti ini.

Kebetulan, beberapa kali yang jarang itu dia melawan orang tua dan semua ini karena Lanxi.

Melihat anaknya begitu berpihak kepada Lanxi, Fang Ling memiliki perasaan yang membenci, sudah sampai saat seperti ini Shen Wenzhi masih berkata untuk Lanxi!

Anak ini benar-benar tidak sadar diri.

"Kamu masih berkata dia tidak ada penyakit? Mama dia saja berkata mentalnya ada masalah, kamu masih memihak ke dia! Wanita seperti ini tidak pantas kamu terus memihak kepadanya!"

Fang Ling sudah merasa emosional, sehingga ada beberapa kata dia ucapkan secara terus terang tanpa berpikir.

Fang Ling tidak berpikir, tetapi Shen Wenzhi memikirkannya.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu